Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 281 - 300 dari 6560 ayat untuk Terhadap semuanya itu AND book:[1 TO 39] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.13) (Yer 27:2) (endetn: pesan)

diperbaiki. Tertulis: "itu" (jakni: gandar).

(0.13) (Yeh 16:3) (endetn: orang)

diperbaiki sedikit. Tertulis: "orang Amor itu".

(0.13) (Mi 3:4) (endetn)

Ditinggalkan: "pada waktu itu".

(0.13) (Za 8:6) (endetn)

Ditinggalkan: "pada masa itu".

(0.13) (Kel 22:11) (jerusalem: menerima sumpah itu) Terjemahan lain menerima sisanya.
(0.13) (Bil 4:13) (jerusalem: mezbah itu) Ialah mezbah korban kabaran.
(0.13) (Bil 13:24) (jerusalem: Eskol) Nama itu berarti: gugusan buah anggur.
(0.13) (1Sam 26:13) (jerusalem: ke seberang) Yaitu ke seberang lembah itu.
(0.13) (1Raj 18:38) (jerusalem: batu dan tanah itu) Ini sebuah sisipan.
(0.13) (2Raj 9:4) (jerusalem: nabi muda itu) Dalam naskah Ibrani tertulis: orang muda itu (yaitu) orang muda yang nabi itu. Kiranya aslinya hanya tertulis: orang muda itu.
(0.13) (Yer 49:12) (jerusalem: piala itu) Bdk Yes 51:17+.
(0.13) (Yeh 40:19) (jerusalem: pelataran itu) Ini ditambah menurut terjemahan Yunani.
(0.13) (Ul 24:22) (ende)

Peraturan-peraturan itu lazimnja ditempatkan dalam rangka sedjarah: pertama-tama dalam hubungan dengan pembebasan dari negeri Mesir. Kenang-kenangan terhadap penindasan jang telah disingkirkan oleh Jahwe: harus memberi dorongan kepada orang-orang Israel untuk memegang teguh hukum dengan penuh rasa terimakasih; lagi pula harus menghapuskan perasaan keras hati terhadap kaum miskin: orang-orang asing: golongan jang tertindas dan budak-budak belian.

(0.13) (Ul 20:10) (ende)

Peraturan-peraturan ini lebih bersesuian dengan peperangan-peperangan pada djaman para radja dikelak kemudian hari. Pada waktu itu karena pertimbangan-pertimbangan politik kadang-kadang orang terpaksa mempermaklumkan perang melawan bangsa-bangsa djauh diluar Palestina (aj:15)(Ula 20:15). Mula-mula diusahakan adanja persetudjuan perdamaan. Sikap terhadap bangsa di Palestina ditentukan oleh bahaja penularan agama. Perbedaan dalam menghadapi bangsa-bangsa jang dekat dan jang djauh itu barangkali lebih merupakan suatu hal jang disusun setjara teoretis sesudah terdjadi: daripada berakar pada prinsip-prinsip jang ditentukan sebelumnja.

Peringatan terhadap vandalisme (ajat Terhadap+semuanya+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="ende">19(Ula 20:19) sld) barangkali djuga baru merupakan gagasan dari djaman Deuteronomium.

(0.13) (Kel 32:19) (full: DIPECAHKANNYA. )

Nas : Kel 32:19

Musa tidak menghancurkan kedua loh batu itu karena kemarahan yang tak terkendali, tetapi karena kemarahan yang benar terhadap dosa (bd. ayat Kel 32:10,34-35). Kristus juga menunjukkan kemarahan ilahi terhadap dosa (Yoh 2:15;

lihat cat. --> Yoh 11:33).

[atau ref. Yoh 11:33]

Kemarahan seperti itu akan ditunjukkan oleh semua orang yang mempunyai perhatian yang sungguh-sungguh untuk kemuliaan dan kekudusan Allah serta penderitaan umat manusia.

(0.13) (Im 15:5) (full: MENCUCI PAKAIANNYA, MEMBASUH TUBUHNYA. )

Nas : Im 15:5

Pasal Im 11:1-15:33 menunjukkan perhatian Allah terhadap kesehatan jasmaniah dan kesejahteraan umat-Nya. Bangsa-bangsa lainnya di sekitar mereka pada zaman itu tidak mengetahui apa-apa tentang higiene, sanitasi, pentingnya pembasuhan dan pencegahan penyakit menular. Mereka juga kurang memperhatikan yang miskin dan sakit. Hukum-hukum Allah meningkatkan perhatian terhadap hal-hal ini dan mendorong umat itu memperlakukan hidup dan Allah mereka sebagai kudus.

(0.13) (Yer 11:19) (full: MENGADAKAN PERSEPAKATAN JAHAT TERHADAP AKU. )

Nas : Yer 11:19-23

Sejumlah penduduk Anatot (kota asal Yeremia) berkomplot terhadap Yeremia; mereka ingin membunuhnya karena ia tetap setia kepada Tuhan yang Mahakuasa dan menyingkapkan dosa-dosa dan penyembahan berhala mereka. Allah meyakinkan nabi itu bahwa orang-orang yang berkomplot itu tidak akan berhasil dalam rencananya juga tidak lolos dari hari penghukuman. Yeremia terus memberitakan firman Allah sekalipun mengalami penganiayaan.

(0.13) (Yer 5:31) (full: PARA NABI BERNUBUAT PALSU. )

Nas : Yer 5:31

Mereka yang dipercayai untuk memelihara kesejahteraan rohani bangsa itu bersalah karena berkhianat terhadap Allah.

  1. 1) Para nabi telah menolak firman Allah dan menubuatkan hanya hal-hal baik yang akan terjadi. Mereka kurang menyampaikan tuntutan moral kepada umat itu, dan umat itu senang dengan keadaan tersebut.
  2. 2) Para imam memerintah umat itu sesuai dengan gagasan mereka sendiri dan bukan sesuai dengan firman Allah. Jadi, para nabi dan imam itu menghibur bangsa itu dengan keamanan palsu. Yeremia menyatakan bahwa tidak ada keamanan sungguh di hadapan Allah terlepas dari pertobatan sejati dan komitmen untuk menaati firman-Nya.
(0.13) (Yl 3:2) (jerusalem: lembah Yosafat) Yosafat berarti: TUHAN (YHWH) menghakimi, bdk Yoe 3:12. Nama itu adalah suatu lambang. Maksudnya: tempat Tuhan mengadakan penghakiman atas bangsa-bangsa, bdk Yer 25:31; Yes 66:16. Dalam Yoe 3:14 lembah itu disebut "lembah penentuan" Yoe 3:16 (bdk Yoe 3:11) menyarankan bahwa lembah itu terletak di dekat Yerusalem. tetapi tidak perlu lembah itu sama dengan lembah Yosafat (ialah lembah Kidron) dewasa ini, yang terletak di sini tenggara bait Allah. Sebab nama "lembah Yosafat" itu baru diberi pada abad keempat Masehi. Yoe 2:23,27; 3:1
(0.13) (Ul 4:24) (ende)

Api jang makan habis: gambaran itu telah kita ketemukan dalam tradisi tentang Abraham (Kej 15:17) dan Musa (Kel 3:2; 13:21). Akan tetapi disini ungkapan itu terutama sekali menjatakan apa jang dialami oleh bangsa Israel dalam hubungannja dengan Jahwe: jakni kebesaranNja serta kedudukanNja jang menjeluruh dan tunggal. Jahwe samasekali berada diatas manusia dan duniaNja. Dalam kehadiran Allah manusia menaruh segan sekali terhadapNja (Kel 20:18-20; Ula 5:24-26). Ia mengalami bahwa Allah menuntutnja seluruhnja untuk diriNja sendiri serta membakar dan memusnahkan segala jang tidak kudus. Itu berarti bahwa Allah tidak dapat membiarkan manusia jang telah diberi wahju mengenai DiriNja: masih memberi penghormatan kepada dewa-dewa lain. Dari sebab itu Ia djuga disebut sebagai Allah jang "iri-hati". Sikap itu menundjukkan kepada totalitas dari kekuasaan Allah dan tjurahan tjinta kasihNja kepada umatNja. Hubungan serupa itu tak dapat membiarkan sikap mendua hati dan kompromi: melainkan mentjakup manusia sebagai keseluruhan. Djustru dalam hal ini pula Jahwe itu berlainan dengan para dewa bangsa-bangsa lainnja. itu merupakan unsur pokok pengertian bangsa Israel mengenai Allah. Pengertian itu tetap hidup dalam segenap djaman dari sedjarah bangsa Israel.

Adapun keistimewaan wahju bangsa Israel itu ialah bahwa Allah jang transenden dan jang maha-besar itu hendak menghampiri manusia sedekat-dekatnja. (bdk. Ula 4:7).



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA