Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.14294470833333) | (Yeh 36:27) | (jerusalem: RohKu) Roh (embusan) Tuhan menciptakan dan menjiwai segala makhluk, Kej 1:2; 2:7+; Kej 6:17+. Iapun menyergap orang dan memberinya kekuatan yang lebih dari kekuatan insani, Kej 41:38; Kel 31:3; 1Sa 16:13; khususnya Roh itu mempengaruhi para Hakim, Hak 3:10; 6:34; 11:29; 13:25. Terutama pada zaman Mesias kelak Roh Tuhan, yaitu roh kenabian, akan dicurahkan Zak 4:6; 6:8, dan diberikan kepada semua orang berupa karunia-karunia istimewa, Bil 11:29; Yoe 2:28-29; Kis 2:16-21+. Tetapi secara lebih rahasia Roh ilahi menjadi penyebab pembaharuan batiniah yang menjadikan orang mampu melaksanakan Hukum Allah dengan saksama, Yeh 11:19; 36:26-27; 37:14; Maz 51:12 dst; Yes 32:15-19; Zak 12:10. Begitu Roh itu menjadi dasar perjanjian yang baru, Yer 31:31+; bdk 2Ko 3:6+. Laksana air yang menyuburkan Roh itu menumbuhkan buah kebenaran dan kekudusan, Yes 44:3; Yoh 4:1+. Buah-buah itu menjamin bagi manusia kasih karunia dan perlindungan dari Allah, Yeh 39:24,29; Mesiaslah yang akan mencurahkan Roh ilahi itu. Ia sendiri pertama-tama menerimanya guna melaksanakan karya penyelamatanNya, Yes 11:13; 42:1; 61:1; Mat 3:16+. |
(0.14294470833333) | (Dan 3:23) | (jerusalem) Sesudah Dan 3:23 ini terjemahan Yunani dan Siria menyisipkan (Aza 1:1-68) sebuah doa yang dipanjatkan Azarya (Abednego) dan (dengan catatan peralihan) suatu lagu pujian yang dinyanyikan ketiga pemuda itu sementara dalam perapian. Bagian ini aselinya ditulis dalam bahasa Ibrani atau Aram. Lihat Tambahan pada Kitab Daniel, hal 752 |
(0.14294470833333) | (Hos 2:2) | (jerusalem) Tuhan sendiri angkat bicara dan memakai bahasa kasih yang ditertawakan. Namun demikian Allah tidak mengganti kasihNya dengan kebencian. Dengan serangkaian tindakan penghukuman Tuhan berusaha mengembalikan umat Israel kepada kesetiaan. Dalam hal itu Ia berhasil, lalu menguji kesetiaan Israel sekali lagi dan akhirnya Tuhan kembali menjadikan Israel isteriNya dengan kasih seperti semula dan melimpahkan berkatNya. |
(0.14294470833333) | (Hos 11:1) | (jerusalem) Pikiran yang terungkap dalam bab 11 ini sejalan dengan yang dikemukakan dalam bab 1-3. Hanya bab 1-3 memakai kiasan cinta kasih suami yang dipermainkan, sedangkan bab 11 memakai kiasan kasih bapa yang diremehkan. Dalam bab 1-3 anak-anak dilihat beserta dengan ibu mereka yang sundal, bdk Hos 2:1+, Hos 2:3-4 sebagaimana sudah dikemukakan dalam Hos 1:2. |
(0.14294470833333) | (Hab 3:3) | (jerusalem: Allah) Ibraninya Eloah Ini nama Allah yang kuno (lazimnya: Elohim), yang a.l. digemari penulis kitab Ayub |
(0.14294470833333) | (Mat 2:1) | (jerusalem) Setelah dalam bab 1 Matius memperkenalkan Yesus sebagai Anak Daud dan Anak Allah, maka dalam bab 2 tugas Yesus diperkenalkan: Ia menawarkan keselamatan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yang diwakili oleh orang-orang Majus yang tertarik kepada cahaya Yesus, Mat 1-12; dalam bangsaNya sendiri Yesus bertugas menderita dengan mengulangi pengalaman-pengalaman pahit bangsaNya: pembuangan pertama ke Mesir, Mat 1:13-15, pembuangan kedua ke Babel, Mat 1:16-18; kembalinya sebagai sisa kecil yang terhina, Mat 1:19-23 (bdk Mat 1:23+). Cerita ini dalam bentuk yang disebut "Haggada"; dengan kejadian-kejadian mengajarkan apa yang diajarkan oleh Luk 2:30-34 dengan perkataan yang diucapkan Simeon, bdk Luk 2:34+. |
(0.14294470833333) | (Mat 6:5) | (jerusalem: kamu berdoa) Dengan teladan, Mat 14:23, dan wejangan, Yesus mengajar murid-muridnya kewajiban berdoa dan caranya. Doa harus dengan rendah hati di hadapan Allah, Luk 18:10-14, dan di hadapan manusia, Mat 6:5-6; Mar 12:40 dsj. Perlu orang berdoa lebih dengan hati dari pada dengan mulut, Mat 6:7, penuh kepercayaan pada kebaikan Bapa, Mat 6:8; Mat 7:7-11 dsj, dan dengan mendesak seperti mengganggu, Luk 11:5,8; Luk 11:1-8. Doa dikabulkan, jika dilakukan dengan iman, Mat 21:22 dsj, dengan menyerukan nama Yesus, Mat 18:19-20; Yoh 14:13-14; Yoh 15:7,16; Mat 16:23-27, dan jika orang meminta apa yang tepat, Mat 7:11, misalnya Roh Kudus, Luk 11:13, pengampunan dosa, Mar 11:25, apa yang baik bagi penganiaya, kedatangan Kerajaan Allah dan daya tahan dalam percobaan terakhir, Mat 24:20 dsj; Mat 26:41 dsj; Luk 21:36; bdk Luk 22:31-32. Itulah inti doa yang diajarkan Yesus sebagai contoh, Mat 6:9-13 dsj. |
(0.14294470833333) | (Mat 11:16) | (jerusalem) Seperti anak-anak merajuk yang menolak segenap permainan (di sini: permainan nikah dan penguburan), demikian orang Yahudi menolak segala tawaran Allah, baik ulah tapa Yohanes, maupun kelembutan hati Yesus. Namun dua-duanya adalah tepat, karena sesuai dengan hubungan antara Yohanes Pembaptis dengan zaman Mesias dan hubungan Yesus dengannya, bdk Mat 9:14-15; Mat 11:11-13. Kendati kedegilan hati manusia rencana Hikmat Allah terlaksana dan rencana itu membenarkan dirinya dengan kelakuan yang diilhamkan Hikmat Allah kepada Yohanes dan kepada Yesus. Khususnya "perbuatan-perbuatan" (var: anak-anaknya, bdk Luk 7:35) Yesus, ialah mujizat-mujizatNya, Mat 11:2, berupa kesaksian yang meyakinkan atau menghukum Mat 11:6, dan Mat 11:20-24. Yesus juga diserupakan dengan Hikmat Allah dalam Mat 11:28-30; Mat 12:42; Mat 23:34 dsj; Yoh 6:35+; 1Ko 1:24 - Ada tafsir lain yang menganggap Mat 11:19 sebagai sebuah peribahasa saja yang dipergunakan untuk menyatakan bahwa hikmat palsu orang Yahudi, bdk Mat 11:25, akan mendapat ganjarannya, yakni hukuman dari pihak Allah, Mat 11:20-24. |
(0.14294470833333) | (Mat 11:25) | (jerusalem) Bagian ini tidak bersangkutan dengan apa yang mendahului atau menyusul (bdk tempatnya yang berbeda dalam Lukas). Maka ungkapan "semuanya" itu (Mat 11:25) tidak mengenai apa yang dikatakan lebih dahulu, tetapi harus dimengerti secara umum yaitu: rahasia Kerajaan, Mat 13:11. Rahasia itu disingkirkan kepada "orang kecil", ialah para murid, bdk Mat 10:42, sedangkan tersembunyi bagi "yang bijak dan yang pandai", ialah orang Farisi serta ahli-ahli Kitabnya. Baik pernyataan Yesus tentang hubunganNya yang erat dengan Allah, Mat 11:26-27, maupun seruanNya supaya orang menjadi muridNya, Mat 11:28-30, mengingatkan beberapa nas dari Kitab-kitab Kebijaksanaan, Ams 8:22-36; Sir 24:3-9,19-20; Wis 8:3-4; Wis 9:9-18, dll. Dengan demikian Yesus mengatakan bahwa Ia berperan seperti Hikmat Allah, bdk Mat 11:19+, tetapi dengan cara yang unggul. Hikmat Allah itu tidak lagi pempribadian (=personifikasi), tetapi Pribadi, yakni Anak Bapa yang tunggal, bdk Mat 4:3+. Seluruh bagian ini bernada Yohanes, bdk Yoh 1:18; Yoh 3:11,35; Yoh 6:46; Yoh 10:15, dll, dan termasuk dalam lapisan paling tua dari tradisi sinoptik. Di dalamnya terungkap kesadarannya Yesus akan dirinya sebagai anak Allah, sebagaimana juga terungkap dalam Injil Yohanes. |
(0.14294470833333) | (Mat 12:8) | (jerusalem) Dengan keterangan ini dan juga dengan keterangan yang diberikanNya waktu menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat, Mat 12:9-14 dsj; Luk 13:10-17; Luk 14:1-6; Yoh 5:1-18; Yoh 7:19-24; Yoh 9, Yesus menyatakan bahwa malahan lembaga-lembaga yang diberikan Allah kepada Israel, seperti hari istirahat, tidak mempunyai nilai mutlak, sehingga keperluan-keperluan yang mendesak dan karya kasih harus diutamakan dari pada lembaga-lembaga itu Ia sendiri berwewenang menerangkan hukum Taurat, bdk Mat 5:17+; Mat 15:1-7 dsj; Mat 19:1-9 dsj. Dan Ia berwewenang oleh karena Ia "Anak Manusia", Ialah kepala Kerajaan Mesias, Mat 8:20+, dan mulai sekarang, Mat 9:6. Ia bertugas menegakkan tata penyelamatan yang baru itu, Mat 9:17+. Tata penyelamatan baru itu melebihi yang lama, sebab "di sini ada yang melebihi bait Allah" - Para rabi Yahudi mengenal perkecualian-perkecualian dari hukum Sabat, tetapi sedapat-dapatnya dan dengan ketat mereka membatasi perkecualian-perkecualian itu. |
(0.14294470833333) | (Mat 16:19) | (jerusalem: kunci Kerajaan Sorga) Sama seperti Alam Maut, demikianpun dunia Allah ada pintu gerbangnya. Hanya mereka yang layak, diizinkan masuk; bdk Mat 23:13 dsj; Petrus mendapat "kunci-kuncinya". Maka Petrus bertugas membuka atau menutup pintu gerbang Gereja |
(0.14294470833333) | (Mrk 1:15) | (jerusalem: waktunya telah genap) Dengan berkata tentang "kegenapan waktu" penginjil mengandaikan bahwa tahap-tahap rencana Allah bersambung, 1Ra 8:24; Wis 8:8; Kis 1:7+, dll. Diandaikan pula bahwa orang tahu akan hal itu. Dengan dimulai tahap terakhir, Rom 3:26+; Ibr 1:2+ dll, sudah genaplah waktunya, Gal 4:4+; bdk 1Ko 10:11. Tidak hanya Kitab Suci, Mat 1:22+, dan hukum Taurat, Mat 5:17+, digenapi, tetapi juga seluruh tata penyelamatan lama yang oleh Allah dipimpin ke kepenuhannya, Mat 9:17; Mat 26:28+; Rom 10:4; 2Ko 3:14-15; Ibr 10:1,14, dll. Pada akhir tahap sejarah yang terakhir itu, 1Ko 10:11; 1Ti 4:1; 1Pe 1:5,20; 1Yo 2:18, yang adalah "zaman akhir" Ibr 9:26, tibalah "akhir zaman", Mat 13:40,49; Mat 24:3; Mat 28:20, ialah "Hari (Tuhan) itu", 1Ko 1:8+; bdk Amo 5:18, "hari pernyataanNya", 1Ko 1:7+, dan hari penghakiman, Rom 2:6+, bdk Maz 9:5 |
(0.14294470833333) | (Mrk 1:34) | (jerusalem: Ia tidak memperbolehkan) Baik setan-setan, Mar 1:25,34; Mar 3:12, dan orang-orang yang disembuhkan, Mar 1:44; Mar 5:43; Mar 5:43; Mar 7:36; Mar 8:26, maupun para rasul Kis 8:30; Kis 9:9, oleh Yesus dilarang memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias; larangan itu baru dicabut setelah Yesus wafat, Mar 10:27+. Di waktu itu orang banyak memikirkan Mesias sebagai pahlawan nasional dan pejuang; ini terlalu berbeda dengan pendapat Yesus tentang Mesias yang Ia jelmakan sendiri. Karenanya Yesus hati-hati sekali dalam memperkenalkan diri sebagai Mesias, paling sedikit di tanah Israel, bdk Mar 5:19, untuk menghindarkan salah paham tentang tugasNya, karena ini hanya menghalangi pelaksanaannya, bdk Yoh 6:15; Mat 13:13+. Larangan atau "rahasia Mesias" itu bukanlah hal yang baru kemudian dibayangkan oleh Markus, sebagaimana dikatakan oleh sementara ahli. Sebaliknya, keterangan-keterangan Markus itu sesuai dengan sikap Yesus sendiri selama hidupNya, meskipun Markus suka menonjolkannya. Dalam Lukas atau Matius (kecuali Mat 9:30) larangan itu hanya ditemukan dalam bagian-bagian yang sejalan Markus; dan dalam bagian-bagian ini Lukas dan Matius seringkali tidak menyebut-nyebut larangan itu. |
(0.14294470833333) | (Mrk 2:5) | (jerusalem: dosamu sudah diampuni) Yesus di sini menyatakan bahwa mempunyai kuasa Allah, Yes 1:18; Kel 34:6; Hos 11:8-9, untuk mengampuni dosa. Selama hidupNya Yesus sering menggunakan kekuasaan itu. Memang demikianlah arti nama Yesus, Mat 1:21. Yesus sendiri menghubungkan kekuasaan itu dengan kematianNya, Mat 26:28+ dsj. Jemaat-jemaat Kristenpun menyatakan bahwa pengampunan dosa datang dari Kristus yang mati dan dibangkitkan, misalnya Kis 2:38; Kis 3:19; Kis 10:43; Kis 13:38; Rom 3:21-26+, Rom 5:6-9; Efe 1:7; Efe 1:7; Efe 4:32; Kol 1:14; Kol 3:13; 1Yo 1:7; 1Yo 2:12; Ibr 9:26; Wah 1:5. Tetapi Yesus menyerahkan kekuasaan itu juga kepada murid-muridnya, sehingga Allah pasti meneguhkan keputusan mereka, Mat 16:19; Mat 18:18; Yoh 20:23. |
(0.14294470833333) | (Mrk 14:68) | (jerusalem: ke serambi muka) Sejumlah naskah menambah: dan berkokoklah ayam. Ini barangkali asli. Kalau demikian, cerita Markus sedikit ganjil. Petrus sudah pergi dan hatinya tidak tergerak oleh berkokoknya ayam itu. Di belakang keganjilan itu barangkali tersembunyi sebuah tradisi yang hanya bercerita bahwa Petrus sekali menyangkal Yesus dan itu diiringi berkokoknya ayam. Dalam Markus cerita itu tergabung dengan dua tradisi yang serupa tentang hal yang sama. Akibat penggabungan tiga tradisi itu terjadilah bahwa Petrus menyangkal Yesus sampai tiga kali, Mar 14:30 dsj; bdk Yoh 13:38; Yoh 21:15-17. Penggabungan ketiga tradisi itu masih terasa dalam Markus (kalau tambahan tersebut diterima), tetapi tidak lagi dalam Matius dan Lukas, yang dua-duanya menghilangkan berkokoknya ayam untuk pertama kalinya itu; perginya Petrus untuk pertama kalinya diperlemah Matius dan dihilangkan Lukas. Penggabungan tiga tradisi itu dalam Injil-injil Sinoptik disarankan juga oleh Yohanes, di mana penyangkalan Yesus oleh Petrus untuk pertama kalinya, Mat 18:17, dipisahkan dari penyangkalan kedua dan ketiga, Mat 18:25-27. |
(0.14294470833333) | (Yoh 1:33) | (jerusalem: membaptis dengan Roh Kudus) Ungkapan ini menyimpulkan karya hakiki Mesias, bdk Luk 1:1+, sebagaimana dinubuatkan Perjanjian Lama, bdk Kis 2:33+, yakni melahirkan kembali seluruh umat manusia dalam Roh Kudus. Karena Roh Kudus turun ke atasNya, Yes 11:2; Yes 42:1; maka Mesias sanggup memberikan Roh Kudus itu kepada manusia (baptisan dalam Roh Kudus, bdk di sini dan Kis 1:5+), tetapi baru sesudah kebangkitanNya Yoh 7:39; Yoh 14:26+; Yoh 16:7,8; Yoh 20:22; Luk 24:49; Kis 2, baru sesudah "ditinggikan" dan beralih kepada Bapa maka Yesus "yang datang sebagai manusia" (Harafiah: ke dalam daging), 1Yo 4:2; 2Yo 7, sebagai manusia fana, Yoh 1:14, akan sepenuh-penuhnya diperlengkapi dalam badanNya yang dimuliakan dengan kekuasaan illahi yang memberi hidup: maka dari dalam badanNya, laksana sumber, Roh Kudus akan berpancar ke seluruh dunia: Luk 7:37-39; Luk 19:34; bdk Rom 5:5+; lihat air sebagai lambang Luk 4:1+. |
(0.14294470833333) | (Yoh 2:4) | (jerusalem: Mau apakah engkau dari padaKu) Harafiah: apa mengenai Aku dan engkau. Ini sebuah ungkapan dari bahasa Ibrani yang sering terdapat dalam perjanjian lama, Hak 11:12; 2Sa 16:10; 2Sa 19:23; 1Ra 17:18 dll. Ungkapan itu dipakai untuk menolak permintaan seseorang yang dianggap kurang tepat, bahkan dipakai untuk menyatakan bahwa orang tidak mau mempunyai hubungan apapun dengan orang lain. Hanya konteks saja yang memungkinkan menentukan artinya yang tepat. Dalam ayat ini Yesus hanya menyatakan kepada ibuNya "saatNya" belum tiba |
(0.14294470833333) | (Yoh 3:15) | (jerusalem) Var: Supaya setiap orang yang percaya beroleh hidup yang kekal oleh karena Dia. Allah memang pemilik dan penguasa hidup, Kej 9:4-5; Ula 32:39; Maz 36:10. KekuasaanNya itu diserahkan oleh Allah kepada Anak, Yoh 5:21; Yoh 10:18+; Yoh 17:2. Anak itu sendiri adalah hidup, Yoh 11:25; Yoh 14:6. Ia memiliki hidup itu dalam diriNya dan menganugerahkannya, Yoh 5:26, kepada mereka yang percaya kepadaNya, Yoh 1:4,12; Yoh 4:14; Yoh 5:24; Yoh 6:35; Yoh 20:31. Lambang hidup itu ialah air, Yoh 4:1+, dan hidup itu dipelihara oleh Firman, Yoh 6:35+. Hidup itu kerap kali dikatakan kekal dan dengan demikian mempunyai sifat ilahi, sehingga melebihi hidup jasmani dan sementara oleh karena lamanya hidup kekal tidak terukur, bdk Kej 21:33; Yes 40:28; Maz 90:2; Wis 5:15-16; dll. Hidup kekal itu dijanjikan kepada mereka yang percaya, bdk 2Ko 4:18, tetapi sekarang juga sudah diberikan, Yoh 3:36; Yoh 5:24; Yoh 6:40; Yoh 6:68; 1Yo 2:25, untuk diselesaikan dengan kebangkitan, Yoh 6:39-40,54; Yoh 11:25-26. Bdk juga Mat 7:14; Mat 18:8; Mat 19:16. |
(0.14294470833333) | (Yoh 6:35) | (jerusalem: Akulah) Ungkapan Yunani "ego eimi" mengingatkan nama ilahi yang diwahyukan kepada Musa, Kel 3:14, bdk Yoh 8:24+. Tetapi di sini seperti dalam beberapa ayat lain ungkapan itu memulai juga penjelasan salah satu perbuatan atau perkataan, Yesus menyebut diriNya di sini roti sejati yang dilambangkan oleh manna dan roti yang kemarin diperbanyakNya. Lih Yoh 6:41,48,51; Yoh 8:12; Yoh 10:7-11; Yoh 11:25; Yoh 15:1 |
(0.14294470833333) | (Kis 1:5) | (jerusalem: dibaptis dengan Roh Kudus) Baptisan dengan Roh Kudus yang dinubuatkan oleh Yohanes Pembaptis, Mat 3:11 dsj, dan yang di sini dijanjikan oleh Yesus itu akan mulai dilaksanakan dengan pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta, Kis 2:1-4. Sesuai dengan perintah Kristus, Mat 28:19, para rasul akan tetap membaptis dengan air, Kis 2:41; 8:12,38; 9:18; 10:48; 16:15,33; 18:8; 19:5, sebagai upacara pemasukan ke dalam kerajaan Mesias, bdk Mat 3:6+, tetapi mereka membaptis "dalam nama Yesus", Kis 2:38+; berkat iman dan karya yang dilaksanakan Kristus, bdk Rom 6:4+, baptisan itu selanjutnya berdaya menghapus dosa dan memberikan Roh Kudus, Kis 2:38. Sehubungan dengan baptisan Kristen dengan air itu muncullah sebuah upacara lain ialah penumpangan tangan, 1Ti 4:14+, yang bermaksud secara kelihatan dan karismatis memberikan Roh Kudus, serupa dengan pemberian Roh Kudus pada hari Pentakosta, Kis 8:16-19; 9:17-18; 19:5-6 (tetapi bdk Kis 10:44-48). Upacara ini menjadi asal-usul sakramen penguatan. Di samping sakramen-sakramen Kristen tersebut, baptisan Yohanes juga masih beberapa lamanya dipraktekkan oleh sementara orang Kristen yang kurang terdidik, Kis 19:3. |