Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku<x id="m" /> ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"

Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati<x id="k" /> terhadap bangsa ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa,<x id="l" />

tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari perempuan yang tinggal di rumahnya, barang-barang perak<x id="m" /> dan emas<x id="n" /> dan kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perempuan; demikianlah kamu akan merampasi<x id="o" /> orang Mesir itu<n id="1" />.<x id="p" />"

Adapun TUHAN sudah berfirman kepada Musa di Midian: "Kembalilah ke Mesir, sebab semua orang yang ingin mencabut<x id="n" /> nyawamu telah mati.<x id="o" />"

Lalu Zipora<x id="z" /> mengambil pisau batu, dipotongnya kulit khatan<x id="a" /> anaknya, kemudian disentuhnya dengan kulit itu kaki Musa sambil berkata: "Sesungguhnya engkau pengantin darah bagiku."

Kemudian Musa memberitahukan kepada Harun segala firman TUHAN yang disuruhkan-Nya kepadanya untuk disampaikan dan segala tanda mujizat yang diperintahkan-Nya kepadanya untuk dibuat.

Harun mengucapkan segala firman yang telah diucapkan TUHAN kepada Musa, serta membuat di depan bangsa itu tanda-tanda mujizat<x id="e" /> itu.

Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel<n id="1" />: Biarkanlah umat-Ku pergi<x id="j" /> untuk mengadakan perayaan<x id="k" /> bagi-Ku di padang gurun."

Tetapi raja Mesir berkata kepada mereka: "Musa dan Harun, mengapakah kamu bawa-bawa bangsa ini melalaikan pekerjaannya?<x id="p" /> Pergilah melakukan pekerjaanmu!"

lalu mereka berkata kepada keduanya: "Kiranya TUHAN memperhatikan perbuatanmu dan menghukumkan<x id="b" /> kamu, karena kamu telah membusukkan<x id="c" /> nama kami kepada Firaun dan hamba-hambanya dan dengan demikian kamu telah memberikan pisau<x id="d" /> kepada mereka untuk membunuh kami.<x id="e" />"

Sebab sejak aku pergi menghadap Firaun untuk berbicara atas nama-Mu, dengan jahat diperlakukannya umat ini, dan Engkau tidak melepaskan<x id="g" /> umat-Mu sama sekali<n id="1" />."

(6-24) Eleazar, anak Harun, mengambil salah seorang anak perempuan Putiel menjadi isterinya dan perempuan ini melahirkan Pinehas<x id="e" /> baginya. Itulah para kepala kaum keluarga orang Lewi menurut kaum mereka.

(6-25) Itulah Harun dan Musa, yang diperintahkan TUHAN: "Bawalah orang Israel keluar dari tanah Mesir<x id="f" /> menurut pasukan<x id="g" /> mereka."

(6-26) Merekalah yang berbicara kepada Firaun,<x id="h" /> raja Mesir, supaya mereka membawa orang Israel keluar dari Mesir. Itulah Musa dan Harun.<x id="i" />

(6-28) TUHAN berfirman kepadanya: "Akulah TUHAN;<x id="j" /> katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, segala yang Kufirmankan kepadamu."

Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah<x id="g" /> kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.<x id="h" />

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah<x id="v" /> kepada-Ku;

Kemudian Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Berdoalah<x id="d" /> kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya katak-katak itu dari padaku dan dari pada rakyatku; maka aku akan membiarkan bangsa itu pergi, supaya mereka mempersembahkan korban<x id="e" /> kepada TUHAN."

Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa telah terasa kelegaan,<x id="i" /> ia tetap berkeras hati,<x id="j" /> dan tidak mau mendengarkan mereka keduanya--seperti yang telah difirmankan TUHAN.

Para ahli<x id="m" /> itupun membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu manteranya<x id="n" /> untuk mengadakan nyamuk-nyamuk, tetapi mereka tidak dapat. Demikianlah nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang.