| (0.11863366666667) | (Rm 7:1) |
(sh: Hukum Taurat. (Sabtu, 23 Mei 1998)) Hukum Taurat.Hukum Taurat. Hidup oleh Roh. Bagaimanakah seharusnya sikap orang Kristen terhadap hukum-hukum Allah. Dalam dunia kini banyak orang menganut paham antinomianisme, artinya menolak norma susila dan bertingkahlaku sesuka diri sendiri. Ini tentu bukan pilihan orang Kristen. Menentang sikap itu ada Kristen yang bersikap legalistis, artinya menaati hukum untuk mendapat upah keselamatan dari Tuhan. Ini pun bukan sikap Kristen. Sikap yang benar ialah sebagai orang yang telah dimerdekakan Kristus dari dosa, kita hidup sesuai hukum Tuhan dengan bantuan Roh Kudus. Renungkan: Kita taat hukum Tuhan bukan dengan sikap budak dan motivasi ingin dibenarkan, tetapi karena sudah dibenarkan dalam kasih kita menyukai hukum-hukum Tuhan. Doa: Tolong kami hidup bukan sebagai "istri" dari Taurat tetapi sebagai "istri" dari Kristus. |
| (0.11863366666667) | (Rm 8:1) |
(sh: Kemerdekaan dalam Kristus. (Sabtu, 30 Mei 1998)) Kemerdekaan dalam Kristus.Kemerdekaan dalam Kristus. Allah Tritunggal sumber keselamatan. Dengan indah sekali Paulus melihat Allah Tritunggal terlibat penuh dalam kasih karunia-Nya menyelamatkan manusia. Pertama, Allah Bapa mengutus Anak-Nya sendiri (ayat 3). Kedua, Anak Allah menjelma menjadi manusia dan Dia (Yesus Kristus) telah menggenapi taurat, menanggung hukuman atas dosa, dan dengan jalan itu memberi kita pembenaran dan pengudusan (ayat 4). Ketiga, Roh Kudus menolong agar apa yang telah Yesus kerjakan untuk kita itu dapat menjadi milik dan pengalaman nyata kita (ayat 5-8). Renungkan: Hidup dalam Roh berarti: 1) hidup kita menjadi baru bukan lagi di dalam dosa, 2) pola pikir kita dikendalikan Roh bukan dosa, 3) sikap baru yaitu tunduk dan cinta kepada Allah bukan lagi berontak melawan Allah. Doa: Tuntunlah kami menghayati sifat baru dariMu dengan tekun. |
| (0.11863366666667) | (Rm 8:18) |
(sh: Penderitaan orang Kristen. (Senin, 1 Juni 1998)) Penderitaan orang Kristen.Penderitaan orang Kristen. Sikap Kristen dalam penderitaan. Kristen tidak perlu hancur di dalam penderitaan. Ada beberapa prinsip yang memungkinkan kita menang. Pertama, kita telah menerima karunia sulung Roh yang tidak saja menguatkan kita tetapi juga menjamin bahwa kita akan tiba dalam kemuliaan kelak (ayat 23). Kedua, kita dapat berkeluh kesah kepada Allah tentang tubuh fana kita dan sifat daging dosa kita (ayat 23b). Ketiga, dalam iman dan harap kita menatap ke Hari Tuhan (ayat 24). Keempat, pengharapan itu memberi kita ketekunan, kemenangan dan keselamatan di dalam penderitaan kita. Renungkan: Kristus yang telah menderita hadir dalam penderitaan kita melalui Roh-Nya untuk mengubah keluh kesah kita menjadi nyanyian syukur. Doa: Kiranya kemuliaan yang Kau sediakan tidak tertutup oleh penderitaan yang hendak menghentikan ketekunan kami. |
| (0.11863366666667) | (Rm 11:1) |
(sh: Allah tidak menolak umat-Nya. (Selasa, 9 Juni 1998)) Allah tidak menolak umat-Nya.Allah tidak menolak umat-Nya. Ketegaran hati yang berlarut-larut. Kebutaan dan ketulian Israel membuat mereka tidak dapat melihat kebenaran. Mata dan telinga rohani yang tertutup berakibat fatal karena mereka berhadapan dengan murka Allah yang tak terelakkan. Perbudakan oleh bangsa-bangsa lain yang dikiaskan dalam ayat 10 juga menimpa mereka. Memang, siapa yang berani mencampakkan kasih karunia Allah pasti tercampak ke dalam pelbagai macam nestapa. Renungkan: Pilihan kasih karunia Allah bila dihayati dengan benar membangkitkan kegentaran dan kerendahan hati. Doa: Mendoakan yang menegarkan hati agar tidak menganggap enteng kesabaran Allah. |
| (0.11863366666667) | (Rm 11:11) |
(sh: Kecemburuan yang menantang pertobatan. (Rabu, 10 Juni 1998)) Kecemburuan yang menantang pertobatan.Kecemburuan yang menantang pertobatan. Gambaran pohon Zaitun. Pohon zaitun menggambarkan berkat-berkat dan hak-hak istimewa Israel atas janji Allah. Daunnya yang selalu hijau menggambarkan perjanjian yang kekal yang telah dibuat oleh Allah dengan Abraham yang tak pernah gagal. Kenyataan menunjukkan bahwa ada cabang-cabang yang dipatahkan (ayat 20),. sebagai akibat pelanggaran (ketidakpercayaan) mereka. Meskipun Israel menjadi bangsa pilihan Allah, namun Allah tidak menyayangkan mereka (ayat 21). Inilah peringatan bagi kita agar sungguh-sungguh menghayati kemurahan-Nya sehingga tidak lengah (sembrono) dalam mengemban status sebagai umat pilihan Allah dalam Kristus. Doa: Mampukan kami untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain sebagai umat pilihan-Mu yang Engkau berkati. |
| (0.11863366666667) | (Rm 12:3) |
(sh: Kita adalah Gereja. (Sabtu, 25 Juli 1998)) Kita adalah Gereja.Kita adalah Gereja. Perlu penguasaan diri. Pengalaman Kristen yang unik, berbagai karunia rohani yang khusus, dapat menggoda kita, melupakan fakta bahwa kita saling memerlukan, saling dukung, saling layan satu kepada lain. Ingat, bahwa perpecahan jemaat Korintus terjadi karena mengabaikan prinsip ini pada mutu gereja dan individu. Kebersamaan hanya terjadi bila kelebihan diri ditumbuhkan dalam penguasaan diri. Satu tubuh banyak anggota. Seperti halnya Tuhan Allah adalah Esa dalam Ketigaan-Nya, demikianlah jemaat Tuhan harus selalu satu dalam keberanekaragaman. Gereja adalah Tubuh Kristus. Masing-masing kita adalah seperti anggota tubuh dari suatu tubuh. Anggota tubuh itu hanya berarti bila ada dan hidup dalam konteks tubuh, yaitu dalam keserasian dengan anggota-anggota tubuh lainnya, yang masing-masing unik, punya peran serta tempat tersendiri. |
| (0.11863366666667) | (Rm 13:1) |
(sh: Sikap terhadap pemerintahan. (Selasa, 28 Juli 1998)) Sikap terhadap pemerintahan.Sikap terhadap pemerintahan. Kewajiban terhadap pemerintah. Penyelenggaraan pemerintahan memerlukan dana. Maka rakyat perlu membayar pajak, cukai dan berbagai kewajiban yang lain. Semua ditetapkan menurut peraturan dan disesuaikan dengan kemampuan rakyat. Kita tidak boleh menolak, bersungut-sungut, menipu, juga tak boleh menuruti keinginan salah aparat pejabat tertentu. Kita berpegang pada prinsip membayar apa yang harus kita bayar. Pemerintah juga harus bisa dipercaya dan jujur. |
| (0.11863366666667) | (Rm 16:17) |
(sh: Sikap terhadap saudara palsu. (Rabu, 05 Agustus 1998)) Sikap terhadap saudara palsu.Sikap terhadap saudara palsu. Kekuatan kasih karunia. Di akhir suratnya Paulus mengucapkan salam khusus, "Kasih karunia Yesus Kristus ..." (ayat 24). Apa maknanya? Salam ini meneguhkan iman dan pengharapan jemaat yang resah dalam menghadapi rasul dan doktrin palsu. Kristus selalu menyertai jemaat dengan kasih karunia-Nya yang berlimpah. Kekuatan kasih karunia Kristus dapat kita rasakan melalui persekutuan dengan firman-Nya dan persekutuan dalam Roh-Nya. Justru di tengah dunia yang makin kacau dan kondisi gereja yang tak menentu ini, janji berkat ilahi itu dapat teralami. |
| (0.11863366666667) | (1Kor 7:1) |
(sh: Seks tidak najis. (Rabu, 27 Agustus 1997)) Seks tidak najis.Seks tidak najis. Pernikahan Kristen. Meski Paulus menganjurkan orang untuk menikah agar luput dari dosa seks, namun ia tidak mengajarkan bahwa nikah adalah pemuas kebutuhan seks. Paulus mengajak orang Kristen berpikir realistis. Masih bujang atau pun sudah menikah, jangan bertindak ekstrim. Di dalam hubungan seks yang sahlah orang dimungkinkan untuk mengalami kehidupan seks yang benar, aman, sehat, dan indah. Doa: Firman-Mulah petunjuk untuk kami menerima dan menyikapi seksualitas kami dengan benar. |
| (0.11863366666667) | (1Kor 7:17) |
(sh: Seperti semula. (Kamis, 28 Agustus 1997)) Seperti semula.Seperti semula. Singkatnya waktu. Karena peka akan daruratnya waktu hidup di akhir zaman, Paulus mengingatkan akan singkatnya waktu. Paulus tentu tidak memberi kesan bahwa ia tahu kapan Tuhan akan datang kedua kali. Namun yang ingin ditekankannya di sini ialah bahwa kita harus hidup dengan tingkat kemawasdirian dan kewaspadaan yang amat tinggi. Tiap orang memiliki batas tertentu bagi hidupnya masing-masing, karena itu wajib menggunakan waktu dengan baik selagi masih ada kesempatan. Nasihatnya juga bukan menghalangi orang dari kebebasan, tetapi untuk mengarahkan kebebasan itu bagi tujuan tertinggi. Doa: Tolong kami melihat tujuan hidup dari-Mu dengan jernih. |
| (0.11863366666667) | (1Kor 8:1) |
(sh: Jangan menjadi batu sandungan. (Jumat, 29 Agustus 1997)) Jangan menjadi batu sandungan.Jangan menjadi batu sandungan. Saling membangun dalam kasih. Persekutuan orang beriman harus menjadi tempat saling melengkapi dan membangun di dalam kasih. Kebersamaan ini penting, sebab ibadah yang benar bukan hanya bersifat individual-vertikal, mementingkan kepuasan persekutuan pribadi dengan Tuhan. Segi horisontal, saling mengasihi, memperhatikan, dan membangun, pun sama pentingnya. Orang yang hanya memikirkan paham dan keadaannya sendiri dan melukai hati sesamanya, melukai juga hati Tuhan. Doa: Hidup seperti Kristus, itulah kerinduanku, Tuhan. |
| (0.11863366666667) | (1Kor 9:1) |
(sh: Menghargai hamba Tuhan. (Sabtu, 30 Agustus 1997)) Menghargai hamba Tuhan.Menghargai hamba Tuhan. Tidak menuntut. Jemaat Korintus adalah buah pelayanan Paulus. Seharusnya Paulus berhak menuntut dukungan mereka. Tetapi karena ada penginjil lain, jemaat itu agaknya lupa akan Paulus. Sebagai pelayan Tuhan yang baik, Paulus tidak undur karena kecewa, walau itu tentu menyakitkan. Apa kunci ketahanan Paulus? Ia memandang pelayanannya adalah bagi Tuhan dan demi perkembangan jemaat-Nya. Hanya satu obat penawar racun kekecewaan dalam pelayanan: pandanglah Kristus yang empunya pelayanan dan yang berhak menerima pengabdian terbaik kita. Doa: Ajarkan kami, para hamba-Mu dan jemaat-Mu, tahu meniru teladan kasih-Mu dalam sikap kami satu kepada yang lain. |
| (0.11863366666667) | (1Kor 10:14) |
(sh: Tidak bisa ikut menyembah berhala. (Selasa, 2 September 1997)) Tidak bisa ikut menyembah berhala.Tidak bisa ikut menyembah berhala. Sikap Kristen dalam masyarakat kafir. Dengan melarang Kristen menyembah berhala, Paulus bukan sedang mengakui bahwa berhala sungguh hidup. Percaya kepada berhala adalah sia-sia dan mengundang murka Allah sebab berhala hanya patung yang mati yang diperalat roh-roh jahat untuk mengalihkan iman manusia yang seharusnya ditujukan kepada Allah. Itu sebabnya, Kristen boleh membeli daging bekas persembahan yang dijual di pasar. Hal itu lain dari ikut serta menyembah berhala. Tetapi bila orang lain terganggu nuraninya, lebih baik tidak. Renungkan: Lakukan apa saja asal membangun iman. |
| (0.11863366666667) | (1Kor 11:17) |
(sh: Paulus mencela jemaat Korintus. (Kamis, 4 September 1997)) Paulus mencela jemaat Korintus.Paulus mencela jemaat Korintus. Aturan dalam perjamuan kudus. Makan dan minum adalah kebutuhan manusia yang wajar. Manusia harus makan dan minum supaya bisa hidup dengan baik. Tetapi dalam pertemuan ibadah di mana juga dirayakan perjamuan Tuhan, adalah salah besar apabila orang makan dan minum dengan sepuas-puasnya. Perjamuan Kudus harus diterima dengan sikap hormat, memeriksa diri, sambil mengingat pokok-pokok iman yang dilambangkannya. Renungkan: Bila kita tidak menghormati Allah dalam hidup ibadah kita, Tuhan akan bertindak atas kita supaya kemuliaan-Nya tetap dijunjung tinggi. Doa: Tuhan, tolong kami untuk dapat beribadah dengan benar. |
| (0.11863366666667) | (1Kor 14:20) |
(sh: Dewasa dalam pemikiran. (Selasa, 9 September 1997)) Dewasa dalam pemikiran.Dewasa dalam pemikiran. Nubuat dan bahasa roh. Jelas lebih penting mengutamakan nubuat daripada bahasa roh. Mengapa? Sebab nubuat dimengerti dan bisa menempelak orang yang tidak beriman atau menguatkan orang yang sudah beriman. Sebaliknya bahasa roh tidak. Bahkan orang yang tidak beriman bisa berpikir bahwa yang berbahasa roh adalah orang gila. Renungkan: Bisakah kesan buruk tentang orang Kristen membuat orang tertarik pada Kristus yang diimaninya? Doa: Tolong kami menggunakan pikiran kami dengan benar menuju kedewasaan iman. |
| (0.11863366666667) | (1Kor 14:37) |
(sh: Karunia bernubuat. (Kamis, 11 September 1997)) Karunia bernubuat.Karunia bernubuat. Keterbukaan dalam pelayanan. Aturan rohani yang Paulus berikan itu bisa disimpulkan secara ekstrim. Karena itu Paulus menegaskan bahwa tertib yang dimaksudkannya tidak sama dengan anti pelaksanaan karunia-karunia atau sikap tertutup terhadap karunia-karunia rohani. Aturan dan ketertiban ibadah itu dimaksudkan untuk memberi arah yang membuat setiap warga gereja terlibat aktif secara benar. Renungkan: Kebebasan dan keteraturan dalam ibadah bukanlah musuh tetapi saudara kembar. Doa: Alirkanlah berkat dari kemuliaanMu kepada ibadah kami. |
| (0.11863366666667) | (1Kor 15:20) |
(sh: Kebangkitan Kristus menjamin hidup kekal kita! (Selasa, 28 Oktober 1997)) Kebangkitan Kristus menjamin hidup kekal kita!Kebangkitan Kristus menjamin hidup kekal kita! Ia berkuasa di dalamku. Kenyataan hidup ini sudah teramat berat. Tiap hari kita bergumul melawan dosa. Tiap hari kita harus berhadapan dengan berbagai masalah pelik. Untuk apalagi hidup yang sudah sukar dan sulit itu ditambah-berati oleh penderitaan demi Kristus bila Dia tidak bangkit? Tetapi bila ada orang seperti Paulus yang mampu menjaga kekudusan dan tegar berkorban, dari mana datangnya kemungkinan itu bila bukan memang Kristus berkuasa di dalamnya? Renungkan: Jika sekarang kita mengalami Dia sebagai Raja dalam iman, kelak kita akan bersuka dan bermegah dalam kedatangan-Nya sebagai Raja. |
| (0.11863366666667) | (2Kor 2:5) |
(sh: Disiplin terhadap jemaat yang berdosa. (Kamis, 03 September 1998)) Disiplin terhadap jemaat yang berdosa.Disiplin terhadap jemaat yang berdosa. Peraturan tentang disiplin. Pada masa kini jemaat kita perlu meninjau sikap dan tata tertib pelaksanaan disiplin terhadap warganya yang hidup bertentangan dengan firman Tuhan. Seperti Yesus, kita perlu tegas, namun mengasihi dan mengampuni, bukan lunak yang pada intinya adalah kasih yang palsu, yang akhirnya membawa kerusakan besar. Peraturan tentang disiplin memang harus dibuat untuk dijalankan. Motif utamanya ialah agar Iblis tidak berhasil melaksanakan kejahatannya (ayat 11). Renungan: Jika kasih Kristus berkobar di antara kita, tak mungkin kita membiarkan sesama kita tetap dalam dosanya atau hancur dalam kesedihan berkepanjangan. Doa: Tuhan, ajar kami menerapkan hukum kasih-Mu. |
| (0.11863366666667) | (2Kor 3:1) |
(sh: Surat Pujian. (Sabtu, 05 September 1998)) Surat Pujian.Surat Pujian. Jemaat adalah surat Kristus. Jemaat adalah hasil pekerjaan tangan Allah sendiri. Kristus sendirilah yang menuliskan firman-Nya dalam hati para anggota jemaat melalui pekerjaan Roh Kudus (ayat 3b). Akibatnya, hidup dan kasih Kristus akan terbaca oleh orang lain jika mereka melihat jemaat. Jelaslah tak ada seorang pun mampu menghasilkan karya rohani ini. Siapakah hamba Tuhan yang sanggup mengubah hidup orang, menuliskan firman yang terpancar dalam kehidupan orang yang dilayaninya? Renungkan: Semakin kita membesarkan Kristus semakin Kristus akan nyata dalam hasil pelayanan kita. Semakin kita membesarkan diri semakin samar Kristus dalam pelayanan kita dan dalam hidup orang yang kita layani. Doa: Ya Tuhan Yesus, jadikanlah kami ini "surat Kristus" yang terbaca oleh semua orang. |
| (0.11863366666667) | (2Kor 4:1) |
(sh: Menyampaikan firman secara murni. (Senin, 07 September 1998)) Menyampaikan firman secara murni.Menyampaikan firman secara murni. Mengapa terjadi pengerasan hati? Injil keselamatan yang disampaikan Paulus ternyata tidak selalu mendapat sambutan, karena hati sebagian pendengarnya dibekukan oleh ilah zaman (ayat 4 = Iblis). Cengkeraman Iblis makin kuat dan dalam, sebab orang itu tak mau percaya pada Injil. Dalam zaman kemajuan ini banyak hati yang dibekukan oleh kesenangan dunia, kekayaan, persaingan bisnis, kekuasaan dan lain-lain. Hanya terang Kristuslah yang mampu menembus hati yang demikian sampai relung terdalam. Renungkan: Manusia buta dan terpuruk, duduk dalam gelap dan tak mampu melihat cahaya surga kecuali anugerah dengan keadilan datang menjadi penolongnya (Bonaventura). Doakan: Tuhan bukakanlah bagi yang telah beku hati terhadap Firman. |


