Hasil pencarian 2721 - 2740 dari 13112 ayat untuk
yang
(0.001 detik)
Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.40353822222222) | (Neh 12:44) | (jerusalem) Bagian ini menggambarkan jemaat Yahudi di zaman Zerubabel dan Nehemia sebagai jemaat yang memadai cita-cita si Muwarikh. Gambar ini menonjolkan bahwa keburukan-keburukan yang diceriterakan riwayat Nehemia, Neh 13:4 dst. sungguh-sungguh hal-hal yang tidak masuk akal. |
(0.40353822222222) | (Est 9:27) | (jerusalem: sekalian orang yang akan bergabung dengan mereka) Meskipun kitab Ester dijiwai semangat nasionalis yang menyala-nyala, namun ayat ini menyatakan suatu keterbukaan terhadap bangsa-bangsa lain yang juga dapat masuk umat Allah dengan menjadi "penganut agama Yahudi" (proselit). Bdk Kis 2:11+. |
(0.40353822222222) | (Ayb 2:4) | (jerusalem: Kulit ganti kulit) Ini rupanya sebuah peribahasa kerakyatan yang kurang jelas artinya, tetapi perlu diartikan sesuai dengan apa yang berikut. Manusia memang bersedia meninggalkan sesuatu, asal mendapat penggantinya yang senilai. Tetapi celakalah kalau diambil sesuatu dengan tidak ada penggantinya! Lalu ternyatalah siapa sesungguhnya manusia itu. |
(0.40353822222222) | (Ayb 5:17) | (jerusalem: didikan) Menurut Elifas kemalangan yang mendatangi Ayub oleh Allah dimaksudkan sebagai "didikan" pengajaran untuk memperbaiki dirinya. Pikiran ini nanti diuraikan oleh Elihu, Ayu 33:19. dst |
(0.40353822222222) | (Ayb 7:15) | (jerusalem: dicekik) Berbeda dengan "orang yang muak akan hidup", yang tampil dalam sebuah tulisan Mesir. Ayub tidak mempertimbangkan membunuh dirinya. Memang jarang sekali Alkitab berkata tentang orang yang membunuh dirinya, bdk 2Sa 17:23+; 2Ma 14:46+ |
(0.40353822222222) | (Ayb 17:8) | (jerusalem: tercengang karena hal itu) Memang dalam Alkitab sering kali dikatakan bahwa orang benar "tercengang" menyaksikan hukuman dari Allah yang mendatangi orang fasik, lalu mereka bertambah takwa. Begitulah sahabat-sahabat Ayub: menyaksikan kemalangan yang menimpa Ayub mereka tercengang, mengagumi keadilan Allah dan tambah takwa, serta "naik pitam" terhadap Ayub yang menurut penilaian mereka haruslah orang fasik. |
(0.40353822222222) | (Ayb 24:13) | (jerusalem: Ada lagi golongan...) Kecaman atas mereka yang memusuhi terang ini, Ayu 24:13-17, barangkali aselinya sebuah sajak tersendiri, yang oleh penulis Ayu disisipkan ke dalam karyanya. Sajak itu mengarahkan perhatian kepada kaum penindas yang dibiarkan Allah bekerja dalam kegelapan. "Terang" itu memang terang alamiah, tetapi sekaligus berupa lambang kejahatan, bdk Yoh 8:12+. |
(0.40353822222222) | (Ayb 25:1) | (jerusalem: Bildad.... menjawab) Rupanya pidato Bildad ini kacau dalam naskah Ibrani. Ada yang memulihkan yang aseli dengan menjadikan satu Ayu 25:2-6 dan Ayu 26:5-14. Pidato Bildad ini rupanya mendahulukan wejangan TUHAN. Ia sebenarnya menanggapi tuduhan yang terkandung dalam ucapan-ucapan Ayub bahwa Allah ternyata tidak berkuasa. |
(0.40353822222222) | (Ayb 35:4) | (jerusalem: memberi jawab) Elihu dalam uraian ini Ayu 35:5-16 menanggapi terutama keterangan-keterangan Ayub yang menuduh Allah bahwa tidak mengganjari perbuatan manusia dengan setimpal dan berlaku seolah-olah tidak peduli apakah manusia melakukan yang baik atau yang jahat. Bdk Ayu 7:20; 9:22. |
(0.40353822222222) | (Ayb 38:36) | (jerusalem: awan-awan) Ada yang menterjemahkan bangau (jenis khusus yang terdapat di Mesir:Ibis) dan kata Ibrani yang di sini diterjemahkan dengan: gumpalan mendung diterjemahkan dengan: ayam jantan/jago. Binatang-binatang itu dianggap mempunyai pengetahuan gaib, sehingga memberitahukan kejadian sebelum terjadi. Bangau memberitahukan bahwa air sungai Nil akan naik dan meluap dan ayam jantan memberi tahukan terbitnya matahari. |
(0.40353822222222) | (Mzm 3:4) | (jerusalem: gunungNya yang kudus) Bdk Maz 2:6. |
(0.40353822222222) | (Mzm 8:6) | (jerusalem: di bawah kakinya) Meskipun rapuh dan fana, namun manusia dijadikan menurut gambar Allah, Kej 1:26-27. Dengan demikian manusia seolah-olah ditempatkan di tengah antara dunia jasmani dan dunia rohani-ilahi. Ia memerintah dan menaklukkan alam semesta kepada dirinya, bdk Sir 17:4. Ayat ini diterapkan pada Kristus sebagai Raja dunia semesta, 1Ko 15:27; Efe 1:22; Ibr 2:6-8. |
(0.40353822222222) | (Mzm 9:10) | (jerusalem: yang mengenal namaMu) Ialah orang-orang benar (umat Allah yang setia), hamba Tuhan yang setiawan. Mereka mengetahui siapa sesungguhnya Allah (namaNya), bdk Maz 36:11; 87:4; 5:12+ Maz 8:2+. |
(0.40353822222222) | (Mzm 9:12) | (jerusalem: yang membalas) Tuhan dianggap sebagai "penuntut darah" bagi umat yang tertindas. Menurut adat suku-suku dahulu "penuntut darah" wajib membalas pembunuhan atas salah seorang anggota keluarga dan suku. Maka orang-orang tertindas nampaknya kaum sekeluarga Tuhan Allah yang tidak hanya membela umat secara menyeluruh, tetapi juga masing-masing anggotanya. |
(0.40353822222222) | (Mzm 12:6) | (jerusalem: murni) Firman Tuhan adalah murni atau lahir, bersih dari apa saja yang kotor dan curang, sehingga dapat dipercaya |
(0.40353822222222) | (Mzm 20:6) | (jerusalem: orang yang diurapiNya) Ibraninya: masyiyah: Yunaninya: Kristos. Yang dimaksudkan ialah raja Israel, Maz 2:2,132:10, yang memang dalam upacara penobatan diurapi dengan minyak zaitun, bdk Kel 30:22+; 1Sa 10:1. Pada asasnya pertolongan terjamin bagi orang urapan Tuhan, bdk Maz 18:50. |
(0.40353822222222) | (Mzm 24:3) | (jerusalem: gunung TUHAN) Ialah gunung Sion, bdk Maz 2:6+. Maz 24:3-6 berupa semacam "katekismus" mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi orang yang mau masuk bait Allah untuk ikut serta dalam ibadat, Maz 24:3 berupa pertanyaan yang dijawab, Maz 24:4-6. |
(0.40353822222222) | (Mzm 25:10) | (jerusalem: jalan TUHAN) Di sini "jalan TUHAN" ialah kelakuan dan tindakanNya yang selalu berkasih sesuai dengan janjiNya yang selalu berkasih sesuai dengan janjiNya (kasih setia) dan tepat sesuai dengan firmanNya (kebenaran); bdk Maz 67:3+ |
(0.40353822222222) | (Mzm 29:10) | (jerusalem: air bah) Air bah menjadi bukti pertama bahwa Tuhan bertindak dengan adil, oleh karena air bah merupakan hukuman atas dosa manusia. Karena itu Allah "bersemayam (sebagai hakim) di atas air bah". Tetapi diragukan apakah kata Ibrani yang biasanya berarti: air bah, di sini mempunyai arti yang sama. Mungkin dimaksudkan air (purba) yang dibayangkan ada di atas kubah langit. |
(0.40353822222222) | (Mzm 32:9) | (jerusalem: seperti kuda...) Janganlah seperti bintang yang harus dipaksa dengan kekerasan; jangan keras kepala, tetapi hendaklah dengan rela menerima nasehat |