(0.14294470833333) | (Ul 6:5) |
(full: KASIHILAH TUHAN, ALLAHMU.
) Nas : Ul 6:5 Allah mendambakan persekutuan dengan umat-Nya dan memberikan mereka satu perintah yang sangat perlu ini untuk mengikat mereka kepada-Nya.
|
(0.14294470833333) | (Ul 11:26) |
(full: BERKAT DAN KUTUK.
) Nas : Ul 11:26 Allah memberikan pilihan menerima berkat atau kutuk kepada umat-Nya. Jikalau mereka taat kepada firman Allah dan tetap terpisah dari dosa bangsa-bangsa di sekitar mereka, maka berkat Allah akan turun atas mereka dan menyertai mereka (lih. Ul 28:1-14). Pada pihak lain, jikalau mereka menyesuaikan diri dengan jalan-jalan orang fasik, kutukan Allah akan menimpa mereka (lih. Ul 28:15-68).
|
(0.14294470833333) | (Ul 26:8) |
(full: TUHAN MEMBAWA KAMI KE LUAR.
) Nas : Ul 26:8 Diharapkan agar bangsa Israel senantiasa ingat bahwa keberadaan dan penebusan mereka itu terjadi karena apa yang dilakukan Allah bagi mereka.
|
(0.14294470833333) | (Ul 29:18) |
(full: HATINYA ... BERPALING MENINGGALKAN TUHAN.
) Nas : Ul 29:18-21 Ayat-ayat ini berkaitan dengan seorang individu di antara umat Allah yang berpaling dari Tuhan.
|
(0.14294470833333) | (Yos 1:1) |
(full:
) Penulis : Yosua Tema : Menaklukkan Kanaan Tanggal Penulisan: Abad ke-14 SM Latar Belakang Kitab Yosua merupakan kelanjutan sejarah Pentateukh. Kitab Yosua mencatat peristiwa Israel menyeberangi Sungai Yordan memasuki Kanaan setelah Musa wafat, dan juga penaklukan dan menetapnya kedua belas suku Israel di Kanaan di bawah pemimpin Yosua. Tanggal alkitabiah untuk masuknya Israel ke Kanaan adalah sekitar tahun 1405 SM. Kitab ini meliput 25-30 tahun selanjutnya dalam sejarah Israel, mengisahkan bagaimana Allah memberikan kepada Israel "negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka" (Yos 21:43). Sudah sepantasnya, kitab ini dinamakan menurut tokoh utama yang memainkan peranan utama selaku pemimpin yang ditetapkan Allah sepanjang kitab ini. Sejarah pribadi Yosua mempersiapkannya dengan baik untuk menjadi pemimpin penaklukan. Yosua yang hidup pada akhir masa penindasan Israel di Mesir menyaksikan kesepuluh tulah hukuman, Paskah pertama, penyeberangan ajaib Laut Merah, dan tanda-tanda (dan hukuman-hukuman) adikodrati sepanjang perjalanan Israel di padang gurun. Ia menjadi panglima perang di bawah Musa dalam perang melawan suku Amalek tidak lama sesudah meninggalkan Mesir (Kel 17:8-16), dan hanya ia sendiri yang menyertai Musa naik ke Gunung Sinai ketika Allah memberikan Kesepuluh Hukum (Kel 24:12-18). Sebagai pembantu Musa, Yosua menunjukkan suatu pengabdian dan kasih yang mendalam kepada Allah dengan sering kali berada di hadapan Allah untuk jangka waktu yang lama (Kel 33:11); dialah orang yang sangat menghargai kehadiran Allah yang kudus. Ia pasti belajar banyak dari Musa, penasihat dan pembimbingnya yang dipercayai, tentang cara-cara Allah dan kesulitan menuntun umat itu. Di Kadesy Yosua menjadi salah seorang dari dua belas mata-mata yang mengintai negeri Kanaan. Bersama Kaleb, ia dengan gigih menolak laporan ketidakpercayaan sepuluh mata-mata yang lain (Bil 14:1-45). Bertahun-tahun sebelum menggantikan Musa sebagai pemimpin Israel, Yosua sudah menunjukkan bahwa ia seorang yang beriman, bervisi, memiliki keberanian, setia, taat dengan sungguh-sungguh, tekun berdoa, dan mengabdi kepada Allah dan firman-Nya. Pada saat ia dipilih sebagai pengganti Musa, ia merupakan orang yang "penuh Roh" (Bil 27:18; bd. Ul 34:9). Tradisi Yahudi (Talmud) menyebutkan Yosua sebagai penulis kitab ini. Dua kali kitab ini menyebutkan bahwa Yosua menulis kitab ini (Yos 18:9; Yos 24:26). Bukti dari dalam kitab ini dengan kuat menunjukkan bahwa penulisnya telah menyaksikan sendiri penaklukan Kanaan (bd. "kita" dalam Yos 5:6; perhatikan bahwa Rahab masih hidup ketika penulis menuliskan kitab ini, Yos 6:25). Bagian-bagian yang ditambahkan setelah Yosua wafat -- mis. Yos 15:13-17 (bd. Hak 1:9-13); Yos 24:29-33 -- mungkin ditulis oleh salah seorang tua-tua "yang hidup lebih lama daripada Yosua" (Yos 24:31). Yosua wafat sekitar tahun 1375 SM ketika berusia 110 tahun (Yos 24:29). Tujuan Kitab Yosua ditulis sebagai catatan mengenai kesetiaan Allah dalam menggenapi janji-janji perjanjian-Nya kepada Israel mengenai tanah Kanaan (Yos 23:14; bd. Kej 12:6-7). Kemenangan-kemenangan penaklukan disebut sebagai tindakan penebusan Allah bagi Israel dan tindakan penghukuman atas kebudayaan Kanaan yang merosot (lih. Ul 9:4). Kekerasan di dalam kitab ini harus dilihat dari perspektif ini. Arkeologi menegaskan bahwa kebejatan dan kekejaman yang merajalela menjadi ciri khas dari suku-suku Kanaan yang diganti oleh Israel. Survai Kitab Yosua dimulai di mana kitab Ulangan berakhir. Israel masih berkemah di dataran Moab (Ul 34:1), di sebelah timur Yerikho dan Sungai Yordan. Kitab ini terbagi atas tiga bagian.
Ciri-ciri Khas Tujuh ciri utama menandai Kitab Yosua.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Nama Yosua (Ibr. _Yehoshua_ atau _Yeshua_) adalah nama Ibrani yang sepadan dengan "Yesus" dalam PB (lihat cat. --> "Yos 1:1"). [atau ref. Yos 1:1] Di dalam peranan menuntun Israel memasuki tanah perjanjian, Yosua menjadi lambang PL dari Yesus yang berperanan untuk "membawa banyak orang kepada kemuliaan" (Ibr 2:10; Ibr 4:1-13 bd.2Kor 2:14). Juga, sebagaimana Yosua yang pertama menggunakan pedang hukuman Allah yang dahsyat dalam penaklukan, demikian pula Yosua kedua akan menggunakannya dalam penaklukan atas bangsa-bangsa pada akhir sejarah (Wahy 19:11-16). |
(0.14294470833333) | (Yos 8:30) |
(full: YOSUA MENDIRIKAN MEZBAH.
) Nas : Yos 8:30 Peristiwa mendirikan mezbah dan membaca hukum Taurat (ayat Yos 8:34) menyatakan empat prinsip untuk memahami kitab Yosua.
|
(0.14294470833333) | (1Sam 2:35) |
(full: IMAM KEPERCAYAAN.
) Nas : 1Sam 2:35 Ayat ini pada mulanya mengacu kepada Samuel yang melayani sebagai imam, hakim (1Sam 7:6,15-17), dan nabi (1Sam 3:20-21). Sejak masih sangat muda ia dilatih oleh imam besar Eli untuk tugas-tugas sucinya (ayat 1Sam 2:1-11; 1:24-28), dan akhirnya menggantikan Eli selaku imam besar. Samuel tetap setia kepada Allah sepanjang hidupnya. Dalam hal ini dia menunjuk ke depan kepada imam yang sempurna, Yesus sang Mesias (Yang Diurapi -- Mazm 110:1-7; Ibr 5:6).
|
(0.14294470833333) | (1Sam 3:20) |
(full: NABI TUHAN.
) Nas : 1Sam 3:20 Samuel termasuk salah satu orang pertama yang menduduki jabatan nabi, sekalipun dia bukan orang pertama yang mempunyai karunia bernubuat (bd. Abraham, Kej 20:7; Musa, Ul 18:15,18; Debora, Hak 4:4).
|
(0.14294470833333) | (1Sam 8:22) |
(full: ANGKATLAH SEORANG RAJA BAGI MEREKA.
) Nas : 1Sam 8:22 Sekalipun bukan kehendak Allah untuk memberikan Israel seorang raja pada waktu ini, Ia tetap melakukannya. Peristiwa ini merupakan contoh sejarah yang berjalan menurut kehendak Allah yang mengizinkan dan bukan kehendak-Nya yang sempurna (lihat cat. --> 1Tim 2:4; [atau ref. 1Tim 2:4] lihat art. KEHENDAK ALLAH). Allah mengizinkan pengangkatan seorang raja dan pemerintahan kerajaan kendatipun di kemudian hari akan timbul kesukaran dan bencana (ayat 1Sam 8:10-18);
|
(0.14294470833333) | (1Sam 12:23) |
(full: JAUHLAH DARIPADAKU UNTUK BERDOSA ... DENGAN BERHENTI MENDOAKAN KAMU.
) Nas : 1Sam 12:23 Samuel adalah orang yang senantiasa berdoa.
|
(0.14294470833333) | (1Sam 13:14) |
(full: SEORANG YANG BERKENAN DI HATI-NYA.
) Nas : 1Sam 13:14 Teks :
|
(0.14294470833333) | (2Sam 21:1) |
(full: TERJADILAH KELAPARAN.
) Nas : 2Sam 21:1 Pasal 2Sam 21:1-24:25 berisi kisah-kisah pelengkap yang berkaitan dengan masa pemerintahan Daud. Kisah-kisah itu tidak disajikan sesuai dengan urutan peristiwa; sebaliknya kisah-kisah itu merupakan lampiran dari 1 dan 2 Samuel. Beberapa peristiwa yang tercantum terjadi pada bagian awal pemerintahan Daud. |
(0.14294470833333) | (1Raj 12:28) |
(full: DUA ANAK LEMBU JANTAN DARI EMAS ... LIHATLAH SEKARANG ALLAH-ALLAHMU.
) Nas : 1Raj 12:28 Yerobeam dari kerajaan utara menetapkan suatu sistem keagamaan tiruan dengan menawarkan kepada rakyatnya untuk menyembah allah mereka melalui berhala-berhala (ayat 1Raj 12:27-30; bd. Yeh 20:3-4), menurut contoh anak lembu emas yang dibuat oleh Harun (Kel 32:8). Ia mengangkat para imam sekalipun mereka "bukan dari bani Lewi" (ayat 1Raj 12:31), dan dengan demikian melantik orang untuk melayani yang menurut hukum Allah tidak memenuhi syarat (lihat cat. --> 1Raj 12:31 selanjutnya). [atau ref. 1Raj 12:31] Sistem agama palsu ciptaan Yerobeam mengakibatkan dua hal:
|
(0.14294470833333) | (1Raj 19:4) |
(full: AMBILLAH NYAWAKU.
) Nas : 1Raj 19:4 Elia -- yang dikuasai kelelahan, keputusasaan, dan kesedihan -- berdoa agar Allah membebaskannya dari beban pelayanan nubuat yang berat dan mengizinkannya memasuki perhentian sorgawi.
|
(0.14294470833333) | (1Raj 19:18) |
(full: TUJUH RIBU ORANG DI ISRAEL.
) Nas : 1Raj 19:18 Tujuh ribu orang di Israel yang tidak menekuk lutut mereka kepada Baal ikut menderita bersama orang-orang yang setia dari semua zaman yang mengatasi kemurtadan, kompromi, dan keduniawian di antara umat Allah, dan yang bertekun dalam kasih, iman, dan ketaatan kepada Allah dan Firman-Nya. Mereka merupakan golongan yang menolak untuk terperangkap dalam perbuatan jahat dunia, yang telah membasuh jubah mereka dan menjadikannya putih dalam darah Anak Domba itu (Wahy 7:14), yang dianiaya sebab kebenaran (Mat 5:10), dan yang terus berjalan di jalan yang sempit (Mat 7:14; lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA, dan lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA). Sepanjang Alkitab umat sisa yang setia dan menang sajalah yang dikenal Tuhan (2Tim 2:19). Allah berjanji untuk melindungi mereka dengan kuasa-Nya melalui iman (1Pet 1:5), dan Anak Domba akan menuntun mereka pulang (Wahy 7:17). |
(0.14294470833333) | (2Raj 22:1) |
(full: YOSIA.
) Nas : 2Raj 22:1 Yosia adalah yang terakhir dari raja Yehuda yang benar. Pada usia yang muda (16 tahun) ia mulai dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan (2Taw 34:3), dan empat tahun kemudian ia mulai membersihkan Yehuda dari penyembahan yang palsu (2Taw 34:3-4). Ketika Bait Suci sedang diperbaiki, Hilkia menemukan Kitab Taurat yang ditulis oleh Musa (2Taw 34:15); penemuan ini mendatangkan komitmen yang baru kepada Firman Allah dan pembaharuan rohani yang tidak menyeluruh terjadi di negeri itu (2Raj 23:1-30). Nabi Yeremia dan Habakuk membantu Yosia dalam usahanya untuk menuntun umat itu kembali kepada Allah; mengenai keadaan rohani umat itu pada zaman Yosia, lih. Yer 1:1-12:17; Hab 1:2-4. |
(0.14294470833333) | (1Taw 29:5) |
(full: RELA MEMBERIKAN PERSEMBAHAN KEPADA TUHAN
) Nas : 1Taw 29:5 (versi Inggris NIV -- rela mempersembahkan diri). Pasal 1Taw 29:1-30 menggambarkan sikap yang benar dalam memberi bagi pekerjaan kerajaan Allah. Kita harus memiliki:
|
(0.14294470833333) | (2Taw 33:13) |
(full: BERDOA KEPADA-NYA.
) Nas : 2Taw 33:13 Manasye meninggalkan Allah ayahnya, Hizkia, dan menjadi lebih jahat daripada raja lain dalam sejarah Yehuda. Akan tetapi, pada suatu masa krisis dan kesesakan besar (ayat 2Taw 33:11-12), raja ini sungguh-sungguh bertobat dan berseru kepada Allah (ayat 2Taw 33:12-13). Pengampunan Allah yang dialami Manasye setelah ia bertobat dengan sungguh-sungguh dan merendahkan hati secara dramatis menggambarkan kebenaran bahwa orang berdosa yang paling jahat sekalipun dapat menerima kasih karunia ketika mereka sungguh-sungguh merendahkan diri dan berseru kepada Allah. Sayang sekali, sebagaimana ditekankan penulis 2 Raja-Raja, pemerintahan Manasye yang lama dan jahat telah membawa banyak orang kepada dosa dan kehancuran (2Raj 21:9-15); pertobatan dan pemulihannya tidak menghentikan akibat-akibat menggelombang dari pengaruhnya yang jahat sebelum ini (bd. 2Raj 24:3-4; lihat cat. --> 2Raj 23:26). [atau ref. 2Raj 23:26] |
(0.14294470833333) | (Ezr 7:6) |
(full: TANGAN TUHAN, ALLAH-NYA, MELINDUNGI DIA.
) Nas : Ezr 7:6 Tiga kali dalam pasal ini dikatakan bahwa tangan Tuhan melindungi Ezra (ayat Ezr 7:6,9,28; bd. Ezr 8:18,22,31). Tiga alasan diberikan dalam ayat Ezr 7:10: Ezra telah mengabdikan dirinya
|
(0.14294470833333) | (Neh 2:20) |
(full: YANG MEMBUAT KAMI BERHASIL.
) Nas : Neh 2:20 Di dalam segala hal yang berhubungan dengan kerajaan-Nya, keberhasilan dimulai dengan Allah. Nehemia memulai pembangunan kembali tembok kota itu karena mengetahui hal itu adalah kehendak Allah; oleh karena itu ia sangat yakin bahwa Allah akan mengaruniakan keberhasilan dalam melaksanakan tugas itu. Mengenai semua pekerjaan Allah, Tuhan menginginkan umat-Nya menjadi kawan sekerja dengan-Nya (bd. Fili 2:12-13). Pasal Neh 4:1-23 menambahkan tiga faktor keberhasilam yang meliputi usaha kita:
|