Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 241 - 260 dari 1966 ayat untuk selama hidup AND book:[1 TO 39] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.41) (Ayb 38:15) (jerusalem: terangnya) Terang itu bukannya terang siang hari, bdk Ayu 24:13-17, tetapi lambang hidup (sejahtera, bahagia); bdk Maz 17:15+.
(0.41) (Mzm 37:23) (jerusalem: menetapkan langkah-langkah) Maksudnya: membuat langkah tetap, membimbing di jalan hidup yang aman
(0.41) (Mzm 61:4) (jerusalem: naungan sayapMu) Bdk Maz 17:8+. Orang Lewi itu mengharapkan bahwa tidak pernah akan terpisah dari Allah, Maz 16:11; 73:26; 133:3.
(0.41) (Mzm 62:7) (jerusalem: kemuliaanku) Bdk Maz 7:6+. Di sini "kemuliaan" kiranya berarti: hidup sentosa dan sejahtera yang diharapkan dari Allah dan dapat dibanggakan.
(0.41) (Mzm 78:33) (jerusalem: dalam kesia-siaan) Artinya: perjalanan dan hidup di gurun tidak menghasilkan apa-apa yang berguna. Dan ini hukuman yang ditimpakan oleh Tuhan sendiri.
(0.41) (Mzm 90:10) (jerusalem: kebanggaannya) Satu-satunya yang dapat dibanggakan (bahasa ironi) manusia ialah kesusahan hidup. Dalam terjemahan-terjemahan kuno terbaca: dan kebanyakannya.... Ini mungkin maksud yang sebenarnya.
(0.41) (Mzm 102:12) (jerusalem: bersemayam) Sedangkan penderita ternyata amat fana dan rapuh. Allah tetap kekal abadi, bdk Maz 102:25
(0.41) (Mzm 121:8) (jerusalem: keluar-masukmu) Ialah seluruh hidup dan karya, bdk Ula 28:6; 31:2; 2Sa 3:25.
(0.41) (Ams 6:26) (jerusalem: Karena bagi...) seorang isteri yang berzinah lebih membahayakan dari pada seorang pelacur. Pelacur puas dengan upahnya, sedangkan isteri yang tidak setia memakan seluruh hidup seseorang (membawa hukuman mati?)
(0.41) (Ams 13:23) (jerusalem: Huma...) Dalam terjemahan Yunani ayat ini berbunyi sbb: Orang benar hidup dalam kekayaan sepanjang banyak tahun; orang fasik tiba-tiba jatuh binasa.
(0.41) (Ams 20:20) (jerusalem: mengutuki ayah....) Bdk Kej 20:12; 21:17
(0.41) (Ams 28:19) (jerusalem: barang yang sia-sia) Yang kiranya dimaksudkan ialah: perdagangan. Penulis pepatah ini tidak suka akan perdagangan, tetapi mencita-citakan hidup bertani.
(0.41) (Yeh 34:3) (jerusalem: susunya) Begitu terbaca dalam terjemahan Yunani dan Latin. Dalam naskah Ibrani tertulis lemak. tetapi dengan hanya merubah tanda-tanda huruf hidup kata Ibrani itu berarti: susu.
(0.41) (Dan 7:12) (jerusalem: jangka hidup mereka) Ialah jangka waktu tidak menentukan bagi sisa kerajaan-kerajaan lain yang tidak lagi membahayakan kepercayaan sejati sejak umat Allah tidak lagi menjadi taklukan.
(0.41) (2Raj 24:18) (sh: Kebodohan pembawa kehancuran (Jumat, 21 Juli 2000))
Kebodohan pembawa kehancuran

Kebodohan pembawa kehancuran. Tahukah Anda arti pepatah 'keledai tidak akan jatuh di lubang yang sama'? Binatang sebodoh keledai diyakini tidak akan melakukan kesalahan yang sama karena ia dapat dan mau belajar dari kesalahan yang lampau. Manusia, sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi, mempunyai kepandaian jauh di atas keledai. Dengan kata lain seharusnya manusia tidak akan begitu mudah melakukan kesalahan karena ia dapat berpikir, menganalisa, bahkan mengevaluasi setiap tindakan yang akan dilakukan. Apalagi jika ia sudah dibekali dengan petunjuk dan nasihat.

Zedekia ternyata lebih bodoh dari keledai. Tentunya ia sudah melihat sebuah contoh hidup mengapa Allah menghukum Yoyakim, saudara kandungnya. Namun anehnya, ia mengulangi apa yang Yoyakim lakukan (19). Ketika, ia bersekongkol dengan Mesir dan bangsa-bangsa lainnya untuk menentang Babel, bukankah Allah sudah memberikan petunjuk dan nasihat untuk tidak melakukannya (Yer. 27:3-8; Yeh. 17:11-21). Contoh hidup dan petunjuk dari Allah sebenarnya merupakan bekal yang cukup bagi Zedekia untuk tidak melakukan kesalahan. Namun inilah kebodohan Zedekia yang melebihi keledai.

Akibatnya sebagai pribadi ia harus membayar dengan harga yang sangat mahal (7). Sebuah pemandangan yang tidak akan pernah ia lupakan selama ia hidup dan sebuah penghukuman yang sangat kejam hingga perlu untuk disebutkan secara khusus dalam kitab tentang raja-raja Israel dan Yehuda. Sebagai bangsa, Yehuda semakin terpuruk dan tersungkur (9-17). Yehuda sudah hancur-lebur. Kehidupan sosial, politik, dan ekonomi tidak mungkin dibangun lagi karena yang dibiarkan hidup bukan lagi orang lemah namun orang-orang miskin, itu pun hanya beberapa saja (12 bandingkan dengan selama+hidup+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">24:14). Kalau pun yang tersisa berhasrat bangkit dan mulai membangun dari kehidupan rohani mereka, itu juga tidak mungkin sebab para pemimpin rohani mereka juga dibunuh (18-21). Tidak ada yang tersisa. Tidak ada lagi yang berharga.

Renungkan: Bukankah kebodohan Zedekia adalah gambaran kebodohan manusia pada umumnya? Ia dapat dengan mudah ditemukan di sekitar kita atau mungkin dalam diri kita sendiri. Misalnya, tahu narkoba berbahaya tetapi mengapa peminatnya semakin meningkat? Mampukah kita memeranginya?

(0.40) (Kel 20:12) (ende)

Wadjib menghormati dan menghargai orangtua sebagaimana harusnja. Atas Nama Tuhan mereka menjalurkan hidup dan djandji-djandji Keselamatan. Menghormati orang tua berarti menghormati hidup, dan dengan demikian menurut Berkat Tuhan, jang mendjandjikan dan mendjamin kehidupan perintah ini dikenai hukuman mati (Kel 21:15,17; bandingkan Kej 9:22-25).

(0.40) (Im 12:1) (ende)

Dengan melahirkan anak seperti seorang wanita kehilangan sebagian dari daja hidupnja. Dengan upatjara, ibadah kepada Allah jang hidup, daja itu harus dipulihkan dahulu, supaja ia dapat menghadap lagi kepada Jahwe jang hidup. Kenadjisan itupun tidak ada sangkut pautnja dengan dosa moril.

(0.40) (Ul 21:10) (ende)

Kebiasaan-kebiasaan jang dilukiskan nampak untuk menundjukkan sikap mendjauhi hidup dan lingkungan hidup jang terdahulu. Keseluruhannjapun djuga menundjukkan sikap jang lebih berperikemanusiaan terhadap para tawanan perang dan kaum wanita. Wanita-wanita sematjam itu mempunjai hak untuk didjadikan isteri dalam arti jang penuh.

(0.40) (Pkh 5:10) (ende)

Biasanja kekajaan itu dan harta benda dianggap sebagai gandjaran keutamaan. Tapi si Pengchotbah mengalami, pun kekajaan itu sia2 dan sering hilang sadja. Sebab itu tak mungkin kekajaan itu dapat membenarkan hidup manusia dan tak dapat dianggap sebagai gandjaran lajak bagi keutamaan. Mengapa manusia akan bersusah-pajah dalam hidup jang baik untuk menerima gandjaran fana dan rapuh seperti kekajaan dan harta benda?



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.23 detik
dipersembahkan oleh YLSA