Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 241 - 260 dari 603 ayat untuk greek:arti [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.29160981632653) (Yl 1:4) (full: BELALANG. )

Nas : Yoel 1:4

Sifat krisis itu ialah wabah belalang hebat yang menimpa seluruh negeri; seluruh daerah pedusunan dan tumbuh-tumbuhan rusak, dan umat itu menghadapi kelaparan besar. Arti yang tepat dari keempat jenis belalang yang disebut di sini tidak jelas; mungkin yang dimaksud adalah berbagai tahap pertumbuhan belalang.

(0.29160981632653) (Luk 15:24) (full: ANAKKU INI ... TELAH HILANG. )

Nas : Luk 15:24

"Hilang" dipakai dalam arti terhilang bagi Allah, seperti "domba yang sesat" (1Pet 2:25; bd. Yes 53:6). Hidup terpisah dari persekutuan Allah adalah kematian rohani (Ef 2:1; 1Yoh 3:14). Kembali kepada Allah membawa kehidupan yang sejati (Yoh 11:26).

(0.29160981632653) (Kej 49:10) (jerusalem) Baik teks maupun arti Kej 49:10 ini diperdebatkan dan macam-macam perbaikan diusulkan. Tetapi bagaimanapun juga ayat ini menyinggung raja Daud yang membangun sebuah negara kuat dan besar. Tetapi raja Daud menjadi pra-lambang Mesias
(0.29160981632653) (Kel 13:18) (jerusalem: Laut Teberau) Kata-kata ini (Ibraninya:yam suf) adalah sebuah sisipan. Ceritera asli hanya secara umum berkata: orang Israel melalui jalan padang gurun menuju ke timur (atau tenggara). Adapun arti ungkapan Ibrani yam suf tidak pasti dan tidak pasti juga di mana terletak Laut Teberau (nama Mesir). Nama laut itu tidak disebut lagi dalam Kel 14, yang hanya berkata tentang "laut" saja. Satu-satunya nas tua yang menyebut Laut Teberau sebagai tempat terjadinya mujizat itu ialah Kej 15:4.
(0.29160981632653) (Ayb 15:14) (jerusalem: Masakan manusia bersih....) Elifas mengulang pikirannya dahulu, 4.17, dan pikiran Ayub, Ayu 14:4+. Tetapi diberinya arti lain. Kenajisan dasari manusia tidak lagi dianggap sebab mengapa manusia rapuh dan tidak tetap Ayu 4:17-19, dan iapun tidak memaafkan manusia yang mau tidak mau bersalah, Ayu 14:1-4. Sebaliknya, kenajisan dasari itu menjadi sumber dosa berat yang memuncak dalam kefasikan.
(0.29160981632653) (Mzm 8:1) (jerusalem: Manusia hina sebagai makhluk mulia) Ini sebuah kidung yang memuliakan Allah Pencipta, Maz 2-3, teristimewa Pencipta karya utamaNya yaitu manusia, Maz 8:4-9. Maz 2 dan Maz 10 berupa ulangan. Maz 8 ini serupa dengan Maz 19:2-7 dan Maz 104.
(0.29160981632653) (Mzm 15:4) (jerusalem: orang yang tersingkir) Ialah orang fasik yang disingkirkan, dibuang oleh Tuhan
(0.29160981632653) (Ams 3:28) (jerusalem: sesamamu) Aselinya kata Ibrani yang diterjemahkan dengan: sesama, berarti: teman, kawan, rekan, sahabat, pendeknya setiap orang yang dengannya ada hubungan khusus. Tetapi dalam kitab Amsal wilayah arti kata itu diperluas, sehingga berarti: orang lain, Ams 6:1,3,29; 25:9; 27:17. Ini langkah pertama ke arah pengluasan kasih kepada sesama manusia, Ima 19:18, yang akhirnya dalam Injil merangkum musuh juga, Mat 5:43 dst.
(0.29160981632653) (Kid 2:16) (jerusalem: Kekasihku kepunyaanku....) Pernyataan bahwa kedua kekasih saling memiliki ini masih terulang dalam Kid 6:3 dan Kid 7:11. Pernyataan kasih itu diungkapkan sementara mempelai laki-laki tidak hadir. Arti ungkapan ini ialah: cinta timbal balik terjamin dan aman. Tetapi cinta itu ingin bahwa kekasih hadir juga dan karena itu pernyataan cinta dalam ketiga ayat tsb disertai suatu panggilan atau kerinduan, bdk Kid 2:17; 6:1; 7:12.
(0.29160981632653) (Yes 53:7) (jerusalem: seperti anak domba) Waktu memperkenalkan Yesus sebagai "Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia", Yoh 1:29, Yohanes Pembaptis agaknya teringat akan ayat ini tergabung dengan Yes 53:4. Ada ahli yang mencatat bahwa dalam bahasa Aram kata yang sama, talya, berarti baik anak domba maupun hamba. Mungkin Yohanes Pembaptis memakai kata yang berdwiarti itu. Tetapi penginjil yang memakai bahasa Yunani terpaksa memilih satu dari kedua arti tsb, yaitu anak domba.
(0.29160981632653) (Yeh 6:4) (jerusalem: berhala-berhalamu) Ibraninya: gillulim. Kata ini rupanya ciptaan nabi Yehezkiel sendiri (terdapat sampai 38 kali dalam kitabnya) dan artinya mungkin sama dengan arti kata siqqutsim (terjemahan: (dewa) yang menjijikkan) yang sudah dipakai nabi Yeremia, dan mengingat kata elilim (allah-allah yang sia-sia) yang dipakai nabi Yesaya (terjemahan: berhala-berhala). Kata gillulim berdekatan dengan kata dasar galal yang berarti: berguling-guling, dan dengan kata benda: gelal, artinya: tahi. Begitulah kata gillulim mengungkapkan betapa jijik berhala-berhala itu.
(0.29160981632653) (Yeh 13:10) (jerusalem: Damai sejahtera) Kata Ibrani syalom mencakup baik damai dengan arti tidak adanya perang atau bahaya perang, maupun kesejahteraan dan keamanan dalam masyarakat sendiri, bdk Yer 6:14+
(0.29160981632653) (Yl 3:14) (jerusalem: penentuan) Kata Ibrani yang dipakai di sini berarti juga: papan pengirik (yang padanya dipasang barang tajam, misalnya batu), yang dipakai untuk mengirik gandum, bdk Yes 28:28; 41:15; Ams 1:3. Kalau diterjemahkan begitu maka lambang itu sesuai dengan musim menuai, Yoe 3:13, yang mengibaratkan Hari Tuhan. Kalau arti itu dipertahankan naskah Ibrani dapat diterjemahkan: lembah pengirik. Tetapi kata Ibrani yang sama berarti pula: keputusan penentuan yang memutuskan perkara.
(0.29160981632653) (Mat 26:50) (jerusalem: Hai teman) Harafiah: Hai taman/sahabat, untuk apa engkau di sini? Maksudnya kurang jelas. Kiranya bukan sebuah pertanyaan (untuk apa engkau di sini?) atau sebuah teguran (buat apa engkau di sini!) melainkan hanya sebuah ungkapan lazim dengan arti: Buat sajalah untuk apa engkau di sini, atau: laksanakanlah maksudmu. Yesus mencegah segala kata muluk-muluk yang tidak jujur: saatNya sudah tiba untuk berbuat. Bdk Yoh 13:27.
(0.29160981632653) (Luk 1:67) (jerusalem) Sama seperti madah Maria, demikianpun madah Zakharia inipun dipungut Lukas dari tradisi, lalu diletakkannya di mulut Zakharia dengan menambah Luk 1:76-77, supaya madah itu sesuai dengan keadaan. Madah itu tidak disisipkan ke dalam sebuah kisah sendiri, Luk 1:64, tetapi menyusulnya.
(0.29160981632653) (Luk 10:6) (jerusalem: orang yang layak menerima damai-sejahtera) Terjemahan ini menguraikan ungkapan (yang berbau Ibrani): anak damai sejahtera, tetapi artinya: orang yang layak menerimanya. Ungkapan "damai-sejahtera" (dalam bahasa Yunani/Ibrani hanya satu kata saja) mengandung arti: segala sesuatunya yang baik di bidang jasmaniah dan di bidang rohaniah. Ucapan salam mengharapkan (dan mendoakan) semuanya itu bagi orang yang diberi salam itu. Bdk Yoh 14:27.
(0.29160981632653) (Luk 13:33) (jerusalem) Rupanya arti ayat ini sebagai berikut: Tidak lama lagi tugasKu selesai, tetapi sekarang belum. Aku masih harus mengusir setan dan menyembuhkan orang sakit di perjalanan ke Yerusalem: di sanalah Aku perlu menyelesaikan panggilanKu, bdk Luk 2:38+. Demikianpun menurut Yoh 7:30; Yoh 8:20 (bdk Luk 8:56; Luk 10:39; Luk 11:54) musuh-musuh Yesus tidak dapat mencabut nyawaNya selama "saatNya" belum sampai.
(0.29160981632653) (Yoh 19:37) (jerusalem: memandang) Memandang/melihat itu mempunyai arti khas dalam karangan-karangan Yohanes, yakni "memahami", bdk Yoh 3:14+. Prajurit kafir itu dalam pandangan Yohanes melambangkan semua orang kafir yang menjadi percaya, bdk Yoh 12:20-21,32 serta catatan-catatannya. Pikiran yang sama terungkap dalam Mat 27:54+ dan Mar 15:39+. Bdk juga Luk 23:47,48; Mat 24:30; Wah 1:7.
(0.29160981632653) (Kis 8:5) (jerusalem: ke suatu kota di Samaria) Var: ke kota Samaria atau: ke kota Kaisarea. Sudah pasti juga bahwa yang dimaksudkan bukanlah kota Samaria yang ke Yunanian (Sebaste). Halnya tentang pewartaan injil kepada orang-orang Samaria menurut arti kata Yahudi: orang sebangsa dan seagama, tetapi terpisah dari umat Israel dengan menjadi bidaah, bdk Yoh 4:9+; Mat 10:5-6+
(0.29160981632653) (Kol 2:9) (jerusalem: kepenuhan) Arti kata "kepenuhan", Kol 1:19+, di sini dijelaskan dengan kata sifat "jasmaniah" (atau: badaniah) dan kata "keAllahan": di dalam Kristus yang dibangkitkan terkumpullah seluruh dunia ilahi (Kristus sendiri termasuk di dalamnya karena kepraadaanNya dan kemuliaanNya) dan seluruh dunia ciptaan yang langsung (kemanusiaan) atau tak langsung (jagat raya) bersatu dengan Kristus oleh karena inkarnasi dan kebangkitan Kristus: pendeknya segala sesuatunya yang ada, baik yang ilahi maupun yang bukan ilahi, itulah "pemenuhan" yang berdiam dalam Kristus.


TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA