Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 241 - 260 dari 2526 ayat untuk Jumlah mereka AND book:[40 TO 66] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.43) (Why 2:24) (jerusalem: seluk-beluk Iblis) Ditentanglah mereka yang menyangka mempunyai pengetahuan khusus tentang Allah, sementara menjurus ke kemerosotan akhlak.
(0.43) (Why 9:14) (jerusalem) Daerah di sebelah timur sungai Efrat diduduki orang-orang Partia. Pasukan berkuda mereka tampil dalam Wah 6:2+.
(0.43) (Mat 23:29) (sh: Yesus menghakimi (Minggu, 6 Maret 2005))
Yesus menghakimi


Rencana untuk membunuh diri-Nya (ayat Jumlah+mereka+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">26:3-4) sudah lebih dulu dilihat Yesus (ayat Jumlah+mereka+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">21:33-46). Dalam bagian ini Tuhan Yesus langsung membuka keadaan hati mereka yang sesungguhnya, meski mereka menganggap diri lebih baik daripada nenek moyang mereka yang telah membunuh nabi-nabi pada masa lampau. Secara munafik mereka menunjukkan sikap merasa diri lebih baik itu dengan membangun makam para nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh (ayat Jumlah+mereka+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">29). Bahkan ibadah dan ritual keagamaan dipergunakan untuk menutupi kejahatan diri dan mengelabui banyak orang. Tuhan langsung memojokkan mereka bahwa justru itu merupakan pengakuan bahwa mereka adalah keturunan pembunuh (ayat Jumlah+mereka+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">31).

Sesungguhnya mereka sama sekali tidak lebih baik daripada nenek moyang mereka yang telah menganiaya para nabi. Andaikan mereka menerima nabi-nabi yang diutus Tuhan pada zaman lampau itu, mereka pasti juga akan menerima Yesus Kristus. Namun, kebencian mereka yang begitu nyata kepada Anak Allah, yang tentang Dia para nabi bernubuat, membuat jelas bahwa mereka layak menerima hukuman neraka! (ayat Jumlah+mereka+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">33). Melalui ucapan-ucapan ini Tuhan Yesus tidak saja membongkar kepalsuan dan kegelapan hati mereka, kini Tuhan Yesus gilang gemilang mendudukkan diri-Nya sebagai Yang Benar dan yang patut didengar serta ditaati.

Kecaman serius Tuhan Yesus ini ditutup dengan kerinduan terdalam hati-Nya, yaitu agar orang-orang itu rela masuk ke dalam rangkulan anugerah-Nya (ayat Jumlah+mereka+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">37). Sayang sekali rupanya mereka akan tetap meneruskan kebencian mereka (ayat Jumlah+mereka+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">38,39). Apabila orang menolak anugerah Allah, maka tinggal kengerian saja yang akan menjenguk mereka. Berbagai peringatan sudah Tuhan perdengarkan, kelanjutannya hanya berita-berita hukuman yang terkait dengan berita kedatangan-Nya kedua kelak (pasal Jumlah+mereka+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">24). Orang yang terus melawan Yesus, kelak menghadap Dia sebagai terpidana.

Renungkan: Menolak Yesus berarti menolak hidup dan mengundang hukuman kekal.

(0.43) (Mat 7:6) (ende: Barang kudus)

dan "intan". Itu disini berarti Indjil jang mahaluhur. Dengan "andjing" dan "babi", binatang jang paling nadjis dalam anggapan orang Jahudi, dimaksudkan orang parisi. Mereka tidak lajak dan tidak sanggup menilaikan keluhuran dan kebenaran Indjil. Kalau mereka mendengar adjaran dan melihat perbuatan-perbuatan Jesus, mereka hanja mentjoba menarik alasan-alasan dari padanja, untuk "berbalik mengerkah" Jesus dan IndjilNja.

(0.43) (Luk 11:47) (ende: Membangun djirat-djirat)

Fasal ini dapat ditafsirkan seperti berikut: Dengan mendirikan djirat-djirat untuk menghormati nabi-nabi jang dibunuh oleh nenek mojang, mereka bukan membuktikan, bahwa mereka lebih baik dari pada para leluhur pembunuh itu. Malahan mereka lebih buruk lagi, sebab sedang berichtiar membunuh Mesiasnja, jaitu Jesus jang sudah tjukup membuktikan bahwa Ia benar-benar diutus oleh Allah.

(0.43) (Luk 11:52) (ende)

Wahju Allah diumpamakan dengan suatu istana penuh pengetahuan. Kuntjinja, jaitu hak untuk menafsirkan isinja ada dalam tangan para ahli taurat. Tetapi mereka tidak masuk untuk menjelami sabda Allah. Mereka tinggal diluar sadja dan tafsiran mereka memang dangkal dan salah. Demikian orang lain tidak pula mendapat pengertian jang benar.

(0.43) (Yoh 1:10) (ende: Tidak mengenaliNja)

Tidak berminat terhadapnja. Kalimat ini mengandung tuduhan bahwa mereka sendiri bersalah akan hal tidak mengerti bahwa Allah menjatakan Dirinja dalam Jesus. Sebagai sebabnja jang lebih mendalam, dikatakan dalam Yoh 3:13, bahwa mereka lebih menggemari kegelapan daripada tjahaja, karena perbuatan mereka djahat.

(0.43) (Yoh 11:55) (ende: Untuk mentahirkan diri)

Berarti membersihkan diri dari noda-noda hukum, seperti terhadap ketentuan-ketentuan adat istiadat, atau barangkali disini terhadap larangan tak boleh masuk rumah atau bergaul dengan orang kafir, hal mana sukar dihindari diluar Jerusalem. Mereka disebut "orang nadjis", bukan dalam arti bahwa mereka berdosa, melainkan bahwa mereka tidak boleh turut masuk kenisah atau turut merajakan pesta paska sebelum ditahirkan.

(0.43) (Rm 3:23) (ende: Kemuliaan Allah)

Dapat ditafsirkan: kehadiran Allah. Orang Jahudipun tidak hidup dalam perdamaian sempurna (persahabatan erat) dengan Allah, sehingga Allah tidak menjatakan kemuliaanNja lagi kepada mereka, seperti dahulukala Ia menjatakan kehadiranNja kepada mereka misalnja didalam "Kemah Kudus". Tafsiran lain: mereka tidak mempunjai bagian dalam kemuliaan (kebenaran, kekudusan) Allah, sebab bukan atau belum anak Allah dan ahliwaris surga.

(0.43) (Rm 9:18) (ende)

Ketegaran Farao digunakan Paulus sebagai tjontoh ketegaran hati kaum Jahudi. Tetapi baik mengenai Farao, maupun kaum Jahudi harus kita perhatikan, bahwa Paulus tidak mengatakan apa-apa tentang nasib terachir mereka, seolah-olah mereka akan bertekun dalam ketegaran hati sampai pada adjalnja. Bahkan mengenai kaum Israel ia jakin, bahwa mereka sebagai keseluruhan akan bertobat. Hal itu akan dinjatakannja dalam bab 11 (Rom 11).

(0.43) (Rm 9:31) (ende: Mengedjar hukum kebenaran)

Mereka asjik berusaha dengan saksama memenuhi segala sjarat hukum, supaja mereka karena djasanja itu dibenarkan oleh Allah.

(0.43) (Rm 10:6) (ende)

Dalam ajat-ajat ini Paulus rupanja hendak menerangkan kepada (atau tantang) orang Jahudi, bahwa mereka keliru, kalau mereka menunggu lagi seorang Mesias lain dari Jesus. Jesus benar-benar Mesias dan hal itu dapat diketahui berdasarkan buku-buku sutji mereka sendiri.

(0.43) (1Kor 1:19) (ende)

Nubuat Isajas (Yes 29:14) ini pada aslinja ditudjukan kepada orang Jahudi jang dalam perang lebih pertjaja kepada siasat dan kekuatan mereka sendiri dan orang "kafir" (Mesir) jang diminta bantuannja, daripada kepada kebidjaksanaan dan kekuatan pimpinan Allah. Akibatnja kekalahan mereka. Demikianpun nasib mereka jang mendasarkan djalan penjelamatannja pada kebidjaksanaan manusiawi.

(0.43) (1Kor 14:16) (ende: Kaum takmahir)

Jang dimaksudkan agaknja saudara-saudara jang belum diberi dan belum sendiri mengalami keterharuan kurnia itu. Sebab itu mereka tidak mengerti maksudnja.

(0.43) (1Kor 16:17) (ende)

Ketiga mereka ini diduga adalah utusan umat untuk menghantar surat mereka kepada Paulus, (1Ko 7:1). Tentu sadja mereka membawa berita-berita jang menjenangkan djuga, sehingga hati Paulus jang sangat tjemas terhibur.

(0.43) (Ef 6:4) (ende: Menggusarkan)

jaitu mendjengkelkan hati mereka dengan hardikan pedih dan tindakan-tindakan kasar, hal mana mudah berakibat mereka kehilangan kepertjajaan kepada orang-tua dan mereka memberontak.

(0.43) (2Tes 3:5) (ende: Kearah tjinta Allah)

Dapat ditafsirkan: hendaknja umat selalu insjaf akan tjinta Allah kepada mereka, sehingga mereka tetap pertjaja kepadaNja tanpa keragu-raguan dan kegelisahan.

(0.43) (Why 7:2) (ende: Keempat Malaekat)

Gerakan-gerakan kodrat alam raja dibajangkan sebagai dikuasai oleh Malaekat-malaekat. Mereka jang membangkitkan dan mengendalikannja. Mereka disini disuruh berdjaga-djaga, supaja bentjana-bentjana jang mereka lepaskan djangan merugikan orang-orang jang "ditandai" sebagai pengadilan Allah.

(0.43) (Mrk 1:17) (full: MARI, IKUTLAH AKU. )

Nas : Mr 1:17

Panggilan yang pertama kepada para murid ialah agar mereka mengikut Yesus serta mengenal Dia secara pribadi (Fili 3:8-10). Sebagai akibat dari persekutuan ini, mereka harus memimpin orang lain agar mereka mengenal Yesus dan diselamatkan (bd. Ams 11:30; Dan 12:3; 1Kor 9:22).

(0.43) (Rm 1:24) (full: ALLAH MENYERAHKAN MEREKA. )

Nas : Rom 1:24

Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan penyelewengan seksual.

  1. 1) Istilah "Allah menyerahkan mereka" berarti bahwa Allah meninggalkan mereka kepada nafsu-nafsu yang memalukan. Istilah "keinginan hati" (Yun. _epithumia_) menunjuk kepada nafsu yang menggebu akan kenikmatan seksual yang haram (bd. 2Kor 12:21; Gal 5:19; Ef 5:3).
  2. 2) Ketiga tahap dari keadaan ditinggalkan kepada kecemaran adalah:
    1. (a) Allah menyerahkan mereka kepada keinginan seksual berdosa yang mencemarkan tubuh (ayat Rom 1:24);
    2. (b) Allah menyerahkan mereka pada hawa nafsu berahi yang memalukan pada orang sejenis (ayat Rom 1:26-27); setelah itu,
    3. (c) Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk, yaitu pikiran mereka membenarkan tindakan mereka yang berdosa sehingga pikirannya senantiasa terpikat oleh kejahatan dan keinginan dosa seksual itu (ayat Rom 1:28). Ketiga tahap ini terjadi kepada semua orang yang menolak kebenaran penyataan Allah dan mencari kenikmatan dalam kenajisan (ayat Rom 1:18;

      lihat cat. --> Rom 1:27).

      [atau ref. Rom 1:27]

  3. 3) Allah mempunyai dua maksud dengan meninggalkan orang fasik untuk berbuat dosa:
    1. (a) membiarkan dosa dan akibat-akibatnya meningkat sebagai bagian dari hukuman-Nya atas mereka (Rom 2:2), dan
    2. (b) untuk menyadarkan mereka bahwa mereka membutuhkan keselamatan (Rom 2:4).


TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA