Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 221 - 240 dari 435 ayat untuk pemazmur (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.19) (Mzm 86:11) (full: TUNJUKKANLAH KEPADAKU JALAN-MU. )

Nas : Mazm 86:11

Di tengah-tengah kesulitannya, pemazmur dengan rendah hati memohon Allah mengajarkan jalan-jalan dan kebenaran-Nya, supaya ia dapat takut akan Allah dengan segenap hati. Manakala kita mengalami pencobaan dan kesulitan, kita harus berseru kepada Allah memohon hikmat untuk berjalan pada jalan-Nya dan memohon hati yang sungguh-sungguh takut dan senang dengan kebenaran-Nya.

(0.19) (Mzm 107:6) (full: BERSERU-SERULAH MEREKA KEPADA TUHAN. )

Nas : Mazm 107:6

Empat kali pemazmur memakai frasa ini, dan empat kali disebutkan bahwa Allah melepaskan mereka "dari kecemasan mereka" (ayat Mazm 107:6,13,19,28). Allah sering kali menuntun anak-anak-Nya ke tempat di mana kemampuan diri gagal dan di mana manusia tidak dapat menolong, supaya mereka dapat berseru kepada-Nya dengan iman yang rendah hati dan tulus seperti seorang anak.

(0.19) (Mzm 111:1) (full: AKU MAU BERSYUKUR KEPADA TUHAN. )

Nas : Mazm 111:1-10

Mazmur ini memuji Tuhan karena berkat-berkat rohani dan jasmani dan pemeliharaan-Nya atas orang yang mengasihi dan takut akan Dia. Pemazmur telah bertekad untuk tidak hanya secara pribadi memuji Allah tetapi juga di "dalam jemaah" (ayat Mazm 111:1). Adalah alkitabiah untuk memuji Allah secara spontan dan nyaring di dalam gereja.

(0.19) (Mzm 119:23) (full: PEMUKA-PEMUKA DUDUK BERSEPAKAT MELAWAN AKU. )

Nas : Mazm 119:23

Pemazmur bersaksi bahwa dirinya telah menderita banyak cemoohan, penghinaan, dan umpatan sementara ia berusaha untuk hidup benar sesuai dengan Firman Allah; akan tetapi, perlawanan ini tidak membuatnya berhenti mengikuti jalan Allah. Sekarang ini, orang yang setia kepada Kristus dan Firman-Nya juga harus siap dikecam dan ditertawakan; mungkin mereka disebut kaum legalis atau ekstremis oleh orang yang menyesuaikan diri dengan jalan-jalan duniawi dari suatu masyarakat fasik

(lihat cat. --> Mat 5:10;

lihat cat. --> Luk 6:22).

[atau ref. Mat 5:10; Luk 6:22]

(0.19) (Mzm 119:121) (full: JANGANLAH MENYERAHKAN AKU KEPADA PEMERAS-PEMERASKU. )

Nas : Mazm 119:121

Seperti pemazmur, orang percaya dapat memohon pertolongan dari Allah, berlandaskan

  1. (1) ketaatan dan kasih untuk Firman-Nya (ayat Mazm 119:121-122),
  2. (2) janji-janji Allah di dalam Firman-Nya yang pasti (ayat Mazm 119:123),
  3. (3) kemurahan dan kasih Allah yang kokoh (ayat Mazm 119:124),
  4. (4) komitmen kita untuk melayani Dia (ayat Mazm 119:125), dan
  5. (5) kebutuhan mendesak di dalam hidup kita (ayat Mazm 119:126).
(0.19) (Mzm 119:151) (full: ENGAKU DEKAT, YA TUHAN. )

Nas : Mazm 119:151

Pemazmur mengalami dekatnya Allah pada saat-saat kesulitan karena dia mengasihi Tuhan dan dengan tekun merenungkan Firman-Nya (ayat Mazm 119:148; bd. ayat Mazm 119:153-160). Tuhan itu dekat kepada semua orang yang mengasihi Dia dan Firman-Nya. Jikalau saudara mengalami kesulitan di dalam hidupmu, ambillah Alkitab dan di hadapan Allah pakailah untuk menghidupkan kembali hubungan saudara dengan-Nya.

(0.19) (Mzm 11:1) (jerusalem: TUHAN, tempat perlindungan) Mazmur kepercayaan ini berupa dialog, Maz 11:1-3,4-7. Seseorang yang benar menyatakan kepercayaannya pada Tuhan kepada orang yang bimbang, ragu-ragu dan kurang percaya.
(0.19) (Mzm 14:4) (jerusalem: memakan habis) Ini sebuah ungkapan lazim yang berarti: merampasi, menindas, menyiksa Yes 9:11; Mik 3:3; Yer 10:25; 30:16; Hab 1:13; bdk Maz 27:2+; Maz 79:7; Ams 30:14
(0.19) (Mzm 22:29) (jerusalem: Ya, kepadaNya) Ibrani: Mereka akan makan.... Tetapi perlu diperbaiki seperti misalnya dalam terjemahan Indonesia ini
(0.19) (Mzm 27:1) (jerusalem: Aman dalam perlindungan Allah) Doa permohonan ini berisikan kepercayaan yang sebulat-bulatnya. Dengan mengandalkan Tuhan semata-mata, Maz 27:1-6, pemazmur mohon perlindungan Allah terhadap orang yang menuduhnya dengan tidak semena-mena, Maz 27:7-13. Tinggal dalam bait Allah, dalam perlindungan Tuhan merupakan kebahagiaan tertinggi, Maz 27:4. Nyanyian ini agaknya dibawakan oleh dua kelompok penyanyi bergiliran, Maz 27:1-6,7-13, sesamanya korban pembakaran nazar dipersembahkan, Maz 27:6.
(0.19) (Mzm 42:1) (jerusalem: Kerinduan kepada Allah) Dua mazmur ini sebenarnya hanya satu lagu. Ia berupa ratapan oleh seorang (dari kalangan kaum Lewi?) atau seluruh umat yang diusir dan dibuang dari tanah airnya dan karenanya jauh dari kehadiran Allah dalam baitNya. Pemazmur (umat) tinggal di pembuangan dan mengucapkan kerinduannya kepada bait Allah. Ia mohon supaya diperbolehkan pulang untuk turut serta dalam ibadat di bait Allah. Nyanyian ini terbagi atas tiga bagian oleh semacam ulangan, Maz 42:5,11; 43:5.
(0.19) (Mzm 56:7) (jerusalem: Runtuhkanlah....) Tidak jelas mengapa mazmur ini tiba-tiba menyebut bangsa-bangsa (kafir). Ada ahli-ahli yang menganggap baris ini sebagai sisipan. Lain ahli berpendapat bahwa pemazmur adalah orang Yahudi di luar negeri (perantauan) atau di Yehuda, yang mendapat kesusahan (dan kesal hati) dari pihak orang-orang asing. Mungkin sekali baris ini benar-benar sebuah sisipan demi keperluan ibadat umat, bdk Yes 14:6; Maz 59:12; 144:2. Memang Allah kerap kali diminta supaya menghakimi bangsa-bangsa lain, Maz 7:9; 9:6, dll; bdk Maz 149:7+.
(0.19) (Mzm 103:1) (jerusalem: Pujilah TUHAN, hai jiwaku) Kidung ini memuji Tuhan karena kebaikan dan belaskasihanNya selaku Bapa. Dalam jumlah Maz 103:22 (jumlah huruf abjad Ibrani) pemazmur sesudah pembukaan, Maz 103:1-2, meluhurkan belas kasihan Allah yang sudah dialaminya, Maz 103:3-5. lalu ia memasyhurkan karunia yang dianugerahkan Tuhan kepada UmatNya, Maz 103:6-10; besarnya belaskasihan dan kebaikan Tuhan dibandingkan dengan kefanaan manusia, Maz 103:11-18. Akhirnya para malaikat dan dunia semesta diajak supaya memuji Tuhan Maz 103:19-22.
(0.19) (Mzm 142:1) (jerusalem: Doa seorang yang dikejar-kejar) Ratapan ini adalah seruan seseorang yang tertimpa kemalangan besar (dipenjarakan, Maz 142:7?) yang diminta tolong pada Tuhan, Maz 142:2-3. Pemazmur melukiskan betapa curang musuh-musuhnya dan betapa ia sendiri putus asa, Maz 142:4-5. Namun ia tetap percaya pada Tuhan, Maz 142:6-7, dan berharap akan dibebankan, Maz 142:6-7. Ia berjanji akan memuji dan bersyukur di depan umum atas pertolongan yang kiranya diberikan Tuhan, Maz 142:7.
(0.19) (Mzm 148:1) (jerusalem: Langit dan bumi, pujilah TUHAN) Nyanyian puji-pujian ini oleh orang Yahudi dipakai sebagai sembahyang pagi. Ia meluhurkan Tuhan sebagai pencipta. Pemazmur mengajak sorga dan seluruh isinya, langit dan semua benda langit, supaya memuji Tuhan, Maz 148:1-6; demikianpun diajaknya makhluk-makhluk di bumi yang tidak berhayat dan tidak berakal, Maz 148:7-10, dan segala golongan pada umat manusia, Maz 148:11-14, supaya mereka turut memuji Allah Pencipta dan Pelindung umatNya. Mazmur ini mengingatkan Dan 3:5-30 (Yunani).


TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.13 detik
dipersembahkan oleh YLSA