Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 221 - 240 dari 1724 ayat untuk mengenai (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.32) (1Sam 16:1) (jerusalem) Kisah ini barangkali berasal dari tradisi kenabian. Ia tidak mempunyai hubungan dengan kisah berikutnya. Daud memang diurapi menjadi raja di Hebron oleh orang suku Yehuda, 2Sa 2:4, dan kemudian oleh para tua-tua Israel, 2Sa 5:3. Pengurapan yang disebut dalam bab 16 ini tidak tersinggung di lain tempat. Menurut 1Sa 17:28 dan kendati 1Sa 16:13, Eliab ternyata tidak tahu-menahu tentang pengurapan ini. Sama seperti bab 9 sehubungan dengan kisah mengenai Saul, demikianpun dengan kisah mengenai Saul, demikianpun ceritera ini menjadi semacam pendahuluan bagi kisah mengenai "naik takhta Daud".
(0.31) (Kej 6:9) (ende)

Tjerita air bah terwudjudkan oleh dua tradisi jang sedjadjar djalannja: tradisi Jahwistis dan tradisi Imam. Maka dari itu terdapat padanja: beberapa hal jang diulang-ulang, dan beberapa perbedaan misalnja mengenai djangka-waktu dan djumlah binatang-binatang.

(0.31) (Kej 9:4) (ende)

Larangan ini disebut-sebut disini, berhubung dengan adanja peraturan-peraturan perihal makanan di Israel (Ima 17:10-14; Ula 12:23). Larangan dianggap mengenai djuga umat bukan-Jahudi (Kis 15:29)

(0.31) (Kel 21:2) (ende)

Enam tahun adalah djangka waktu pelaksanaan tugasnja. Bandingkan dengan peraturan mengenai enam hari kerdja dan hari Sabbat (lihat alasan religieus Ula 15:1-18).

Dalam bangsa Israel perbudakan tidak begitu radikal seperti dalam masjarakat junani dan Romawi.

(0.31) (Im 13:1) (ende)

Perkataan Hibrani jang diterdjemahkan dengan kata "kusta" sesungguhnja menundjukkan pelbagai penjakit kulit dan gedjala-gedjala jang serupa pada barang lain. Peraturan-peraturan jang disadjikan disini tidak mengenai ilmu kedokteran atau kesehatan, melainkan hanja berkenaan dengan ibadah sadja.

(0.31) (Bil 24:23) (ende)

Menurut terdjemahan Junani nubuat ini mengenai 'Og, radja Basjan. Ajat-ajat 23-24 (Bil 24:23-24) gelap sekali dan banjak perbaikan sudah diusulkan.

(0.31) (Ul 6:7) (ende)

Tema mengenai hal menjampaikan wahju dan tuntutan-tuntutan perdjandjian merupakan salah satu tjiri kitab ini. Semua itu tidak boleh hanja merupakan rumusan-ibadat sadja, melainkan harus mendjadi unsur jang hidup dalam kehidupan sehari-hari bangsa Israel.

(0.31) (Ul 12:15) (ende)

Disini ditekankan bahwa pembantaian ternak setempat tidaklah merupakan perbuatan ibadat. Djadi disini tidak perlu dipersoalkan mengenai kemurnian kultis atau bukan. Untuk memakan daging kidjang atau rusa tidak ada ketentuan-ketentuan jang membatasinja.

(0.31) (Ul 27:5) (ende)

Disini peraturan mengenai satu tempat jang eksklusif bagi ibadat belum tampak: meskipun hal itu telah ditetapkan dengan djelas dalam hubungan jang terlebih dahulu. Djadi teks ini berasal dari djaman sebelum usaha sentralisasi seperti dilantjarkan oleh gerakan deuteronomistis.

(0.31) (Ul 32:48) (ende)

Kelandjutan tradisi mengenai kematian Musa: jang diambil kiranja dari tradisi imam: P (bdk. Bil 27:12). Menurut pandangan kitab Deut. Musa dihukum karena umatNja: bukan karena dosanja sendiri (Ula 1:37; 4:21).

(0.31) (1Sam 5:5) (ende)

Tjeritera mengenai patung Dagon jang mau menerangkan adat jang berlaku di Asjdod. Adat ini rupa2nja ditempat lain djuga terdapat.

Ambang-pintu dianggap sebagai tinggal roh2, jang tidak boleh diganggu.

(0.31) (1Sam 12:7) (ende)

Kebadjikan Jahwe, jang dilukiskan dalam ajat2 jang berikut, membuktikan, bahwa Jahwe selalu adalah radja jang adil dan djudjur serta baik.

Radja jang sekarang dipilih rakjat pasti tidak akan mengimbangiNja. Demikian Sjemuel "berbantah" dengan rakjat mengenai keradjaan.

(0.31) (1Sam 21:10) (ende)

tidak meneruskan 1Sa 21:2-10, melainkan merupakan suatu tradisi lain mengenai peristiwa lain djuga dan sedjadjar dengan 1Sa 27:1-28:25; 29:1-30:31.

(0.31) (1Sam 26:19) (ende)

Menurut anggapan kuno orang jang tinggal diluar wilajahnja, tanah-airnja, terpaksa harus berbakti kepada dewata setempat, sebab dewanja sendiri tidak berkuasa diwilajah lain. Pikiran ini nampak disini djuga mengenai Jahwe, Allah Israil dan wilajahnja.

(0.31) (2Sam 14:14) (ende)

Maknanja pepatah ini tidak amat terang.

(0.31) (1Raj 2:4) (ende)

Kesetiaan pada Jahwe dan hukum2Nja menetapkan nasib wangsa Dawud. Bila wangsa itu setia, maka ia akan bertahan, bila ia durdjana, maka akan ditumpas. Pikiran itu menguasai seluruh pandangan kitab Radja2 mengenai sedjarah.

(0.31) (1Raj 19:15) (ende)

Apa jang disuruh disini tidak terlaksana oleh Elija sendiri dalam kisah jang berikut. Orang boleh mengira bagian ini berasal dari kisah mengenai nabi lain (Elisja') dan kemudian dikenakan pada Elija.

(0.31) (2Taw 2:6) (ende)

Anggapan jang sangat halus mengenai Allah dirumuskan disini. Allah tidak terikat pada Bait-Allah, jang bukan rumahNja, tempat tinggal tetap. Bait-Allah adalah hanja tempat untuk memudja Allah (aj.3)(2Ta 2:3).

(0.31) (2Taw 13:4) (ende)

Boleh diterima, bahwa pidato ini adalah karangan si pengarang sendiri untuk mengutjapkan pikirannja mengenai pertjeraian antara Israil dan Juda. Israil diketjam, karena murtad dari agama Jahwe jang sedjati dan dari wakilNja, wangsa Dawud.

(0.31) (2Taw 19:10) (ende)

Dewan di Jerusjalem itu bukan pengadilan untuk perkara pengadilan melainkan sebangsa panitya, jang menafsirkan serta menerangkan hukum untuk menolong hakim2 setempat, bila ada soal mengenai hukum. Dewan itu mempunjai fungsi baik keigamaan maupun sipil.



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA