Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu,<x id="l" />

yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu<x id="g" /> di air,<x id="h" /> yang menjadikan awan-awan<x id="i" /> sebagai kendaraan-Mu,<x id="j" /> yang bergerak di atas sayap angin,<x id="k" />

(108-5) sebab kasih-Mu<x id="t" /> besar mengatasi langit, dan setia-Mu<x id="u" /> sampai ke awan-awan.<x id="v" />

Sebab mulut orang fasik<x id="m" /> dan mulut penipu ternganga terhadap aku, mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta;<x id="n" />

Biarlah semuanya itu dari pihak TUHAN menjadi upah<x id="o" /> orang yang mendakwa aku, dan upah orang-orang yang berkata-kata jahat<x id="p" /> terhadap aku."

TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal:<x id="o" /> "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya<n id="1" />,<x id="p" /> menurut Melkisedek.<x id="q" />"

Ia menghukum bangsa-bangsa<n id="1" />,<x id="u" /> sehingga mayat-mayat<x id="v" /> bergelimpangan; Ia meremukkan orang-orang yang menjadi kepala<x id="w" /> di negeri luas.

Sebab kasih-Nya<x id="s" /> hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN<x id="t" /> untuk selama-lamanya. Haleluya!

Orang yang kurang ajar menodai aku dengan dusta,<x id="e" /> tetapi aku, dengan segenap hati aku akan memegang titah-titah-Mu.

Itulah sebabnya aku hidup jujur<x id="k" /> sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta<x id="l" /> aku benci.

tetapi orang-orang yang menyimpang<x id="i" /> ke jalan<x id="j" /> yang berbelit-belit, kiranya TUHAN mengenyahkan<x id="k" /> mereka bersama-sama orang-orang yang melakukan kejahatan. Damai sejahtera atas Israel!<x id="l" />

"Sesungguhnya aku tidak akan masuk ke dalam kemah kediamanku,<x id="k" /> tidak akan berbaring di ranjang petiduranku,

Di tepi sungai-sungai Babel,<x id="t" /> di sanalah kita duduk sambil menangis,<x id="u" /> apabila kita mengingat Sion.<x id="v" />

Jika aku berada<x id="a" /> dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku;<x id="b" /> terhadap amarah musuhku<x id="c" /> Engkau mengulurkan tangan-Mu,<x id="d" /> dan tangan kanan-Mu<x id="e" /> menyelamatkan<x id="f" /> aku.

Aku bersyukur kepada-Mu<x id="d" /> oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib<x id="e" />; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis<n id="1" /> hari-hari yang akan dibentuk,<x id="i" /> sebelum ada satupun dari padanya.

(140-11) Biarlah Ia menghujani mereka dengan bara api!<x id="q" /> Biarlah Ia menjatuhkan mereka ke dalam jurang sehingga tidak bangkit lagi!

Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN,<x id="m" /> sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya<x id="n" /> mengatasi bumi dan langit.<x id="o" />

Ia seperti pohon,<x id="k" /> yang ditanam di tepi aliran<x id="l" /> air<n id="1" />,<x id="m" /> yang menghasilkan buahnya<x id="n" /> pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya;<x id="o" /> apa saja yang diperbuatnya berhasil.<x id="p" />

Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom,<x id="a" /> anaknya. (3-2) Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku<n id="1" />! Banyak orang yang bangkit menyerang aku;