Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 221 - 240 dari 2095 ayat untuk dikenal baik (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.30) (Neh 12:1) (sh: Pentingnya mengenal para pemimpin rohani (Selasa, 28 November 2000))
Pentingnya mengenal para pemimpin rohani

Pentingnya mengenal para pemimpin rohani. Kebenaran apakah yang akan kita dapatkan dengan membaca daftar silsilah sebuah keluarga besar? Apakah hal ini berguna? Bagi kita yang hidup dalam masa dan budaya yang berbeda, pembacaan Alkitab hari ini terasa membosankan dan sia-sia. Namun sesungguhnya bagian ini tidak akan dicatat dan dimasukkan ke dalam Alkitab jika memang tidak ada gunanya. Dengan kata lain walaupun mungkin sulit, firman Tuhan hari ini tetap mempunyai kebenaran yang berguna bagi bangsa Israel dan bagi Kristen yang hidup jauh sesudah peristiwa ini terjadi. Apalagi silsilah yang dicatat disini adalah silsilah para imam dan orang Lewi, orang-orang yang mempunyai tugas khusus untuk melayani Allah di bait suci-Nya.

Bagi bangsa Israel, catatan silsilah keluarga seseorang merupakan catatan yang penting sebab catatan ini akan memberikan legitimasi awal apakah seseorang memang layak untuk menyandang suatu jabatan tertentu, terlebih jabatan yang berhubungan dengan pelayanan di bait Allah. Dari daftar para imam dan orang Lewi yang pulang dari pembuangan (1-9) kita tahu bahwa mereka hidup dalam periode Yoyakim dan Elyazib (26, 22) yaitu zaman sebelum Nehemia tiba dan mereka yang sezaman dengan Nehemia. Jika zaman hidup seseorang diketahui, sangat mudah bagi orang lain untuk meneliti segala sesuatu yang berhubungan dengan orang tersebut. Demikian pula dengan para imam dan orang Lewi yang didaftar, keabsahan mereka sebagai orang-orang yang dikhususkan Allah untuk melayani- Dia di bait suci dapat diketahui, sebab tidak semua orang diperbolehkan melayani Allah di bait suci-Nya.

Penyebutan nama keluarga para imam dan orang Lewi penting dengan maksud jika mereka belum dikenal masyarakat karena sudah tidak lagi menjalankan keimamannya dan memilih untuk bertani (lihat uraian kemarin), mereka dapat dikenal dari keluarganya.

Pendaftaran para imam dan orang Lewi juga penting bagi Nehemia untuk mengetahui jumlah pemimpin rohani yang ada sehingga Nehemia dapat mengkoordinasi dengan baik agar dapat melayani dan memenuhi kebutuhan rohani Israel.

Renungkan: Pengenalan terhadap seorang pemimpin adalah hal yang penting sebab seorang pemimpin dapat memberikan pengaruh yang sangat besar bagi gereja dan masyarakat.

(0.30) (Est 2:1) (sh: Tuhan di balik kehinaan umat-Nya (Jumat, 22 Juni 2001))
Tuhan di balik kehinaan umat-Nya

Tuhan di balik kehinaan umat-Nya. Ester dan Mordekhai berasal dari kelompok masyarakat Yahudi buangan yang dikenal sebagai bangsa yang hidup tercerai-berai dan terasing di antara bangsa-bangsa (dikenal+baik&tab=notes" ver="">3:8). Pada masa pemerintahan Ahasyweros, mereka adalah kelompok orang-orang yang tertindas dan terbuang. Mereka ditolak, dipandang hina serta harus menanggung rasa malu (5-6). Mereka dikenal sebagai orang-orang yang berbisik: "Jangan membuka rahasia tentang dirimu kepada teman-temanmu, jangan beritahukan kebangsaanmu", sebagaimana juga dipesankan Mordekhai kepada Ester (10, 20).

Namun demikian Tuhan Raja di atas segala raja memperhatikan keadaan umat-Nya yang terhina. Ia menyediakan rencana penyelamatan umat-Nya melalui Ester dan Mordekhai. Ia mengangkat Ester gadis buangan yang malang (7) menjadi seorang yang mendapatkan kasih dari setiap orang yang melihatnya (9, 15), dan terlebih lagi ia dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan yang lain, ia beroleh kasih dan sayang baginda lebih dari semua anak dara lain (17). Tuhan memelihara dan memperhatikan keadaan umat-Nya yang terhina. Ia memakai Mordekhai untuk membongkar rencana pembunuhan raja oleh Bigtan dan Teresy, sehingga namanya dicatat di dalam kitab sejarah di hadapan raja (19-23). Suatu peristiwa yang pada akhirnya membawa keuntungan besar. Rencana dan pemeliharaan Allah ini tidaklah membebaskan umat-Nya dari tanggung jawab yang harus diambilnya. Ayat 10, 15, 20 menunjukkan bagaimana Ester sangat taat kepada orang-orang yang membimbingnya, demikian juga Mordekhai yang melakukan tugasnya dengan baik (21-23). Dinamika antara rencana Allah dan ketaatan umat-Nya ini terarah pada satu tujuan yang jelas: penyelamatan umat Allah dari cengkeraman musuh-musuhnya.

Bagaimana dengan umat-Nya di Indonesia ini? Kiranya Tuhan pun membangkitkan serta memakai orang Kristen yang duduk di posisi strategis dalam masyarakat untuk melaksanakan rencana dan pemeliharaan-Nya.

Renungkan: Apakah Anda menyadari bahwa Tuhan memperhatikan serta memiliki rencana yang indah dalam kehidupan Anda, termasuk pada masa-masa kelam yang Anda lalui? Apakah Anda sudah menjalankan kehidupan ini di dalam ketaatan dan tanggung jawab?

(0.30) (Yer 17:9) (ende)

Meskipun manusia baik rupanja setjara lahirnja, tapi mungkin hatinja toh buruk (mengetjoh; memperdajakan dengan apa jang nampak). Tapi Allah mengetahui hati sanubari manusia. Djadi bila apa jang dikatakan aj. dikenal+baik&tab=notes" ver="ende">5-8(Yer 17:5-8) rupa2nja tidak benar (jang djahat buruk hasilnja; jang djudjur baik nasibnja), makanja pengetahuan Allah mengenai hati manusia dapat menerangkan hal itu.

(0.30) (Dan 12:10) (ende)

Ajat ini mengenai djaman jang mendahului achir djaman: waktu pertjobaan dan pembersihan orang2 jang baik; jang djahat terus berdjahat dan se-konjong2 ditimpa achir djaman dan hukuman. Jang arif (ialah orang2 baik) pada ketika itu akan memahami nubuat tentang achir djaman itu.

(0.30) (1Kor 10:29) (ende)

Maksud kalimat-kalimat ini agak kabur. Dapat ditafsirkan seperti berikut. Biarpun perbuatan dapat dipertanggung-djawabkan ataupun dengan sendirinja baik, namun lebih baik ditinggalkan, kalau perbuatan itu menjinggung perasaan orang lain, mendjadi batusandungan bagi dia atau menimbulkan kedjengkelan dan penghinaan terhadap dirinja.

(0.30) (1Kor 13:2) (ende: Kurnia bernubuat)

Baik ingat 1Ko 12:10 dan tjatatan disitu.

(0.30) (1Yoh 3:20) (ende)

Suara hati adalah hakim bagi setiap orang jang menundjukkan baik-buruknja perbuatan seseorang. Dia tetap menjertai tiap orang, dan dialah jang pertama-tama menjatakan baik-buruknja perbuatan.

Namun suara hati diberi oleh Tuhan kepada tiap manusia. Djadi Tuhan lebih besar dari suara hati.

(0.30) (Im 16:8) (jerusalem: Azazel) Sebagaimana baik-baik dimengerti oleh terjemahan Siria. Azazel ialah nama roh jahat yang oleh orang Israel dan orang Kanaan dahulu dianggap berkediaman di gurun, tanah tandus, tempat Allah tidak mengerjakan kesuburan apapun. Bdk Ima 16:22; Yes 13:21; 34:11; Tob 8:3; Luk 11:24; Ima 17:7+.
(0.30) (2Raj 2:19) (jerusalem) Nada ceritera ini sama dengan nada ceritera-ceritera yang termaktub dalam bab 4. Nabi Elisa mempunyai sebuah daya ajaib, baik untuk menyelamatkan maupun untuk membinasakan. Ia berbuat baik kepada mereka yang mengakuinya sebagai utusan Allah, tetapi orang tidak dapat memperolok abdi Tuhan itu. Kalau demikian orang kena hukuman yang setimpal.
(0.30) (2Raj 20:19) (jerusalem: seumur hidupku) Nabi Yesaya menubuatkan kota Yerusalem akan dirampasi dan kalangan atas masyarakat diangkat ke pembuangan, bdk 2Ra 24:13 dst. SEcara egois raja Hizkia mengambil kesimpulan bahwa selama ia hidup semuanya akan baik-baik saja. Tetapi bagian kedua ayat ini tidak ada dalam beberapa naskah terjemahan Yunani dan barangkali berupa sebuah sisipan. Kalau demikian maka jawaban Hizkia hanya mengungkapkan pasrahnya.
(0.30) (Mzm 10:14) (jerusalem: tanganMu sendiri) Allah seolah-olah mengambil derita dan sengsara orang tertindas di tanganNya, baik-baik memandanginya, lalu dikembalikanNya kepada para penindas sebagai hukuman yang setimpal, bdk Maz 7:17+
(0.30) (Mzm 36:9) (jerusalem: sumber hayat) "Hayat" mempunyai arti yang luas sekali: hidup bahagia, sejahtera dan aman sentosa, Maz 46:5; 133:3; Yes 12:3; 55:1; Yer 2:13; 17:13; 31:12. Dalam kitab Amsal disebutkan sebagai "sumber hayat" baik hikmat, Ams 13:14; 16:22; 18:4, maupun akan Tuhan, Ams 14:27. Dalam Perjanjian Baru Kristus disebut "sumber hayat", Yoh 4:14
(0.30) (Mzm 69:31) (jerusalem: lebih baik) Doa sejati lebih berharga dari pada korban binatang, bdk Maz 40:7+, Maz 40:9; 50:14; 51:18, bahkan lebih bernilai dari pada korban yang paling baik, 1Sa 1:24; Ima 11:3.
(0.30) (Yer 51:59) (jerusalem) Nubuat berupa tindakan simbolis, bdk Yer 18:1+, ini dilakukan sekitar th 593. Nubuat itu tetap harus tersembunyi. Terungkap di dalamnya keyakinan nabi Yeremia bahwa firman Allah tidak dapat dibatalkan atau dicabut. Ternyata pula betapa tajam pengamatan Yeremia. Meskipun ia mendesak supaya Yerusalem menyerah dan menaklukkan diri, namun nabi baik-baik menyadari kejahatan Babel juga.
(0.30) (Am 1:9) (jerusalem: perjanjian persaudaraan) Ini agaknya menyinggung hubungan-hubungan baik antara Fenesia dan Israel di mana pemerintah Salomo, 1Ra 5:12 dan 1Ra 9:13: Raja Titus, Hiram menyebut Salomo: saudaraku. Hubungan baik itu diperkuat oleh perkawinan Ahab dengan Izabel, 1Ra 16:31, puteri Ittobaal yang menjadi raja Tirus dan Sidon.
(0.30) (Mat 6:1) (jerusalem: kewajiban agamamu) Harafiah: kebenaranmu (var: sedekahmu), ialah melakukan pekerjaan baik yang membenarkan manusia di hadapan Allah. Pekerjaan baik yang paling penting menurut pandangan Yahudi ialah: sedekah (Mat 6:2-4) sembahyang, (Mat 6:5-6), dan puasa (Mat 6:16-18)
(0.30) (Mat 13:12) (jerusalem) Orang yang sikap hatinya baik akan memperoleh penyempurnaan Perjanjian Baru, bdk Mat 5:17,20, kecuali apa yang sudah mereka peroleh melalui Perjanjian Lama, sedangkan orang yang sikap hatinya tidak baik akan kehilangan apa yang mereka miliki, ialah hukum Yahudi yang pada dirinya akan menjadi usang.
(0.30) (Luk 24:12) (jerusalem) Meskipun kebanyakan naskah tidak memuat ayat-ayat ini, namun perlu dipertahankan sebagai asli. Gaya bahasanya adalah baik gaya bahasa Lukas maupun gaya bahasa Yohanes. Baik Lukas maupun Yohanes menggunakan tradisi yang sama. Dalam Luk 24:24 kunjungan Petrus ini disinggung dan disarankan bahwa Petrus tidak seorang diri pergi ke kubur Yesus.
(0.30) (Flm 1:16) (jerusalem: baik secara manusia maupun di dalam Tuhan) Harafiah: baik di dalam daging maupun di dalam Tuhan. Artinya: pada hubungan alamiah, di dalam daging, ditambahkan hubungan "di dalam Tuhan". Meskipun Onesimus tetap budak, bdk 1Kor 7:20-24, walaupun Paulus menyarankan supaya Filemon memerdekakannya, ay dikenal+baik&tab=notes" ver="">14-16, 21, namun selanjutnya Onesimus menjadi saudara Filemon.
(0.30) (Luk 4:31) (sh: Kata dan kuasa (Senin, 3 Januari 2000))
Kata dan kuasa

Kata dan kuasa. Kata dan kuasa tidak dapat dipisahkan. Di dalam kemampuan menguasai kata terletak rahasia kuasa suatu bangsa atau pengaruh seseorang. Tidak heran apabila di dalam bangsa-bangsa purba seperti pada bangsa Yunani, Mesir, Tiongkok, Persia, dll., para bangsawan dan para negarawan dipersiapkan di dalam pendidikan yang mengajarkan kemampuan berkata dan berbahasa dengan baik, entah dalam retorika lisan maupun dalam keahlian menulis. Hal yang sama kita jumpai juga dalam zaman lahirnya peradapan modern, yaitu dalam zaman pencerahan. Dalam zaman itu, tingkat rasionalitas dikaitkan erat dengan tingkat pengenalan kesusasteraan. Di dalam diri perorangan pun kita jumpai hal yang sama. Dari diri orang-orang besar terpancar kata-kata penting yang mempengaruhi orang lain. Atau lebih jelasnya, di dalam kata-kata orang terbaca kecil besarnya daya pikir, penglihatan hidup, dan pengaruh diri seseorang.

Demikian juga halnya dengan Tuhan Yesus. Daya diri Yesus yang dahsyat itu tampak antara lain di dalam kuat kuasa kata-kata-Nya. Kehebatan kata-kata Yesus melampui kehebatan orang-orang besar yang pernah dikenal dalam sejarah umat manusia. Kata-kata Yesus dari Nazaret bukan sekadar cerdas, berwawasan luas, dan berpengaruh besar diukur dalam skala manusia, namun juga adalah Yesus dari Sorga. Pengajaran-Nya menembus hati pendengar-Nya (ayat 32), hardikan-Nya menghancurkan cengkeraman roh jahat (ayat 36), perintah-Nya memulihkan para penderita sakit (ayat 39). Kata-kata Yesus adalah kata-kata yang penuh kuasa dan wibawa, karena Ia sendiri adalah Firman Allah yang Maha Kuasa.

Dalam zaman modern makin banyak kata, konsep, falsafah, ajakan, dan godaan yang diperdengarkan orang melalui iklan-iklan di radio, TV, buku-buku pop dan ilmiah, di dalam obrolan di warung kopi dan di ruang kuliah. Ada banyak hal dari kata, konsep, falsafah itu yang benar dan baik karena sesuai dengan kebenaran yang Allah nyatakan di dalam ciptaan-Nya. Namun ada banyak pula kata, ajakan, godaan, yang dapat meracuni iman, menggerogoti kepribadian, merasuki jiwa dengan hal-hal yang tidak bernilai bahkan jahat di mata Allah.

Renungkan: Izinkanlah firman-Nya menjadi filter dan pedang. Firman-Nya menyaring dan menguji semua kata yang kita jumpai dan melindungi kita dari kejahatan. Firman-Nya juga membangun kehidupan iman kita kokoh tegar bahkan kita mampu berperan mempengaruhi dunia.



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA