Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 221 - 240 dari 779 ayat untuk Daud [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.31449308333333) (2Sam 14:15) (jerusalem: Maka sekarang....) Perempuan itu sudah mengetrapkan ceriteranya pada Absalom, 2Sa 14:12-14, dan membuka mata Daud. Sekarang ceriteranya diteruskan. 2Sa 14:17 mengenai baik perkara yang diceriterakan maupun Absalom.
(0.31449308333333) (2Sam 15:32) (jerusalem: tempat orang sujud menyembah) Yang dimaksud barangkali tempat kudus di Nob, 1Sa 21:1+
(0.31449308333333) (2Sam 16:8) (jerusalem: darah keluarga Saul) Apa yang disinggung ialah pembantaian yang diceriterakan dalam 2Sa 21:1-14, tetapi yang terjadi pada awal pemerintahan Daud, bdk 2Sa 9:1.
(0.31449308333333) (2Sam 16:21) (jerusalem: Hampirilah gundik-gundik ayahmu) Dengan berbuat demikian di depan umum ia mengambil alih isteri-isteri Daud. Dengan jalan itu ia menyatakan dirinya berhak mengganti raja, bdk 2Sa 3:7+.
(0.31449308333333) (2Sam 18:22) (jerusalem: menguntungkanmu) Terjemahan ini dikira-kirakan saja. Seseorang yang membawa kabar yang baik mendapat hadiah, 2Sa 4:10. Tetapi orang yang memberitahu Daud bahwa puteranya Matius bukanlah pewarta baik sehingga pasti tidak mendapat hadiah.
(0.31449308333333) (2Sam 22:1) (jerusalem) Nyanyian ini adalah sama dengan Maz 8, kecuali beberapa perbedaan kecil. Lihat catatan-catatan pada Maz 18. Nyanyian ini memang tua usianya, tetapi tidak pasti bahwa benar-benar karangan Daud.
(0.31449308333333) (2Sam 24:15) (jerusalem) Dalam terjemahan Yunani ayat ini berbunyi sbb: Jadi Daud memilih penyakit sampar. Waktu itu musim menuai gandum. Maka TUHAN... ditetapkan. Bencana itu menimpa bangsa itu dari Dan sampai ke Bersyeba, tujuh puluh ribu orang.
(0.31449308333333) (1Raj 3:1) (jerusalem: Firaun) Firaun yang kiranya dimaksudkan ialah Psusennes II, raja terakhir dari wangsa Firaun yang ke-21
(0.31449308333333) (1Taw 5:2) (jerusalem: pada Yusuf) Si Muwarikh yang gemar akan Daud serta keturunannya mendamaikan keutamaan suku Yehuda yang diungkapkan Kej 49:10 dengan tradisi yang mengutamakan Yusuf sebagai anak sulung, bdk Ula 33:17.
(0.31449308333333) (1Taw 10:1) (jerusalem) Sebagai kata pendahuluan bagi kisah mengenai Daud yang mengisi kitab 1Tawarikh selanjutnya, di Muwarikh dengan singkat menceritakan nasib malang yang menimpa raja Israel yang pertama, yang ditolak Tuhan.
(0.31449308333333) (1Taw 15:2) (jerusalem: berkatalah Daud) Si Muwarikh mulai menentukan peranan orang Lewi dan imam-imam masing-masing dalam upacara yang berikut. Ini sesuai dengan nas-nas yang berasal dari tradisi Para Imam.
(0.31449308333333) (1Taw 18:1) (jerusalem) Kisah panjang yang tercantum dalam 2Sa 9; 1Ra 2 oleh si Muwarikh diringkaskan begitu rupa sehingga hanya berceritera tentang kemenangan-kemenangan raja. Ia melewatkan pertikaian dalam keluarga Daud dan sejarah sial keluarganya yaitu: zinah Daud serta kelahiran Salomo, pembunuhan atas diri Amnon, pemberontakan Absalom, perlawanan dari pihak Seba dan persekongkolan Adonia. Si Muwarikh mencegah diri dari menyebut apa saja yang dapat menodai gambar pahlawannya, yaitu Daud. Begitu ia membuka jalan bagi penegasannya bahwa Daud tidak dapat membangun bait Allah oleh karena terlalu terlibat dalam peperangan, 1Ta 22:8; 28:3. Si Muwarikh juga berpendapat bahwa semua barang rampasan yang diperoleh dalam peperangan itu diperuntukkan bagi pembangunan bait Allah, 1Ta 29:2-5
(0.31449308333333) (Mzm 18:50) (jerusalem) Penutup ini agaknya ditambahkan untuk keperluan ibadah umat. ia mengingatkan janji-janji kepada keturunan Daud, Maz 89:2 dst; 1Sa 2:10, yang menyangkut kemenangan dan keselamatan terakhir.
(0.31449308333333) (Mzm 68:19) (jerusalem: menanggung bagi kita) Ini tidak berarti bahwa Allah dengan sabar menanggung kedurhakaan umatNya, tetapi bahwa Tuhan mendukung mengurus dan merawat Israel sebagai anakNya, bdk Yes 46:3-4; Ula 1:31.
(0.31449308333333) (Kis 1:6) (jerusalem: berkumpul) Kis 1:6 melanjutkan cerita yang dihentikan dalam Luk 24:49
(0.31291668333333) (1Taw 12:1) (sh: Dukungan dari berbagai kelompok (Selasa, 5 Februari 2002))
Dukungan dari berbagai kelompok

Dukungan dari berbagai kelompok. Dukungan bagi Daud bukan saja dari para pemimpin suku (ayat 11:1-9), dan dari para pahlawan perkasa (ayat 11:10-47), tetapi juga dari semua suku Israel dan kelompok lainnya. Semua dukungan ini berasal dari unsur-unsur yang sangat strategis dan berarti, bukan saja bagi keberhasilan Daud selanjutnya, tetapi terutama bagi wibawa Daud sebagai raja.

Dukungan datang dari suku Benyamin, suku asal raja Saul. Tentu saja ini merupakan dukungan yang amat penting bagi Daud dan bagi kesatuan Israel, sebab dengannya terjadilah penerimaan dan pengakuan terhadap kepemimpinan Daud. Dukungan itu menunjukkan bahwa mereka tidak menyimpan kebanggaan membabi buta terhadap Saul, raja mereka sebelumnya yang kepemimpinannya oleh Allah diserahkan kepada Daud. Dukungan dari orang Gad juga tidak kalah pentingnya. Gad adalah suku yang tinggal di seberang Yordan. Mereka tidak mempertahankan sikap independen mereka, namun kini menyatakan dukungan penuh dengan datang ke kubu Daud. Mereka terdiri dari orang-orang perkasa yang kemampuan fisiknya dalam peperangan luar biasa hebat.

Bahwa pengakuan dari suku Benyamin di awal bagian ini (ayat 1-7) menyangkut masalah kerukunan kini lebih ditegaskan dalam ayat 16-18. Hubungan suku Yehuda dan Benyamin potensial menimbulkan ketegangan dan disintegrasi, sebagai akibat dari kebencian Saul atas Daud. Datangnya utusan kedua suku ini bersamaan menegaskan keputusan penting yang diambil di antara kedua suku tersebut. Bukan saja dukungan sosial yang Daud terima, tetapi juga dukungan Roh Allah yang menggerakkan Amasai untuk bernubuat (ayat 18).

Dukungan lainnya datang dari tujuh pemimpin Manasye. Dukungan ini pun sangat berarti karena Manasye diam di wilayah paling jauh di utara. Selain itu pasangan Efraim-Manasye di utara sering dilihat sejajar dengan pasangan Yehuda-Benyamin di selatan. Bahwa Daud tidak jadi memerangi mereka di pihak Filistin adalah campur tangan Allah sehingga kini mereka bersatu di pihak Daud. Semua dukungan ini menyebabkan "mereka menjadi tentara besar, seperti bala tentara Allah" (ayat 22).

Renungkan: Kesatuan yang benar dalam Tuhan bukan sekadar peningkatan kekuatan, tetapi penyatuan visi dan energi untuk misi Ilahi.

(0.31291668333333) (2Taw 6:3) (sh: Janji yang istimewa (Senin, 13 Mei 2002))
Janji yang istimewa

Janji yang istimewa. Allah telah hadir di dalam bait-Nya yang kudus di dalam awan kemuliaan. Dalam bagian ini, Salomo berbicara kepada seluruh jemaah Israel yang berkumpul di kompleks bait Allah. Kemudian setelah memberkati mereka, ia berbicara (ayat 4-11). Isi perkataan Salomo dapat dibagi ke dalam 3 bagian.

Pertama, pujian karena tergenapinya janji Allah bagi Daud (ayat 4-6). Fokus dari bagian pujian ini adalah bahwa Allah menggenapi yang Ia janjikan kepada Daud. Penulis Tawarikh sekali lagi mengaitkan Daud dan Salomo secara erat. Salomo tidak bertindak atas inisiatif sendiri, tetapi mewujudkan janji Allah kepada Daud. Salomo juga digambarkan sebagai raja yang sangat mengerti karya Allah di dalam pembangunan bait Allah. Meskipun ia yang berupaya keras untuk menyelesaikan bait Allah, ia mengakui bahwa Allah terlibat secara penuh melalui janji dan tindakan tangan-Nya (ayat 4). Bait Allah itu dimaksudkan menjadi tempat kediaman nama Allah (ayat 5-6). Nama menunjukkan kehadiran Allah di tengah umat-Nya.

Kedua, penjelasan tentang peranan Salomo (ayat 7-9). Salomo berhenti sejenak dari pujiannya dan menjelaskan mengapa bukan Daud sendiri yang membangun bait Allah. Komunitas pascapembuangan mungkin mengira bahwa bait Allah adalah proyek Daud yang gagal dilakukan. Salomo menjelaskan bahwa Allah memandang maksud Daud baik untuk mendirikan bait Allah. Namun demikian, Daud adalah raja yang berperang, sedangkan bait Allah akan dibangun ketika Israel telah mendapatkan tanahnya dengan damai. Tiga tema dalam bagian pertama muncul lagi: kaitan erat antara Daud dan Salomo, keterlibatan Allah dalam menentukan siapa yang membangun bait-Nya, dan tentang nama-Nya.

Ketiga, pujian karena janji Allah kepada Daud dipelihara (ayat 10-11). Salomo kembali pada pujiannya. Di sini muncul lagi 3 tema di atas. Salomo menyebut Daud sebagai bapanya, dan ia penerus takhta ayahnya. Juga, persetujuan Allah atas pekerjaan Salomo menunjukkan campur tangan Ilahi. Terakhir, nama Allah kembali dimunculkan.

Renungkan: Janji Allah teguh selamanya. Ia campur tangan dalam kehidupan kita dan hadir dalam kasih-Nya di tengah umat-Nya.

(0.31291668333333) (Mzm 52:1) (sh: Meneladani kebingungan Daud (Kamis, 23 Agustus 2001))
Meneladani kebingungan Daud

Meneladani kebingungan Daud. Daud sedang dalam keadaan yang sangat genting (ayat 2 bdk. 1Sam. 22:9-10). Tindakan Doeg berpotensi untuk menghancurkan masa depan serta membahayakan keselamatan jiwa Daud. Namun ia tidak mengeluh. Sebaliknya ia justru bingung melihat Doeg yang bangga dengan kejahatannya terhadap orang yang dikasihi Allah (ayat 3-6) sebab tindakannya itu akan mendatangkan cemoohan serta kehancuran bagi diri Doeg (ayat 7-9).

Apa yang dapat dipelajari dari kebingungan Daud? Kebingungan Daud mendemonstrasikan keyakinannya yang tidak tergoyahkan dalam segala situasi tentang siapa dirinya dihadapan Allah dan siapa Allah bagi dirinya (ayat 3). Karena itu ia mampu untuk selalu berorientasi pada masa yang akan datang dimana Allah akan merobohkan ... Ia akan merebut ... (ayat 7). Kebingungan Daud juga memperlihatkan bahwa ia memahami realita kehidupan yaitu meskipun ia adalah seseorang yang dikasihi dan diurapi oleh Allah, ia tidak terbebas dari berbagai masalah maupun persoalan hidup.

Ia juga dengan yakin mengidentifikasikan dirinya sebagai pohon zaitun yang menghijau (ayat 10). Ini sangat mengagumkan. Pohon zaitun adalah pohon yang memerlukan waktu yang lama untuk bertumbuh. Pohon ini melambangkan keindahan, kekuatan, kedamaian, kelimpahan, bahkan berkat ilahi. Pengidentifikasiannya memperlihatkan kerohanian Daud yang dewasa dan kepribadiannya yang matang. Ia yakin tidak ada kekuatan apa pun yang akan mengubah rencana Allah bagi dirinya (ayat 10) namun ia tidak mengharapkan jalan pintas sebaliknya ia siap berjuang dan bekerja keras untuk merealisasikan rencana Allah bagi dirinya. Keyakinan yang luar biasa inilah yang mendorong Daud untuk bersyukur dan bersaksi akan kesetiaan dan kemuliaan Tuhan senantiasa tanpa tergantung pada situasi maupun keadaan (ayat 11).

Renungkan: Tekanan dan ancaman yang dialami oleh Daud mungkin sudah atau suatu saat akan kita alami. Namun hendaknya kita dapat bingung seperti Daud sebab bukankah kita adalah orang-orang yang dikasihi Allah, karena Ia sudah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal untuk kita. Tak ada satu kekuatan pun yang dapat menghancurkan kita atau rencana Allah bagi hidup kita, maka bersiaplah senantiasa dan berjuang bagi perealisasian rencana-Nya dalam kehidupan kita.

(0.31133225) (1Sam 16:12) (full: BANGKITLAH, URAPILAH DIA. )

Nas : 1Sam 16:12

Pada usia muda Daud sudah menyatakan hati dan kerinduan bagi Allah selaku Gembala rohani (lih. Mazm 23:1-6). Hati Daud yang sungguh-sungguh mendambakan Allah (ayat 1Sam 16:7) merupakan alasan utama Allah memilih dia sebagai raja berikutnya di Israel.

(0.31133225) (2Sam 1:26) (full: BAGIKU CINTAMU )

Nas : 2Sam 1:26

(versi Inggris NIV -- cintamu kepadaku). Daud berbicara tentang persahabatannya yang istimewa dengan Yonatan dipandang dari segi pengabdian, penyerahan, dan kesatuan tujuan. Yonatan telah menerima pilihan Allah untuk Daud sebagai raja yang berikut tanpa merasa iri atau dengki (1Sam 20:13-16).



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA