Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.29063976521739) | (Ul 29:1) | (jerusalem: Inilah perkataan) Ayat ini adalah judul wejangan Musa yang ketiga. Wejangan itu merangkum Ula 29:2-30:20 (menurut sementara penafsir Ula 29:2-32:47). hanya Ulangan sajalah yang berkata mengenai perjanjian yang diikat di tanah Moab sebagai pelengkap perjanjian di gunung Horeb, tempat dekalog diumumkan, Ula 5:2-22. Dengan memikirkan halnya demikian penulis Ulangan membuat Kitab Hukum, Ula 12:1-26:15, menjadi suatu piagam perjanjian yang diresmikan Musa. |
(0.29063976521739) | (Ul 31:9) | (jerusalem) Naskah-naskah perjanjian dari kawasan timur dahulu juga menetapkan bahwa piagam perjanjian harus dibacakan di depan umum. Ulangan menetapkan bahwa pembacaan itu harus diadakan setiap Tahun Sabat pada hari raya Pondok Daun. tetapi tradisi selanjutnya (yang sudah diandaikan dalam 2Ta 15:12 dan jelas terungkap dalam buku Yobel-yobel - apokrip - dan dalam naskah-naskah jemaah di Qumran) menghubungkan peringatan akan perjanjian itu dengan hari raya Tujuh Minggu (Pentakosta). |
(0.29063976521739) | (Yos 8:30) | (jerusalem) Ayat-ayat ini menyinggung Ula 27:2-4,8; 27:9-26; 11:29; 31:10-12, dan memutuskan kisah mengenai perebutan negeri Kanaan. Bagian ini berasal dari seorang penggubah yang berlatar belakang kitab Ulangan. Ayat-ayat ini barangkali mengganti sebuah berita mengenai tempat kudus di Betel yang mungkin dicantumkan di sini karena Betel terletak dekat pada kota Ai. Tetapi oleh karena berita itu dapat diartikan sebagai pengesahan sebuah tempat kudus yang terkutuk maka berita itu dihilangkan. |
(0.29063976521739) | (Yos 24:1) | (jerusalem) Bagian ini terdiri atas tiga bagian: 1. Yosua membentangkan kepada kepercayaan para hadirin segala sesuatu yang telah dikerjakan Tuhan guna umat Israel, Yos 24:2-13; bdk pengakuan-pengakuan iman yang termaktub dalam Ula 6:21-24; 26:5-9. 2. Umat yang sedang berkumpul memilih Tuhan sebagai Allahnya dengan menolak dewa-dewa bangsa-bangsa lain, Yos 24:14-24. 3. Sebuah perjanjian diikat dan syarat-syaratnya (hukum) dituliskan, Yos 24:25-28. - Bab 24 ini ditambahkan pada kitab Yosua di masa pembuangan atau sesudahnya. Tetapi di dalamnya tercantum sebuah tradisi lebih tua. Imam akan Tuhan yang merupakan milik kelompok yang dipimpin Yosua ditawarkan kepada kelompok-kelompok itu tidak pernah mendengar tentang kepercayaan itu. Kelompok-kelompok itupun tidak pernah ke Mesir dan tidak mengalami keajaiban-keajaiban yang terjadi waktu suku-suku lain keluar dari negeri Mesir. Merekapun tidak mengalami penyataan Tuhan di gunung Sinai. Namun demikian kelompok-kelompok itu tidak berbangsa Kanaan, tetapi mempunyai asal usul sama dengan kelompok Yosua. Yang dimaksud ialah: suku-suku di bagian utara negeri yang melalui perjanjian itu menerima Tuhan sebagai Allahnya dan dengan demikian menjadi bagian umat Allah. |
(0.29063976521739) | (Hak 17:7) | (jerusalem: dari kaum Yehuda) Kecuali kalau "orang Lewi" di sini nama tugas dan tidak menunjuk orang sebagai anggota suku para imam (dalam Hak 16:30 jelas dikatakan bahwa keturunan orang itu termasuk suku para imam). tidak mungkin orang muda dari Betlehem itu adalah baik orang Lewi maupun "dari kaum Yehuda". Tetapi ia dapat berkediaman di Betlehem sebagai "orang asing yang menetap", Kel 12:48+. |
(0.29063976521739) | (1Sam 9:12) | (jerusalem: di bukit) Bukit itu ialah sebuah "bukit pengorbanan". Bukit pengorbanan itu ialah tempat beribadat di dekat sebuah kota. Bukit-bukit semacam itu sudah lazim dalam agama orang Kanaan. Itu diambil alih oleh orang Israel, tetapi mereka mengganti dewa Baal dengan Tuhan, Hak 6:25 dst. Lama sekali bukit-bukit pengorbanan itu dibiarkan saja oleh agama Israel yang resmi, 1Ra 3:4 dst. Tetapi akhirnya dilarang oleh hukum yang hanya mengizinkan satu tempat beribadat saja, Ula 12:2+. |
(0.29063976521739) | (1Sam 15:1) | (jerusalem) Bab 15 ini tidak tahu-menahu bahwa Saul sudah ditolak, 1Sa 13:8-15. Bab ini juga hanya mengutuk Saul, bukannya lembaga kerajaan. Hanya diperlihatkan suatu keterangan yang secara wajar terdapat pada lembaga kerajaan di Israel, yaitu keterangan antara politik keduniaan dan tuntutan-tuntutan dari pihak Tuhan. Keterangan itu memuncak dalam bentrokan antara raja dengan nabi: di sini Saul berbentrokan dengan Samuel: kemudian Ahab dengan Elia, Hizkia dengan Yesaya, Zedekia dengan Yeremia. |
(0.29063976521739) | (1Sam 15:22) | (jerusalem: jawab Samuel) Samuel tidak menolak korban pada umumnya. Tetapi apa yang berkenan di hati Tuhan ialah ketaatan batiniah, bukannya upacara lahiriah. Mengadakan upacara melawan kehendak Allah berarti menyembah sesuatu yang lain dari Tuhan. Dengan demikian upacara menjadi pemujaan berhala, yang di sini disebut sebagai "bertenung" dan "terafim", yaitu berhala-berhala pelindung rumah serta harta milik, Kej 31:19,30 dst; 1Sa 19:13. |
(0.29063976521739) | (1Sam 21:9) | (jerusalem: efod) Efod di Nob itu tampil kembali dalam 1Sa 23:6,9 dan diandaikan dalam 1Sa 23:10,11,12 Efod itu ialah efod, alat penenung yang dipakai untuk membuang undi, bdk 1Sa 2:28+. Ternyata efod itu berupa benda yang cukup besar, bdk Hak 8:27. Pedang Goliat tersimpan di belakang efod itu sebagai tanda kemenangan, bdk 1Sa 31:10. |
(0.29063976521739) | (1Sam 27:10) | (jerusalem: Tanah Negeb) Ialah daerah yang jarang panduduknya dan dipakai untuk peternakan; ia membentang di bagian selatan Palestina dan termasuk wilayah suku Yehuda serta sekutu-sekutunya, misalnya orang Yehuda serta sekutu-sekutunya, misalnya orang Keni; bdk juga 1Sa 30:14. Penyerbuannya melawan para perampok di daerah itu oleh Daud dikatakan serangan atas orang Yehuda serta sekutu-sekutu mereka. Dalam kenyataannya penyerbuan-penyerbuan Daud itu justru mengambil hati orang Yehuda oleh karena melindungi wilayah mereka terhadap perampok. |
(0.29063976521739) | (2Sam 8:3) | (jerusalem: Hadadezer) Dalam naskah Ibrani kedudukan Hadadezer tidak menjadi jelas. Mungkin dapat dimengerti sbb: Hadadezer adalah penguasa Zoba, sebuah daerah yang terletak di pegunungan Anti-Libanon. Ia juga menguasai beberapa kelompok orang Aram di daerah yang berdekatan. Hadadezer berusaha memperluas wilayah kekuasaannya sampai ke sungai Efrat. kesempatan itu dimanfaatkan Daud untuk menyerangnya dari belakang. Mungkin juga seluruh catatan ini mengenai perlawanan Daud yang diceriterakan dalam bab 10. |
(0.29063976521739) | (1Raj 4:33) | (jerusalem: tentang ikan-ikan) Salomo dianggap yang pertama dari orang-orang berhikmat di Israel (Lihat Pengantar bagi Kitab-kitab Kebijaksanaan). Tidak dapat diragukan bahwa Salomo benar-benar berkarya di bidang kesusasteraan dan persanjakan, bdk 1Ra 8:12-13. Sebagian dari kitab Amsal barangkali berasal dari Salomo. Maz 72 dan Maz 127 dikatakan karangan Salomo dan juga kitab Pengkhotbah, Kidung Agung dan Kebijaksanaan. |
(0.29063976521739) | (1Raj 12:29) | (jerusalem) Bagian kalimat: dan yang lain... berdosa, merupakan sisipan yang mengganggu lancarnya kalimat. Adapun kota Dan terletak pada sungai Yordan dan Betel di jalan menuju ke Yerusalem. Bagian kedua kota itu terletak di perbatasan utara dan selatan kerajaan Israel yang baru didirikan itu. Baik Dan maupun Betel sejak dahulu kala berperan sebagai tempat kudus dan tempat berziarah, Kel 12:8, dll; Hak 17-18. |
(0.29063976521739) | (2Raj 3:7) | (jerusalem: Yosafat raja Yehuda) Nama Yosafat ini mungkin kemudian barulah disisipkan ke dalam 2Ra 3:7,11,12,14. Sebab ada bukti bahwa perang dengan Moab ini terjadi di masa pemerintahan Yoram, putera Yosafat. Rupanya nama Yosafat itu disisipkan untuk menghormati raja yang saleh itu dan oleh karena ia memegang peranan yang serupa dalam 1Ra 22. Di situpun raja Yehuda, berbeda dengan raja Israel, tampil sebagai seseorang yang takut akan TUHAN, 2Ra 3:11,13-14. |
(0.29063976521739) | (2Raj 17:4) | (jerusalem: So, raja Mesir) Seorang Firaun yang bernama So tidak dikenal. Kiranya naskah Ibrani perlu diperbaiki menjadi: ke Sais, kepada raja Mesir. Adapun Sais ialah nama sebuah kota di Delta sungai Nil, yang menjadi kediaman Firaun Tefnakht, yang memerintah sezaman dengan raja Hosea di Israel |
(0.29063976521739) | (2Raj 23:4) | (jerusalem: imam besar) Gelar ini tidak pada tempatnya di sini, sebab di zaman sesudah pembuangan barulah mulai dipakai |
(0.29063976521739) | (1Taw 16:38) | (jerusalem: Yedutun) Nama ini terdapat juga dalam judul beberapa Mazmur (39,62,77). Orangnya sama dengan Etan, bdk 1Ta 15:17; 6:33+. Di sini Yedutun/Etan diperkenalkan sebagai ayah Obed-Edom, 1Ta 16:38, dan ayah para penunggu pintu gerbang bait Allah, 1Ta 16:42. Sejumlah orang Lewi di zaman Nehemia dianggap keturunan Yedutun/Etan, Neh 11:17; 1Ta 9:16. |
(0.29063976521739) | (1Taw 23:4) | (jerusalem: pekerjaan di rumah TUHAN) Terjemahan lain: kebaktian di rumah TUHAN. Kalau demikian maka yang dimaksud ialah para penyanyi. Begitu 1Ta 4-5 menyebut golongan-golongan sama dengan yang tampil dalam bab 25 dan 26, yaitu: penyanyi, bab 25, penunggu pintu gerbang, 1Ta 26:1 dst, pengatur (penulis) dan hakim, 1Ta 26:29 "Pemuja TUHAN dengan alat-alat musik" tampil juga dalam 1Ta 15:19 dst. |
(0.29063976521739) | (2Taw 2:17) | (jerusalem: Lalu Salomo menghitung) Mulailah di sini kisah mengenai pembangunan bait Allah (bab 3-4) Meskipun menaruh banyak perhatian pada bait Allah, namun si Muwarikh sangat meringkaskan kisah yang tercantum dalam 1Raja-raja. Iapun di sana sini merubah beberapa hal dan angka. Si Muwarikh mempunyai minat lebih besar terhadap ibadat dari pada terhadap bangunan. Maklumlah si Muwarikh hanya mengenai bait Allah yang dibangun sesudah masa pembuangan dan yang bangunannya memang tidak seberapa dibandingkan dengan bait Allah dahulu. |
(0.29063976521739) | (2Taw 13:4) | (jerusalem) Pidato Abia ini disusun oleh si Muwarikh sendiri. Ini sebuah contoh bagaimana orang Lewi pada zaman si Muwarikh berkhotbah. Mereka mengenangkan kejadian-kejadian di masa yang silam untuk mengajar umat sekarang. Si Muwarikh tidak hanya berkhotbah kepada orang pada zaman Abia, tetapi juga dan terutama kepada penduduk Samaria di masanya sendiri. Ia menegaskan bagi mereka bahwa hanya Yehuda saja mempunyai wangsa kerajaan yang sah, Allah sejati dan keimanan yang tulen serta satu-satunya ibadat yang sesuai dengan hukum Taurat (Pentateukh). |