Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.15175258064516) | (Kis 2:36) | (jerusalem) Ayat ini merupakan kesimpulan dari pembuktian alkitabiah: Dengan dibangkitkan, Yesus dijadikan Tuhan yang disebutkan dalam Maz 110 dan Mesias yang dinubuatkan dalam Maz 16. Sebuah pembuktian serupa yang berpangkal Maz 2:7 (Anak Allah) terdapat dalam Kis 13:33+; Ibr 1:5; 5:5; Rom 1:4+. Bdk juga Kis 5:31 (Pemimpin dan Juruselamat); Kis 10:42+ dan Rom 14:9 (Hakim dan Tuhan atas orang-orang hidup dan mati); Fili 2:9-11 (Tuhan dalam kemuliaan). Melalui kebangkitanNya Yesus mulai memakai segala hak ilahinya yang sebenarnya dimilikiNya sejak lahir. |
(0.15175258064516) | (Kis 3:21) | (jerusalem: waktu pemulihan) Kembalinya Israel dari pembuangan oleh para nabi dinubuatkan sebagai pendahuluan zaman Mesias, Yer 16:15; 23:8; Hos 11:10-11, dll. Zaman itu ialah zaman damai sejahtera dan kebahagiaan tetap, Yes 11:1-9; 65:17-25; Hos 2:20; Mik 5:6-8. Demikianpun pada saatnya Allah akan mengutus Yesus yang sejak kebangkitanNya dilantik sebagai Raja Mesias, Kis 2:36+, untuk memulai pemerintahanNya yang definitip dan untuk memulihkan seluruh ciptaan, bdk Rom 8:19+; 1Ko 15:24-25 |
(0.15175258064516) | (Kis 3:26) | (jerusalem: Allah membangkitkan HambaNya) Begitu Allah melaksanakan janji yang disebutkan dalam Kis 3:22. Kata kerja Yunani yang sama berarti baik "membangkitkan/menampilkan" dan "membangkitkan dari alam maut". Dengan membangkitkan Yesus, Allah telah memenuhi janji-janji yang diberikan kepada para bapa bangsa, Kis 13:32-34; 24:14-15; 26:6-8 |
(0.15175258064516) | (Kis 13:23) | (jerusalem: membangkitkan) Atau: menampilkan. Arti kata kerja Yunani mendua dan argumentasi selanjutnya memanfaatkan arti mendua itu, seperti halnya dalam Kis 3:20-26: "janji" itu terlaksana dengan kebangkitan Yesus, Kis 13:32-33; lihat juga Kis 2:21; 4:12; Rom 5:9-10; Fili 3:20, dll. Makna kata kerja yang dalam Kis 13:22 berarti "mengangkat", pasti berarti "membangkitkan" mulai dengan Kis 13:30. Dalam Kis 13:23 terjadi peralihan dan kata kerja di sana mendua artinya. |
(0.15175258064516) | (Kis 17:23) | (jerusalem: Allah yang tidak dikenal) Kaum kafir membaktikan mezbah-mezbah kepada "ilah yang tidak dikenal" karena takut kalau-kalau ada salah seorang ilah yang tidak dikenal menjadi murka. Paulus mengartikan pembaktian semacam itu secara lain, yaitu sebagai kejahilan yang menurut Kitab Suci ada pada orang yang tidak mengenal Allah, 1Te 4:5; 2Te 1:8; Gal 4:8; 1Ko 15:34; Efe 4:17-19; 1Pe 1:14; Yer 10:25; Ayu 18:21; Wis 13:1; 14:22. Dengan jalan itu Paulus menolak tuduhan bahwa mewartakan ilah baru. |
(0.15175258064516) | (Kis 24:14) | (jerusalem: Aku percaya) Agama Kristen bukan agama lain dari agama Yahudi; sebaliknya agama Kristen adalah agama Yahudi yang sudah sampai kepada apa yang berabad-abad lamanya diharapkannya. Dengan menolak Kristus orang-orang Yahudi sesungguhnya menolak tradisi keagamaannya sendiri. Bdk wejangan di hadapan raja Agripa, 26, penggunaan nubuat-nubuat seperti lazim, Kis 2:23+; Kis 3:24+, dan keterangan-keterangan dalam surat-surat Paulus; Rom 1:2; 3:31; 10:4; 16:26; 1Ko 15:3-4; Gal 3, dll. |
(0.15175258064516) | (Kis 28:25) | (jerusalem) Keterangan ini sejalan dengan yang menyusul wejangan di Antiokhia, Kis 13:46-47. Merupakan kata penutup Kisah para rasul dan menyajikan garis-garis besarnya, bdk Kis 13:41+. Ini membuat orang berpikir pada pemandangan terbuka sebagaimana terdapat pada akhir wejangan Yesus di Nazaret, Luk 4:23-27, dan kepada kata-kata Yesus yang terakhir kepada para rasul, Luk 24:47. Kutipan Yes 6:9-10 (menurut LXX) terdapat juga dalam Mat 13:14-15 (bdk Mar 4:12 dsj). Jadi pokoknya serta kutipannya cukup lazim pada jemaat Kristen purba. |
(0.15175258064516) | (Rm 4:2) | (jerusalem: dibenarkan karena perbuatannya) Tradisi Yahudi telah membuat Abraham menjadi pra-lambang pembenaran oleh karena perbuatan dengan terutama menekankan kesetiaannya dan keteguhannya dalam pencobaan, Wis 10:5; Sir 44:20 dst; 1Ma 2:52 (Terutama Kitab Yubile-yubile, Rom 11-12; 16:19 dst, dll), bdk juga Yak 2:22+, lihat Rom 2:14+. Tetapi Paulus menekankan iman dan kepercayaan Abraham, Kej 12:1 dan Rom 15:6, sebab itulah prinsip kebenaran dan perbuatan Abraham. Bdk Ibr 11:8 dst. |
(0.15175258064516) | (Rm 7:22) | (jerusalem: hukum Allah) Var: hukum akal-budi |
(0.15175258064516) | (1Kor 4:15) | (jerusalem: pendidik) Yunaninya: paidagogos, ialah seorang hamba-budak yang bertugas mengantar kanak-kanak kepada guru-gurunya dan kemudian menjaga pemuda serta memperbaiki kenakalannya. Kata itu kurang enak nadanya |
(0.15175258064516) | (1Kor 16:1) | (jerusalem: pengumpulan uang) Tentang pengumpulan uang ini, bdk Rom 15:26-28; Gal 2:10; 2Ko 8-9; Kis 24:17 |
(0.15175258064516) | (Gal 2:20) | (jerusalem: Kristus yang hidup di dalam aku) Oleh karena iman, Rom 1:16, Kristus sendiri entah bagaimanapun juga menjadi pelaku segala perbuatan hidup Kristen, Rom 8:2,10-11+; Fili 1:21; bdk Kol 3:3+ |
(0.15175258064516) | (Gal 4:3) | (jerusalem: roh-roh dunia) Harafiah: unsur-unsur dunia. Ialah unsur-unsur dunia materiil. Tetapi dalam pikiran Paulus ungkapan itu, bdk Gal 4:9; Kol 2:8,20, menunjuk kepada hukum Taurat yang dengan teliti mengatur penggunaan barang materiil itu, Gal 4:10; Kol 2:16. Sekaligus ungkapan itu menunjuk kepada roh-roh atau kuasa-kuasa di angkasa, khususnya binatang-binatang yang menurut kepercayaan orang melalui hukum Taurat, Gal 3:19+; Kol 2:15+, memelihara dan melindungi dunia. |
(0.15175258064516) | (Gal 6:10) | (jerusalem: selama masih ada kesempatan) Ini barangkali menyinggung zaman menjelang Parusia Kristus, bdk Rom 13:11+; 2Ko 6:2+ |
(0.15175258064516) | (Ef 1:10) | (jerusalem: persiapan) Kata Yunani "oikonomia" memang sukar diterjemahkan. Terjemahan lain: untuk mewujudkannya ketika waktunya sudah genap dengan mempersatukan... Mengenai "kegenapan waktu", bdk Gal 4:4+ |
(0.15175258064516) | (1Tes 4:3) | (jerusalem: pengudusanmu) Kehendak Allahlah, bdk Mat 6:10, yang mewujudkan kekudusan, 1Te 4:3,7; 2Te 2:13; Efe 1:4. Allahlah yang menguduskan, 1Te 5:23; 1Ko 6:11; bdk Yoh 17:17; Kis 20:32, dan Kristus telah menjadi pengudusan kita, 1Ko 1:30, sedangkan Roh Kuduspun turut serta, 1Te 4:8; 2Te 2:13; 1Ko 6:11. Tinggal saja orang Kristen mewujudkan kekudusan itu, Rom 6:19+. Mereka lazimnya disebut "orang kudus", Kis 9:13+. |
(0.15175258064516) | (1Tes 4:13) | (jerusalem) Dengan menanggapi kegelisahan dan kebimbangan sementara orang yang baru masuk Kristen dan beranggapan bahwa orang yang meninggal kurang beruntung karena tidak hadir waktu Tuhan datang, Paulus kembali meneguhkan ajaran fundamentil tentang kebangkitan orang mati. Maksudnya ialah menguatkan iman dan pengharapan semua orang Kristen. |
(0.15175258064516) | (1Tes 4:17) | (jerusalem: yang masih tinggal) Sejumlah naskah tidak memuat anak kalimat ini. Terlebih dahulu orang mati akan menanggapi tanda, yang membuka akhir zaman dan bangkit. Kemudian orang yang masih hidup akan menyusul. Akhirnya semua bersama-sama akan diantar menjemput Tuhan dan menyertaiNya menghadapi penghakiman yang memulai KerajaanNya, yang tidak kunjung akhir. Ciri pokok ialah: kita hidup bersama-sama dengan Dia, bdk 1Te 5:10; 2Te 2:1. Itulah keselamatan, kemuliaan dan Kerajaan yang dikaruniakan Yesus kepada mereka yang telah dipilihNya, 1Te 2:12. |
(0.15175258064516) | (1Tim 6:14) | (jerusalem: menyatakan diriNya) Yunaninya: epiphaneia. Istilah ini (yang dalam 2Te 2:8 dipakai sehubungan dengan si Pendurhaka) oleh surat-surat pastoral dipilih sebagai pengganti istilah "kedatangan" (parusia), 1Ko 15:23+, atau "penyataan" (apokalipsis), 1Ko 1:7+. Yang dimaksudkan dengan istilah itu baik penyataan Kristus sebagai pemenang di akhir zaman, 1Ti 6:14; 2Ti 4:1,8; Tit 2:13; Ibr 9:28, maupun penyataanNya dalam karya penyelamatan di bumi, 2Ti 1:10; bdk Tit 2:11; 3:4. |
(0.15175258064516) | (1Ptr 1:2) | (jerusalem) Perhatikanlah bahwa ketiga diri ilahi disebut, bdk 2Ko 13:13+. Dalam ayat-ayat yang menyusul dikatakan lebih lanjut tentang Bapa, 1Pe 1:3-5, Anak, 1Pe 1:6-7, dan Roh Kudus, 1Pe 1:10-12. 1Pe 1:2 ini menyinggung upacara pengikatan perjanjian, Kel 24;6-8: Umat berjanji akan menaati perintah-perintah Allah (1Pe 1:7) dan untuk meneguhkan perjanjian itu Musa memerciki umat dengan darah korban-korban (1Pe 1:8). Mengenai pemakaian nas Keluaran ini oleh orang-orang Kristen, bdk Ibr 9:18 dst; Mat 26:28. |