(0.031448496923077) | (Flp 3:1) |
(ende) Kalimat ini sebenarnja merupakan achir bab 2 (Fili 2)dan kesimpulan dari uraian-uraian bab 1 (Fili 1) dan 2(Fili 2). |
(0.031448496923077) | (Flp 3:17) |
(ende) Fasal ini merupakan suatu landjutan dari seruan "berawas-awaslah" dalam Fili 3:2. |
(0.031448496923077) | (Kol 4:7) |
(ende: Tichikus) Ia berasal dari propinsi Asia dan dipilih orang untuk menemui Paulus dalam mengantar derma-derma umat-umat ke Jerusalem. Bdl. Kis 20:4; 2Ti 4:12 dan Tit 3:12. |
(0.031448496923077) | (1Tes 2:15) |
(ende) Paulus disini menuduh orang Jahudi demikian keras, sebab mereka memang merupakan gembong dari segala pergolakan terhadap umat Kristus disegala kita. Batja Kis 13:5,50; 14:2-5; 17:5-9,13:18:12-13. |
(0.031448496923077) | (2Tes 2:6) |
(ende: Apa jang kini masih menahan dia) Tidak terang apa (siapa) jang dimaksudkan. Barangkali suatu kuasa gaib, atau seorang jang lebih kuat dari dia (dia "jang menahan dia" dalam 2Te 2:7), atau Kristus. |
(0.031448496923077) | (1Tim 1:1) |
(ende) SURAT PERTAMA RASUL PAULUS KEPADA TIMOTEUS KATA PENGANTAR Tiga surat Paulus -- jang terachir -- biasanja disebut surat-surat penggembalaan, sebab hampir melulu berisi petundjuk-petundjuk bagaimana dua wakilnja harus "menggembalakan", jaitu memimpin umat-umat dan menjusun badan pimpinan bagi tiap-tiap umat. Ketiga surat itu ialah I Tim.; Tit. dan 11 Tim. Walaupun dialamatkan kepada tokoh-tokoh pribadi, namun tentu dimaksudkan untuk disimpan dan mendjadi pedoman jang lebih umum. Memang pada achir abad pertama dan diawal abad kedua telah tersiar sampai di Roma dan Siria. Ketiga Surat ini merupakan sekelompok tersendiri diantara surat-surat Paulus, mengenai isi dan bahasanja. Sebab isinja terdiri dari ketentuan-ketentuan mengenai tata- tertib dari pemimpinan umat-umat, jaitu bersifat hukum Geredja, maka dengan sendirinja gaja bahasa tenang dan sederhana. Bahan-bahan baru pula menimbulkan dan membutuhkan istilah-istilah dan ungkapan-ungkapan baru, sehingga sudah sewadjarnja, bahwa dalam surat-surat ini kita bertemu dengan banjak perkataan dan ungkapan, jang tidak pernah digunakan Paulus dalam surat-surat perdjuangan, atu jang ditulis dalam tahanan di Roma. Untuk mengerti baik surat-surat ini perlu kita mengetahui waktu dan keadaan, dalam mana surat-surat ini ditulis. Pasti ditulis sesudah Paulus dibebaskan dari tahanan jang pertama. Tentang riwajat hidup Paulus sesudah pembebasannja itu hanja sedikit jang kita ketahui, dan itu sebagian berdasarkan dugaan pula. B.S. Klemens dari Roma menulis kira-kira dalam tahun 95, bahwa Paulus telah menjiarkan Indjil sampai keudjung Barat. Dari itu dapat diduga bahwa sesudah dibebaskan dalam tahun 63, Paulus dahulu pergi ke Spanjol, menurut rentjana jang diutjapkannja dalam Rom. 15:24. Untuk mendapat suatu pandangan atas hidupnja selandjutnja kita punjai hanja satu sumber, ialah ketiga surat tersebut. Dan didalamnja terdapat hanja beberapa pegangan jang pasti, jang harus ditambah dan dihubungkan dengan dugaan pula. Agak pasti bahwa ia datang ke Asia-Ketjil (Efesus) dalam tahun 64, mengundjungi umat-umat disitu, lalu umat-umat di Masedonia dan Achaja sampai ke Korintus. Waktu itu atau barangkali sudah lebib dahulu ia pergi kepulau Kreta djuga, dan disana ditinggalkannja Titus untuk melandjutkan pekerdjaannja dipulau itu. Sekembali di Efesus ditinggalkannja Timoteus sebagai wakilnja disitu, dan ia sendiri pergi melalui Korintus dan Masedonia sampai di Nikopolis dalam wilajah Epirus. Pada perdjalanan ini, barangkali di Korintus, ia menulis surat kepada Titus, dan minta supaja. ia datang ke Nikopolis; dan satu surat lain lagi kepada Timoteus ke Efesus, jaitu I Tim. Selama musim dingin Paulus menetap di Nikopolis, jaitu rupanja pergi melalui Masedonia ke Efesus kembali dan mengundjungi sekurang-kurangnja Miletus dan Troas. Diduga bahwa di Efesus ia ditangkap lalu dibawa ke Roma. Dalam tahanan jang kedua di Roma itu, jang djauh lebih berat daripada jang pertama, dan berachir dengan mati martir, ia menulis 11 Tim., dan dalam surat itu ia minta supaja Timoteus datang ke Roma selekas mungkin. Nilai-nilai ketiga surat penggembalaan ini besar bagi seluruh Geredja. Dalam ligkungan sedjarah Geredja dia merupakan dokumen-dokumen jang resmi tentang perkembangan hidup keagamaan dan susunan hierarki di Geredja purba. Tetapi nilai-nilai jang terutama ialah, bahwa dia mendjadi suatu pedoman jang rapat berdasarkan asas-asas Indjil, serta diilhamkan oleh Roh Kudus, bagi pemimpin Geredja umum, dan bagi masing-masing gembala. djiwa suatu tjermin untuk mengudji sifat-sifat kegembalaan dirinja sendiri dan pekerdjaannja. Dan bagi pembatja pribadi faedahnja tidak sedikit djuga. Ia melihat adjaran-adjaran Indjil dalam hubungan-hubungan baru, dan sebab itu segi-segi baru padanja, jang memberi pengertian dan adjakan-adjakan baru untuk praktek hidup. Lagipula djiwa dan semangat kerasulan Paulus jang tidak mengendur sampai pada achir hidupnia, seperti kelihatan dalam surat-surat ini, dan memuntjak dalam utjapannja dalam Il Tim. turunkan+api+dari+langit&tab=notes" ver="ende">4:6-8, tentu sadja berkesan pada tiap-tiap pembatja sampai memperkuat dan menghidupkan semangat keagamaannja. Tentang pribadi Timoteus Pertemuan pertama Paulus dengan Timoteus diberitakan dalam Kis. Ras. 16:2-3. la segera mengikuti Paulus pada perdjalanannja jang kedua. Tentu sebagai muridnja, tetapi pada perdjalanan ini, di Masedonia, ia djuga sudah tampil sebagai pembantu. Pada waktu Paulus terpaksa meninggalkan Masedonia, Timoteus dan Silas tinggal disitu dan kemudian dikirim kembali ke Masedonia, Timoteus chususnja ke Tesalonika (Kis. Ras. 16:40; 17:14; 1 Tes. 3:1). Dari tahun 53 sampai 56 ia tinggal bersama dengan Paulus di Efesus. Dari sana ia diutus ke Masedonia (Kis. Ras.19:22), lalu ia ke Korintus (I Kor. 4:17 dan 16:10 sld.). Kemudian ia bersama dengan Paulus di Masedonia Pula (II Kor. 1:1). Lalu di Korintus kembali (Rom. 16:21). Ia menemani Paulus pada perdjalanan ke Jerusalem dan dalam tahanan Paulus jang pertama di Roma. Dari sana Paulus bermaksud mengutusnja ke Pilipi (Pil. 2:19). Menurut Ibr. 13:23 iapun untuk sementara dipendjarakan di Roma. Barangkali dalam tahanan bersama dengan Paulus. Sesudah pembebasan Paulus di Roma Timoteus mengikutinja ke Timur, dan pada perkundjungan Paulus di Efesus, ia tinggalkan Timoteus sebagai wakilnja disitu. |
(0.031448496923077) | (1Tim 3:6) |
(ende: Hukuman setan) Ada jang menafsirkan: hukuman sama rupa dengan jang didjatuhkan kepada setan. Tafsir lebih umum, dengan ingat akan kesedjadjaran dengan "djeratan" dalam ajat berikut, ialah: hukuman jang memang didjatuhkan Allah, tetapi pokoknja dan alasannja penggodaan dari setan. |
(0.031448496923077) | (1Tim 3:11) |
(ende: Jang wanita) Dari hubungan disini agak njata, bahwa jang dimaksudkan, ialah wanita jang berdjabatan diakon. Bahwa ada diakon-wanita dewasa itu, terkesan dalam Rom 16:1 djuga. |
(0.031448496923077) | (1Tim 6:5) |
(ende: Sumber keuntungan) Dalam 1Ti 4:2-3 kesalehan gandjil orang-orang itu disifatkan sebagai "kemunafikan". Dengan kesalehannja jang pura-pura itu mereka berusaha menarik banjak penganut, untuk memperoleh untung djasmani dari mereka. |
(0.031448496923077) | (2Tim 1:18) |
(ende: Tuhan) Jang dimaksudkan dalam awal kalimat tentulah Kristus, tetapi dalam ungkapan "pada Tuhan", kemudian agaknja Allah, sebab kalimat itu bertjorak kutipan dari "Septuaginta". Lihatlah uraian tentang "Tuhan" dalam kata Pendahuluan II, fasal turunkan+api+dari+langit&tab=notes" ver="ende">1 halaman 534 (tjetakan V 1968). |
(0.031448496923077) | (2Tim 2:18) |
(ende: Kebangkitan sudah terlangsung) Itu memang benar tentang kebangkitan rohani orang-orang beriman dari maut dosa. Tetapi mereka itu menjangkal kebangkitan tubuh diachir zaman, seperti jang diadjarkan Paulus dalam 1Ko 15 dan 1Te 4:13-18. |
(0.031448496923077) | (Tit 3:13) |
(ende) Nama "Zenas" pula belum pernah disebut, sedangkan "Apolos" kita kenal dari Kis 18:24; 1Ko 1:12; 3:4-6; 3:22; 4:6 dan 1Ko 16:12. |
(0.031448496923077) | (Ibr 2:1) |
(ende: Oleh sebab itu) Sebab Kristus demikian Agung kedudukanNja. |
(0.031448496923077) | (Ibr 4:1) |
(ende: IstirahatKu) Dalam perbandingan hidup umat Kristus dengan perdjalanan umat Israel dari Mesir ke tanah jang terdjandji "istirahatku" disini berarti Istirahat jang sempurna (kemuliaan dan kebahagiaan abadi) disurga. |
(0.031448496923077) | (Ibr 10:14) |
(ende: Menjempurnakan) Dari pihak Kristus penjelamatan umat manusia selesai, tetapi belum dalam masing-masing manusia. Mereka masih harus dikuduskan terus-menerus dengan rahmat jang dianugerahkan sebagai buah hasil kurban Jesus disalib. |
(0.031448496923077) | (1Ptr 4:4) |
(ende: Mereka heran....) Kawan-kawan kafir, jang dahulu sama-sama berhala sekarang heran dan mengeritik perubahan sikap dari beberapa orang jang sudah mendjadi kristen. Tetapi kritik ini akan diadili oleh Tuhan sendiri. |
(0.031448496923077) | (1Ptr 5:14) |
(ende: Hendaklah... dengan kutjupan sutji) Ini adalah suatu tanda bahwa surat-surat dari rasul-rasul lazimnja dibatjakan pada upatjara-upatjara liturgi, dimana umat beriman saling mengutjup, untuk membaharui semangat persatuan mereka didalam Kristus. |
(0.031448496923077) | (2Ptr 1:4) |
(ende) Tanda-tanda itu adalah suatu djandjian kepada para beriman, bahwa mereka semua ambil bagian dalam kodrat ilahi Tuhan. Disini penulis melengkapi adjaran Tubuh Mistik Kristus dari St. Paulus dan Joanes tentang pokok anggur serta tjarang-tjarangnja. |
(0.031448496923077) | (2Ptr 2:18) |
(ende) Adjaran mereka jang akan lenjap seperti kabut, dan sebagai sumber jang tak punja daja penjedjuk itu, bisa mendjebak banjak orang serani jang baru sadja bertobat dari kekafirannja, dan belum mempunjai pengalaman banjak dalam seluk-beluk agama kristen. |
(0.031448496923077) | (3Yoh 1:12) |
(ende) Menurut tradisi, Demetrius kemudian mendjadi Uskup di Philadelpia. Mungkin sekali dia ini salah seorang dari utusan-utusan Indjil jang dipudji-pudji oleh St. Joanes dalam suratnja kepada Gajus. |