(0.14341724814815) | (Ezr 6:13) |
(sh: Sumber sukacita (Selasa, 7 Desember 1999)) Sumber sukacitaSumber sukacita. Meskipun harus mengalami kesulitan dan halangan selama bertahun-tahun, akhirnya pembangunan Bait Allah dapat diselesaikan. Dengan jalan menggerakkan hati para pembesar dan raja untuk mengubah sikap mereka terhadap Yehuda, Allah mengisi kehidupan Yehuda dengan sukacita. Ungkapan syukur mereka luapkan ketika rumah Tuhan ditahbiskan. Sukacita itu terpancar sebagai respons atas kebaikan Allah, Sang Sumber sukacita. Berbagai hal dialami umat Kristen zaman ini, tetapi bila kita melihat dan menikmati buah pembangunan "rumah Allah" kelak, maka hati kita akan melimpah dengan syukur dan sukacita. Allah masih terus bekerja. Pembangunan kembali rumah Allah membutuhkan waktu yang panjang. Dalam waktu yang panjang itu Allah tidak pernah berhenti bekerja memulihkan keadaan umat. Dalam perwujudan rencana tersebut, kadang-kadang Allah bekerja di dalam dan melalui kehidupan musuh umat-Nya. Kita harus beriman bahwa rencana dan tindakan musuh yang dipakai Allah tidak akan melewati batas rencana dan kedaulatan-Nya. Renungkan: Segala usaha yang kita lakukan demi terciptanya suatu kesatuan umat Allah membutuhkan waktu yang lama. Bersabarlah, karena dalam waktu-waktu yang panjang itu Allah tetap bekerja. |
(0.14341724814815) | (Ayb 10:1) |
(sh: Penderitaan menguji hubungan kita dengan Allah (Minggu, 5 Desember 2004)) Penderitaan menguji hubungan kita dengan AllahPenderitaan menguji hubungan kita dengan Allah. Apa reaksi kita saat menderita? Banyak orang bereaksi dengan mempersalahkan lingkungan, keadaan, ataupun sesama manusia. Tidak demikian dengan Ayub. Ia menyadari bahwa segala sesuatu, termasuk penderitaan, terjadi dalam garis kedaulatan dan rencana Allah. Ayub mengetahui bahwa inti kehidupan adalah hubungan setiap pribadi dengan Allah. Namun, reaksi Ayub memahami penderitaan ini bukannya tanpa kesulitan dan pergumulan Di satu sisi Ayub tahu bahwa Allah adalah Allah yang berdaulat, Ia memberi, Ia pula yang mengambil. Namun, di sisi lain Ayub juga bergumul, mengapa ia mengalami penderitaan. Pasal ini dapat disebutkan sebagai catatan seorang percaya yang mencurahkan keluhan, mencurahkan isi hatinya di hadapan-Nya. Pada ayat 7, kesulitan Ayub untuk memahami mengapa ia menderita adalah karena ia hidup benar, dan tidak bersalah. Ini adalah masalah klasik: hidup benar tidak berarti luput dari penderitaan. Ayub keliru jika berpikir orang benar tidak mungkin menderita. Konsep ini akhirnya semakin membawanya memiliki gambaran yang buruk tentang Allah (ayat 13-14). Inilah ujian yang sesungguhnya: Apakah dalam pencobaan kita tetap memiliki gambaran Allah yang adil dan tetap baik? Ayub tidak menutupi kesulitan pergumulan imannya di hadapan Allah. Sebaliknya, dia menyatakan isi hatinya apa adanya. Renungkan: Siapa berani membongkar dirinya di hadapan Allah, berpeluang mengalami perubahan perspektif iman dalam memandang penderitaan. |
(0.14341724814815) | (Mzm 76:1) |
(sh: Kebesaran Allah di bumi. (Selasa, 11 Agustus 1998)) Kebesaran Allah di bumi.Kebesaran Allah di bumi. Bukan berdosa, melainkan bersyukur. Kenyataan hidup makhluk dan alam mengungkapkan kebesaran dan kehadiran Allah yang kekal. Allah mencipta, menjaga dan menghakimi. Allah itu kekal, kebenaran dan kesucian-Nya tidak berubah. Tindakan dosa apa pun yang manusia buat berarti melawan Tuhan dan menyebabkan kekacauan pada ciptaan Tuhan yang awalnya serasi. Selagi Kristus belum datang untuk kedua kali, kejahatan masih akan merajalela. Namun dalam lubuk hati terdalam orang beriman terdapat pengenalan bahwa Allah tak akan tinggal diam. Renungkan: Tak ada kuasa jahat sebesar apa pun yang dapat tahan menghadapi lawatan Tuhan atas umat-Nya. Doa: Agar bertambah dalam kebenaran, kebaikan, dan ucapan syukur. |
(0.14341724814815) | (Mzm 87:1) |
(sh: Kota Sion, kota Allah. (Selasa, 25 Agustus 1998)) Kota Sion, kota Allah.Kota Sion, kota Allah. Yerusalem Baru. Perenungan pemazmur tiba-tiba beralih ke Yerusalem di masa depannya. Kota itu bukan lagi pusat kegiatan orang-orang Yahudi saja tetapi segala bangsa dari penjuru dunia. Ia akan menjadi kota internasional. Ia akan menjadi pusat dunia. Dalam Kitab Wahyu kita membaca penglihatan tentang kota surgawi yaitu Yerusalem baru, wujud Kerajaan Allah di muka bumi ini. Meski Gereja tidak identik dengan Kerajaan Allah, tetapi sebagai bagian darinya, hendaknya kemuliaan Allah sungguh terpancar di dalam keberagaman warganya. Tentu gereja harus terus menerus menyampaikan kabar baik supaya melahirkan orang-orang percaya yang mengenal Allah, Tuhan Yesus Kristus (Yoh. 1:12; Yoh 3:3;. Yoh 17:3). Doa: Tuhan, ajarlah kami untuk mensyukuri keistimewaan yang Tuhan anugerahkan. Amin. |
(0.14341724814815) | (Mzm 103:1) |
(sh: Kasih Allah yang besar (Jumat, 26 Maret 1999)) Kasih Allah yang besarKasih Allah yang besar. Beban kehidupan yang kita alami kadang membuat kita mudah berkecil hati dan mengeluh. Dengan memperhatikan daftar panjang mazmur Daud, seharusnya segala kesusahan dan kegelisahan diganti dengan semangat memanjatkan puji syukur kepada Tuhan. Betapa tidak, Allah telah mengampuni dosa kita, menyembuhkan kita, menebus kita dari kebinasaan, melimpahi kita dengan kasih sayang, dengan kebenaran dan keadilan. Semua itu diberikan Allah kepada kita bukan karena kita berhak untuk memperolehnya, melainkan karena anugerah Allah. Semakin mengenal kasih Allah. Kalau pun sekarang semua orang percaya mampu memanjatkan puji syukur kepada Allah, itu karena Allah telah menganugerahkan kasih dan pengampunan-Nya. Semua tindakan Allah ini, menjadi dasar pujian dalam sukacita kekristenan kita. Sebagai orang yang telah dianugerahi kasih dan pengampunan, kita harus mendisiplin diri belajar kebenaran firman Tuhan dengan penghayatan segar dalam ibadah kepada Tuhan. Itulah yang dapat kita lakukan sebagai respons umat tebusan. Renungkan: Makin mengenal Allah, makin kita menyadari keterbatasan kita. Makin dekat Tuhan, makin kita alami kuasa dan kasih-Nya, yang memampukan kita menjadi pujian dan hormat bagi-Nya. |
(0.14341724814815) | (Mzm 105:1) |
(sh: Sumber pujian (Senin, 29 Maret 1999)) Sumber pujianSumber pujian. Seringkali manusia kehabisan akal dan semangat memuji Tuhan. Yang ada justru menggerutu dan menggugat Tuhan, karena sulit menerima keadaan yang dialaminya, yang tidak sesuai dengan harapan. Sebenarnya tak ada alasan bagi umat Tuhan untuk tidak memuji Dia. Betapa tidak, perbuatan agung dan ajaib Allah di masa lampau telah membangunkan kesadaran umat manusia, bahwa Dialah Tuhan sejati. Selain itu pengalaman beriman yang ditampilkan oleh para pendahulu kita dalam arak-arakan orang beriman, merupakan rambu-rambu dan bukti kasih setia Tuhan. Karena itu seluruh karya keagungan-Nya merupakan sumber pujian utama umat manusia. Umat yang memuji. Bersumber pada karya keagungan Allah maka layaklah bila pujian yang kita naikkan adalah pujian dalam pengertian dan kesadaran penuh. Bukan dalam kemabukan emosi yang bersumber pada kenikmatan syaraf dan indra tubuh kita sendiri. Iman yang mengerti bahwa Allah akbar, perbuatan-Nya ajaib, sifat-Nya kudus dan setia, penghukuman-Nya pasti, perjanjian-Nya kekal, mengalirkan pujian rohani yang benar. Renungkan: Kesukaan dan kegembiraan dalam pujian itu pasti ada, tetapi sumbernya, suasananya dan tujuannya harus diarahkan pada Allah, Sang Sumber Pujian. |
(0.14341724814815) | (Mzm 107:1) |
(sh: Bersyukur kepada Tuhan (Jumat, 14 Mei 1999)) Bersyukur kepada TuhanBersyukur kepada Tuhan. Dalam pasal ini pemazmur mempunyai misi khusus yaitu mengajak jemaat untuk bersyukur kepada Tuhan. Pemazmur meyakini bahwa bersyukur kepada Tuhan bukanlah hal yang dilakukan karena paksaan atau terpaksa, tetapi merupakan ungkapan yang tulus dari mereka yang telah ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan, dikenyangkan oleh kasih karunia Tuhan, dan dibebaskan-Nya dari belenggu. Kebaikan Tuhan dalam segala-Nya. Kebaikan Tuhan dinyatakan di segala tempat (bangsa) dan situasi. Kebaikan Tuhan dirasakan oleh mereka yang dari Timur, Barat, Utara, dan Selatan. Di dalam kehidupan mereka yang di bawah kuasa yang menyesakkan; mereka yang di padang belantara; mereka yang tersesat; mereka yang dalam kegelapan dan kekelaman; bahkan mereka yang mendekati kematian; kebaikan Tuhan pun nyata. Kebaikan Tuhan berkuasa mengatasi permasalahan kita. Lebih dari itu, kebaikan Tuhan juga menolong kita untuk tidak tenggelam dalam kehidupan dosa dan kejahatan kita. Renungkan: "Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan, sebab Ia baik, bersyukur kepada Tuhan" (KJ. 299). Doa: Ya, Tuhan Yesus kami sungguh bersyukur akan setiap kebaikan yang senantiasa Kau nyatakan dalam hidup kami. |
(0.14341724814815) | (Mzm 119:17) |
(sh: Konsekuensi ketaatan (Sabtu, 21 Agustus 1999)) Konsekuensi ketaatanKonsekuensi ketaatan. Orang yang bertekad untuk taat pada hukum-hukum Tuhan tidak selalu akan hidup lancar dan luput dari kesulitan hidup. Bahkan musuh-musuh dengan sikap beludak tak henti menteror, ingin membuat hidup kita penuh aib (ay. 22, 23). Dunia cenderung membenci orang yang mengasihi Tuhan dan hidup dalam jalan-Nya. Meskipun situasi sulit berada di sekitar kita, Tuhan tetap berada di pihak kita, menghardik dan mendepak musuh. Petualangan maut pun dihancurkan dan kita yang taat kepada firman Tuhan berkesempatan memperoleh kemenangan. Firman yang meneguhkan. Melalui kuasa firman dan Roh Kudus, Tuhan menjaga dan melindungi kita. Di sinilah letak kebahagiaan kita yang tak kunjung rapuh oleh terpaan godaan musuh. Firman yang meneguhkan dan menguatkan kebahagiaan kita itu, melayakkan kita hidup sesuai kehendak Tuhan. Firman yang meneguhkan itu memotivasi kita untuk mengambil sikap tegas menghadapi segala situasi. Melalui pemazmur, firman yang meneguhkan itu mengisyaratkan agar kita mempertahankan kehidupan bersih, benar, mematuhi firman Tuhan, menjauhi dusta, dan berketetapan untuk setia pada firman-Nya. Doa: Ya Tuhan, ingatkanlah aku bahwa firman-Mu dasar yang teguh dalam hidupku. |
(0.14341724814815) | (Ams 4:15) |
(sh: Dua tema besar (Selasa, 27 Juli 1999)) Dua tema besarDua tema besar. Peringatan bagi orang yang berjalan di jalan orang fasik dan berkat bagi yang berjalan di jalan benar merupakan dua tema besar dalam kitab Amsal. Peringatan terhadap orang fasik. Siapakah orang fasik sehingga penulis Amsal memberikan peringatan keras tentang kelakuan mereka? Pengaruh buruk apakah yang dapat merasuki kita? Orang fasik mempertunjukkan sikap jahat dan tak pernah melakukan perbuatan baik. Mereka seolah berperilaku paling benar. Singkatnya, hati mereka dipenuhi oleh kelaliman dan tipu muslihat belaka, selalu mereka-rekakan yang jahat dan merugikan orang lain. Mereka bersorak apabila melihat orang lain menderita. Berkat bagi orang benar. Orang benar akan melakukan perbuatan-perbuatan yang benar dan tidak menyimpang dari jalan Tuhan. Dengan demikian sepanjang hidupnya, akan terpancar cahaya terang karena ia melakukan kebenaran. Dari hidupnya mengalir kemurnian hati, kasih, kebenaran, keadilan, dan kejujuran. Ia tidak suka melakukan yang jahat, serong, dan munafik. Janji berkat tersedia bagi orang benar. Renungkan: Hanya ada dua macam orang: orang fasik dan orang benar. Jalan manakah yang Anda tempuh, jalan orang fasik atau jalan orang benar? |
(0.14341724814815) | (Ams 5:1) |
(sh: Seks, uang, dan kuasa potensi dosa (Minggu, 23 November 2003)) Seks, uang, dan kuasa potensi dosaSeks, uang, dan kuasa potensi dosa. Seks, uang, dan kuasa itu bukanlah dosa tetapi ketiganya memiliki kesanggupan atau potensi yang luar biasa untuk mengobarkan nafsu dalam diri manusia. Inilah yang menjerumuskan kita ke dalam perangkap dosa. Bak singa jantan, nafsu adalah kekuatan yang bersemayam dalam diri kita; seks, uang, dan kekuasaan adalah tongkat-tongkat yang mampu membangunkan dan membuatnya mengamuk tanpa batas.Amsal 5 adalah peringatan bagi kita yang tengah tergoda untuk berzinah atau telah jatuh ke dalam dosa zinah. Perhatikan julukan yang Alkitab kenakan pada perzinahan: kematian (ayat 5), kekejaman (ayat 9), penyesalan (ayat 11-14), perangkap (ayat 22), dan kebodohan (ayat 23). Betapa berbedanya realitas dengan fantasi! Selingkuh bukan sembarang selingan; selingkuh adalah selingan yang membelokkan hidup kita ke jurang maut!Firman Tuhan memberikan dua antidot untuk melawan ajakan berzinah: pertama, nikmatilah pasangan sendiri (ayat 15-19). Jangan biarkan pikiran kita menerawang jauh ke rumah orang lain. Fokuskan pandangan kita hanya pada pasangan sendiri. Kembangkanlah relasi nikah kita sehingga kita terpuaskan olehnya. Kedua, sadarlah bahwa Tuhan mengawasi perbuatan kita. Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari tatapan-Nya (ayat 21). Jangan mengelabui diri dan berkata bahwa Tuhan tidak melihat. Ia melihat dan akan membuat perhitungan. Renungkan: Ibarat obat bius, perzinahan mematikan indera, membuat kita kehilangan kesadaran akan Tuhan dan orang yang mengasihi kita. |
(0.14341724814815) | (Yes 1:21) |
(sh: Umat Tuhan telah berubah. (Selasa, 15 September 1998)) Umat Tuhan telah berubah.Umat Tuhan telah berubah. Hukuman untuk memurnikan. Nabi menubuatkan datangnya hukuman Tuhan (ayat 24). Penghukuman itu merupakan bagian dari rencana keselamatan Allah. Apa tujuan penghukuman dalam rencana keselamatan Allah itu? Memurnikan kembali kehidupan yang telah ternoda oleh dosa, agar pulih kembali kasih, keadilan, kebenaran dan kejujuran seperti semula (ayat 25-27). Tetapi hukuman Tuhan akan menghancurkan mereka yang tetap memberontak terhadap-Nya (ayat 28). Bila Anda dalam keadaan jatuh dari kebenaran Tuhan, terimalah hukuman-Nya yang memurnikan itu. Jangan keraskan hati! Renungkan: Lebih baik diurus Tuhan, daripada dibuang kelak! Doa: Tolong kami bercermin pada kekudusanMu dalam tingkah laku agama dan sehari-hari kami. |
(0.14341724814815) | (Yes 2:6) |
(sh: Harta, kuasa, berhala. (Kamis, 17 September 1998)) Harta, kuasa, berhala.Harta, kuasa, berhala. Di hadapan kemegahan Tuhan. Martabat manusia tidak terletak pada status, kuasa dan harta yang ia miliki. Ia ditemukan pada penghargaan akan hidup yang Tuhan berikan di dalam sikap hormat dan iman kepada Allah. Oleh karena itu hendaklah kita tidak memegahkan diri, sebaliknya hendaklah kita menyadari bahwa seluruh potensi alam dan seluruh kemampuan manusia untuk mengolah dan memanfaatkan alam adalah bukti kebaikan Allah. Sepatutnyalah kemajuan dalam ilmu dan teknologi, mendorong kita bersyukur sambil makin takut akan Allah. Renungkan: Rendahkan diri dengan meninggikan Tuhan saja, maka hidup Anda justru akan bernilai dan bermakna. Doa: Bertahtalah dalam hatiku, ya Yesus, Rajaku. Ungkapan iman: Berbahagialah orang yang setia pada kebenaran dan mengandalkan Tuhan (ayat 10). |
(0.14341724814815) | (Yes 5:8) |
(sh: Celakalah kamu"! (Selasa, 22 September 1998)) Celakalah kamu"!Celakalah kamu"! Standar siapa? Keenam kejahatan yang mengundang murka Allah itu jelas adalah kelakuan sosial yang memutarbalikkan standar Allah. Orang yang bertindak adil dan benar pada dasarnya adalah orang yang takut akan Allah dan tunduk kepada standar Allah sendiri. Dosa-dosa yang dicela Allah ini sampai saat ini adalah dosa-dosa "biasa", karena lazim dilakukan orang banyak. Itu menegaskan kepada kita, bahwa untuk menjalani hidup yang sesuai standar Allah adalah hal yang berat sebab melawan arus. Meski sukar dan berat, itulah satu-satunya jalan yang membuat kita bisa tidur nyenyak, dalam damai. Renungkan: Mencari kehendak Tuhan dan bergantung pada-Nya adalah kebutuhan kita tiap saat dalam hidup ini! |
(0.14341724814815) | (Yes 8:1) |
(sh: Tak perlu takut. (Sabtu, 26 September 1998)) Tak perlu takut.Tak perlu takut. Pengharapan sia-sia. Berharap kepada manusia adalah sia-sia. Tindakan Yehuda berlindung pada Asyur dari ancaman Israel dan Aram, disamakan dengan menolak aliran sungai Allah yang memberi keselamatan. Akibatnya, Asyur malah akan menjadi gelombang yang menenggelamkan Yehuda (ayat 5-8). Memang, bergantung dan berharap kepada Allah memerlukan iman. Dan ini biasanya dianggap orang lebih sulit dibandingkan berharap kepada sesuatu yang terlihat seperti kepada kekuatan militer (Asyur) atau kekuatan gaib (roh-roh). Sebenarnya beriman kepada Allah tidaklah sulit, sebab kita hanya perlu memperhitungkan secara serius semua pesan-pesan-Nya yang "besar", nyata dan gamblang itu! Renungkan: Ketika kita mengalami berbagai masalah dan tekanan hidup, kemanakah kita mencari petunjuk dan pertolongan? Kepada manusia, kepada orang mati, kepada Allah (ayat 13, 14, 20)? |
(0.14341724814815) | (Yes 19:1) |
(sh: Bila Allah bertindak. (Sabtu, 10 Oktober 1998)) Bila Allah bertindak.Bila Allah bertindak. Menjadi berkat atas bumi. Pertobatan Mesir yang terjadi karena kesadaran akan dosa melalui hajaran, dan kemudian berbalik kepada Tuhan adalah sangat penting (ayat 16-23). Anugerah mengalahkan dosa, kebenaran mengalahkan kesesatan. Tuhan akan menyatakan diri kepada mereka, dan Mesir akan mengenal Tuhan (ayat 19-22). Hubungan damai akan tercipta antara Asyur, Mesir dan Israel (ayat 23). Bukankah di dalam Injil Yesus Kristus dikatakan bahwa sebagai akibat pendamaian dengan Allah, bangsa-bangsa dunia diperdamaikan di dalam persekutuan umat Allah yang baru, yaitu Gereja Tuhan Yesus? Renungkan: Teguran Allah adalah anugerah kasih-Nya. Doa: Tolong kami untuk terlibat aktif di dalam missi penginjilan tanpa memandang perbedaan suku bangsa. |
(0.14341724814815) | (Yes 19:18) |
(sh: Keselamatan di balik penghukuman (Minggu, 5 September 2004)) Keselamatan di balik penghukumanKeselamatan di balik penghukuman. Tidak ada yang menduga kalau pendeta di kapel kecil dalam penjara itu mantan napi. Ia pernah dipenjara selama lima belas tahun. Segala pengalaman getir yang menimpa dirinya di penjara adalah hukuman bagi kejahatannya. Namun, justru di tengah keputusasaan, ia bertemu Kristus. Hukuman dahsyat yang menimpa Mesir membuahkan hasil yang mengejutkan, yaitu pertobatan (lih. ay. 16-17). Lima kota akan mengadopsi bahasa dari tanah Kanaan (negeri Israel) dan menyatakan sumpah setia kepada Tuhan. Mezbah yang didirikan di Mesir menandakan ibadah yang menyertai pertobatan sejati itu. Mesir akan berseru kepada Tuhan dan Dia akan mengirimkan juruselamat (ayat 20). Bahasa yang dipakai untuk menunjukkan hubungan Mesir dengan Tuhan adalah bahasa Perjanjian Sinai, yaitu "Orang Mesir akan mengenal Tuhan" (ayat 21), dan "Diberkatilah Mesir, umat-Ku..." (ayat 25). Mesir akan diperlakukan sama seperti Tuhan memperlakukan Israel (ayat 22). Bahkan Asyur dan Mesir akan bersama-sama beribadah kepada Tuhan (ayat 23). Kedudukan Israel, Asyur, dan Mesir akan menjadi setara (ayat 24-25). Perikop ini menggambarkan hal yang melampaui sejarah Israel sendiri, yang digenapi dalam Perjanjian Baru tatkala Kristus mempersatukan semua suku, bangsa, ras, dan bahasa di bawah kerajaan-Nya. Puji Tuhan. Kemurahan Tuhan tetap dinyatakan walaupun didahului dengan penghukuman dahsyat. Renungkan: Berita Injil harus lengkap. Tuhan membenci dosa. Namun, Ia ingin semua orang berdosa dapat bertobat dan diselamatkan. |
(0.14341724814815) | (Yes 22:1) |
(sh: Bangsa yang bebal. (Rabu, 14 Oktober 1998)) Bangsa yang bebal.Bangsa yang bebal. Sadar tapi tidak bertobat. Bangsa Yehuda sadar bahwa pertahanan mereka rapuh. Namun sebaliknya mereka berpaling lebih dahulu kepada Tuhan, mereka bertindak sendiri memperbaiki tembok-tembok Yerusalem. Untuk memenuhi kebutuhan air kota, mereka membuka kembali saluran air Siloam (ayat 11a). Semuanya itu memang hal-hal mendesak, namun yang penting dan yang utama yaitu mencari dan memohon pertolongan dari Allah, tidak mereka lakukan (ayat 11b). Usaha memulihkan kembali kehidupan ekonomi bangsa kita adalah hal yang perlu dan mendesak. Tanpa reformasi rohani, semua upaya ekonomi dan politis itu akan sia-sia belaka. Bangsa kita perlu bertobat, meninggalkan dosa-dosa yang telah dibuat dan menerima kebenaran Tuhan secara konsekuen. |
(0.14341724814815) | (Yes 28:14) |
(sh: Kesalahan turun-temurun. (Jumat, 20 November 1998)) Kesalahan turun-temurun.Kesalahan turun-temurun. Harapan dalam Perjanjian Baru. Keluarga Kristen yang telah berpuluh tahun menjadi Kristen dapat saja kehilangan makna memperTuhankan Kristus, karena terjerumus dalam tradisi. Semangat cinta Tuhan dapat menjadi pudar jika Kristen tidak memperbarui ikatan perjanjian kasih dengan Tuhan terus-menerus. Perjanjian baru di dalam Kristus memiliki makna berbeda dari perjanjian lama. Kristus memberikan kita harapan baru dan jaminan baru yang tidak didasarkan pada sifat perjanjian melalui keturunan melainkan perjanjian dalam keadilan Tuhan (ayat 17). Sifat adil Tuhan tercermin dalam tindakan-Nya yang rela mengorbankan putra-Nya |
(0.14341724814815) | (Yes 35:1) |
(sh: Pengharapan keselamatan. (Rabu, 2 Desember 1998)) Pengharapan keselamatan.Pengharapan keselamatan. Keselamatan kekal. Lihatlah jangkauan keselamatan yang Allah janjikan pada umat-Nya (ayat 5-9), bukankah itu merupakan ungkapan kerinduan jiwa terdalam semua umat Allah? Ada kesembuhan, pemulihan hubungan, perubahan alam, kedamaian, pembaruan kondisi hidup. Janji yang tidak dibatasi lingkup jasmani dan rohani, melainkan janji yang berdimensi kekal menembus batas-batas keberadaan manusia. Dan keselamatan kekal itu hanyalah berlaku bagi orang-orang yang berjalan, hidup dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus. Renungkan: "Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu" (Mat. 11:28) |
(0.14341724814815) | (Yes 36:1) |
(sh: Allah tak berkuasa? (Kamis, 3 Desember 1998)) Allah tak berkuasa?Allah tak berkuasa? Dengarkanlah Allah! Setelah juru minuman agung mempertanyakan: "Benarkah Allah yang Israel sembah itu memang patut dipercayai?", kini dia mulai menghasut rakyat agar tidak mempercayai perkataan Hizkia. Dalam keadaan genting dan susah, Hizkia berusaha mengembalikan kepercayaan umat kepada Allah, bahwa Allah yang mereka sembah itu mampu melepaskan, membebaskan dan menggenapi perjanjian-Nya. Demikianlah Allah, sekalipun umat telah mempermalukan Allah di hadapan raja Asyur karena bergantung pada Mesir, tapi Allah tetap pada kesetiaan-Nya dan perjanjian-Nya. |