Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 201 - 220 dari 809 ayat untuk maupun [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.29001962222222) (Neh 3:1) (sh: Partisipasi tinggi dan kepemimpin yang efektif (Selasa, 14 November 2000))
Partisipasi tinggi dan kepemimpin yang efektif

Partisipasi tinggi dan kepemimpin yang efektif. Seorang penulis pernah membandingkan gereja dengan pertandingan sepak bola, dimana segelintir orang sibuk lari ke sana-sini dan banyak penonton yang memberi semangat atau mencela. Keadaan ini sangat berbeda dengan pembangunan kembali tembok Yerusalem. Pemandangan yang sangat mengesankan dapat kita lihat dalam pembangunan itu yaitu partisipasi yang tinggi dari kelompok masyarakat yang beraneka ragam. Para pemuka agama maupun pemuka masyarakat melibatkan diri secara langsung (1, 9, 12, 16). Berbagai profesi terlibat dalam pembangunan itu seperti tukang emas dan juru rempah-rempah. Bukan hanya kaum laki-laki, tetapi kaum perempuan pun ikut menyumbangkan tenaganya (12).

Pembagian tugas dilakukan dengan jelas. Banyak rencana indah tidak berhasil dilaksanakan atau tidak mencapai tujuan karena tidak adanya pembagian tugas yang jelas. Catatan yang rinci pada pasal ini membuktikan bahwa pembagian tanggung jawab diberi perhatian yang sungguh-sungguh. Adanya sikap bijaksana dalam penentuan tugas masing-masing nampak dalam pemberian tanggung jawab kepada beberapa orang untuk memperbaiki tembok di depan rumahnya, selain unsur efisiensi dalam pengawasan dan singkatnya perjalanan ke tempat kerja, dipadukan pula kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Partisipasi yang tinggi ini terjadi karena kepemimpinan yang efektif dari Nehemia. Ia membentuk tim dan memberi tanggung jawab yang spesifik. Pemberian nama tiap tim memperlihatkan kepedulian Nehemia untuk memberi kredit terhadap hasil kerja yang dicapai oleh tiap tim. Ia juga mengorganisasi tim kerja berdasarkan beberapa alasan. Beberapa tim dibentuk karena kedekatan tempat tinggal, yang lain berdasarkan keluarga, status sosial, maupun profesi. Selain itu Nehemia mampu memotivasi mereka untuk bekerja dengan tujuan dan komitmen yang sama.

Renungkan: Jika Anda dipercaya sebagai pemimpin dalam gereja maupun lembaga pelayanan, apakah gaya kepemimpinan Anda mampu menciptakan partisipasi tinggi dari teman sepelayanan? Jika sebagai anggota jemaat, bagaimanakah Anda melihat partisipasi Anda di dalam pelayanan gereja? Adakah yang harus diubah atau diperbaiki dalam gaya kepemimpinan maupun dalam partisipasi Anda? Apa yang akan Anda lakukan?

(0.29001962222222) (Yer 38:14) (sh: Kualifikasi prima seorang pemimpin (Rabu, 9 Mei 2001))
Kualifikasi prima seorang pemimpin

Kualifikasi prima seorang pemimpin. Maju mundurnya sebuah bangsa tergantung dari kualitas pemimpin yang dimiliki bangsa tersebut. Ini bukan suatu kebenaran yang dilebih-lebihkan sebab ada banyak contoh yang dapat kita lihat dalam sejarah. Bahkan kebenaran ini juga berlaku bagi gereja, perusahaan, maupun rumah tangga.

Zedekia bukanlah seorang pemimpin berkualitas prima. Kualitas di sini bukan kemampuan teknis seperti memanah atau memainkan pedang, melainkan kualitas manajerial. Itu yang tidak dimiliki oleh Zedekia. Ia tidak mempunyai visi yang jelas dan benar. Ini terbukti ketika untuk kesekian kalinya ia menemui Yeremia dengan maksud yang sama (14). Sebetulnya ia tidak rindu mendengarkan suara Allah, melainkan ingin agar Allah melakukan intervensi untuk menyelamatkan Yehuda sehingga ia dapat tetap menjadi raja. Ia tidak dapat melihat bahwa berdasarkan fakta sejarah Yehuda, keinginannya itu tidak mungkin terealisasi, karena penghukuman Allah tidak mungkin ditunda. Ia mengabaikan kebenaran sejarah, akibatnya arah pemerintahannya pun tidak jelas. Bukankah visi dibangun berdasarkan fakta sejarah?

Sebagai raja, Zedekia tidak mampu mengkoordinir dan mengontrol pembantunya. Mengapa demikian? Sekali lagi karena ambisi pribadinya. Untuk mempertahankan kedudukannya, ia butuh dukungan baik dari dalam maupun luar negeri. Dari luar negeri, ia tidak mungkin mendapatkan dukungan karena negara-negara sekutunya seperti Mesir, tidak mampu melawan Babel. Sedangkan dari dalam negeri ia hanya dapat bergantung kepada para pembantunya, bukan rakyat yang nampaknya sudah membencinya (19). Karena ia tidak pernah memperlakukan rakyatnya dengan baik. Namun dukungan itu ia peroleh dengan harga yang mahal yaitu ia harus selalu memenuhi keinginan pembantunya (16, 24 bdk. 38:5).

Renungkan: Melihat model kepemimpinan Zedekia dan dampak yang diberikan, kita mendapatkan pelajaran penting yaitu kualifikasi prima yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin di institusi mana pun adalah ia tidak punya ambisi maupun agenda untuk mempertahankan kedudukannya. Bila ambisi maupun agenda itu ada dalam pikirannya, maka dapat dipastikan bahwa ia adalah pemimpin tanpa visi. Apa yang akan terjadi pada sebuah institusi tanpa visi? Institusi itu hanya menjadi kendaraan pemimpin untuk bertakhta dan mempertahankan takhta.

(0.25116435555556) (Mzm 55:1) (sh: Hai Kristen lompatlah seperti Daud (Minggu, 26 Agustus 2001))
Hai Kristen lompatlah seperti Daud

Hai Kristen lompatlah seperti Daud. Daud mengawali mazmur ini dengan ratapan yang sangat emosional. Ia mengembara, menangis, cemas, gelisah, ngeri, takut, gentar, merasa seram (ayat 3-6). Keadaan jiwa yang muncul ketika mengalami ancaman memotivasi seseorang untuk menyelamatkan diri seperti Daud yang ingin lari dari kehidupan sosialnya dan mencari perlindungan.

Apa yang dialami oleh Daud? Ia mengalami serangan fisik (ayat 4) dan serangan psikis baik yang disebabkan karena hinaan maupun fitnahan. Semua itu tidak datang dari musuh ataupun pembenci Daud namun justru datang dari orang yang sangat dekat dengannya baik secara sosial maupun rohani. Hal ini merupakan pukulan yang sangat telak bagi jiwanya. Serangan yang datang dari kawan-kawan dekat lebih mematikan sebab mereka tahu kelemahan Daud dengan benar. Karena itu tidak heran jika cara ia memohon kepada Allah nampak seperti mendesak dan memaksa Allah (ayat 2-3).

Secara psikologis, keadaan jiwa ini akan terus bertahan sebelum ancaman itu ditiadakan. Namun Daud tidak mengalami itu. Sebelum Allah bertindak, Daud sudah mengakhiri doanya dengan keyakinan bahkan anjuran kepada orang percaya lainnya (ayat 23). Ia melakukan lompatan besar dari tertekan menjadi terbebas. Mengapa ia mampu? Ia berpijak pada pemahaman tentang relasi yang ia miliki dengan Allah dan relasi yang dimiliki oleh orang fasik dengan Allah (ayat 16-20).

Renungkan: Kristen masa kini pun mampu melakukan lompatan besar seperti Daud ketika mengalami berbagai kesulitan, tekanan, maupun ancaman sebab relasi kita kepada Allah dibangun berlandaskan darah Kristus. Allah sudah memberikan yang terbaik untuk membangun relasi itu. Karena itu jangan takut dan siaplah untuk melompat.

Bacaan untuk Minggu Ke-12 sesudah Pentakosta

I Raja-raja 19:4-8

Efesus 4:30-5:2

Yohanes 6:41-51

Mazmur 34:1-8

Lagu: Kidung Jemaat 366

Pa 8 Mazmur 51

Perzinahan dengan Batsyeba pasti bukan satu-satunya dosa yang dilakukan Daud dalam hidupnya. Namun dapat dipastikan bahwa setelah ditegur oleh Natan, Daud tidak pernah mengulanginya. Ini berarti bahwa telah terjadi pertobatan sejati dalam kehidupan Daud yaitu dosa dinyatakan -- dosa diakui -- mohon ampun – dosa ditinggalkan. Apa yang terjadi dalam kehidupan Kristen seringkali tidak demikian. Dosa tidak ditinggalkan tapi justru ditingkatkan. Apa rahasia Daud? PA hari ini akan menuntun kita untuk menemukannya.

Pertanyaan-pertanyaan pengarah:

1. Setelah ditegur Allah melalui nabi Natan, daftarkanlah permohonan Daud kepada Allah (ayat 3-4, 9)! Apa yang mendasari permohonannya (ayat 5-6)? Berdasarkan penggunaan berbagai kata kerja, apa yang kita lihat tentang penilaian Daud atas perzinahannya? Bagaimanakah pemahaman Daud akan dosa (ayat 5b-7)?

2. Apakah dampak dosa bagi kondisi kejiwaan Daud (ayat 10, 14), relasinya dengan Allah (ayat 13), relasinya dengan sesama khususnya dengan saudara dan kerabat Uria (ayat 16), negara dan rakyat yang ia pimpin (ayat 20)? Apa yang Daud harapkan dari Allah sehubungan dengan dampak dosa tersebut di atas? Pemahaman apa yang Anda dapatkan tentang dosa berdasarkan dampak yang ditimbulkan?

3. Bagaimanakah pemahaman Daud tentang penyesalan yang sejati (ayat 8, 18-19)? Apakah ini sekadar pemahaman Daud secara pengetahuan atau penyesalan sejati? Jelaskan! Seberapa pentingkah penyesalan sejati dalam proses pertobatan yang berkenan di hadapan Allah? Jelaskan!

4. Apa permohonan Daud dalam ayat 12b, 14? Apa arti permohonan tersebut? Mengapa ini penting? Apa janji Daud kepada Allah (ayat 15)? Apa yang kita pelajari tentang Daud dari janji tersebut?

5. Ringkaskanlah proses pertobatan sejati Daud? Bagaimanakah keterkaitan setiap tahap bagi keseluruhan proses tersebut? Bagian manakah dari proses tersebut yang paling sering diremehkan? Apa dampaknya bagi proses pertobatan sejati? Bagaimanakah pertobatan yang Anda lakukan selama ini? Adakah yang akan Anda perbaiki?

(0.24858825777778) (Kej 22:13) (ende)

Maksud tjerita ini adalah djuga: mendjelaskan bahwa Tuhan berhak atas anak sulung, baik manusia maupun binatang (Kel 22:28,29), akan tetapi tidak menghendaki pengorbanan kanak-kanak. Anak jang sulung harus ditebus dengan korban binatang (Kel 13:13; 34:19,20). Lihat Luk 2:23-24.

Djadi disini tertjantum suatu peringatan: melarang kebiasaan kafir mengorbankan kanak-kanak, seperti kemudian djuga terdjadi dalam kalangan umat Israel (2Ra 16:3; 21:6; 23:10; Yer 7:31; 19:5; Yeh 16:20; 20:31).

(0.24858825777778) (Yos 13:1) (ende)

Bagian ini penuh dengan kesulitan jang bermatjam-ragam, baik untuk ilmu sedjarah maupun untuk ilmu bumi. Seringkali sukar untuk mengerti maksudnja dan sulit untuk diterdjemahkan dengan tepat. Pastilah pembagian jang disadjikan dalam bagian ini adalah sesuatu jang di-idam2kan, tetapi tak pernah terlaksana. Didalam bagian ini terhimpun beberapa dokumen jang sedikit banjak disadur dan diselipkan dengan tjatatan2 ketjil.

(0.24858825777778) (2Sam 5:6) (ende)

Perebutan Jerusjalem adalah peristiwa jang mahapenting serta menjatakan ketangkasan kenegaraan Dawud. Ia membuatnja mendjadi ibu-kota keradjaannja, sebuah kota jang tidak termasuk suku2 Israil maupun suku Juda, sehingga persaingan antara suku ditjegah dan persatuan lebih mudah dapat dipertahankan. Dawudpun sudah berusaha membuat Jerusalem mendjadi pusat agama Jahwe, usaha mana lama-kelamaan diselesaikan.

(0.24858825777778) (Mzm 62:1) (ende)

Mazmur ini merupakan doa seseorang jang pertjaja pada Allah satu2nja (Maz 62:2-3,6-8), walau sangat dianiaja seteru2 jang munafik dan tjedera (Maz 62:4-5). Lalu ia mengadjarkan dan mengadjakpun lingkungannja, agar pertjaja pada Jahwe se-mata2 (Maz 62:9), sebab baik manusia (Maz 62:10) maupun harta-milik jang tak adil (Maz 62:11) tidak dapat mendjadi alas kepertjajaan, melainkan Allah sadja (Maz 62:11-12).

(0.24858825777778) (Mat 19:5) (ende: Sedaging)

Laki-laki dan wanita ditjiptakan demikian rupa, sehingga saling melengkapi, mendjadi oleh perkawinan suatu kesatuan erat dan mesra serta utuh pula, dan saling membutuhkan baik dilapangan djasmani, maupun dilapangan rohani dalam arti seluas-luasnja. Dari wahju Allah dalam I Mo. Kej 2:24 itu dan dari keterangan Jesus, djelas Pula, bahwa dorongan untuk kawin, tjinta itu, berasal dari Allah dan sebab itu sutji sekali, dan demikian Pula pelaksanaan tjinta itu dalam perkawinan jang sah. Tentang keluhuran perkawinan antara anggota-anggota Tubuh mistik Kristus, Paulus memberi tanggapan jang indah sekali dalam Efe 5:21-33.

(0.24858825777778) (Yoh 10:34) (ende: Hukummu)

Jang dimaksudkan ialah seluruh Kitab Kudus P.L.

(0.24858825777778) (Kej 14:18) (full: MELKISEDEK, RAJA SALEM. )

Nas : Kej 14:18

Melkisedek (artinya "raja kebenaran") menjadi baik "raja Salem" (mungkin Yerusalem kuno) maupun "imam Allah yang Mahatinggi." Ia melayani Allah yang esa dan benar, seperti Abram. Melkisedek adalah seorang Kanaan, jadi, seperti Ayub, adalah teladan orang bukan-Israel yang saleh. Melkisedek merupakan lambang atau gambaran dari pangkat raja dan keimaman abadi Yesus Kristus (bd. Mazm 110:4;

lihat cat. --> Ibr 7:1;

lihat cat. --> Ibr 7:3).

[atau ref. Ibr 7:1,3]

(0.24858825777778) (Im 21:1) (full: PARA IMAM. )

Nas : Im 21:1

Pasal Im 21:1-24 membahas syarat-syarat dan norma-norma tinggi bagi mereka yang akan melayani sebagai pelayan bagi umat-Nya. Mereka harus menjadi teladan kesalehan baik dalam melaksanakan tugas-tugas maupun dalam sifat dan kelakuan mereka sendiri; oleh karena itu Allah menetapkan standar yang lebih tinggi bagi mereka daripada yang ditetapkan-Nya untuk anggota umat perjanjian Allah.

(0.24858825777778) (Yos 1:7) (full: BERTINDAKLAH HATI-HATI SESUAI DENGAN SELURUH HUKUM )

Nas : Yos 1:7

(versi Inggris NIV -- Bertindaklah hati-hati dalam menaati seluruh hukum). Supaya memiliki tanah perjanjian, Yosua dan bangsa Israel harus membuat komitmen untuk menaati Firman Allah yang tertulis

(lihat cat. --> Yos 1:8 berikut).

[atau ref. Yos 1:8]

Firman Allah yang tertulis di dalam "kitab Taurat" (ayat Yos 1:8) harus menjadi kekuasaan tertinggi bertentangan dengan semua gagasan, tradisi atau agama manusia; prinsip ini berlaku bagi orang percaya di bawah baik perjanjian lama maupun perjanjian baru.

(0.24858825777778) (2Raj 5:10) (full: MANDI ... DALAM SUNGAI YORDAN. )

Nas : 2Raj 5:10

Elisa menyuruh Naaman mandi dalam air sungai Yordan yang keruh sebagai cara sederhana untuk menunjukkan kerendahan hati dan ketaatan. Lagi pula, dengan menaati perintah itu, Naaman mustahil mengatakan bahwa dia sembuh karena manusia atau secara alami; baik orang Israel maupun orang Aram tahu bahwa Sungai Yordan tidak dapat menyembuhkan penyakit kusta. Naaman perlu tahu bahwa kesembuhannya terjadi secara ajaib oleh kasih karunia dan kuasa Allah melalui sabda nabi-Nya.

(0.24858825777778) (2Raj 23:26) (full: TIDAK BERALIH DARI MURKA-NYA YANG SANGAT BERNYALA-NYALA. )

Nas : 2Raj 23:26

Kendatipun kepemimpinan moral dan kebangunan serta pembaharuan rohani di bawah Yosia, Yehuda sudah demikian merosot sehingga perubahan nasional secara mendalam dan menetap tidak dimungkinkan lagi. Hukuman atas Yehuda hanya tertunda (lih. Yer 11:13,27), karena baik umat itu maupun para imamnya berhati jahat. Jadi, setelah kematian Yosia, kemerosotan rohani dan moral terjadi dengan pesat dan Allah harus turun tangan untuk memusnahkan kerajaan itu hanya 22 tahun kemudian.

(0.24858825777778) (Ams 5:14) (full: TERJERUMUS KE DALAM TIAP MALAPETAKA. )

Nas : Ams 5:14

Allah telah menetapkan bahwa orang yang menyerah kepada kebejatan seksual akan menderita penyesalan yang sangat-baik dalam kehancuran hidup rumah tangga maupun dalam penderitaan pribadi. Seks pranikah dan ketidaksetiaan terhadap ikatan pernikahan berdampak mematikan (ayat Ams 5:5,11). Sesuatu yang mungkin mulai dengan manisnya madu (ayat Ams 5:3) akan berakhir dengan kepahitan. Allah tidak mau dilecehkan (ayat Ams 5:21); yang ditaburkan itu pula yang akan dituai.

(0.24858825777778) (Ams 11:1) (full: NERACA SERONG ADALAH KEKEJIAN BAGI TUHAN. )

Nas : Ams 11:1

Pemakaian neraca yang tidak benar untuk menipu orang dikutuk oleh Allah (bd. Im 19:35). Ia memerintahkan agar kita bertindak jujur kepada semua orang, baik dalam hal keuangan maupun dalam keadaan lain yang memungkinkan penipuan. Kita harus senantiasa ingat bahwa hanya orang tulus yang akan melihat wajah Tuhan (Mazm 11:7) dan hidup di hadapan-Nya (Mazm 140:14; bd. Mazm 24:3-5).

(0.24858825777778) (Yes 41:8) (full: YAKUB, YANG TELAH KUPILIH. )

Nas : Yes 41:8

Israel tidak perlu takut akan kebinasaan karena Allah telah memilih mereka sebagai saluran untuk melaksanakan janji penebusan yang diadakan-Nya dengan leluhur mereka. Melalui bangsa Israel akan datang baik Mesias maupun penyataan Allah yang tertulis, yang olehnya keselamatan akan datang kepada semua bangsa di bumi

(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).

(0.24858825777778) (Yes 53:4) (full: PENYAKIT KITALAH YANG DITANGGUNGNYA. )

Nas : Yes 53:4

Ayat ini dikutip dalam Mat 8:17 dalam kaitan dengan pelayanan Yesus menyembuhkan orang sakit -- baik yang sakit secara jasmani maupun rohani. Mesias akan memikul hukuman agar kita dapat dilepaskan dari kelemahan dan penyakit serta dosa-dosa kita. Karena itu, adalah tepat dan baik untuk kita berdoa memohon kesembuhan jasmaniah. Ketika Ia menanggung dosa-dosa kita, Ia juga mengambil penyakit dan kesusahan kita, memikulnya atas diri-Nya dan membawanya (lih. dua catatan berikut).



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA