Mereka mendapat bantuan<x id="u" /> melawan orang-orang itu, sehingga orang Hagri itu dengan semua orang yang mengikutinya menyerahkan diri ke dalam tangan mereka, sebab mereka telah berseru<x id="v" /> kepada Allah dalam pertempuran itu. Maka Ia mengabulkan permintaan mereka, sebab mereka percaya<x id="w" /> kepada-Nya.

Ia telah berfirman kepadaku: Salomo, anakmu, dialah yang akan mendirikan<x id="h" /> rumah-Ku dan pelataran-Ku sebab Aku telah memilih dia menjadi anak-Ku<x id="i" /> dan Aku akan menjadi bapanya.

Jika seseorang telah berdosa kepada temannya, lalu diwajibkan mengangkat sumpah<x id="u" /> dengan mengutuk dirinya, dan ia datang bersumpah ke depan mezbah-Mu di dalam rumah ini,

Safan, panitera negara itu, memberitahukan juga kepada raja: "Imam Hilkia telah memberikan kitab kepadaku," lalu Safan membacakan sebagian di depan raja.

Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja yang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya.<x id="p" />

hendaklah diambil pakaian<x id="f" /> kerajaan yang biasa dipakai oleh raja sendiri, dan lagi kuda<x id="g" /> yang biasa dikendarai oleh raja sendiri dan yang diberi mahkota kerajaan di kepalanya,

Hal itu terjadi pada hari yang ketiga belas dalam bulan Adar. Pada hari yang keempat belas berhentilah mereka dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan<x id="h" /> dan sukacita.

untuk mewajibkan mereka, supaya tiap-tiap tahun merayakan hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar,

Sesungguhnya, semuanya itu hanya ujung-ujung jalan-Nya; betapa lembutnya bisikan<x id="p" /> yang kita dengar dari pada-Nya!<x id="q" /> Siapa dapat memahami guntur kuasa-Nya?<x id="r" />"

supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya<x id="x" /> menyala. Berbahagialah<x id="y" /> semua orang yang berlindung<x id="z" /> pada-Nya!

(18-3) Ya TUHAN, bukit batuku,<x id="q" /> kubu pertahananku<x id="r" /> dan penyelamatku<n id="1" />,<x id="s" /> Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung,<x id="t" /> perisaiku,<x id="u" /> tanduk keselamatanku,<x id="v" /> kota bentengku!

(62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat,<x id="f" /> curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya;<x id="g" /> Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela

(63-12) Tetapi raja akan bersukacita di dalam Allah; setiap orang, yang bersumpah demi Dia, akan bermegah,<x id="h" /> karena mulut orang-orang yang mengatakan dusta akan disumbat.<x id="i" />

Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah<x id="x" /> ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.<x id="y" />

Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar.

Dari telapak kaki sampai kepala<x id="a" /> tidak ada yang sehat:<x id="b" /> bengkak dan bilur<x id="c" /> dan luka baru, tidak dipijit dan tidak dibalut<x id="d" /> dan tidak ditaruh minyak.<x id="e" />

Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur<x id="s" /> pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga<x id="t" /> di tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur;<x id="u" /> lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam.<x id="v" />

Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang belum Kuperbuat kepadanya?<x id="x" /> Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?<x id="y" />

Tiada yang lelah<x id="q" /> dan tiada yang tersandung di antaranya; mereka tidak terlelap dan tidak tertidur, tidak terlepas ikat<x id="r" /> pinggangnya<x id="s" /> dan tali kasutnya tidak terputus;<x id="t" />

(9-3) Sebab kuk<x id="g" /> yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya<x id="h" /> serta tongkat si penindas<x id="i" /> telah Kaupatahkan<x id="j" /> seperti pada hari kekalahan<x id="k" /> Midian.