Kemudian imam harus mengambil domba tebusan salah<x id="t" /> dan minyak<x id="u" /> yang satu log itu, lalu imam harus mempersembahkan semuanya sebagai persembahan unjukan<x id="v" /> di hadapan TUHAN.

Kalau menurut pemeriksaannya tanda pada dinding rumah itu merupakan lekuk-lekuk yang kehijau-hijauan atau kemerah-merahan<x id="g" /> warnanya, yang kelihatan lebih dalam dari permukaan dinding itu,

maka imam harus memerintahkan supaya orang mengungkit batu-batu yang kena tanda itu dan membuangnya ke luar kota<x id="j" /> ke suatu tempat yang najis.

Dan ia harus mengikis rumah itu sebelah dalam berkeliling, dan kikisan lepa itu haruslah ditumpahkan ke luar kota ke suatu tempat yang najis.

Dan orang harus mengambil batu-batu lain, lalu memasangnya sebagai pengganti batu-batu tadi, dan harus mengambil lepa lain dan melepa rumah itu.

Dengan demikian ia harus menyucikan rumah itu dengan darah burung, air mengalir, burung yang hidup, kayu aras, hisop, dan kain kirmizi.

Dan burung yang hidup itu harus dilepaskannya ke luar kota ke padang.<x id="s" /> Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi rumah itu, maka rumah itu menjadi tahir.<x id="t" />

Beginilah kenajisannya berhubung dengan lelehannya itu: bila auratnya membiarkan lelehan itu mengalir, atau bila auratnya menahannya, sehingga tidak mengeluarkan lelehan, maka itulah kenajisannya.

Apabila seorang laki-laki tertumpah maninya,<x id="o" /> ia harus membasuh seluruh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.<x id="p" />

Imam harus mempersembahkan yang seekor sebagai korban penghapus dosa dan yang seekor lagi sebagai korban bakaran. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan TUHAN, karena lelehannya<x id="w" /> yang najis itu.

Sesudah itu Harun harus masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan menanggalkan pakaian lenan,<x id="p" /> yang dikenakannya ketika ia masuk ke dalam tempat kudus dan harus meninggalkannya di sana.<x id="q" />

Siapa yang membakar semuanya itu, harus mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan sesudah itu barulah boleh masuk ke perkemahan.<x id="z" />

Ia harus mengadakan pendamaian bagi tempat maha kudus, bagi Kemah Pertemuan dan bagi mezbah, juga bagi para imam dan bagi seluruh bangsa itu, yakni jemaah<x id="l" /> itu.

Imam harus menyiramkan darahnya pada mezbah<x id="v" /> TUHAN<x id="w" /> di depan pintu Kemah Pertemuan dan membakar lemaknya menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN.<x id="x" />

Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin<n id="1" />, sebab menyembah jin-jin<x id="y" /> itu adalah zinah.<x id="z" /> Itulah yang harus menjadi ketetapan<x id="a" /> untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.<x id="b" />

Sesungguhnya kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku.<x id="u" /> Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya;<x id="v" /> Akulah TUHAN.

Tetapi kamu ini haruslah tetap berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku<x id="z" /> dan jangan melakukan sesuatupun dari segala kekejian itu, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu,

Dengan demikian kamu harus tetap berpegang pada kewajibanmu<x id="c" /> terhadap Aku, dan jangan kamu melakukan sesuatu dari kebiasaan yang keji itu, yang dilakukan sebelum kamu, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu; Akulah TUHAN, Allahmu.<x id="d" />"

Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya,<x id="r" /> dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu.<x id="s" />

Janganlah engkau memeras sesamamu manusia<x id="c" /> dan janganlah engkau merampas;<x id="d" /><x id="e" /> janganlah kautahan upah seorang pekerja<x id="f" /> harian sampai besok harinya.<x id="g" />