"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan,<x id="j" />

sebab pembunuh itu wajib tinggal di kota perlindungan sampai matinya imam besar, tetapi sesudah matinya imam besar bolehlah pembunuh itu kembali ke tanah kepunyaannya sendiri.

Juga janganlah kamu menerima uang tebusan karena seseorang yang telah melarikan diri ke kota perlindungannya, supaya ia boleh kembali untuk diam di tanahnya sebelum matinya imam besar.

Sebab milik pusaka<x id="q" /> orang Israel tidak boleh beralih dari suku ke suku, tetapi orang Israel haruslah masing-masing memegang milik pusaka suku nenek moyangnya.

Itulah perintah dan peraturan yang diperintahkan TUHAN kepada orang Israel dengan perantaraan Musa<x id="u" /> di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.<x id="v" />

Lalu mereka harus mengambil segala perkakas<x id="e" /> yang dipakai untuk menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus, meletakkannya di atas sehelai kain ungu tua dan menudunginya dengan tudung dari kulit lumba-lumba, kemudian meletakkannya di atas usungan.<x id="f" />

Setelah Harun dan anak-anaknya selesai menudungi barang-barang kudus dan segala perkakas tempat kudus, pada waktu perkemahan akan berangkat,<x id="o" /> barulah orang Kehat<x id="p" /> boleh masuk ke dalam untuk mengangkat<x id="q" /> barang-barang itu; tetapi janganlah mereka kena<x id="r" /> kepada barang-barang kudus itu, nanti mereka mati.<x id="s" /><x id="t" /> Jadi itulah barang-barang di Kemah Pertemuan yang harus diangkat bani Kehat.

maka haruslah orang itu membawa isterinya kepada imam. Dan orang itu harus membawa persembahan karena perempuan itu sebanyak sepersepuluh efa<x id="s" /> tepung jelai,<x id="t" /> yang ke atasnya tidak dituangkannya minyak dan yang tidak dibubuhinya kemenyan, karena korban itu ialah korban sajian cemburuan,<x id="u" /> suatu korban peringatan<x id="v" /> yang mengingatkan kepada kedurjanaan.

Maka haruslah imam menyumpah perempuan itu dengan berkata kepadanya: Jika tidak benar ada laki-laki yang tidur dengan engkau, dan jika tidak engkau berbuat serong<x id="z" /> kepada kecemaran, padahal engkau di bawah kuasa suamimu, maka luputlah engkau dari air pahit yang mendatangkan kutuk<x id="a" /> ini;

Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan<x id="k" /> untuk berbicara dengan Dia,<x id="l" /> maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari atas tutup<x id="m" /> pendamaian, yang di atas tabut hukum<x id="n" /> Allah, dari antara kedua kerub itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya.

dan Aku menyerahkan orang Lewi dari tengah-tengah orang Israel<x id="q" /> sebagai pemberian kepada Harun dan anak-anaknya<x id="r" /> untuk melakukan segala pekerjaan jabatan bagi orang Israel di Kemah Pertemuan, dan untuk mengadakan pendamaian bagi orang Israel,<x id="s" /> supaya orang Israel jangan kena tulah apabila mereka mendekat ke tempat kudus."

"Katakanlah kepada orang Israel: Apabila salah seorang di antara kamu atau keturunanmu najis oleh karena mayat,<x id="q" /> atau berada dalam perjalanan jauh, maka ia harus juga merayakan<x id="r" /> Paskah bagi TUHAN.

Lalu berkatalah Musa kepada Hobab<x id="d" /> anak Rehuel<x id="e" /> orang Midian, mertua<x id="f" /> Musa: "Kami berangkat ke tempat yang dimaksud TUHAN ketika Ia berfirman: Aku akan memberikannya kepadamu.<x id="g" /> Sebab itu ikutlah bersama-sama dengan kami<n id="1" />, maka kami akan berbuat baik kepadamu, sebab TUHAN telah menjanjikan yang baik tentang Israel."

Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Mengapa Kauperlakukan hamba-Mu ini dengan buruk<x id="o" /> dan mengapa aku tidak mendapat kasih karunia di mata-Mu, sehingga Engkau membebankan kepadaku<x id="p" /> tanggung jawab atas seluruh bangsa ini?

Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sekiranya ayahnya meludahi mukanya,<x id="b" /> tidakkah ia mendapat malu selama tujuh hari? Biarlah dia selama tujuh hari dikucilkan ke luar tempat perkemahan,<x id="c" /> kemudian bolehlah ia diterima kembali."

Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk<n id="1" /><x id="a" /> tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan<x id="b" /> penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.<x id="c" />

TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista<x id="f" /> Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku<n id="1" />,<x id="g" /> sekalipun sudah ada segala tanda mujizat<x id="h" /> yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!

mereka akan berceritera kepada penduduk negeri ini, yang telah mendengar<x id="m" /> bahwa Engkau, TUHAN, ada di tengah-tengah bangsa ini,<x id="n" /> dan bahwa Engkau, TUHAN, menampakkan diri-Mu kepada mereka dengan berhadapan muka,<x id="o" /> waktu awan-Mu berdiri di atas mereka<x id="p" /> dan waktu Engkau berjalan mendahului mereka di dalam tiang awan pada waktu siang dan di dalam tiang api pada waktu malam.<x id="q" />

Bahwasanya kamu ini tidak akan masuk ke negeri<x id="u" /> yang dengan mengangkat sumpah<x id="v" /> telah Kujanjikan akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune<x id="w" /> dan Yosua bin Nun!<x id="x" />

"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, bahwa mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca baju<x id="z" /> mereka, turun-temurun,<x id="a" /> dan dalam jumbai-jumbai punca itu haruslah dibubuh benang ungu kebiru-biruan.