dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh,<x id="i" /> di padang gurun Paran.<x id="j" /> Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya<x id="k" /> dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri<x id="l" /> itu.

Bersungut-sungutlah<x id="h" /> semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir,<x id="i" /> atau di padang gurun ini!<x id="j" />

Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat<x id="c" /> yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali<x id="d" /> mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku,

Tetapi Sihon tidak mengizinkan orang Israel berjalan melalui daerahnya,<x id="l" /> bahkan ia mengumpulkan seluruh laskarnya, lalu keluar ke padang gurun menghadapi orang Israel, dan sesampainya di Yahas<x id="m" /> berperanglah ia melawan orang Israel.<x id="n" />

Ketika dilihat Bileam, bahwa baik di mata TUHAN untuk memberkati Israel,<x id="k" /> ia tidak mencarikan pertanda<x id="l" /> lagi seperti yang sudah-sudah, tetapi ia menghadapkan mukanya ke arah padang gurun.<x id="m" />

sebab TUHAN telah berfirman tentang mereka: "Pastilah mereka mati di padang gurun.<x id="e" />" Dari mereka itu tidak ada seorangpun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb<x id="f" /> bin Yefune dan Yosua bin Nun.<x id="g" />

"Ayah kami telah mati di padang gurun,<x id="o" /> walaupun ia tidak termasuk ke dalam kumpulan yang bersepakat melawan TUHAN,<x id="p" /> ke dalam kumpulan Korah, tetapi ia telah mati karena dosanya sendiri, dan ia tidak mempunyai anak laki-laki.<x id="q" />

Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa<n id="3" /> kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan,<x id="a" /> di padang gurun, di Araba-Yordan,<x id="b" /> di tentangan Suf, antara Paran<x id="c" /> dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab.

"Kemudian kita berangkat dari Horeb dan berjalan melalui segenap padang gurun<x id="y" /> yang besar dan dahsyat yang telah kamu lihat itu, ke arah pegunungan orang Amori,<x id="z" /> seperti yang diperintahkan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita; lalu kita sampai ke Kadesh-Barnea.<x id="a" />

dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung<x id="t" /> engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat<x id="u" /> ini.

Sebab TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu. Ia memperhatikan<x id="e" /> perjalananmu melalui padang gurun<x id="f" /> yang besar ini; keempat puluh tahun<x id="g" /> ini TUHAN, Allahmu, menyertai engkau<n id="1" />, dan engkau tidak kekurangan apapun.<x id="h" />

Ingatlah kepada seluruh perjalanan<x id="v" /> yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai<x id="w" /> engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.

"Ingatlah, janganlah lupa, bahwa engkau sudah membuat TUHAN, Allahmu, gusar<x id="z" /> di padang gurun. Sejak engkau keluar dari tanah Mesir sampai kamu tiba di tempat ini, kamu menentang<x id="a" /> TUHAN.<x id="b" />

supaya negeri,<x id="q" /> dari mana Engkau membawa kami keluar, jangan berkata: Sebab TUHAN tidak dapat membawa mereka masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya kepada mereka,<x id="r" /> dan sebab benci-Nya kepada mereka, maka Ia membawa mereka keluar untuk membunuh mereka di padang gurun.<x id="s" />

Setiap tempat yang diinjak oleh telapak kakimu, kamulah yang akan memilikinya:<x id="z" /> mulai dari padang gurun sampai gunung Libanon, dan dari sungai itu, yakni sungai Efrat,<x id="a" /> sampai laut sebelah barat, akan menjadi daerahmu.

oleh sebab kamu telah berubah setia terhadap Aku di tengah-tengah orang Israel, dekat mata air Meriba di Kadesh<x id="c" /> di padang gurun Zin,<x id="d" /> dan oleh sebab kamu tidak menghormati kekudusan-Ku di tengah-tengah orang Israel.<x id="e" />

Ketika orang Ai berpaling menoleh ke belakang, tampaklah asap kota itu naik membubung<x id="h" /> ke langit; mereka tidak sempat melarikan diri ke manapun juga, sebab rakyat yang tadinya lari ke padang gurun, berbalik melawan pengejar-pengejarnya.

Segera sesudah orang Israel selesai membunuh seluruh penduduk kota Ai di padang terbuka ke mana orang Israel mengejar mereka, dan orang-orang ini semuanya tewas oleh mata pedang sampai orang yang penghabisan, maka seluruh Israel kembali ke Ai dan memukul kota itu dengan mata pedang.

Batas pada sisi utara bagi mereka mulai dari sungai Yordan; kemudian batas itu naik ke lereng gunung di sebelah utara Yerikho, naik ke barat ke pegunungan, dan menuju ke padang gurun<x id="m" /> Bet-Awen.<x id="n" />

Dan di seberang sungai Yordan, di sebelah timur Yerikho, mereka menentukan Bezer,<x id="n" /> di padang gurun, di dataran tinggi, dari suku Ruben; dan Ramot di Gilead<x id="o" /><x id="p" /> dari suku Gad, dan Golan di Basan<x id="q" /> dari suku Manasye.