(22-15) Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya;<x id="c" /> hatiku menjadi seperti lilin,<x id="d" /> hancur luluh<x id="e" /> di dalam dadaku;

Kebajikan dan kemurahan<n id="1" /> belaka<x id="j" /> akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu<x id="h" /> dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan<x id="i" /> aku, Engkau kunanti-nantikan<x id="j" /> sepanjang hari.

Suara TUHAN membuat beranak rusa betina yang mengandung, bahkan, hutan digundulinya;<x id="q" /> dan di dalam bait-Nya setiap orang berseru: "Hormat!<x id="r" />"

(34-7) Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.<x id="f" />

(34-11) Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik.<x id="m" />

(34-23) TUHAN membebaskan<x id="i" /> jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua orang yang berlindung<x id="j" /> pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.

(38-7) aku terbungkuk-bungkuk,<x id="k" /> sangat tertunduk; sepanjang hari aku berjalan dengan dukacita.<x id="l" />

(38-10) Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku,<x id="r" /> dan keluhkupun<x id="s" /> tidak tersembunyi bagi-Mu;

(38-13) Orang-orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat,<x id="x" /> orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku, memikirkan kehancuran<x id="y" /> dan merancangkan tipu daya<x id="z" /> sepanjang hari.

(40-17) Biarlah bergembira dan bersukacita<x id="v" /> karena Engkau semua orang yang mencari Engkau;<x id="w" /> biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata: "TUHAN itu besar!<x id="x" />"

(41-4) TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit;<x id="k" /> di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.<x id="l" />

(41-8) Semua orang yang benci kepadaku berbisik-bisik bersama-sama<x id="t" /> tentang aku, mereka merancangkan yang jahat terhadap aku:

(42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan<x id="e" /> dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku.<x id="f" />

(42-11) Seperti tikaman maut<x id="p" /> ke dalam tulangku lawanku mencela<x id="q" /> aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu?<x id="r" />"

(44-9) Karena Allah kami nyanyikan puji-pujian<x id="e" /> sepanjang hari,<x id="f" /> dan bagi nama-Mu kami mengucapkan syukur selama-lamanya.<x id="g" /> Sela

(44-18) Semuanya ini telah menimpa kami, tetapi kami tidak melupakan<x id="a" /> Engkau, dan tidak mengkhianati perjanjian-Mu.

(44-23) Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari<n id="1" />, kami dianggap sebagai domba-domba<x id="i" /> sembelihan.<x id="j" />

(45-9) Segala pakaianmu berbau<x id="n" /> mur,<x id="o" /> gaharu<x id="p" /> dan cendana;<x id="q" /> dari istana gading<x id="r" /> permainan kecapi<x id="s" /> menyukakan engkau;

(45-14) Keindahan belaka<x id="f" /> puteri raja itu di dalam, pakaiannya berpakankan emas.<x id="g" />