Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 201 - 220 dari 1243 ayat untuk doa (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35143066666667) (Mzm 144:1) (jerusalem: Nyanyian syukur raja) Kidung ini terdiri atas dua bagian yang berbeda sekali. Bagian pertama, Maz 144:1-11, adalah sebuah kumpulan kutipan dari Maz 18 dan Maz 33; ia berupa sebuah doa yang ditaruh di mulut seorang raja yang memohon kemenangan dalam perang. Sebaliknya, bagian kedua, Maz 144:12-14, berupa sebuah doa umat yang meminta kesejahteraan jasmaniah. Dalam rangka mazmur sekarang kesejahteraan itu menjadi hasil dari kemenangan raja. Bagian ini barangkali "nyanyian baru" yang disebut dalam Maz 144:9. Akhir mazmur, Maz 144:15, adalah sebuah berkat liturgis yang umum.
(0.35143066666667) (Rm 15:30) (jerusalem: dalam doa) Bdk 2Ko 1:11; Efe 6:19; Kol 4:3; 1Te 5:25; 2Te 3:1; Ibr 13:8
(0.35143066666667) (2Taw 6:12) (sh: Doa yang istimewa (Selasa, 14 Mei 2002))
Doa yang istimewa

Doa yang istimewa. Setelah Salomo memuji Allah karena berkat-Nya di masa lalu, ia melanjutkan dengan doa bagi masa depan Israel. Pendahuluan doa dimulai dengan menggambarkan situasi yang sebenarnya (ayat 12-13). Ia berdiri di atas mimbar tembaga, yang kira-kira panjang dan lebarnya 2,3 m, dan tingginya 1,3 meter, lalu berlutut dan menadahkan tangannya. Ini semua dilakukannya di depan seluruh jemaah, di tengah halaman luar bait Allah, kemungkinan bagian halaman untuk kaum awam. Dengan gambaran ini, kita mengerti betapa agung dan hikmatnya peristiwa tersebut. Lalu, Salomo menaikkan doanya. Pertama, doa untuk kerajaan (ayat 14-17). Doanya dimulai dengan pengakuan bahwa Yahweh begitu unik dan berkuasa. Penyelesaian bait Allah merupakan salah satu perwujudan superioritas Allah. Allah setia pada perjanjian kasih-Nya kepada orang-orang yang memberikan segenap hati kepada-Nya. Karena itu, komunitas pascape mbuangan harus hidup demikian pula. Kemudian ia meminta agar Allah memenuhi janji-Nya kepada Daud, sebagaimana ketaatan yang ia tunjukkan terhadap hukum Allah.

Kedua, doa untuk bait Allah (ayat 18-39). Bagian ini dimulai dengan pujian kepada Allah yang besar (ayat 18), lalu beranjak meminta hal-hal umum di dalam kerendahan hatinya agar bait Allah sungguh menjadi tempat yang efektif untuk berdoa kepada Allah (ayat 19-21). Bukankah Allah menempatkan nama-Nya di sana? Setelah itu, ia meminta hal-hal yang lebih khusus: mengenai sumpah keadilan (ayat 22-23), mengenai kekalahan, pengakuan dosa Israel, dan pemulihannya (ayat 24-25), mengenai kekeringan (ayat 26-27), mengenai bencana-bencana lainnya (ayat 28-31), mengenai orang asing (ayat 32-33), mengenai perang (ayat 34-35), mengenai pembuangan Israel (ayat 36-39). Dari permohonan-permohonan ini, pertobatan dan ketaatan Israel menjadi kunci pemulihan dari Allah yang hadir di dalam bait-Nya. Ketiga, doa untuk bait Allah dan kerajaan (ayat 40-42). Bagian ini merupakan penutup, yang menekankan perjanjian antara Allah dengan Daud agar kehadiran dan kesetiaan-Nya menjadi dasar kehidupan!

Renungkan: Di dalam doa, pastikan Anda tidak hanya ingin menikmati kehadiran Allah, tetapi ungkapan taat dan setia kepada-Nya.

(0.35143066666667) (Mzm 102:1) (sh: Berhati-Hati Ketika Mengeluh (Minggu, 2 April 2017))
Berhati-Hati Ketika Mengeluh

Dalam doa keluhan kepada TUHAN (1), pemazmur memohon agar TUHAN mendengar teriakan minta tolongnya (2-3) dan juga memberkatinya (bdk. Bil. 6:26). Keluhan itu muncul karena pemazmur merasa ada sesuatu yang salah dalam hidupnya. Hal itu tampak dari kata yang digunakan oleh pemazmur, misalnya: dirinya lemah, menderita, lesu, dan terkucil seperti: asap dan perapian (4), rumput (5, 12), burung ponggok (7), burung terpencil (8), dan bayang-bayang memanjang (12). Dia merasa dirinya tak berdaya dan penuh penderitaan (9-10), serta menduga Tuhan telah marah, geram, dan melemparkannya (11).

Kecenderungan manusia ketika menghadapi masa-masa seperti itu adalah berkeluh kesah. Keluhan tersebut terucap karena kita tidak bisa mengerti mengapa Tuhan mengizinkan sesuatu yang buruk terjadi dalam hidup kita. Jika keluh kesah hanya berhenti sampai di sini, mungkin tidak masalah. Yang menjadi masalah serius apabila kita mulai mempersalahkan Tuhan dan menganggap Dia tidak peduli terhadap hidup kita. Lebih parah lagi, jika kita kecewa, lalu meninggalkan Tuhan.

Sekalipun pemazmur mengeluh, dia tidak menganggap dirinya lebih bijaksana dan berhikmat daripada Tuhan. Di awal doanya, dia justru mengarahkan hatinya kepada TUHAN dan berharap kepada-Nya. Dalam kisah Ayub (pasal 40-41), TUHAN bukan saja tidak memberikan jawaban atas pergumulan Ayub, malahan Tuhan balik bertanya kepada Ayub. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa Ayub tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kuasa dan hikmat TUHAN.

Apa yang mesti dilakukan jika kita dirundung kesulitan, atau penderitaan? Carilah TUHAN dan ungkapkan dengan jujur perasaan kita kepada-Nya, tanpa menuduh TUHAN melakukan sesuatu yang buruk kepada kita (Yer. 29:11). Satu penghiburan kita adalah bahwa Yesus merasakan penderitaan dan kesusahan kita (Ibr. 4:15). Sebab itu, Ia sanggup menghibur dan menguatkan kita agar kita bisa jadi berkat bagi orang lain (2Kor. 1:3-4). [RH]

(0.33133202564103) (Ul 6:4) (ende)

Ungkapan: "Dengarkan: hai bangsa Israel" kerapkali muntjul dalam kitab ini dan termasuk gaja oratoris jang chas dalam kitab tersebut. Mungkin merupakan suatu panggilan jang dipergunakan oleh kaum Levi dalam peladjaran Hukum (bdk. Ula 5:1; 9:1; 20:3; 27:9). Dalam ajat ini tertjantum pengakuan imam monoteistis kuno. Bagian ini kini masih mendjadi awal doa "sjemac" Jahudi.

(0.33133202564103) (Mzm 3:1) (ende)

Rupanja mazmur ini dipergunakan sebagai doa pagi (Maz 3:6) dalam Bait-Allah (Maz 3:8) dan barangkali menjertai kurban-pagi. Tapi tak usahlah djustru dikarang untuk ibadat. Mungkin bahwa baru kemudian dipakai begitu, dan barangkali aj.9(Maz 3:8) lalu ditambahkan sadja untuk menjesuaikannja dengan keperluan ini.

Lagu ini menjatakan kepertjajaan besar kepada Allah.

(0.33133202564103) (Mzm 12:1) (ende)

Mazmur ini adalah lagu ratap atas kedjahatan jang meradjalela di-mana2 (1-4)dan suatu doa permohonan, agar Allah tjampur tangan (Maz 12:4-5). lalu Jahwe mendjawab dan berdjandji, bahwa Ia akan bertindak (Maz 12:6). Dan sabdaNja memberi kepertjajaan kepada pengarang lagu ini (Maz 12:6-8).

(0.33133202564103) (Mzm 21:1) (ende)

Lagu ini adalah doa sjukur dalam suatu ibadat jang beralaskan radja bagaimanapun djua, misalnja kemenangannja. Sekaligus mazmur ini menjatakan kepertjajaan untuk kemudian hari (Maz 21:2-7,9-13). Rupanja Maz 21:2-7 dan Maz 21:9-13 dinjanjikan oleh satu orang dan Maz 21:8 serta Maz 21:13 oleh suatu kelompok penjanji.

(0.33133202564103) (Mzm 25:1) (ende)

Mazmur ini tersusun menurut abdjad Hibrani; tiap2 ajat mulai dengan huruf abdjad jang berikut (huruf Bet, Waw dan Kof tiada dalam naskah Hibrani).

Ia adalah doa tobat serta menjatakan pengharapan dan kepertjajaan seorang jang menderita karena kesalahan2nja.

(0.33133202564103) (Mzm 34:1) (ende)

Mazmur ini tersusun menurut abjad Hibrani, hingga tiap2 ajat mulai dengan huruf jang berikut. Ia terdiri atas dua bagian: doa sjukur (Maz 34:2-11) dan suatu adjaran (Maz 34:11-22). Barangkali dinjanjikan selama perdjamuan kurban di Bait-Allah. (Maz 34:4)

(0.33133202564103) (Mzm 124:1) (ende)

Doa sjukur umat ini mengakui, bahwa Jahwe satu2nja jang menolong dan membebaskannja dari suatu bentjana (Maz 124:1-4). Maka itu umat berterimakasih atas pertolongan itu (Maz 124:6-8).

Lagu ini penuh dengan bahasa kiasan jang amat laku (binatang2 Maz 124:3,6, bandjir Maz 124:4, pemburu Maz 124:7).

(0.33133202564103) (Mzm 131:1) (ende)

Rasa keigamaan jang mendalam mengilhamkan doa ini; dengan ini pengarang menjatakan baik kerendahan hati (Maz 131:1) maupun kepertjajaan dan penjerahan kepada Allah Bapanja (Maz 131:2-3).

Mungkin ajat 3(Maz 131:3) adalah suatu tambahan untuk ibadat umat.

(0.33133202564103) (Yer 32:16) (ende)

Doa Jeremia asli terdapat dalam aj. Yer 32:24-25; jang lain2 (Yer 32:17-23) umumnja dianggap sebagai tambahan. Soal Jeremia ialah: Bagaimana Jahwe dapat berkata, bahwa orang masih akan membeli dan mendjual nanti, padahal keadaan kota jang dikepung itu begitu buruknja, Jeremia tidak mengerti dengan baik maksud Allah.

(0.33133202564103) (Mat 6:9) (ende: Dikuduskanlah namamu)

Lebih tepat dan terang, dikuduskanlah olehmu", sebab ini memang maksudnja. Doa ini merupakan suatu adjakan halus kepada Allah, supaja Ia menjatakan kekudusanNja jang mahamulia kepada dunia, agar semua manusia mengenal dan menghormatiNja, dengan beribadat dan ketaatan kepadaNja.

(0.33133202564103) (Mat 6:10) (ende: Datanglah keradjaanmu)

Sebenarnja: "datangkanlah keradjaanMu". Djadilah kehendakMu". Doa ini hampir sama isi dan maksudnja dengan jang tadi. Keradjaan Allah baru terwudjud, dan dapat melaksanakan keselamatan manusia, kalau perintah-perintah dan tjita-tjita keradjaan ini ditaati.

(0.33133202564103) (Kej 33:4) (full: ESAU ... DICIUMNYA DIA, LALU BERTANGIS-TANGISANLAH MEREKA. )

Nas : Kej 33:4

Allah telah menangani Esau dan menempatkan dalam hatinya keinginan untuk berdamai dengan saudaranya. Sikap Esau yang ramah merupakan jawaban Allah terhadap doa Yakub (Kej 32:11).

(0.33133202564103) (2Sam 12:15) (full: PERGILAH NATAN KE RUMAHNYA. )

Nas : 2Sam 12:15

Daud mengakui dosanya kepada Natan (ayat 2Sam 12:13). Tidak lama sesudah itu Daud bertobat di hadapan Allah dan menerima hukumannya (lih. Mazm 51:1-21 untuk doa pengakuan dosa dan pertobatan Daud).

(0.33133202564103) (Neh 2:4) (full: MAKA AKU BERDOA. )

Nas : Neh 2:4

Desakan hati pertama yang selalu terbit dalam diri Nehemia ialah berdoa. Sebelum menjawab pertanyaan raja, ia memanjatkan doa kepada Allah memohon pertolongan dan hikmat -- salah satu di antara sekian peristiwa di kitab itu ketika Nehemia berdoa secara spontan kepada Allah (bd. Neh 4:4-5,9; 5:19; 6:9,14; 13:14,22,29,31).

  1. 1) Dalam kasus ini, Nehemia berdiri di hadapan raja dan hanya memiliki waktu singkat untuk berseru kepada Allah di dalam hatinya. Dalam keadaan darurat kita tidak ada waktu untuk doa yang panjang. Doa singkat Nehemia menyentuh hati Allah karena telah didahului oleh empat bulan berdoa dan puasa dengan tekun. Sangat menguntungkan untuk berada di "wilayah doa".
  2. 2) Kebiasaan untuk berdoa secara berkala sepanjang hari akan membuka saluran kasih karunia, pertolongan, dan hikmat Allah yang lebih besar ke dalam hidup kita. Melupakan ketergantungan kita kepada Allah dan kebutuhan akan kehadiran-Nya sepanjang hari akan membatasi pekerjaan Roh Kudus di dalam hidup kita (lih. Ef 6:18; 1Tes 5:17).
(0.33133202564103) (Mzm 35:4) (full: MALU DAN KENA NODA. )

Nas : Mazm 35:4

Orang percaya PB boleh memakai doa ini sebagai seruan kepada Allah untuk menentang Iblis, musuh terbesar kita, dan sebagai kesaksian akan kebencian kita terhadap dosa dan kejahatan.



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA