Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 201 - 220 dari 503 ayat untuk (51-19) Korban (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.20) (Mzm 54:1) (jerusalem: Doa dalam menghadapi musuh) Mazmur ini memanggil Tuhan sebagai hakim yang adil, supaya menolong terhadap musuh yang fasik, Maz 54:3-7. Pertolongan yang dengan sebulat hati dan keyakinan penuh diharapkan, Maz 54:6, menjadi alasan untuk bersyukur dengan mempersembahkan korban, Maz 54:7.
(0.20) (Yes 30:33) (jerusalem: tempat pembakaran) Kata Ibrani tofet memang berarti: tempat pembakaran. Tetapi kata itu menjadi nama sebuah tempat di lembah Bin Hinom di mana anak-anak dipersembahkan sebagai korban kepada dewa Molokh atau Molekh, Ima 18:21+. Kata "raja" (Ibraninya: melek) dalam baris berikut mungkin menyinggung Molokh itu. Tetapi mungkin raja itu ialah raja Asyur.
(0.20) (Yes 56:7) (jerusalem: gunungKu yang kudus) Bdk Maz 2:6+; Maz 15:1
(0.20) (Yer 7:22) (jerusalem: Aku tidak mengatakan...) Memang benar dalam Dekalog tidak ada satu perintahpun mengenai ibadat. Yeremia tidak blak-blakan menolak segala macam korban binatang, bdk Yer 33:11. Tetapi kecaman Yeremia ini senada dengan keterangan nabi-nabi lain yang menegaskan bahwa ibadat bukannya inti agama sejati, bdk Ams 5:21+; Mik 6:6-8; Hos 6:6
(0.20) (Yeh 23:37) (jerusalem: dalam api) Begitulah menurut terjemahan Yunani dan Siria. Dalam naskah Ibrani tertulis: bagi mereka. Mengenai anak-anak yang dipersembahkan sebagai korban kepada dewa-dewa bdk Yeh 20:25-26; Yer 7:31; 19:5; 32:35; Ima 18:21+.
(0.20) (Yeh 36:13) (jerusalem: Engkau memakan orang...) Keterangan ini dapat diartikan dengan dua cara: Tanah Israel dengan tidak subur sehingga penduduknya mati kelaparan: tanah itu akan diubah menjadi tanah yang subur, Yeh 36:30; atau: Orang Israel di negeri Palestina dahulu mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban kepada berhala. Mungkin nabi berpikir kepada kedua-duanya.
(0.20) (Dan 8:14) (jerusalem: dua ribu tiga ratus petang dan pagi) Jadi 2.300 hari, atau 1.150 hari kalau penulis berpikir kepada kedua korban sehari-hari yang dihentikan selama masa penganiayaan. Kedua angka ini kurang cocok dengan tiga setengah tahun (1.260 hari) yang disebut dalam Dan 7:25. Maksudnya memang kurang jelas.
(0.20) (Mat 18:9) (jerusalem: api neraka) Harafiah: gehenna (api). Ini sebuah ungkapan Ibrani, yakni: Gehinnom, nama sebuah ungkapan Ibrani, yakni: Gehinnom, nama sebuah lembah di dekat Yerusalem; dahulu lembah ini dicemarkan karena anak-anak dipersembahkan di sana sebagai korban, Ima 18:21. Karena itu kemudian nama itu menunjuk tempat terkutuk, di mana orang-orang jahat disiksa, jadi "neraka".
(0.20) (Yoh 17:1) (jerusalem) Inilah doa agung Juruselamat yang pada saat korbanNya mempersembahkan diriNya dan mendoakan semua manusia.
(0.20) (Rm 11:9) (jerusalem: jamuan mereka) Mazmur yang dikutip ini menggambarkan hukuman orang terkutuk yang tidak peduli akan sengsara dan haus dari si Benar. Kalau mazmur itu sungguh berkata tentang jamuan korban (begitulah diartikan oleh Targum) maka secara harafiah nubuat itu terlaksana: justru karena orang-orang Yahudi berpegang teguh pada agama mereka, maka mereka terhalang mengenai Yang Benar yang bersengsara.
(0.20) (Ibr 13:10) (jerusalem: suatu mezbah) Mezbah itu bukanlah meja santapan Ekaristi, melainkan salib; di sana Kristus dipersembahkan sebagai korban, Ibr 13:11-12, dengan perantaraanNya kita mempersembahkan doa kita kepada Allah. Orang-orang Yahudi yang "melayani kemah" (yakni para imam dan orang Lewi) tidak dapat mengambil bagian dalam "mezbah" Kristen itu.
(0.20) (1Ptr 2:4) (jerusalem) Bagian ini berlatar belakang Kel 19. Umat Allah yang kudus dahulu berdiri sekeliling gunung Sinai, tetapi tidak boleh mendekatinya. Sebaliknya, umat Allah yang baru berdiri sekeliling Bukit Batu yang lain. Batu yang dapat didekati, 1Pe 2:4. Korban-korban yang meneguhkan perjanjian yang lama. (Kel 24:5-8) diganti dengan korban-korban rohani umat Kristen, 1Pe 2:5. Selebihnya kiasan "pertumbuhan" diganti dengan kiasan "bangunan", Yesus sendiri, Mat 21:42 dsj, membandingkan diriNya dengan batu yang dibuang, Maz 118:22, lalu dipilih oleh Allah, Yes 28:16. Orang-orang Kristen, batu-batu hidup, 1Pe 2:5, sama seperti Kristus, 1Pe 2:4, dibangun menjadi kediaman rohani, 1Ko 3:16-17; 2Ko 6:16; Efe 2:20-22. Di situ mereka menyampaikan kepada Allah suatu ibadat rohani yang layak bagiNya, Yoh 2:21+; Rom 1:9+; Ibr 7:27+.
(0.20) (Why 8:3) (jerusalem: mezbah) Ialah mezbah pembakaran ukupan, bdk Kel 30:1; 1Ra 6:20; Ibr 9:4
(0.20) (Why 21:22) (jerusalem: tidak melihat Bait Suci) Bait Allah, tempat kediamanNya di tengah Yerusalem dahulu, Wah 11:19; 14:15-17; 15:5-16:1, sekarang sudah hilang. Sebab tubuh Kristus yang dipersembahkan sebagai korban tetapi dibangkitkan menjadi tempat ibadah rohani yang baru, bdk Yoh 2:19-22+; Yoh 4:23-24; Rom 12:1+.
(0.19) (Ibr 10:1) (sh: Karya Kristus bagi masa lalu dan masa depan Anda (Selasa, 2 Mei 2000))
Karya Kristus bagi masa lalu dan masa depan Anda

Sebuah pertanyaan kritis dan menentukan bagi sebuah agama adalah bukan apa yang diminta oleh agama dari pengikutnya, tapi apa yang diberikan oleh agama bagi pengikutnya. Bahkan Hukum Taurat dengan segala korban yang diminta, justru lebih mengungkapkan dosa mereka yang memberikan persembahan. Korban yang berulang-ulang dilakukan tidak membuat seorang pun sempurna di hadapan Allah. Itulah sebabnya Allah mengatakan bahwa Aku tidak berkenan kepada persembahan manusia (1-8). Hanya korban persembahan yang dikerjakan oleh Kristus dengan tubuh dan darah-Nya yang dapat menyempurnakan dan menguduskan manusia berdosa, sekali untuk selama-lamanya (9-10).

Kekudusan yang dikerjakan oleh Kristus (10) bukanlah konsep kekudusan yang menyeramkan atau berbau mistis. Namun kekudusan di sini adalah Allah di dalam Kristus telah memisahkan manusia untuk menjadi milik-Nya. Menjadi milik Allah berarti menjadi kudus dan memanifestasikan kualitas moral yang merupakan karakteristik Allah sendiri. Ini berarti kekudusan yang aktif bukan 'sekadar' pantang terhadap perbuatan jahat, namun juga mengekspresikan secara aktif kepada dunia belas kasihan dan kasih yang menjadi karakter utama Yesus.

Tidak seperti para imam yang tetap berdiri setelah mempersembahkan korban, Yesus, setelah mempersembahkan korban, duduk di sebelah kanan Allah. Ini menandakan bahwa karya-Nya sudah sempurna, tidak perlu lagi ada korban sebab Allah tidak hanya mengampuni namun juga tidak lagi mengingat dosa dan kesalahan manusia (17). Inilah kemenangan yang sejati karena merupakan kemenangan yang mempunyai dampak ganda. Pertama, karya Kristus membawa orang-orang tebusan-Nya ke dalam proses menjadi manusia sejati seperti Dia (17). Kedua, karya Kristus juga mengalahkan musuh-musuh-Nya yaitu Setan, sekaligus menjadi tumpuan kaki-Nya (13).

Renungkan: Semua itu bukanlah hasil khayalan manusia karena diteguhkan dengan kesaksian yang sempurna dan benar-benar valid yaitu Roh Kudus, berdasarkan apa yang pernah dikatakan oleh Perjanjian Lama. Itulah yang diberikan Kekristenan yang dibangun di atas dasar yang teguh, yaitu karya keselamatan Kristus. Anda dapat melupakan apa pun masa lalu Anda dan mendedikasikan masa depan Anda untuk melayani Allah.

(0.18) (Bil 6:14) (full: MEMPERSEMBAHKAN SEBAGAI PERSEMBAHANNYA. )

Nas : Bil 6:14

Setelah menunaikan nazar pemisahan diri, seorang Nazir harus mempersembahkan korban-korban yang sama yang dipersembahkan oleh imam besar pada hari pelantikannya (bd. pasal Im 8:1-9:24); semua orang Israel, laki-laki atau wanita (ayat Bil 6:2), yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah adalah sama pentingnya di pemandangan Allah dengan pelayan yang tertinggi dalam jemaat. Kebesaran di dalam Kerajaan Allah tidak didasarkan pada kedudukan atau kewenangan, tetapi pada penyerahan dan pengabdian

(lihat cat. --> Luk 22:24-30).

[atau ref. Luk 22:24-30]

(0.18) (Ul 30:20) (full: MENGASIHI TUHAN, ALLAHMU. )

Nas : Ul 30:20

Bangsa Israel diperintahkan untuk memelihara hubungan mereka dengan Allah dengan cara mengasihi Dia dan mendengarkan suara-Nya

(lihat cat. --> Ul 6:5).

[atau ref. Ul 6:5]

Akan tetapi, dalam mengungkapkan ketaatan tersebut, mereka harus mengakui ketidakmampuan mereka untuk menggenapi seluruh hukum dan oleh karena itu mereka harus membawa korban pendamaian untuk kekurangan mereka

(lihat cat. --> Im 1:2;

[atau ref. Im 1:2]

lihat art. HARI PENDAMAIAN).

Hidup dan keselamatan tidak pernah dijanjikan sebagai upah untuk ketaatan sempurna; hukum Taurat telah menduga adanya ketidaksempurnaan iman dan ketaatan pada pihak umat Allah dan oleh karena itu menyediakan sistem korban yang mendamaikan dosa. Puncak pengharapan Israel terdiri dalam kemurahan dan kasih karunia Allah.

(0.18) (1Sam 13:13) (full: TIDAK MENGIKUTI PERINTAH TUHAN ... YANG DIPERINTAHKAN-NYA KEPADAMU. )

Nas : 1Sam 13:13

Tuhan secara khusus telah memerintahkan Saul untuk tinggal di Gilgal menantikan kedatangan Samuel yang akan mempersembahkan korban dan memberikan pengarahan (1Sam 10:8). Allah menguji ketaatan Saul dengan secara sengaja menunda kedatangan Samuel sampai melewati tujuh hari yang telah disetujui. Dalam perasaan putus asa (ayat 1Sam 13:8) dan angkuh (ayat 1Sam 13:9), Saul sendiri langsung mempersembahkan korban bertentangan dengan firman Allah. Karena Saul gagal menaati perintah Allah, Samuel memberitahukannya bahwa Allah akan mengambil kerajaan itu darinya (ayat 1Sam 13:13-14). Walaupun Saul tetap bertakhta hingga akhir hidupnya, putranya Yonatan tidak akan menaiki takhta sebagai penggantinya.

(0.18) (2Taw 28:3) (full: MEMBAKAR ANAK-ANAK-NYA SEBAGAI KORBAN DALAM API. )

Nas : 2Taw 28:3

Raja Ahas demikian menyerah kepada penyembahan berhala dan kegiatan okultisme sehingga ia membakar anak-anaknya sendiri dalam api sebagai korban bagi para dewa kafir (lih. Im 20:1-5; Yer 7:31-32;

lihat cat. --> 2Raj 16:3).

[atau ref. 2Raj 16:3]

Anak-anak dewasa ini juga dapat dirusak dengan kejam -- secara jasmaniah melalui pengguguran kandungan dan penyiksaan, dan secara rohani oleh orang-tua yang gagal mengajarkan mereka jalan-jalan Allah yang suci berlandaskan Alkitab

(lihat cat. --> Ul 6:7)

[atau ref. Ul 6:7]

atau memisahkan dan melindungi mereka dari kefasikan dunia ini

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA