Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 2141 - 2160 dari 8939 ayat untuk greek:1 [Pencarian Tepat] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.3270938125) (Yer 22:11) (full: SALUM. )

Nas : Yer 22:11-12

Salum, juga disebut Yoahas (lih. 2Raj 23:31; 2Taw 36:1-4) adalah putra keempat Yosia (1Taw 3:15); ia menjadi raja selama tiga bulan sebelum dibawa ke Mesir di mana ia wafat.

(0.3270938125) (Yer 25:1) (full: TAHUN PERTAMA PEMERINTAHAN NEBUKADNEZAR. )

Nas : Yer 25:1

Tahun ini ialah 605 SM, tanggal yang penting karena masa pemerintahan Nebukadnezar menandai dimulainya empat kerajaan berturut-turut yang akan menguasai dunia (lih. Dan 2:7).

(0.3270938125) (Yer 27:16) (full: PERKAKAS-PERKAKAS RUMAH TUHAN. )

Nas : Yer 27:16

Beberapa perkakas Bait Suci telah dibawa ke Babel pada tahun 605 SM (lih. Dan 1:1-2), yang lain dibawa pada tahun 597 SM (2Raj 24:13).

(0.3270938125) (Rat 4:1) (full: PUDAR EMAS ITU! )

Nas : Rat 4:1-12

Yeremia membandingkan kemuliaan Yerusalem sebelum pengepungan dengan kerusakan sekarang bangsa itu yang terjadi karena akibat hukuman Allah.

(0.3270938125) (Yeh 19:1) (full: SUATU RATAPAN. )

Nas : Yeh 19:1-14

Ratapan ini menyamakan raja terakhir Yehuda dengan seekor singa dalam kurungan dan bangsa itu dengan pohon anggur yang rusak.

(0.3270938125) (Yeh 29:1) (full: MESIR. )

Nas : Yeh 29:1-32:32

Pasal-pasal ini memberikan tujuh nubuat hukuman terhadap Mesir. Mesir dihukum karena menjadi kekuatan dunia yang memuja banyak dewa dan dengan angkuh menyombongkan kekuatannya.

(0.3270938125) (Dan 2:1) (full: BERMIMPILAH NEBUKADNEZAR. )

Nas : Dan 2:1

Raja sangat gelisah karena mimpinya dan tentu saja berpikir bahwa para dewa sedang berusaha menyampaikan sesuatu kepadanya; jadi dia memanggil para peramal untuk memberitahukan mimpi itu serta maknanya kepadanya.

(0.3270938125) (Dan 4:1) (full: TANDA-TANDA DAN MUJIZAT-MUJIZAT. )

Nas : Dan 4:1-3

Nebukadnezar mengakui kebesaran dan kuasa Allah. Dia sampai pada keyakinan ini setelah mengalami penyakit gila yang merendahkan hatinya sebagaimana tercatat dalam pasal ini.

(0.3270938125) (Dan 8:1) (full: PADA TAHUN YANG KETIGA. )

Nas : Dan 8:1

Tahun itu adalah 551 SM. Sisa kitab Daniel ditulis dalam bahasa Ibrani (bd.

lihat cat. --> Dan 2:4).

[atau ref. Dan 2:4]

(0.3270938125) (Hos 5:1) (full: KAMU TELAH MENJADI PERANGKAP. )

Nas : Hos 5:1

Umat itu dijebak ke dalam penyembahan berhala oleh para pemimpin politik dan agama yang seharusnya menuntun mereka kepada Tuhan.

(0.3270938125) (Hos 6:1) (full: DIALAH ... AKAN MENYEMBUHKAN KITA. )

Nas : Hos 6:1

Dalam panggilan yang lain lagi untuk bertobat, Hosea memberikan kepastian bahwa sekalipun Allah harus menghukum dosa, Dia senantiasa ingin menyembuhkan dan memulihkan.

(0.3270938125) (Yl 1:1) (full: )

Penulis : Yoel

Tema : Hari Tuhan yang Besar dan Mengagumkan

Tanggal Penulisan: 835-830 SM (?)

Latar Belakang

Yoel, yang namanya berarti "Tuhan adalah Allah", memperkenalkan dirinya sebagai "bin Petuel" (Yoel 1:1). Banyaknya acuan ke Sion dan pelayanan di dalam Bait Suci sepanjang kitab ini menunjukkan bahwa ia seorang nabi kepada Yehuda dan Yerusalem. Keakrabannya dengan imam-imam menyebabkan beberapa orang mengira bahwa dia seorang nabi "imam" (bd. Yer 28:1,5) yang mengucapkan firman Tuhan yang sejati.

Karena Yoel tidak menyebutkan raja atau peristiwa bersejarah yang diketahui tanggalnya, maka saat pelayanan dan berita nubuatnya tidak pasti. Beberapa orang beranggapan bahwa pelayanan Yoel terjadi setelah para buangan Yahudi kembali ke Yerusalem dan membangun kembali Bait Suci (+ 510-400 SM). Pada waktu ini tidak ada raja di Yehuda dan para pemimpin rohani yang terkemuka adalah imam. Orang lain beranggapan bahwa berita Yoel terjadi sementara masa awal pemerintahan Raja Yoas (835-830 SM) yang naik takhta Yehuda pada usia 7 tahun (2Raj 11:21) dan tetap berada di bawah perwalian imam besar Yoyada selama ia di bawah umur; situasi itu mungkin menjelaskan keunggulan para imam dalam kitab ini dan tidak adanya acuan kepada raja. Tema nubuat dan gaya sastra Yoel lebih dekat dengan nabi-nabi abad kedelapan, Amos, Mikha, dan Yesaya daripada dengan nabi-nabi pasca-pembuangan seperti Hagai, Zakharia dan Maleakhi. Semua fakta ini dan beberapa fakta lainnya cenderung mengarah ke abad ke-9 SM sebagai latar belakang kitab ini.

Peristiwa langsung yang mengakibatkan penulisan kitab ini ialah serbuan belalang dan musim kering yang hebat, perpaduan yang menghancurkan hampir setiap lapisan masyarakat Yehuda. Kemampuan wabah belalang untuk melahap segala sesuatu yang hijau seluas beberapa mil persegi cukup sering terjadi di wilayah itu pada zaman dahulu dan sekarang.

Tujuan

Yoel berkhotbah dan menulis karena dua bencana alam yang baru terjadi serta kemungkinan adanya serbuan pasukan asing ke Yehuda tidak lama lagi. Tujuannya itu lipat tiga:

  1. (1) untuk mengumpulkan umat itu di hadapan Tuhan dalam suatu perkumpulan raya yang kudus (Yoel 1:14; Yoel 2:15-16);
  2. (2) untuk menasihati mereka agar bertobat dan dengan rendah hati kembali kepada Tuhan Allah dengan berpuasa, menangis, berkabung, dan bersyafaat memohon kemurahan Allah (Yoel 2:12-17); dan
  3. (3) untuk mencatat firman nubuat Allah kepada umat-Nya pada saat mereka sungguh-sungguh bertobat (Yoel 2:18--3:21).

Survai

Isi kitab ini terbagi atas tiga bagian.

  1. (1) Bagian satu (Yoel 1:2-20) menggambarkan kehancuran Yehuda ketika pasukan belalang yang besar melahap daun-daunan dari kebun anggur, pohon, dan ladang mereka (Yoel 1:7,10), dengan demikian mendatangkan kesengsaraan besar atas umat itu. Di tengah malapetaka itu, nabi Yoel meminta para pemimpin rohani Yehuda untuk memimpin bangsa itu kepada pertobatan nasional (Yoel 1:13-14).
  2. (2) Bagian dua (Yoel 2:1-17) mencatat dekatnya hukuman Allah yang bahkan lebih besar lagi dari utara (Yoel 1:1-11), baik dalam bentuk
    1. (a) bencana belalang lain yang secara kiasan dilukiskan sebagai pasukan perusak, atau
    2. (b) serbuan sebuah pasukan asing yang sungguh. Sekali lagi sang nabi mencanangkan tanda bahaya rohani di Sion (Yoel 2:1,15), memanggil perkumpulan raya yang kudus di mana para imam dan seluruh bangsa itu dengan sungguh-sungguh akan mencari kemurahan Allah di dalam pertobatan, puasa, syafaat dan kehancuran yang ikhlas di hadapan-Nya (Yoel 2:12-17).
  3. (3) Bagian terakhir (Yoel 2:18--3:21) diawali dengan pernyataan bahwa Allah mengasihani umat-Nya ketika melihat pertobatan mereka yang sungguh-sungguh (kata kerja Ibrani dalam Yoel 2:18-19 menunjuk tindakan yang sudah dikerjakan).

Pertobatan Yehuda yang rendah hati dan kemurahan Allah yang besar menjadi alasan bagi nubuat-nubuat Yoel tentang masa depan, yang mencakup janji-janji pemulihan (Yoel 2:19-27), pencurahan Roh Kudus atas seluruh umat manusia (Yoel 2:28-31) dan hukuman dan keselamatan Allah pada akhir zaman (Yoel 3:1-21).

Ciri-ciri Khas

Lima ciri utama menandai kitab ini.

  1. (1) Kitab ini menjadi salah satu adikarya sastra yang terindah dalam PL.
  2. (2) Kitab ini berisi nubuat PL yang paling terkemuka tentang pencurahan Roh Kudus atas seluruh umat manusia pada hari Pentakosta.
  3. (3) Kitab ini mencatat banyak malapetaka nasional -- bencana belalang, kekeringan dan kelaparan, kebakaran, serbuan pasukan asing, bencana-bencana di langit -- sebagai hukuman Allah atas kemerosotan rohani dan moral.
  4. (4) Kitab ini menekankan bahwa Allah kadang-kadang bekerja secara berdaulat di dalam sejarah melalui bencana-bencana alam dan serbuan pasukan supaya mendatangkan pertobatan, kebangunan rohani dan penebusan.
  5. (5) Kitab ini memperagakan seorang pengkhotbah kenabian yang, karena hubungannya dekat dengan Allah dan keunggulan rohani, dapat memanggil umat Allah secara meyakinkan untuk bertobat sebagai bangsa pada masa krisis dalam sejarah mereka dan menghasilkan hal-hal positif melalui pertobatan itu.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

Beberapa ayat kitab Yoel sangat menyumbang kepada berita PB.

  1. (1) Nubuat tentang kedatangan Roh Kudus (Yoel 2:28-32) secara khusus dikutip Petrus dalam khotbahnya pada hari Pentakosta (Kis 2:16-21), setelah Roh Kudus turun dari sorga dengan kuasa atas 120 anggota gereja mula-mula dengan manifestasi-manifestasi rohani berupa berbicara dalam bahasa roh, bernubuat, dan memuji Allah (Kis 2:4,6-8,11,17-18).
  2. (2) Lagi pula, ajakan Petrus kepada banyak orang yang berkumpul pada hari raya Yahudi itu mengenai perlunya berseru kepada nama Tuhan dan menerima keselamatan telah diilhami (sebagian) oleh apa yang dikatakan Yoel (Yoel 2:32; Yoel 3:14, lih. Kis 2:21,37-41); Paulus juga mengutip ayat yang sama dari Yoel (lih Rom 10:13).
  3. (3) Tanda-tanda apokaliptis di langit yang dinubuatkan Yoel akan terjadi pada akhir zaman (Yoel 2:30-31) bukan saja dikutip oleh Petrus (Kis 2:19-20) tetapi juga diacu oleh Yesus (mis. Mat 24:29) dan Yohanes di Patmos (Wahy 6:12-14).
  4. (4) Akhirnya, nubuat Yoel tentang penghakiman Allah atas bangsa-bangsa di Lembah Yosafat (Yoel 3:2,12-14) dikembangkan lebih jauh dalam kitab terakhir di Alkitab (Wahy 14:18-20; Wahy 16:12-16; Wahy 19:19-21; Wahy 20:7-9).

Ada unsur masa kini dan masa depan dalam semua penerapan kitab Yoel oleh PB ini. Karunia-karunia Roh yang mulai mengalir melalui umat Allah pada hari Pentakosta masih tersedia bagi orang percaya hari ini (bd. 1Kor 12:1--14:40). Demikian pula, ayat-ayat yang langsung mendahului nubuat Yoel tentang Roh Kudus (yaitu gambaran masa menuai dari hujan musim gugur dan musim semi, Yoel 2:23-27) dan ayat-ayat setelah itu (yaitu tanda-tanda di langit pada akhir zaman, Yoel 2:30-32) menunjukkan bahwa nubuat tentang pencurahan Roh Kudus (Yoel 2:28-29) mencakup bukan hanya hujan awal Roh Kudus pada hari Pentakosta, tetapi juga pencurahan akhir Roh Kudus atas seluruh umat manusia pada akhir zaman.

(0.3270938125) (Yl 2:1) (full: TIUPLAH SANGKALALA. )

Nas : Yoel 2:1-2

Yoel memperkuat peringatannya dengan mengacu kepada "gelap gulita dan kelam kabut", lambang-lambang hukuman dan kebinasaan. Tanggapan yang tepat terhadap hari hukuman Allah ialah ketakutan dan kegentaran.

(0.3270938125) (Am 1:4) (full: AKU AKAN MELEPAS API. )

Nas : Am 1:4

Frase ini (juga dipakai dalam ayat Am 1:7,10,12,14; 2:2,5) menunjuk kepada hukuman Allah melalui pembinasaan berapi-api yang dilaksanakan oleh pasukan penyerbu. Kota-kota besar akan dibakar habis.

(0.3270938125) (Am 3:1) (full: SEGENAP KAUM. )

Nas : Am 3:1

Baik Israel maupun Yehuda dimaksudkan di sini. Mereka adalah umat pilihan Allah yang harus diminta pertanggungjawaban.

(0.3270938125) (Mi 1:6) (full: SAMARIA MENJADI TIMBUNAN PUING. )

Nas : Mi 1:6

Nubuat ini digenapi pada tahun 722 SM ketika pasukan Asyur memusnahkan kota ini (lih. 2Raj 17:1-5); penggenapan itu terjadi tidak lama sesudah Mikha menubuatkannya.

(0.3270938125) (Nah 2:1) (full: PEMBONGKAR. )

Nas : Nah 2:1-13

Pasal ini memberikan nubuat yang terinci tentang serangan dan kebinasaan Niniwe oleh persekutuan Babel pada tahun 612 SM.

(0.3270938125) (Nah 3:1) (full: KOTA PENUMPAH DARAH. )

Nas : Nah 3:1

Niniwe disebut "kota penumpah darah" karena secara kejam mereka membantai banyak tawanan mereka.

(0.3270938125) (Hag 1:1) (full: )

Penulis : Hagai

Tema : Membangun Kembali Bait Suci

Tanggal Penulisan: 520 SM

Latar Belakang

Kitab Hagai adalah yang pertama dari ketiga kitab nabi pascapembuangan dalam PL (Hagai, Zakharia dan Maleakhi). Nama Hagai disebut dua kali dalam Ezra (Ezr 5:1; Ezr 6:14) dan 9 kali dalam kitab ini. Dia disebut "nabi" (Hag 1:1; Hag 2:2,11; Ezr 6:14) dan "utusan Tuhan" (Hag 1:13). Dia mungkin menjadi salah seorang dari sebagian kecil orang Yahudi yang, setelah kembali untuk tinggal di Yerusalem, dapat mengingat Bait Suci Salomo sebelum dibinasakan oleh pasukan Nebukadnezar pada tahun 586 SM (Hag 2:4). Jikalau demikian, maka usia Hagai ketika menulis ini sekitar 70 sampai 80 tahun. Tanggal penulisan kitab ini jelas, tahun kedua pemerintahan Raja Darius dari Persia (520 SM; Hag 1:1).

Latar belakang sejarah kitab ini penting untuk memahami beritanya. Pada tahun 538 SM, Raja Koresy dari Persia mengeluarkan maklumat mengizinkan orang Yahudi buangan untuk kembali ke negeri mereka untuk membangun kembali Yerusalem dan Bait Suci sebagai penggenapan nubuat Yesaya dan Yeremia (Yes 45:1-3; Yer 25:11-12; Yer 29:10-14) dan syafaat Daniel (Dan 9:1-27). Rombongan orang Yahudi pertama yang kembali ke Yerusalem meletakkan dasar Bait Suci yang baru pada tahun 536 SM di tengah-tengah kegembiraan dan harapan besar (Ezr 3:8-10). Akan tetapi, tidak lama kemudian orang Samaria dan tetangga lainnya secara jasmaniah menentang rencana pembangunan itu dan mematahkan semangat para pekerja sehingga pembangunan itu terhenti pada tahun 534 SM. Kelesuan rohani mulai timbul, dan umat itu lalu mulai membangun rumah mereka sendiri. Pada tahun 520 SM, Hagai, dengan ditemani nabi Zakharia yang lebih muda (Lihat "PENDAHULUAN ZAKHARIA" 08153), mulai mendorong Zerubabel dan umat itu untuk melanjutkan pembangunan rumah Allah. Empat tahun kemudian Bait Suci itu selesai dibangun dan ditahbiskan (bd. Ezr 4:1--6:22).

Tujuan

Sepanjang waktu empat bulan pada tahun 520 SM, Hagai memberitakan empat berita singkat yang tercatat dalam kitab ini (lih. Garis Besar). Berita ini bertujuan ganda:

  1. (1) untuk menasihati Zerubabel (gubernur) dan Yoshua (imam besar) agar mengerahkan umat itu untuk membangun kembali Bait Suci, dan
  2. (2) untuk memotivasi umat itu agar menata kembali hidup dan prioritas mereka untuk melanjutkan tugas mereka secara sungguh-sungguh dengan berkat Allah.

Survai

Kitab ini berisi empat berita, yang masing-masing dibuka dengan "firman Tuhan" (Hag 1:1; Hag 2:2,; Hag 2:11; Hag 2:21).

  1. (1) Hagai pertama-tama menegur para mantan buangan itu karena lebih memperhatikan rumah mereka sendiri yang dipapani dengan baik sedangkan rumah Allah masih merupakan reruntuhan (Hag 1:4). Dua kali nabi Hagai menasihati mereka untuk "perhatikanlah keadaanmu!" (Hag 1:5,7), yang menunjukkan bahwa Allah telah menarik berkat-Nya dari mereka karena cara hidup mereka (Hag 1:6,9-11). Sebagai tanggapan atas perkataan Hagai, maka Zerubabel, Yosua, dan semua orang itu takut akan Allah dan melakukan pekerjaan (Hag 1:12--2:1).
  2. (2) Beberapa minggu kemudian, penilaian beberapa orang buangan yang telah kembali mematahkan semangat mereka, yaitu mereka yang telah melihat kemuliaan bait Salomo sehingga menilai usaha membangun kembali itu tidak berarti jika dibandingkan (Hag 2:4). Hagai menasihati para pemimpin untuk meneguhkan hatinya karena
    1. (a) usaha mereka merupakan bagian dari gambaran nubuat yang lebih luas (Hag 2:5-8) dan
    2. (b) "kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula" (Hag 2:10).
  3. (3) Berita Hagai yang ketiga, yang memanggil umat itu untuk hidup dalam ketaatan kudus (Hag 2:11-20) dan
  4. (4) berita yang keempat (Hag 2:21-24) diberitakan pada hari yang sama. Berita keempat menubuatkan bahwa Zerubabel melambangkan kesinambungan keturunan dan janji Mesias (Hag 2:23).

Ciri-ciri Khas

Empat ciri utama menandai kitab Hagai.

  1. (1) Beritanya merupakan firman nubuat pertama yang terdengar di Yehuda sesudah pembuangan di Babel.
  2. (2) Kitab ini adalah kitab terpendek kedua dalam PL (hanya 38 ayat); yang paling pendek ialah kitab Obaja.
  3. (3) Frase "beginilah firman Tuhan semesta alam" (dan variasinya) terjadi 29 kali sehingga menggarisbawahi pentingnya beritanya bagi kaum sisa yang kembali ke Yerusalem.
  4. (4) Kitab ini mencatat nubuat PL yang paling terus-terang mengenai kunjungan Allah di masa depan (Hag 2:7-10).

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

Beberapa ayat dalam pasal 2 (Hag 2:1-24) berbicara mengenai kedatangan Mesias (ayat Hag 2:7-10,22-24). Penggoncangan langit dan bumi, bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan disebutkan oleh penulis surat Ibrani (Ibr 12:26-28). Juga, Hagai menubuatkan bahwa Zerubabel akan menjadi seperti "cincin meterai"; di dalam kedua silsilah Yesus Kristus (Mat 1:12-13; Luk 3:27), Zerubabel menjadi pusat yang mempersatukan kedua garis keturunan Mesias: dari Salomo (putra Daud) sampai Zerubabel sampai Yusuf, dan dari Natan (putra Daud) sampai Zerubabel sampai Maria.

(0.3270938125) (Za 1:18) (full: TANDUK-TANDUK YANG TELAH MENYERAKKAN YEHUDA, ISRAEL DAN YERUSALEM. )

Nas : Za 1:18-19

Tanduk-tanduk binatang ini melambangkan Asyur, Mesir, Babel, dan Media-Persia.



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA