(0.3270938125) | (Yer 22:11) |
(full: SALUM.
) Nas : Yer 22:11-12 Salum, juga disebut Yoahas (lih. 2Raj 23:31; 2Taw 36:1-4) adalah putra keempat Yosia (1Taw 3:15); ia menjadi raja selama tiga bulan sebelum dibawa ke Mesir di mana ia wafat. |
(0.3270938125) | (Yer 25:1) |
(full: TAHUN PERTAMA PEMERINTAHAN NEBUKADNEZAR.
) Nas : Yer 25:1 Tahun ini ialah 605 SM, tanggal yang penting karena masa pemerintahan Nebukadnezar menandai dimulainya empat kerajaan berturut-turut yang akan menguasai dunia (lih. Dan 2:7). |
(0.3270938125) | (Yer 27:16) |
(full: PERKAKAS-PERKAKAS RUMAH TUHAN.
) Nas : Yer 27:16 Beberapa perkakas Bait Suci telah dibawa ke Babel pada tahun 605 SM (lih. Dan 1:1-2), yang lain dibawa pada tahun 597 SM (2Raj 24:13). |
(0.3270938125) | (Rat 4:1) |
(full: PUDAR EMAS ITU!
) Nas : Rat 4:1-12 Yeremia membandingkan kemuliaan Yerusalem sebelum pengepungan dengan kerusakan sekarang bangsa itu yang terjadi karena akibat hukuman Allah. |
(0.3270938125) | (Yeh 19:1) |
(full: SUATU RATAPAN.
) Nas : Yeh 19:1-14 Ratapan ini menyamakan raja terakhir Yehuda dengan seekor singa dalam kurungan dan bangsa itu dengan pohon anggur yang rusak. |
(0.3270938125) | (Yeh 29:1) |
(full: MESIR.
) Nas : Yeh 29:1-32:32 Pasal-pasal ini memberikan tujuh nubuat hukuman terhadap Mesir. Mesir dihukum karena menjadi kekuatan dunia yang memuja banyak dewa dan dengan angkuh menyombongkan kekuatannya. |
(0.3270938125) | (Dan 2:1) |
(full: BERMIMPILAH NEBUKADNEZAR.
) Nas : Dan 2:1 Raja sangat gelisah karena mimpinya dan tentu saja berpikir bahwa para dewa sedang berusaha menyampaikan sesuatu kepadanya; jadi dia memanggil para peramal untuk memberitahukan mimpi itu serta maknanya kepadanya. |
(0.3270938125) | (Dan 4:1) |
(full: TANDA-TANDA DAN MUJIZAT-MUJIZAT.
) Nas : Dan 4:1-3 Nebukadnezar mengakui kebesaran dan kuasa Allah. Dia sampai pada keyakinan ini setelah mengalami penyakit gila yang merendahkan hatinya sebagaimana tercatat dalam pasal ini. |
(0.3270938125) | (Dan 8:1) |
(full: PADA TAHUN YANG KETIGA.
) Nas : Dan 8:1 Tahun itu adalah 551 SM. Sisa kitab Daniel ditulis dalam bahasa Ibrani (bd. lihat cat. --> Dan 2:4). [atau ref. Dan 2:4] |
(0.3270938125) | (Hos 5:1) |
(full: KAMU TELAH MENJADI PERANGKAP.
) Nas : Hos 5:1 Umat itu dijebak ke dalam penyembahan berhala oleh para pemimpin politik dan agama yang seharusnya menuntun mereka kepada Tuhan. |
(0.3270938125) | (Hos 6:1) |
(full: DIALAH ... AKAN MENYEMBUHKAN KITA.
) Nas : Hos 6:1 Dalam panggilan yang lain lagi untuk bertobat, Hosea memberikan kepastian bahwa sekalipun Allah harus menghukum dosa, Dia senantiasa ingin menyembuhkan dan memulihkan. |
(0.3270938125) | (Yl 1:1) |
(full:
) Penulis : Yoel Tema : Hari Tuhan yang Besar dan Mengagumkan Tanggal Penulisan: 835-830 SM (?) Latar Belakang Yoel, yang namanya berarti "Tuhan adalah Allah", memperkenalkan dirinya sebagai "bin Petuel" (Yoel 1:1). Banyaknya acuan ke Sion dan pelayanan di dalam Bait Suci sepanjang kitab ini menunjukkan bahwa ia seorang nabi kepada Yehuda dan Yerusalem. Keakrabannya dengan imam-imam menyebabkan beberapa orang mengira bahwa dia seorang nabi "imam" (bd. Yer 28:1,5) yang mengucapkan firman Tuhan yang sejati. Karena Yoel tidak menyebutkan raja atau peristiwa bersejarah yang diketahui tanggalnya, maka saat pelayanan dan berita nubuatnya tidak pasti. Beberapa orang beranggapan bahwa pelayanan Yoel terjadi setelah para buangan Yahudi kembali ke Yerusalem dan membangun kembali Bait Suci (+ 510-400 SM). Pada waktu ini tidak ada raja di Yehuda dan para pemimpin rohani yang terkemuka adalah imam. Orang lain beranggapan bahwa berita Yoel terjadi sementara masa awal pemerintahan Raja Yoas (835-830 SM) yang naik takhta Yehuda pada usia 7 tahun (2Raj 11:21) dan tetap berada di bawah perwalian imam besar Yoyada selama ia di bawah umur; situasi itu mungkin menjelaskan keunggulan para imam dalam kitab ini dan tidak adanya acuan kepada raja. Tema nubuat dan gaya sastra Yoel lebih dekat dengan nabi-nabi abad kedelapan, Amos, Mikha, dan Yesaya daripada dengan nabi-nabi pasca-pembuangan seperti Hagai, Zakharia dan Maleakhi. Semua fakta ini dan beberapa fakta lainnya cenderung mengarah ke abad ke-9 SM sebagai latar belakang kitab ini. Peristiwa langsung yang mengakibatkan penulisan kitab ini ialah serbuan belalang dan musim kering yang hebat, perpaduan yang menghancurkan hampir setiap lapisan masyarakat Yehuda. Kemampuan wabah belalang untuk melahap segala sesuatu yang hijau seluas beberapa mil persegi cukup sering terjadi di wilayah itu pada zaman dahulu dan sekarang. Tujuan Yoel berkhotbah dan menulis karena dua bencana alam yang baru terjadi serta kemungkinan adanya serbuan pasukan asing ke Yehuda tidak lama lagi. Tujuannya itu lipat tiga:
Survai Isi kitab ini terbagi atas tiga bagian.
Pertobatan Yehuda yang rendah hati dan kemurahan Allah yang besar menjadi alasan bagi nubuat-nubuat Yoel tentang masa depan, yang mencakup janji-janji pemulihan (Yoel 2:19-27), pencurahan Roh Kudus atas seluruh umat manusia (Yoel 2:28-31) dan hukuman dan keselamatan Allah pada akhir zaman (Yoel 3:1-21). Ciri-ciri Khas Lima ciri utama menandai kitab ini.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Beberapa ayat kitab Yoel sangat menyumbang kepada berita PB.
Ada unsur masa kini dan masa depan dalam semua penerapan kitab Yoel oleh PB ini. Karunia-karunia Roh yang mulai mengalir melalui umat Allah pada hari Pentakosta masih tersedia bagi orang percaya hari ini (bd. 1Kor 12:1--14:40). Demikian pula, ayat-ayat yang langsung mendahului nubuat Yoel tentang Roh Kudus (yaitu gambaran masa menuai dari hujan musim gugur dan musim semi, Yoel 2:23-27) dan ayat-ayat setelah itu (yaitu tanda-tanda di langit pada akhir zaman, Yoel 2:30-32) menunjukkan bahwa nubuat tentang pencurahan Roh Kudus (Yoel 2:28-29) mencakup bukan hanya hujan awal Roh Kudus pada hari Pentakosta, tetapi juga pencurahan akhir Roh Kudus atas seluruh umat manusia pada akhir zaman. |
(0.3270938125) | (Yl 2:1) |
(full: TIUPLAH SANGKALALA.
) Nas : Yoel 2:1-2 Yoel memperkuat peringatannya dengan mengacu kepada "gelap gulita dan kelam kabut", lambang-lambang hukuman dan kebinasaan. Tanggapan yang tepat terhadap hari hukuman Allah ialah ketakutan dan kegentaran. |
(0.3270938125) | (Am 1:4) |
(full: AKU AKAN MELEPAS API.
) Nas : Am 1:4 Frase ini (juga dipakai dalam ayat Am 1:7,10,12,14; 2:2,5) menunjuk kepada hukuman Allah melalui pembinasaan berapi-api yang dilaksanakan oleh pasukan penyerbu. Kota-kota besar akan dibakar habis. |
(0.3270938125) | (Am 3:1) |
(full: SEGENAP KAUM.
) Nas : Am 3:1 Baik Israel maupun Yehuda dimaksudkan di sini. Mereka adalah umat pilihan Allah yang harus diminta pertanggungjawaban. |
(0.3270938125) | (Mi 1:6) |
(full: SAMARIA MENJADI TIMBUNAN PUING.
) Nas : Mi 1:6 Nubuat ini digenapi pada tahun 722 SM ketika pasukan Asyur memusnahkan kota ini (lih. 2Raj 17:1-5); penggenapan itu terjadi tidak lama sesudah Mikha menubuatkannya. |
(0.3270938125) | (Nah 2:1) |
(full: PEMBONGKAR.
) Nas : Nah 2:1-13 Pasal ini memberikan nubuat yang terinci tentang serangan dan kebinasaan Niniwe oleh persekutuan Babel pada tahun 612 SM. |
(0.3270938125) | (Nah 3:1) |
(full: KOTA PENUMPAH DARAH.
) Nas : Nah 3:1 Niniwe disebut "kota penumpah darah" karena secara kejam mereka membantai banyak tawanan mereka. |
(0.3270938125) | (Hag 1:1) |
(full:
) Penulis : Hagai Tema : Membangun Kembali Bait Suci Tanggal Penulisan: 520 SM Latar Belakang Kitab Hagai adalah yang pertama dari ketiga kitab nabi pascapembuangan dalam PL (Hagai, Zakharia dan Maleakhi). Nama Hagai disebut dua kali dalam Ezra (Ezr 5:1; Ezr 6:14) dan 9 kali dalam kitab ini. Dia disebut "nabi" (Hag 1:1; Hag 2:2,11; Ezr 6:14) dan "utusan Tuhan" (Hag 1:13). Dia mungkin menjadi salah seorang dari sebagian kecil orang Yahudi yang, setelah kembali untuk tinggal di Yerusalem, dapat mengingat Bait Suci Salomo sebelum dibinasakan oleh pasukan Nebukadnezar pada tahun 586 SM (Hag 2:4). Jikalau demikian, maka usia Hagai ketika menulis ini sekitar 70 sampai 80 tahun. Tanggal penulisan kitab ini jelas, tahun kedua pemerintahan Raja Darius dari Persia (520 SM; Hag 1:1). Latar belakang sejarah kitab ini penting untuk memahami beritanya. Pada tahun 538 SM, Raja Koresy dari Persia mengeluarkan maklumat mengizinkan orang Yahudi buangan untuk kembali ke negeri mereka untuk membangun kembali Yerusalem dan Bait Suci sebagai penggenapan nubuat Yesaya dan Yeremia (Yes 45:1-3; Yer 25:11-12; Yer 29:10-14) dan syafaat Daniel (Dan 9:1-27). Rombongan orang Yahudi pertama yang kembali ke Yerusalem meletakkan dasar Bait Suci yang baru pada tahun 536 SM di tengah-tengah kegembiraan dan harapan besar (Ezr 3:8-10). Akan tetapi, tidak lama kemudian orang Samaria dan tetangga lainnya secara jasmaniah menentang rencana pembangunan itu dan mematahkan semangat para pekerja sehingga pembangunan itu terhenti pada tahun 534 SM. Kelesuan rohani mulai timbul, dan umat itu lalu mulai membangun rumah mereka sendiri. Pada tahun 520 SM, Hagai, dengan ditemani nabi Zakharia yang lebih muda (Lihat "PENDAHULUAN ZAKHARIA" 08153), mulai mendorong Zerubabel dan umat itu untuk melanjutkan pembangunan rumah Allah. Empat tahun kemudian Bait Suci itu selesai dibangun dan ditahbiskan (bd. Ezr 4:1--6:22). Tujuan Sepanjang waktu empat bulan pada tahun 520 SM, Hagai memberitakan empat berita singkat yang tercatat dalam kitab ini (lih. Garis Besar). Berita ini bertujuan ganda:
Survai Kitab ini berisi empat berita, yang masing-masing dibuka dengan "firman Tuhan" (Hag 1:1; Hag 2:2,; Hag 2:11; Hag 2:21).
Ciri-ciri Khas Empat ciri utama menandai kitab Hagai.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Beberapa ayat dalam pasal 2 (Hag 2:1-24) berbicara mengenai kedatangan Mesias (ayat Hag 2:7-10,22-24). Penggoncangan langit dan bumi, bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan disebutkan oleh penulis surat Ibrani (Ibr 12:26-28). Juga, Hagai menubuatkan bahwa Zerubabel akan menjadi seperti "cincin meterai"; di dalam kedua silsilah Yesus Kristus (Mat 1:12-13; Luk 3:27), Zerubabel menjadi pusat yang mempersatukan kedua garis keturunan Mesias: dari Salomo (putra Daud) sampai Zerubabel sampai Yusuf, dan dari Natan (putra Daud) sampai Zerubabel sampai Maria. |
(0.3270938125) | (Za 1:18) |
(full: TANDUK-TANDUK YANG TELAH MENYERAKKAN YEHUDA, ISRAEL DAN YERUSALEM.
) Nas : Za 1:18-19 Tanduk-tanduk binatang ini melambangkan Asyur, Mesir, Babel, dan Media-Persia. |