Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan ^z  tentang pengharapan ^a  kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. ^b 

Karena iman ia diam di tanah ^x  yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah ^y  dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji ^z  yang satu itu.

Dengan ini Roh Kudus menyatakan, ^l  bahwa jalan ^m  ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada.

janganlah keraskan hatimu ^{1  g}  seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,

Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya ^e  tidak dapat beralih kepada orang lain.

Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.

dan kita mempunyai seorang Imam Besar ^t  sebagai kepala Rumah Allah. ^u 

Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. ^o 

Sebab Imam Besar ⁱ  yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa ^j  dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga, ^k 

Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran ^y  asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat ^z  dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan ^a  yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu. ^b 

dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya ^k  kepada maut.

Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ^y  ialah Allah.

Ia harus dapat mengerti orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat, ^a  karena ia sendiri penuh dengan kelemahan, ^b 

Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua. ^f 

Kita mempunyai suatu mezbah dan orang-orang yang melayani kemah ^c  tidak boleh makan ^d  dari apa yang di dalamnya.

Dan Musa memang setia dalam segenap rumah ^z  Allah sebagai pelayan ^a  untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian,

Dan tidak seorangpun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri, tetapi dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah terjadi ^d  dengan Harun.

Tetapi, hai saudara-saudaraku ⁿ  yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik ¹ , yang mengandung keselamatan.

Itu adalah kiasan ⁿ  masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan ^o  korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nurani ^p  mereka,

karena semuanya itu, di samping makanan ^q  minuman ^r  dan pelbagai macam pembasuhan, ^s  hanyalah peraturan-peraturan ^t  untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan.