(0.36) | (Yes 48:10) | (jerusalem: memurnikan) Dalam terjemahan Yunani terbaca: membeli |
(0.36) | (Yer 33:6) | (jerusalem: kepada mereka) Begitulah terbaca dalam terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: kepadanya (yaitu kota). |
(0.36) | (Yer 44:9) | (jerusalem: para pemuka mereka) Begitu terbaca dalam terjemahan yunani, sedangkan dalam naskah Ibrani tertulis: para isterinya. |
(0.36) | (Yeh 1:13) | (jerusalem: Di tengah) Begitu terbaca dalam terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: Rupa. |
(0.36) | (Yeh 6:6) | (jerusalem: ditinggalkan sunyi sepi) Begitulah terbaca dalam terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: bersalah. |
(0.36) | (Yeh 12:7) | (jerusalem: aku keluar) Begitulah terbaca dalam terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: aku mengeluarkan. |
(0.36) | (Yeh 18:17) | (jerusalem: dari kecurangan) Begitu terbaca dalam terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: dari orang sengsara. |
(0.36) | (Yeh 22:25) | (jerusalem: pemimpin-pemimpinnya) Begitu terbaca dalam terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: persepakatan para nabi. |
(0.36) | (Yeh 27:16) | (jerusalem: Edom) Begitu terbaca dalam terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: Aram. |
(0.36) | (Yeh 47:9) | (jerusalem: sungai itu) Begitu terbaca dalam terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis; kedua sungai itu. |
(0.36) | (Hos 2:6) | (jerusalem: jalannya) Begitu terbaca dalam terjemahan Yunani dan Siria. Dalam naskah Ibrani tertulis: jalanmu. |
(0.36) | (Hos 10:13) | (jerusalem: keretamu) Begitulah terbaca dalam terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: jalanmu. |
(0.36) | (Mi 3:3) | (jerusalem: seperti daging) Begitu terbaca dalam terjemahan Yunani dan Siria. Dalam naskah Ibrani tertulis: seperti. |
(0.36) | (Zef 3:17) | (jerusalem: membaharui engkau) Begitu terbaca dalam terjemahan Yunani dan Siria. Dalam naskah Ibrani tertulis: berdiam diri. |
(0.36) | (Hag 1:10) | (jerusalem: embunnya) Dalam naskah Ibrani ditambah: atas kamu. Dalam Targum terbaca: hujan. |
(0.36) | (Dan 7:3) |
(full: EMPAT BINATANG BESAR.
) Nas : Dan 7:3 Beberapa penulis modern beranggapan bahwa binatang-binatang ini melambangkan bangsa-bangsa yang ada pada akhir zaman. Sekalipun demikian, sebagian besar penafsir Alkitab menganggap penglihatan ini sejajar dengan mimpi Nebukadnezar dalam pasal Dan 2:1-49 (lihat cat. --> Dan 2:37-38; lihat cat. --> Dan 2:39; lihat cat. --> Dan 2:40; (lihat cat. --> Dan 2:41-43) [atau ref. Dan 2:37-43] tetapi untuk mengungkapkan sifat kebinatangan, yaitu sifat batin kerajaan-kerajaan ini.
|
(0.36) | (Za 6:13) |
(full: DI SEBELAH KANANNYA AKAN ADA SEORANG IMAM.
) Nas : Za 6:13 Tuhan memerintahkan Zakharia membuat mahkota dari perak dan emas dan mengenakannya pada kepala Yosua, sang imam besar.
|
(0.36) | (1Sam 1:3) | (jerusalem: TUHAN semesta alam) Ini menterjemahkan ungkapan Ibrani: YHWH zebaot, yang secara harafiah dapat diterjemahkan: TUHAN balatentara. "Balatentara" itu mungkin tentara umat Israel atau "balatentara" jagat raya, bintang-bintang atau malaikat-malaikat atau daya-daya alam semesta. Makna sebenarnya ungkapan itu tidak diketahui. Gelar Allah itu di sini untuk pertama kalinya muncul dalam Kitab Suci dan berhubungan dengan ibadat di Silo. Ungkapan "TUHAN balatentara yang bersemayam di atas para kerub" untuk pertama kalinya tampil dalam 1Sa 4:4 sehubungan dengan tabut perjanjian di Silo. Gelar "TUHAN balatentara" itu tetap terkait pada ibadat di sekitar tabut perjanjian, sehingga kemudian bersama dengan tabut itu pindah ke Yerusalem, 2Sa 6:2,18; 7:8,27. Para nabi besar (kecuali Yehezkiel) dan nabi-nabi yang berkarya di masa sesudah pembuangan tetap memakai gelar tsb |
(0.36) | (Kid 2:17) | (jerusalem: angin senja) Angin senja, bdk Kej 3:8, ialah angin yang di negeri Palestina mulai berembus menjelang senja hari, waktu bayang-bayang yang memanjang seolah-olah "melarikan diri". Di waktu senja mempelai laki-laki kembali dari kebun. Begitu pesajak kembali kepada awal syairnya, Kid 2:8-9. Mempelai laki-laki dilihat datang dengan cepat dan ia dibandingkan dengan kijang-kijang dan anak rusa |
(0.36) | (Ayb 1:1) |
(full:
) Penulis : Tidak Dikenal Tema : Mengapa Orang Benar Menderita ? Tanggal Penulisan: Tidak Pasti Latar Belakang Kitab Ayub tergolong sebagai salah satu kitab hikmat dan syair dalam PL: "hikmat" karena membahas secara mendalam soal-soal universal yang penting dari umat manusia; "syair" karena hampir seluruh kitab ini berbentuk syair. Akan tetapi, semua syair ini berdasarkan seorang tokoh sejarah yang nyata (lih. Yeh 14:14,20) dan suatu peristiwa sejarah yang nyata (lih. Yak 5:11). Tempat terjadinya peristiwa dalam kitab ini ialah "tanah Us" (Ayub 1:1) yang kemudian menjadi wilayah Edom, terletak di bagian tenggara Laut Mati atau di sebelah utara Arabia (bd. Rat 4:21); jadi latar belakang sejarah Ayub bersifat Arab dan bukan Ibrani. Dua tanggal penting hendaknya dipertimbangkan berhubungan dengan kitab Ayub:
Beberapa fakta menunjukkan bahwa Ayub sendiri hidup sekitar zaman Abraham (2000 SM) atau sebelumnya. Fakta-fakta yang paling penting ialah:
Ada tiga pandangan utama mengenai tanggal kitab ini ditulis. Kitab ini mungkin disusun
Penulis yang tidak dikenal, jikalau bukan Ayub sendiri, pastilah memiliki sumber-sumber lisan atau tertulis yang terinci dari zaman Ayub, yang dipakainya di bawah dorongan dan ilham ilahi untuk menulis kitab ini sebagaimana adanya sekarang. Beberapa bagian dari kitab ini pasti telah diberikan melalui penyataan langsung dari Allah (mis. Ayub 1:6--2:10). Tujuan Kitab Ayub menggumuli pertanyaan abadi, "Jikalau Allah itu adil dan penuh kasih, mengapa diizinkan-Nya orang yang sungguh-sungguh benar seperti Ayub (Ayub 1:1,18) menderita demikian hebat?" Ketika menggumuli soal ini, penulis mengemukakan kebenaran-kebenaran berikut.
Survai Terdapat lima bagian tertentu di dalam struktur kitab Ayub:
Dalam pasal sebelah+dalam+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1 (Ayub 1:1-22) Ayub diperkenalkan sebagai seorang benar yang takut akan Allah (Ayub 1:1,8) dan terkaya dari semua orang di sebelah Timur (Ayub 1:3). Keadaan hidupnya mendadak berubah oleh serangkaian musibah besar yang memusnahkan harta milik, anak-anak, dan kesehatannya (Ayub 1:13-22; Ayub 2:7-10). Ayub bingung sama sekali, karena tidak menyadari bahwa dirinya terlibat dalam pertentangan di antara Allah dan Iblis (Ayub 1:6-12; Ayub 2:1-6). Ketiga teman Ayub -- Elifas, Bildad, dan Zofar -- datang untuk menghibur Ayub, tetapi akhirnya berdebat dengannya mengenai penyebab terjadinya penderitaan itu. Mereka bersikeras bahwa karena Allah itu adil, penderitaan Ayub pasti merupakan hukuman atas dosa-dosa tersembunyi dan satu-satunya jalan keluar baginya adalah bertobat. Ayub menolak jawaban mereka, menegaskan ketidakbersalahannya dan mengaku ketidakmampuannya untuk memahami (pasal sebelah+dalam+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3-31; Ayub 3:1--31:40). Elihu mengemukakan sudut pandang yang lain, yaitu penderitaan Ayub menyangkut maksud penebusan Allah untuk lebih memurnikan Ayub (pasal sebelah+dalam+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">32-37; Ayub 32:1--37:24). Pada akhirnya semua terdiam, termasuk Ayub, ketika Allah sendiri berbicara kepada Ayub mengenai hikmat dan kuasa-Nya selaku Pencipta. Ayub mengakui ketidaktahuan dan ketidakberartian dirinya dengan penuh penyesalan dan rendah hati (pasal sebelah+dalam+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">38-41; Ayub 38:1--41:25). Ketika Ayub bertobat dari berbantah dengan Yang Mahakuasa (Ayub 40:1-4,8; Ayub 42:5-6) dan berdoa bagi teman-temannya yang telah sangat melukai hatinya (Ayub 42:8,10), ia dibebaskan dari pencobaan berat itu dan dipulihkan dua kali lipat (Ayub 42:10); Ayub juga dibenarkan ketika Allah berkata bahwa Ayub telah "berkata benar tentang Aku" (Ayub 42:7). Kehidupan Ayub kemudian hari lebih diberkati daripada sebelum penderitaan itu (Ayub 42:12-17). Sekalipun Allah tidak pernah memberikan pemahaman filosofis kepada Ayub mengenai penyebab penderitaannya, pembaca memperoleh perspektif yang penting ini dari prolog. Ciri-ciri Khas Tujuh ciri utama menandai kitab ini.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Penebus yang diakui Ayub (Ayub 19:25-27), perantara yang didambakannya (Ayub 9:32-33), dan jawaban kepada semua pertanyaan dan keperluan yang mendalam, semuanya menemui penggenapannya di dalam Yesus Kristus. Yesus sepenuhnya manunggal dengan penderitaan manusia (bd. Ibr 4:15-16; Ibr 5:8) sebagai Penebus, perantara, hikmat, penyembuh, terang, dan hidup yang ditetapkan Allah. Roh nubuat mengenai kedatangan Kristus terungkap paling jelas dalam Ayub 19:25-27. Ayub dua kali disebutkan dalam PB:
Kitab Ayub melukiskan dengan jelas kebenaran PB bahwa ketika orang percaya mengalami penganiayaan atau ujian penderitaan yang berat, mereka harus tetap teguh di dalam iman dan terus mempercayakan diri mereka kepada Dia yang menghakimi dengan adil, sama seperti yang dilakukan Yesus ketika Ia menderita (bd. 1Pet 2:23). Ayub 1:6--2:10 merupakan gambaran paling jelas mengenai musuh kita sebagaimana dinyatakan dalam 1Pet 5:8-9. |