Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 181 - 200 dari 4897 ayat untuk mulailah Ia (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.36) (Ayb 20:20) (jerusalem: ia tidak.... harta bendanya) Dalam naskah Yunani tertulis: dan ia tidak akan meluputkan diri dengan harta bendanya.
(0.36) (Ayb 23:9) (jerusalem: kucari) Ini menurut terjemahan Siria. Dalam naskah Ibrani tertulis: ia berbuat
(0.36) (Pkh 5:17) (jerusalem: ia berada dalam kegelapan dan kesedihan) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: dalam kegelapan ia makan.
(0.35) (1Raj 19:9) (sh: Krisis berakhir  pelayanan berakhir. (Kamis, 9 Maret 2000))
Krisis berakhir  pelayanan berakhir.

Ada dua pelajaran yang sangat berguna bagi Kristen dari peristiwa krisis rohani yang    dialami Elia, yaitu bagaimana krisis itu berakhir dan dampak yang    mengikuti krisis itu akibat respons Elia yang kurang terpuji.    Walaupun akhirnya krisis berlalu namun membawa dampak yang kurang    menggembirakan bagi kehidupan pelayanan Elia.

Setelah mendapatkan kekuatan dari makanan yang disediakan    Allah, Elia pergi ke gunung Horeb dan bermalam di gua.    Orientasi pemikiran Elia masih terfokus pada pekerjaan dan    keberadaannya yang  terpojok (ayat mulailah+Ia&tab=notes" ver="">10, 14). Ia nampaknya belum    mampu melepaskan diri dari permasalahan yang membelit dan    melibas dirinya. Setelah ia bertemu dengan Allah yang hadir    melalui angin sepoi-sepoi basa dan firman yang dinyatakan-Nya    yang mengorientasi ulang pemikiran Elia (ayat mulailah+Ia&tab=notes" ver="">15), mulailah ia    sadar dan berubah arah. Berarti kehadiran dan firman-Nya    merupakan satu-satunya 'terapi' bagi krisis rohani Elia.

Namun tampaknya akhir krisis ini juga menandai akhir    kehidupan pelayanan Elia. Allah memerintahkan Elia untuk    mengurapi Elisa sebagai penggantinya. Hal ini cukup mendadak    karena Allah belum pernah membicarakan mengenai regenerasi    kepada Elia. Dan bukankah Elia juga baru saja melakukan    tindakan yang sangat spektakuler dan menakjubkan, yang mampu    membawa bangsa Israel berbalik kepada Allah? Mengapa tiba-    tiba harus menyiapkan pengganti, bukankah Elia masih    diperlukan untuk membimbing bangsa Israel? Alasan yang bisa    kita dapatkan dari peristiwa ini adalah respons Elia sendiri    ketika ia mengalami krisis rohani yaitu "Cukuplah itu,    sekarang ya Tuhan ambillah nyawaku"(ayat mulailah+Ia&tab=notes" ver="">4). Dalam keadaan    tertekan yang luar biasa, ia menyatakan ingin berhenti    melayani lalu mati. Dengan kata lain Elia ingin terbebas dari    permasalahan yang sedang dihadapinya dengan cara melarikan    diri.

Renungkan: Respons kita dalam menghadapi krisis rohani    akan menentukan perjalanan kehidupan pelayanan kita    selanjutnya. Allah tidak menghendaki hamba-Nya menjadi    seorang pengecut yang cepat putus asa dalam menghadapi suatu    masalah. Temuilah Tuhan dan firman-Nya maka orientasi pikiran    kita akan diubahkan, dan kita akan menemukan jawaban dan    jalan keluar bagi krisis rohani kita.

(0.33) (Ul 26:16) (sh: Pembaharuan perjanjian (Kamis, 8 Juli 2004))
Pembaharuan perjanjian

Sepasang suami istri merayakan pernikahan emas. Mereka meminta pendeta memberkati ulang pernikahan mereka dan mereka saling mengikrarkan janji sehidup semati lagi. Suatu kenyataan yang jarang dijumpai di dunia modern, di mana komitmen dan kesetiaan adalah langka.

Di akhir khotbah panjang Musa (pasal mulailah+Ia&tab=notes" ver="">12-26), Musa menantang umat Israel untuk mengikrarkan ulang komitmen mereka untuk setia kepada Tuhan, sama seperti ikrar orang tua mereka dengan TUHAN di Sinai empat puluh tahun silam (Kel. 19-24). Ayat mulailah+Ia&tab=notes" ver="">17 dapat diterjemahkan: "Hari ini engkau telah berjanji kepada TUHAN bahwa Ia akan menjadi Allahmu" berarti umat Israel merespons dengan berjanji untuk meng-Allah-kan TUHAN (Yahweh) dan bukan "yang lain" yang menjadi allah mereka, dan setia melaksanakan peraturan dan ketetapan-Nya. Respons Allah bagi umat Israel terdapat di ay. mulailah+Ia&tab=notes" ver="">18 yang dapat diterjemahkan: "Hari ini TUHAN telah berjanji bahwa Israel akan menjadi umat-Nya" ini berarti TUHAN pun mengikatkan diri-Nya ulang pada umat Israel, berjanji menjadikan mereka umat kesayangan-Nya, terpuji, ternama, terhormat, serta kudus demi hormat dan kemuliaan nama-Nya sendiri.

Agar umat Israel tidak melupakan ikatan perjanjian ini dan tetap setia maka setelah mereka menyeberangi sungai Yordan dan memasuki tanah Perjanjian, dibangunlah monumen berupa batu peringatan dan mezbah. Mereka menuliskan Taurat pada salah satu batu dan mengadakan persekutuan dengan mempersembahkan korban keselamatan (ayat mulailah+Ia&tab=notes" ver="">27:4-10). Monumen ini kelak diwujudkan di bawah kepemimpinan Yosua (Yosua 8:30-32).

Kita perlu mencari waktu di antara kesibukan pelayanan untuk berhenti sejenak, mengingat kembali kasih Allah yang sudah dinyatakan pada masa lampau. Lalu, dengan ucapan syukur mengikrarkan ulang komitmen kita untuk tetap setia kepada-Nya, sebagaimana Ia setia kepada kita.

Renungkan: Dengan mengingat kembali kesetiaan Tuhan di dalam hidup Anda mulailah memelihara hari-hari setia Anda kepada Tuhan, hari ini, esok, lusa, seterusnya hari lepas hari.

(0.33) (Mat 20:29) (sh: Iman yang menarik perhatian Tuhan (Senin, 21 Februari 2005))
Iman yang menarik perhatian Tuhan

Jika Anda sedang menderita penyakit yang sulit untuk disembuhkan dan Anda berpapasan dengan seorang hamba Tuhan yang dikenal memiliki karunia penyembuhan, apa yang akan Anda lakukan?

Ketenaran Yesus pada waktu itu, sungguh mengagumkan. Buktinya, kehadiran-Nya selalu diiringi banyak orang (ayat mulailah+Ia&tab=notes" ver="">29). Rombongan sebanyak itu, tentu saja menimbulkan suara yang gaduh dan ramai. Sampai-sampai kedua orang buta pun bisa mendengar suara itu dan mengetahui kehadiran Yesus di situ (ayat mulailah+Ia&tab=notes" ver="">30a). Dua orang buta yang duduk di pinggir jalan itu telah meyakini bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Daud, yang sanggup menyembuhkan berbagai penyakit, seperti ayan (ayat mulailah+Ia&tab=notes" ver="">17:15), lumpuh, timpang, dan bisu (ayat mulailah+Ia&tab=notes" ver="">15:29-31), mati sebelah tangan (ayat mulailah+Ia&tab=notes" ver="">12:10). Mungkin mereka mendengar mukjizat yang dilakukan Yesus itu dari pembicaraan orang. Timbullah keyakinan pada diri mereka bahwa kebutaan mereka pun bisa Yesus sembuhkan (ayat mulailah+Ia&tab=notes" ver="">30b).

Akan tetapi, bagaimana cara membuat Yesus melihat mereka? Menembus kerumunan orang banyak dengan berlari adalah hal yang mustahil karena keterbatasan fisik mereka. Namun, iman mereka kepada kuasa Yesus melebihi kekuatan fisik orang yang sehat. Maka mulailah kedua orang buta itu berseru-seru memanggil nama Yesus dengan tak menghiraukan teguran orang banyak yang merasa terganggu (ayat mulailah+Ia&tab=notes" ver="">31). Seruan berdasarkan iman kepada Yesus itu tidak sia-sia karena Ia berkenan menyembuhkan kebutaan mereka (ayat mulailah+Ia&tab=notes" ver="">32-33).

Seperti kedua orang buta itu, kita pun bisa memeroleh pertolongan Yesus. Pertolongan-Nya hanyalah sejauh doa. Tuhan melihat iman kedua orang buta itu. Itulah yang Yesus cari pula dari diri kita. Doa dengan iman membuka diri di hadapan-Nya, supaya Ia bebas berkarya dalam hidup kita.

Ingatlah: Mukjizat Tuhan bagi persoalan hidup kita, bisa kita alami asalkan kita tidak putus asa untuk berseru memohon pertolongan Tuhan dan tetap percaya meskipun keadaan kita tidak memungkinkan.

(0.31) (2Sam 1:10) (ende)

Kedua tanda keradjaan ini dibawa orang itu kepada Dawud untuk membuktikan Sjaul sungguh mati. Tetapi ia berdusta dengan berkata ia sendiri membunuh radja. Sjaul mendjatuhi pedangnja sendiri. Orang itu berharap ia akan mendapat gandjaran besar.

(0.31) (2Sam 19:13) (ende)

Walaupun 'Amasa memihak Absjalom, namun Dawud mau mengikat orang itu kepada dirinja, sebab selama ia tinggal bersendiri, maka ia dapat sangat membahajakan kedudukan Dawud. Dawud menurunkan Joab sebagai djenderal, oleh sebab ia membunuh Absjalom.

(0.31) (Ayb 9:2) (ende)

Ijob menghadapi rahasia Allah jang tidak dimengertinja. Ia tahu, bahwa ia tidak dapat berlaku terhadap Allah seperti terhadap manusia. Tetapi ia terus mempertahankan kesutjian dan karena itu deritanja nampak sebagai kelaliman dan kewenangan dari pihak Allah.

(0.31) (Bil 14:10) (ende)

Adegan ini memperlihatkan keluhuran budi Musa. Setelah ia ditolak oleh bangsanja ia seolah-olah bergumul dengan Allah untuk menjelamatkannja tanpa peduli akan kepentingannja sendiri.

(0.31) (Ul 32:40) (ende)

Allah mengangkat sumpah terhadap umatNja. Achirnja Ia setia kepada djandji-djandji jang telah Ia sumpahkan dengan para leluhur.

(0.31) (1Sam 1:18) (ende: tidak sama lagi)

Dahulu Hana sedih sekarang ia gembira dan senang hati pula, karena ia berharap doanja akan dikabulkan berkat berkah dan doa 'Eli itu.

(0.31) (1Sam 1:19) (ende: ingat kepadanja)

Bila Jahwe ingat akan seseorang, maka ia merelai dia. Disini ia akan mengabulkan doa Hana dengan menganugerahkan anak laki2 kepadanja.

(0.31) (1Sam 21:2) (ende)

Djawab Dawud memang dalih sadja. Ia tidak tahu bagaimana Ahimelek, imam Sjaul, akan berlaku, bila ia tahu tentang pelarian Dawud dari hadapan radja.

(0.31) (Ayb 7:12) (ende)

Allah memperlakukan Ijob sebagai musuhNja, selaku dahulukala, waktu Ia mentjiptakan dunia, Ia memperlakukan laut purba, naga jang bermusuh dengan Sang Pentjipta.

(0.31) (Mzm 7:3) (ende)

Sematjam sumpah. Pengarang menerangkan, bahwasanja ia tidak berbuat hal, jang dipersalahkan musuhnja kepadanja. Bila demikian adanja, maka lebih baiklah ia dianiaja dan dihukum sadja menurut hukum pembalasan.

(0.31) (Mzm 19:5) (ende)

Matahari dianggap sebagai bertempat-tinggal dalam sebuah kemah.

Pagi2 ia darisana keluar, bagaikan penganten dari biliknja; petang hari ia pulang.

(0.31) (Yes 59:9) (ende)

Rakjat berbitjara. Ia ditimpa malapetaka (berdjalan dalam silam), akibat keburukan para pemimpin. Ia tidak mendapat haknja (dari Jahwe) dan tidakpun keadilan dari Tuhan.

(0.31) (Dan 11:7) (ende)

Tunas itu ialah Ptolomaios II Euergetes (246-221), saudara isteri kedua Antiochos I. Ia merebut Seleukis, pelabuhan Antiochia, dan Antiochia sendiri. Lalu ia pulang ke Mesir.

(0.31) (Mi 2:11) (ende)

Nabi merumuskan apa jang suka didengar oleh pemuka2. Tetapi bila ia bernubuat demikianlah, maka ia sungguh2 ngatjo-belo belaka.



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA