Maka Daud dan para tua-tua Israel dan para pemimpin pasukan seribu pergi untuk mengangkut tabut<x id="x" /> perjanjian TUHAN itu dari rumah Obed-Edom dengan sukacita.

Daud memakai jubah dari kain lenan halus, juga segala orang Lewi yang mengangkat tabut itu dan para penyanyi, dan Kenanya yang mengepalai pengangkutan dan para penyanyi. Daud juga memakai baju efod<x id="z" /> dari kain lenan.

Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf,<x id="g" /> anak-anak Heman<x id="h" /> dan anak-anak Yedutun.<x id="i" /> Mereka bernubuat<x id="j" /> dengan diiringi kecapi<n id="1" />, gambus dan ceracap.<x id="k" /> Daftar orang-orang<x id="l" /> yang bekerja dalam ibadah<x id="m" /> ini ialah yang berikut:

Panglima yang ketiga untuk bulan yang ketiga ialah Benaya,<x id="u" /> anak imam kepala Yoyada, dan dalam rombongannya ada dua puluh empat ribu orang.

Lalu semua pemimpin dan pahlawan, juga semua anak<x id="p" /> raja Daud mengakui kekuasaan raja Salomo.

Salomo memberi perintah kepada seluruh Israel,<x id="d" /> kepada kepala-kepala pasukan seribu dan pasukan seratus, kepada para hakim dan kepada semua pemimpin di seluruh Israel, yakni para kepala puak.

Sebagai gantinya raja Rehabeam membuat perisai-perisai tembaga, yang dipercayakannya kepada pemimpin-pemimpin bentara yang menjaga pintu istana raja.

Pada tahun ketiga pemerintahannya ia mengutus beberapa pembesarnya, yakni Benhail, Obaja, Zakharia, Netaneel dan Mikha untuk mengajar<x id="j" /> di kota-kota Yehuda.

Berkatalah raja Israel: "Tangkaplah Mikha, bawa dia kembali kepada Amon, penguasa kota, dan kepada Yoas, anak raja,

Sesudah Yoram memegang pemerintahan<x id="s" /> atas kerajaan ayahnya dan merasa dirinya kuat, ia membunuh dengan pedang semua saudaranya<x id="t" /> dan juga beberapa pembesar Israel.

Sementara Yehu melakukan penghukuman atas keluarga Ahab,<x id="t" /> ia menjumpai pembesar-pembesar Yehuda dan anak-anak saudara-saudara Ahazia, yang melayani Ahazia. Juga mereka dibunuhnya.

Lalu imam Yoyada memberikan kepada para kepala pasukan seratus itu tombak-tombak, utar-utar dan perisai-perisai kepunyaan raja Daud yang ada di rumah Allah.

Walaupun Ahas<x id="m" /> merampas barang-barang dari rumah TUHAN, dari rumah raja dan dari rumah-rumah para pemimpin dan menyerahkan semua itu kepada raja negeri Asyur, namun perbuatannya itu tidak menguntungkan dia.<x id="n" />

Lalu raja Hizkia dan para pemimpin memerintahkan orang-orang Lewi menyanyikan puji-pujian untuk TUHAN dengan kata-kata Daud dan Asaf, pelihat itu. Maka mereka menyanyikan puji-pujian dengan sukaria, lalu berlutut dan sujud menyembah.

Di Yehuda nyata pula tangan Allah yang membulatkan hati<x id="h" /> mereka untuk melakukan perintah raja dan para pemimpin sesuai dengan firman TUHAN.

Ia mengangkat panglima-panglima perang yang mengepalai rakyat, menyuruh mereka berkumpul kepadanya di halaman pintu gerbang kota dan menenangkan hati mereka dengan kata-kata:

Demikianlah juga ketika utusan-utusan raja-raja Babel<x id="j" /> datang kepadanya untuk menanyakan tentang tanda ajaib<x id="k" /> yang telah terjadi di negeri, ketika itu Allah meninggalkan dia untuk mencobainya<n id="1" />,<x id="l" /> supaya diketahui segala isi hatinya.

Oleh sebab itu TUHAN mendatangkan kepada mereka panglima-panglima tentara raja Asyur yang menangkap<x id="z" /> Manasye dengan kaitan,<x id="a" /> membelenggunya dengan rantai<x id="b" /> tembaga dan membawanya ke Babel.

Lalu Konanya<x id="d" /> dan kedua saudaranya, Semaya dan Netaneel, serta Hasabya, Yeiel dan Yozabad,<x id="e" /> para pemimpin orang-orang Lewi, menyumbangkan kepada orang-orang Lewi lima ribu ekor kambing domba sebagai korban Paskah dan selain itu lima ratus ekor lembu.

Juga semua pemimpin di antara para imam dan rakyat berkali-kali berubah setia<x id="g" /> dengan mengikuti segala kekejian<n id="1" /> bangsa-bangsa lain. Rumah yang dikuduskan TUHAN di Yerusalem itu dinajiskan mereka.