"Janganlah kamu membuat berhala<x id="n" /> bagimu, dan patung<x id="o" /> atau tugu berhala<x id="p" /> janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir<x id="q" /> janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.

Firman itulah yang diucapkan TUHAN kepada seluruh jemaahmu dengan suara nyaring di gunung, dari tengah-tengah api, awan dan kegelapan,<x id="x" /> dan tidak ditambahkan-Nya apa-apa lagi. Ditulis-Nya semuanya pada dua loh batu,<x id="y" /> lalu diberikan-Nya kepadaku."

Setelah aku mendaki gunung untuk menerima loh-loh batu, loh-loh perjanjian<x id="e" /> yang diikat TUHAN dengan kamu, maka aku tinggal empat puluh hari<x id="f" /> empat puluh malam lamanya di gunung itu; roti tidak kumakan dan air tidak kuminum.<x id="g" />

TUHAN memberikan kepadaku kedua loh batu, yang ditulisi jari Allah,<x id="h" /> di mana ada segala firman yang diucapkan TUHAN kepadamu di gunung itu dari tengah-tengah api, pada hari perkumpulan.<x id="i" />

maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.<x id="r" />

maka haruslah si gadis dibawa ke luar ke depan pintu rumah ayahnya, dan orang-orang sekotanya haruslah melempari dia dengan batu, sehingga mati--sebab dia telah menodai<x id="f" /> orang Israel dengan bersundal di rumah ayahnya. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.

Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat--supaya lanjut umurmu<x id="n" /> di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

Dan pada hari kamu menyeberangi sungai Yordan<x id="a" /> ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka haruslah engkau menegakkan batu-batu<x id="b" /> besar, dan mengapurnya,<x id="c" />

TUHAN akan membawa engkau dengan raja<x id="s" /> yang kauangkat atasmu itu kepada suatu bangsa yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu;<x id="t" /> di sanalah engkau akan beribadah kepada allah lain, kepada kayu dan batu.<x id="u" />

TUHAN akan menyerakkan<x id="u" /> engkau ke antara segala bangsa<n id="1" /><x id="v" /> dari ujung bumi ke ujung bumi;<x id="w" /> di sanalah engkau akan beribadah kepada allah lain yang tidak dikenal<x id="x" /> olehmu ataupun oleh nenek moyangmu, yakni kepada kayu dan batu.

dan perintahkanlah kepada mereka, demikian: Angkatlah dua belas batu<x id="n" /> dari sini, dari tengah-tengah sungai Yordan<x id="o" /> ini, dari tempat berjejak kaki para imam itu, bawalah semuanya itu ke seberang dan letakkanlah di tempat kamu akan bermalam nanti malam.<x id="p" />"

dan Yosua berkata kepada mereka: "Menyeberanglah di depan tabut TUHAN, Allahmu, ke tengah-tengah sungai Yordan,<x id="r" /> dan angkatlah masing-masing sebuah batu ke atas bahumu, menurut bilangan suku orang Israel,

maka haruslah kamu katakan kepada mereka: Bahwa air sungai Yordan terputus<x id="v" /> di depan tabut perjanjian TUHAN; ketika tabut itu menyeberangi sungai Yordan, air sungai Yordan itu terputus. Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan<x id="w" /> bagi orang Israel untuk selama-lamanya."

Maka orang Israel itu melakukan seperti yang diperintahkan Yosua. Mereka mengangkat dua belas batu<x id="x" /> dari tengah-tengah sungai Yordan,<x id="y" /> seperti yang difirmankan TUHAN kepada Yosua,<x id="z" /> menurut jumlah suku Israel. Semuanya itu dibawa merekalah ke seberang, ke tempat bermalam, dan diletakkan di situ.

Pula Yosua menegakkan dua belas batu<x id="a" /> di tengah-tengah sungai Yordan itu, di tempat bekas berjejak kaki para imam pengangkat tabut perjanjian itu. Batu-batu itu masih ada di sana sampai sekarang.<x id="b" />

Sesudah itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan<x id="f" /> batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang.<x id="g" /> Lalu surutlah murka<x id="h" /> TUHAN yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu nama tempat itu sampai sekarang disebutkan lembah Akhor.<x id="i" />

seperti yang diperintahkan Musa, hamba TUHAN, kepada orang Israel, menurut apa yang tertulis dalam kitab hukum Musa: suatu mezbah dari batu-batu yang tidak dipahat, yang tidak diolah dengan perkakas<x id="y" /> besi apapun. Di atasnyalah mereka mempersembahkan korban bakaran kepada TUHAN dan mengorbankan korban keselamatan.<x id="z" />

Tetapi menjelang matahari terbenam,<x id="j" /> atas perintah Yosua mayat mereka diturunkan dari tiang-tiang itu, dan dilemparkan ke dalam gua, tempat mereka bersembunyi. Lalu mulut gua itu ditutupi orang dengan batu-batu besar, yang masih ada sampai sekarang.<x id="k" />

Kata Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Sesungguhnya batu<x id="s" /> inilah akan menjadi saksi<x id="t" /> terhadap kita, sebab telah didengarnya segala firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada kita. Sebab itu batu ini akan menjadi saksi terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal<x id="u" /> Allahmu.<x id="v" />"

Ia pergi ke rumah ayahnya di Ofra, lalu membunuh saudara-saudaranya,<x id="p" /> anak-anak Yerubaal, tujuh puluh orang, di atas satu batu. Tetapi Yotam,<x id="q" /> anak bungsu Yerubaal tinggal hidup, karena ia menyembunyikan diri.<x id="r" />