(0.75) | (Mzm 112:7) |
(full: TIDAK TAKUT KEPADA KABAR CELAKA.
) Nas : Mazm 112:7 Pemazmur tidak goyah oleh ketakutan dan kekhawatiran pada saat-saat kesulitan karena kepercayaannya adalah pada Tuhan dan bukan pada dirinya sendiri atau pada situasi di luar dirinya (bd. pasal Mazm 37:1-40). |
(0.75) | (Mzm 117:1) |
(full: HAI SEGALA BANGSA.
) Nas : Mazm 117:1 Paulus mengutip ayat ini dalam Rom 15:11 untuk membuktikan bahwa PL menantikan tawaran keselamatan Allah kepada semua bangsa di dunia (bd. pasal Mazm 67:1-8). |
(0.75) | (Mzm 119:6) |
(full: PERINTAH-MU.
) Nas : Mazm 119:6 Perintah-perintah Allah (Ibr. _miswot_) mengacu kepada peraturan dan ketetapan yang mengungkapkan kekuasaan Allah serta kehendak-Nya bagi umat-Nya yang seharusnya ditaati. |
(0.75) | (Mzm 145:2) |
(full: SETIAP HARI AKU HENDAK MEMUJI ENGKAU.
) Nas : Mazm 145:2 Tidak ada satu hari yang boleh berlalu tanpa memuji dan bersyukur kepada Allah karena semua berkat dan karunia untuk kita. Dia adalah Pencipta, Penebus, dan Pemelihara kita (bd. Mazm 34:2). |
(0.75) | (Mzm 8:6) | (jerusalem: di bawah kakinya) Meskipun rapuh dan fana, namun manusia dijadikan menurut gambar Allah, Kej 1:26-27. Dengan demikian manusia seolah-olah ditempatkan di tengah antara dunia jasmani dan dunia rohani-ilahi. Ia memerintah dan menaklukkan alam semesta kepada dirinya, bdk Sir 17:4. Ayat ini diterapkan pada Kristus sebagai Raja dunia semesta, 1Ko 15:27; Efe 1:22; Ibr 2:6-8. |
(0.75) | (Mzm 10:14) | (jerusalem: tanganMu sendiri) Allah seolah-olah mengambil derita dan sengsara orang tertindas di tanganNya, baik-baik memandanginya, lalu dikembalikanNya kepada para penindas sebagai hukuman yang setimpal, bdk Maz 7:17+ |
(0.75) | (Mzm 34:10) | (jerusalem: Singa-singa muda) Binatang-binatang buas kerap kali melambangkan orang fasik, Maz 3:8; 22:22; Ayu 4:9-11; Yeh 14:15; Zak 11:3; Maz 57:5+ |
(0.75) | (Mzm 45:7) | (jerusalem: sebab itu) Yaitu oleh karena raja itu mempunyai segala sifat raja sejati, maka ia dipilih Allah menjadi wakilNya |
(0.75) | (Mzm 45:9) | (jerusalem: di antara mereka yang disayangi) Rupanya yang dimaksud ialah para isteri (selir) raja. Terjemahan-terjemahan lain: Puteri-puteri raja (berhiaskan) permata-permata. Secara kiasan ini dapat dimengerti: Bangsa-bangsa bukan Israel yang bertobat kepada Allah sejati, bdk Yes 60:3 dst; Yes 61:5, dan yang diperbolehkan turut serta dalam ibadat Israel. |
(0.75) | (Mzm 55:15) | (jerusalem: maut) Kematian diperorangkan, bdk Maz 49:15. Hukuman orang fasik ialah kematian mendadak sebelum waktunya (umur panjang), Maz 73:19; 102:25; Yes 38:10; Yer 17:11; Ayu 15:32. Pesajak agaknya berpikir kepada kelompok Korah, Bil 16:32 dst; bdk Yes 5:14; Ams 1:12. |
(0.75) | (Mzm 59:5) | (jerusalem: Allah semesta alam) Bdk Maz 24:10+ |
(0.75) | (Mzm 59:7) | (jerusalem: cemooh) Dalam naskah Ibrani terbaca: pedang-pedang. Ini kiasan lazim, Maz 52:4; 55:22; 57:5; 64:4, yang berarti: fitnah, caci-maki hujat dsb. Orang bukan Yahudi mencaci-maki agama dan bangsa Yahudi |
(0.75) | (Mzm 68:13) | (jerusalem: Maukah kamu...) Maksud naskah Ibrani tidak jelas |
(0.75) | (Mzm 79:2) | (jerusalem: kepada burung-burung di udara) Tidak dikubur semestinya dianggap nasib yang paling buruk dan penghinaan terbesar; bdk Maz 63:11+; Ula 28:26; Yer 7:33; 8:2; 15:3; 16:4; 19:7. |
(0.75) | (Mzm 84:10) | (jerusalem: di ambang pintu) Adakah pemazmur, dari kalangan bani Korah, seorang petugas bait Allah, penjaga pintu, bdk 1Ta 26:1 |
(0.75) | (Mzm 88:10) | (jerusalem: Apakah) Maz 88:11-13 mengandaikan bahwa orang mati, bdk Maz 6:6+, tidak dapat memuji Allah, bersyukur kepadaNya dan menikmati karuniaNya, bdk Maz 30:10+; Maz 115:17; Yes 38:18. |
(0.75) | (Mzm 89:27) | (jerusalem: maha tinggi) Ini sebuah sebutan ilahi, bdk Maz 7:17+, yang di sini diberikan kepada raja (Mesias), anak Allah, 2Sa 7:14; Maz 2:7+, dan maha raja, bdk Wah 1:5; Kol 1:18. |
(0.75) | (Mzm 91:16) | (jerusalem: panjang umur) Umur panjang, bahagia dan terhormat oleh para bijak di Israel dianggap ganjaran orang benar, Kel 20:12; Ula 4:40; 1Sa 2:30; Ams 3:2,16; Ayu 5:26 |
(0.75) | (Mzm 101:2) | (jerusalem: hidup yang tidak bercela) Harafiah: jalan orang-orang yang tidak bercela. Mereka mau dicontoh raja |