Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 181 - 200 dari 583 ayat untuk banyaknya kata-kata doanya (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35) (Hos 5:15) (full: AKU AKAN PERGI PULANG KE TEMPAT-KU. )

Nas : Hos 5:15

Allah tidak akan mendengar doa Israel yang memohon pertolongan sampai mereka mengakui kesalahan mereka, menanggung hukuman mereka dan dengan sungguh-sungguh mencari pertolongan-Nya. Pasal berikut mencatat kata-kata nubuat yang akan didoakan oleh suatu angkatan masa depan yang bertobat (Hos 6:1-3).

(0.35) (Mi 7:14) (full: GEMBALAKANLAH UMAT-MU. )

Nas : Mi 7:14-20

Ayat-ayat ini adalah doa permohonan, yang meminta Allah menggenapi kata-kata dalam ayat Mi 7:8-13. Perhatian utama Mikha adalah supaya Allah sekali lagi akan memperhatikan Israel sebagaimana seorang gembala memelihara domba-domba-Nya.

(0.35) (Luk 7:33) (full: ANGGUR. )

Nas : Luk 7:33

Untuk menyelidiki kata-kata yang dipakai Alkitab untuk anggur dan penggunaannya pada zaman PB,

lihat cat. --> Luk 1:15;

[atau ref. Luk 1:15]; juga

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2).

(0.35) (Yoh 21:18) (full: ENGKAU AKAN MENGULURKAN TANGANMU. )

Nas : Yoh 21:18

Kata-kata ini menunjuk kepada cara Petrus akan menemui ajalnya sehingga memuliakan Allah. Tradisi menyatakan bahwa Petrus disalibkan di Roma di bawah perintah kaisar Nero kira-kira pada waktu yang sama Paulus dibunuh (sekitar 67/68), dan atas permintaannya sendiri dia disalibkan terbalik, karena dia menilai dirinya tidak layak untuk disalibkan seperti Tuhannya.

(0.35) (1Kor 15:29) (full: DIBAPTIS BAGI ORANG MATI. )

Nas : 1Kor 15:29

Kata-kata ini (artinya, "dibaptis oleh karena orang mati") barangkali menunjuk kepada mereka yang telah menjadi orang Kristen dan dibaptis oleh karena mereka ingin dipersatukan kembali dalam hidup yang akan datang dengan sahabat Kristen atau anggota-anggota keluarganya yang sudah mati. Melakukan demikian akan percuma "jika orang mati tidak dibangkitkan" (ayat 1Kor 15:16-17).

(0.35) (Gal 2:16) (full: DIBENARKAN ... OLEH KARENA IMAN. )

Nas : Gal 2:16

Di sini Paulus membahas pertanyaan bagaimana orang berdosa dapat dibenarkan, yaitu diampuni dosanya, diterima oleh Allah dan memiliki hubungan yang benar dengan-Nya. Hal itu tidak akan terjadi dengan "melakukan hukum Taurat," tetapi oleh iman yang hidup dalam Kristus Yesus

(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

(0.35) (Kol 1:19) (full: SELURUH KEPENUHAN ALLAH ... DIAM DI DALAM DIA. )

Nas : Kol 1:19

Paulus menyatakan ke-Allahan Kristus dengan kata-kata yang paling jelas. Seluruh kepenuhan ke-Allahan yang sempurna dengan segala kuasa dan kodrat-Nya berdiam di dalam Kristus (Kol 2:9; bd. Ibr 1:8).

(0.35) (Kel 13:18) (jerusalem: Laut Teberau) Kata-kata ini (Ibraninya:yam suf) adalah sebuah sisipan. Ceritera asli hanya secara umum berkata: orang Israel melalui jalan padang gurun menuju ke timur (atau tenggara). Adapun arti ungkapan Ibrani yam suf tidak pasti dan tidak pasti juga di mana terletak Laut Teberau (nama Mesir). Nama laut itu tidak disebut lagi dalam Kel 14, yang hanya berkata tentang "laut" saja. Satu-satunya nas tua yang menyebut Laut Teberau sebagai tempat terjadinya mujizat itu ialah Kej 15:4.
(0.35) (Im 26:3) (jerusalem) Sama seperti hukum kitab Ulangan, Ula 28 begitu pula Hukum Kekudusan diakhiri dengan serangkaian berkat dan kutuk. tetapi istilah-istilah, kata-kata dan isi Ima 26 berbeda sekali dengan yang terjumpai dalam Ula 28. Jelaslah kedua nas tsb tidak bergantung satu sama lain. Naskah-naskah dari kawasan timur di zaman dahulu, yang berisikan perjanjian juga berakhir dengan berkat dan kutuk semacam itu.
(0.35) (Yes 30:6) (jerusalem) Nubuat ini agaknya menentang pengutusan sama yang dicela dalam Yes 30:1-5. Judulnya: binatang-binatang Tanah Negeb, diinspirasikan kata-kata nubuat sendiri, sama seperti halnya dalam Yes 21:13+. Nabi menggambarkan kesusahan dan bahaya berjalan jauh itu. Bdk Ula 8:15; Bil 21:5-6.
(0.35) (Mat 6:11) (jerusalem: pada hari ini makanan kami yang secukupnya) Terjemahan ini lebih kurang tradisionil dan berusaha mengungkapkan maksud kata-kata Yunani yang sesungguhnya sukar dipahami. Ada macam-macam terjemahan lain, misalnya: apa yang perlu untuk kehidupan, atau: apa yang kita perlukan besok, dll. Rupanya sungguh maksudnya memohon kepada Allah, apa yang perlu untuk hidup jasmaniah, tetapi tidak lebih dari itu, bukan kekayaan atau kemewahan. Para pujangga Gereja suka mengetrapkan pada roti Ekaristi, Yoh 6:22+, dan pada roti firman Allah.
(0.35) (1Kor 2:13) (jerusalem: kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh) Kalimat ini sukar dimengerti dan sukar diterjemahkan. Dapat juga dimengerti: kami mengungkapkan dengan kata-kata rohani hal-hal rohani; atau: kami memperlihatkan kesesuaian hal-hal rohani bagi mereka yang rohani; atau: dan supaya hal-hal rohani bersesuaian dengan orang-orang rohani; atau: dan karena kami menaklukkan hal-hal rohani kepada penilaian mereka yang rohani (mempunyai Roh).
(0.35) (1Kor 3:21) (jerusalem) Dengan sengaja ayat ini mengulang kata-kata yang dipakai dalam 1Ko 1:12: kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus; Aku dari golongan Apolos; Aku dari golongan Kefas. Paulus menandaskan: justru kebalikannya yang benar. Kamu sebenarnya bukan seperti orang-orang itu. Mereka menjadi milik kamu (dan bukan kamu milik mereka), sebab mereka pelayanmu. Sama seperti seluruh ciptaan mereka hanya melayani kamu, supaya kamu menjadi milik Kristus yang sendiri milik Allah.
(0.35) (Ibr 12:7) (jerusalem: ganjaran) Seharusnya: hajaran. Dalam terang iman percobaan hidup sekarang termasuk dalam cara allah sebagai bapa mendidik anak-anakNya. Pemikiran ini berdasarkan gagasan alkitabiah mengenai pendidikan, Ibrani "musar", Yunani: "paideia". Sebab kata-kata ini berarti: mengajar dengan memperbaiki. Bdk Ayu 5:17; 33:19; Maz 94:12; Sir 1:27; 4:17; 23:2. Maka pencobaan dan kesusahan di sini dianggap sebagai perbaikan. Perbaikan itu mengandaikan dan menyatakan sikap kebapaan Allah.
(0.35) (Yak 1:17) (jerusalem: datangnya dari atas) Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini
(0.35) (Ayb 16:22) (jerusalem: Karena sedikit ...) Maksud ayat ini kurang jelas. Adakah Ayub berharap akan dibenarkan sebelum meninggal, sehingga ia ingin bahwa Allah segera mengabulkan doanya? Ataukah Ayub justru sama sekali menolak pikiran semacam itu sebagai buah khayal belaka, sehingga tinggal saja mati?
(0.33) (1Sam 2:1) (sh: Berkat terbesar. (Jumat, 21 November 1997))
Berkat terbesar.

Banyaknya berkat yang Hana terima dari Allah merupakan alasan untuk memuji Allah. Tuhan telah memperhatikannya; Tuhan memberikannya seorang anak, bahkan memakai anaknya itu kelak menjadi hamba-Nya. Tetapi berkat terbesar yang dialami Hana ialah ia makin dekat dan makin jelas mengenal Tuhan. Itu tampak dalam ungkapan doanya yang sarat dengan kebenaran teologis tentang Allah dan perbuatan-Nya. Keesaan dan keunikan Allah dengan jelas disyukuri Hana (ayat banyaknya+kata-kata+doanya&tab=notes" ver="">2). Ia menyadari bahwa Tuhanlah yang menentukan seluruh kehidupan manusia (ayat banyaknya+kata-kata+doanya&tab=notes" ver="">6-10).

Hitunglah berkat Tuhan dalam hidup Anda. Bila kita belajar menghitung berkat-berkat yang kita terima dari Tuhan selama ini, kita akan malu sendiri. Mengapa? Karena kita kurang memuji dan kurang mensyukuri Dia. Kita cenderung mudah bersungut dan meragukan kebaikan Allah. Saat topan keras melanda hidupmu, saat putus asa dan letih lesu, hitunglah berkat Tuhan satu-satu. Niscaya engkau kagum oleh kasih-Nya. Syair Kidung Jemaat No. 439 patut kita endapkan dalam sanubari kita.

Renungkan: Mana lebih Anda utamakan? Memohon berkat agar mengenal Tuhan atau mengenal Tuhan merupakan berkat besar?

Doa: Tolongku memiliki rohani yang benar, Tuhan.

(0.30) (Mzm 22:1) (jerusalem: Allahku, mengapa Kautinggalkan aku) Ratapan pribadi yang agak serupa dengan lagu Hamba Tuhan yang bersengsara, Yes 52:12-53:12, rupanya dipakai sebagai iringan korban syukuran, bdk kepala mazmur dan Maz 22:26-27. doa pribadi itu kemudian disesuaikan dengan ibadat umat dengan ditambahkannya Maz 22:24 dan kata penutup, Maz 22:28-31, yang berbicara tentang ditegakkannya pemerintahan Allah sebagai raja dunia semesta habis penderitaan hamba Tuhan yang setia itu, bdk Yes 45:22; 52:10; Zak 14:9; Oba 21. Mazmur sendiri berupa doa seseorang yang tidak bersalah namun secara rohani dan badani sangat dianiaya musuh, Maz 22:2-22. Namun ia tetapi menaruh kepercayaannya pada Tuhan dan ia yakin bahwa akan dapat membayar nazar yang diikrarkannya dalam penderitaan yang hebat itu; banyak orang benar akan ikut serta dalam (perjamuan) korban syukur nanti, Maz 22:23-30. Keturunan pendoa akan terus-menerus memberitakan apa yang secara ajaib dikerjakan Tuhan dengan menyelamatkan hambaNya yang percaya, Maz 22:31. Mazmur ini khususnya mempengaruhi para penginjil (dan tradisi jemaat Kristen) dalam menggambarkan penderitaan Yesus. Maz 22:2 diucapkan oleh Yesus di salib, Mat 27:46, dan penginjil kerap kali menyinggung ayat-ayat dari mazmur ini, Mat 27:35,43,46; Mar 15:34; Yoh 19:24; bdk Ibr 2:12. Maka menurut penginjil Maz 22 dengan satu atau lain cara mengenal Yesus sebagai Mesias.
(0.30) (2Raj 18:13) (sh: Penghujatan terhadap Allah (Kamis, 7 Juli 2005))
Penghujatan terhadap Allah

Orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri seringkali menganggap remeh orang lain bahkan merendahkan kuasa Tuhan. Tanpa disadarinya, ia sedang melawan Tuhan.

Sanherib, raja Asyur yang sedang berjaya dengan pasukannya menaklukkan dunia pada waktu itu adalah orang demikian. Melalui wakilnya, juru minuman agung dari Lakhis, raja Asyur menekan Hizkia agar menyerah kepada Asyur. Juru minuman agung itu dengan pongahnya menyatakan bahwa Asyur tak terkalahkan. Ia menghina dan merendahkan Mesir yang menjadi andalan kerajaan-kerajaan kecil, termasuk Yehuda (ayat banyaknya+kata-kata+doanya&tab=notes" ver="">21). Ia meremehkan kekuatan pasukan Yehuda (ayat banyaknya+kata-kata+doanya&tab=notes" ver="">23-24). Ia bahkan menghujat TUHAN, Allah Israel dengan mengatakan bahwa TUHAN tidak berdaya melawan para dewa orang Asyur (ayat banyaknya+kata-kata+doanya&tab=notes" ver="">30-35).

Apa tindakan yang tepat menghadapi orang yang sombong seperti itu? Hizkia mula-mula bertindak kurang beriman, yaitu dengan membayar upeti kepada raja Asyur (ayat banyaknya+kata-kata+doanya&tab=notes" ver="">14-16). Akan tetapi, kemudian Hizkia sadar bahwa ia harus bersandar kepada Tuhan. Itu sebabnya, ia memerintahkan agar rakyat jangan menjawab sepatah kata pun terhadap ejekan dan hujatan dari juru minuman agung dari Lakhis itu (ayat banyaknya+kata-kata+doanya&tab=notes" ver="">36). Tujuannya supaya rakyat jangan terpengaruh atas bujukan dan tipu daya yang akan membuat mereka meragukan Allah mereka, Allah Israel.

Menghadapi sikap sombong dan takabur orang-orang jahat, kita perlu mengandalkan hikmat Tuhan. Seperti Hizkia, kita tidak perlu menyerang balik kata-kata jahat dan hujat mereka. Serahkan pada Tuhan dalam doa karena Tuhanlah yang memiliki hak membalas (Rm. 12:19). Lawanlah kata-kata hujat dengan firman Tuhan. Maksudnya, jangan biarkan kata-kata jahat itu mempengaruhi Anda. Sebaliknya, jadikan firman-Nya pedoman yang pasti dan jaminan yang teguh untuk tetap hidup setia melayani Tuhan.

Camkan: Satu-satunya cara menangkal tipu daya dan hujat Iblis adalah berdoa sesuai firman!

(0.30) (Yes 50:4) (sh: Pelayanan Hamba sejati (Minggu, 21 Februari 1999))
Pelayanan Hamba sejati

Menjadi hamba Allah berarti bersedia memberi diri secara total untuk diperbarui senantiasa oleh Allah, dan bersedia menghadapi tantangan. Kese-diaan memberi diri total dan sedia menghadapi tantangan adalah kunci keabsahan pelayanan seorang hamba sebagai "mulut" Allah. Hamba Allah tidak berhak menyuarakan suara lain, selain suara Allah sendiri. Bila tidak, ia bukan lagi hamba Allah sejati, tetapi hamba palsu.

Hamba Sejati. Syair yang diungkapkan Yesaya ini mengingatkan kita kepada Yesus Kristus sebagai Hamba Sejati. Apakah rahasianya sehingga Dia dapat memberi semangat baru kepada yang letih lesu? Pertama, Dia memelihara hubungan dengan Bapa di sorga. Dia telah didisiplin untuk mengutamakan Allah dan mendengarkan firman Allah tiap pagi. Maka kata-kata yang diucapkan-Nya pada orang banyak bukanlah kata-kata-Nya sendiri, tetapi kata-kata dari lidah seorang murid. Kedua, Dia telah menerima semua proses pembentukan yang Allah ijinkan. Proses pembentukan itu berat, tetapi melaluinya Dia terbentuk tegar (6,7-9).

Derita Hamba sejati. Hamba Allah yang sejati taat kepada firman dan yang tabah menanggung derita itu memiliki wewenang illahi. Dia kini memanggil orang yang merindukan kebebasan dan mendambakan kehidupan yang berbahagia. Hamba Allah itu kini memperhadapkan kita dengan tawaran: hidup atau mati, terang atau gelap, berkat atau kutuk? Sudahkan Anda masuk dan menikmati karya penebusan Yesus Kristus?

Bukan sekadar percaya. Sekadar menjadi orang percaya adalah perkara mudah. Dibutuhkan kesediaan untuk dicemooh, dipukul, dilukai sebagai konsekuensi ketaatan kepada firman Tuhan. Dalam saat demikianlah hamba Tuhan belajar berteguh hati di dalam Tuhan. Rela menyerahkan diri dididik Tuhan, ditempa keteguhan imannya. Dan yakin bahwa Tuhan tak akan mempermalukan hamba-Nya.

Doa: Tuhan mampukan kami menghadapi penderitaan demi nama-Mu, karena Engkau telah terlebih dahulu menderita untuk kami.



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA