Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 181 - 200 dari 3508 ayat untuk Orang-orang semacam itu AND book:[40 TO 66] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.28) (Yoh 1:13) (jerusalem: orang-orang) Var: Dia. kalau Var itu diterima, maka disinggunglah kelahiran Firman Allah sejak kekal, tetapi juga kelahiranNya dari perawan Maria, bdk Mat 1:16,18-23 dan Luk 1:26-38. Barangkali ayat ini aslinya berbunyi: yang tidak diperanakkan dari darah atau daging.
(0.28) (Yoh 1:19) (jerusalem: orang Yahudi) Dalam peristilah Yohanes ungkapan itu seringkali berarti para pembesar agama Yahudi yang memusuhi Yesus, bdk Yoh 2:18; 5:10; 7:13; 9:22; 18:12; 19:38; 20:19; kadang-kadang artinya: orang-orang Yahudi pada umumnya.
(0.28) (Yoh 3:34) (jerusalem: Allah mengaruniakan RohNya) Sejumlah naskah tidak memuat "Allah", sehingga kalimat berbunyi: Dialah yang menyampaikan... dan mengaruniakan RohNya... Dalam teks yang diterima oleh terjemahan ini tidak jelas kepada siapa Roh itu dikurniakan, kepada "yang diutus" (Kristus) atau kepada orang-orang lain.
(0.28) (Yoh 13:33) (jerusalem: kepada orang-orang Yahudi) Pemuliaan Yesus berpautan dengan pergiNya itu adalah definitip, Yoh 8:21; bagi para murid hanya sementara saja, Yoh 14:2-3
(0.28) (Yoh 17:20) (jerusalem) Akhirnya Yesus mendoakan Gereja orang-orang yang percaya, yang dikumpulkan melalui kesaksian para rasul, Yoh 3:11+; Yoh 15:27; bdk Rom 1:1+. Maksud doa itu ialah: supaya persatuan kaum beriman menimbulkan kepercayaan orang lain kepada Yesus sebagai utusan.
(0.28) (Kis 14:2) (jerusalem: gusar terhadap saudara-saudara itu) Orang-orang Yahudi yang menolak pemberitaan, lekas mulai menentang dengan kekerasan, bdk Kis 19:9; 28:24 dan Kis 9:23; 13:45,50; 14:19; 17:5-8,13; 18:6,13.
(0.28) (Kis 18:6) (jerusalem: mengebaskan debu dari pakaiannya) Isyarat ini berarti memutuskan hubungan
(0.28) (Kis 24:6) (jerusalem: menurut hukum Taurat kami) Orang-orang Yahudi menganggap dirinya berwenang di bidang itu. Bdk Kis 25:9; Yoh 18:31+. Naskah Aleksandria tidak memuat: dan hendak menghakiminya menurut hukum Taurat kami. 7 Tetapi kepala pasukan Lisias datang mencegahnya dan merebut dia dengan kekerasan dari tangan kami, 8 lalu menyuruh para pendakwa datang menghadap engkau.
(0.28) (Rm 8:30) (jerusalem: juga dimuliakanNya) Allah telah mengarahkan segala sesuatunya kepada kemuliaan yang diuntukkanNya bagi orang-orang pilihanNya: demi kemuliaan itulah mereka dipanggil untuk percaya dan dibenarkan melalui baptisan; sekarang mereka sudah mengenakan kemuliaan itu, meski sebagai antisipasi saja sekalipun.
(0.28) (Rm 8:39) (jerusalem: kuasa-kuasa) Apa yang dimaksudkan dengan "kuasa-kuasa", "yang di atas" (harafiah: ketinggian-ketinggian), "yang di bawah" (harafiah: ke dalam) kiranya tidak lain kecuali daya-daya rahasia dalam jagat raya; menurut pikiran orang-orang dahulu daya-daya itu l.k. bermusuhan dengan manusia. Bdk Efe 1:21; 3:18.
(0.28) (Ef 4:12) (jerusalem: orang-orang kudus) Yang dimaksud di sini dengan istilah itu kiranya para misionaris dan pengajar lainnya, bdk Efe 3:5. Tetapi mungkin juga bahwa Paulus berpikir kepada semua orang Kristen sejauh merekapun turut membangun jemaat, bdk Kis 9:13+.
(0.28) (1Tes 3:13) (jerusalem: kudus) Kekudusan, 1Te 4:3+, merupakan buah kasih persaudaraan. Di saat Parusia Kristus, kasih itu akan berkembang sepenuh-penuhnya
(0.28) (2Tim 3:5) (jerusalem) Orang-orang itu agak serupa dengan "nabi-nabi palsu" yang dibicarakan dalam Mat 7:15; 24:4-5, 24. Bertambahnya kedurhakaan merupakan ciri khas "waktu-waktu kemudian", bdk 1Tim 4:1+, ialah zaman terakhir.
(0.28) (Why 3:10) (jerusalem: seluruh dunia) Dalam Wahyu "dunia" (bumi) berarti: dunia orang-orang yang tidak percaya dan bermusuhan, sama seperti arti "dunia" dalam Yoh 1:10; 17:9; dll. Hamba-hamba Allah tidak termasuk penduduk dunia itu. Mereka diluputkan, Wah 7:1 dst, dari malapetaka yang digambarkan dalam bab 8-9; 16 (bdk Wah 18:4).
(0.28) (Yoh 19:6) (ende: Hendaklah kamu mengambil Dia dan menjalibkan Dia)

Pilatus jakin bahwa Jesus sama sekali tidak bersalah. Sebab itu ia djengkel terhadap tuntutan orang Jahudi "Salibkan Dia". Djawaban itu bukan bersifat sungguh-sungguh melainkan merupakan sindiran, sebab baik Pilatus maupun orang-orang Jahudi sendiri mengetahui bahwa tak mungkin mereka menjalibkan seorang pendjahat, tidak menurut hukum dan adat-istiadat mereka sendiri maupun menurut ketentuan-ketentuan pemerintah pendjadjah.

(0.28) (Rm 11:26) (ende)

Kutipan-kutipan terambil dari Yes 40:20; 27:9 dan Yer 32:33. Nubuat-nubuat itu mengenai zaman Mesias, djuga menurut tafsiran umum orang-orang Jahudi dewasa itu. Asas-asas "rahasia" Paulus adalah terkandung didalamnja. Kalimat nubuat terachir dapat diterdjemahkan sambil dilengkapi: "Dan perdjandjianKu dengan mereka akan dipenuhi, bila Aku akan menghapus dosa-dosa mereka".

(0.28) (Gal 1:10) (ende)

Pengandjur-pengandjur Jahudi itu, jang kemudian disebut "saudara-saudara palsu", bukan sadja membantah adjaran Paulus, melainkan djuga memfitnah untuk mengetjilkan kewibawaan dan pengaruhnja didalam umat-umat. Dan rupanja tidak sedikit orang Galatia jang pertjaja dan mengikuti andjuran-andjuran orang-orang Jahudi tersebut. Dapat dimengerti betapa besar keketjewaan dan ketjemasan Paulus tentang umat-umat tertjinta itu dan mengapa surat ini begitu keras dan bersemangat bahasanja. Tetapi njata bahwa nada dasarnja tjinta kerasulan jang djudjur dan mesra.

(0.28) (Kis 17:32) (jerusalem) Di dunia yang berkebudayaan Yunani, juga pada orang-orang Kristen, ajaran tentang kebangkitan sukar mengalahkan macam-macam purbasangka; bdk 1Ko 15:12 dst. Anggota-anggota Mahkamah Agama di Yerusalem mengutuk dan mengejar pewartaan Kristen itu; anggota-anggota Areopagus di Atena puas dengan mengejek ajaran itu. Kegagalan Paulus di Atena hampir saja total. Selanjutnya pewartaan Paulus tidak lagi akan menggunakan dalil-dalil dari hikmat Yunani, 1Ko 2:1-5.
(0.28) (1Kor 11:32) (jerusalem: hukuman dari Tuhan) Kata Yunani juga dapat diterjemahkan sebagai: penghakiman dari Tuhan. Pencobaan-pencobaan yang mendatangi orang-orang Kristen (1Ko 11:30) merupakan "penghakiman" dari Tuhan dan pendahuluan bagi penghakiman terakhir. Hanya hukuman-penghakiman itu bermaksud mentobatkan orang, sehingga terluput dari hukuman-penghakiman terakhir (1Ko 11:32). Hukuman itu tidak perlu menimpa orang jikalau lebih dahulu orang memeriksa dirinya dan diperbaiki oleh jemaat, khususnya waktu berkumpul untuk mengadakan perjamuan Tuhan.
(0.28) (Yak 5:7) (sh: Kunci sukses menghadapi penderitaan adalah kesabaran (Selasa, 12 Juni 2001))
Kunci sukses menghadapi penderitaan adalah kesabaran

Tidak seorang pun di dunia ini yang menyukai penderitaan. Kalau pun penderitaan itu tetap teralami, seringkali kita bersikap marah, kecewa, bahkan menuduh orang lain, atau mungkin menuduh Allah sebagai penyebab timbulnya penderitaan. Karena itu segala usaha pasti akan kita lakukan asal terhindar dari penderitaan. Mungkinkah kita menghindari penderitaan? Penderitaan itu bukan untuk dihindari tetapi dihadapi, karena bagaimana pun penderitaan itu berguna bagi pertumbuhan iman kita. Bahkan Yakobus dalam perikop awal menjelaskan bahwa penderitaan adalah ujian iman. Karena itu untuk sampai pada maksud akhir dari penderitaan yang kita alami, kita harus bersabar ketika menghadapi penderitaan. Bagaimana caranya?

Pertama-tama Yakobus menasihati orang-orang miskin yang berada dalam penderitaan, karena tekanan-tekanan dari orang-orang kaya, untuk bersabar menghadapi penderitaan yang mereka alami, dan mengajak mereka untuk melihat dan menempatkan penderitaan itu dalam sudut pandang (perspektif) Allah. Sebab hanya melalui cara pandang itulah manusia dapat melihat tujuan akhir dari penderitaan. Mereka diminta bersabar sampai Tuhan datang kedua kali. Pengharapan akan kedatangan Tuhan yang kedua kali inilah yang menguatkan mereka dalam menanggung penderitaan.

Ajakan Yakobus ini juga berlaku bagi kita. Seperti halnya jemaat saat itu dikuatkan untuk bersabar menanggung penderitaan, kita pun diingatkan akan hal yang sama. Kedatangan Tuhan yang kedua kali selain merupakan pengharapan yang memampukan dan menguatkan Kristen menghadapi dan menanggung penderitaan dengan sabar, juga membuka mata hati kita untuk melihat bahwa Allah Sang Hakim Maha Adil itu akan bertindak. Bagi orang-orang jahat, yang menyebabkan penderitaan pada sesama, keadilan Allah akan menghukum mereka. Sebaliknya bagi orang-orang benar, yang sabar dan tekun menghadapi penderitaan yang dialaminya, keadilan Allah mendatangkan ketenteraman dan keselamatan bagi mereka.

Renungkan: Kesabaran dan pengharapan akan datangnya Hakim yang Adil, yang menegakkan kebenaran dan menghukum kejahatan, memberikan kekuatan bagi Kristen menghadapi penderitaan.



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA