(1.00) | (Hab 2:3) | (jerusalem: masih menanti saatnya) Karena itu penglihatan itu mesti dituliskan, Hab 2:2. Penglihatan itu akan terlaksana pada "waktu yang ditetapkan", bdk Dan 8:19,26; 10:14; 11:27,35. Tulisan itu menyimpan firman Allah, bdk 2Pe 3:2; kemudian tulisan itu membuktikan kebenarannya firman Allah, bdk Yes 8:1,3; 30:8 |
(0.98) | (Hab 3:3) |
(full: ALLAH DATANG.
) Nas : Hab 3:3-16 Di dalam ayat-ayat ini Habakuk mengacu kepada waktu Allah membebaskan umat-Nya dari Mesir (lih. pasal Kel 14:1-28). Allah yang sama yang datang dengan keselamatan di masa lampau akan datang kembali dalam seluruh kemuliaan-Nya. Semua yang menantikan kedatangan itu akan hidup dan menyaksikan kemenangannya atas semua kerajaan dan bangsa. |
(0.97) | (Hab 1:5) | (jerusalem) Bagian ini merupakan jawaban Tuhan yang pertama: Allah sendiri membangkitkan orang Kasdim yang mendatangkan kemalangan atas umat. Orang-orang kafir itu menjadi suatu alat keadilan TUhan, tetapi hanya untuk sementara waktu saja. Ams 3:11; Yes 10:5-27; Yer 5:16-20; 25:1-13; 27:6-22; 51:20-23; Ula 28:47 dst; 2Ra 24:2-4. Bdk Nebukadnezar yang disebut "hamba Tuhan", Yer 25:9,27; 27:6; 43:10. |
(0.97) | (Hab 3:3) | (jerusalem: Allah) Ibraninya Eloah Ini nama Allah yang kuno (lazimnya: Elohim), yang a.l. digemari penulis kitab Ayub |
(0.96) | (Hab 3:1) |
(sh: Diri yang memuji (Jumat, 20 Desember 2002)) Diri yang memuji
Diri yang memuji. Habakuk mengingat pekerjaan-pekerjaan Allah pada waktu zaman Keluaran (ayat 3-15). Ia dikatakan datang dari Teman dan Paran, lokasi-lokasi yang mengingatkan kita akan pertolongan Allah bagi Israel (bdk. Ul. 33:2). Kemuliaan-Nya digambarkan sebagai bercahaya, simbol kekuatan dan keagungan. Yahweh yang digambarkan sebagai "orang" penting diiringi oleh dua ajudan- Nya: penyakit sampar dan demam. Keduanya adalah disembah oleh orang-orang Kanaan sebagai dewa-dewa. Di sini Yahwehlah yang berkuasa mengendalikan musibah-musibah itu. Penampakan-Nya melalui kekuatan-kekuatan alam membuat mereka yang melakukan ketidakadilan gemetar (ayat 7). Allah juga adalah Allah yang berperang. Ia melawan sungai dan samudera, lebih berkuasa dari dewa-dewa samudera bangsa Kanaan. Ia adalah ksatria Ilahi. Dengan "berkendara kuda" Ia maju dengan gagah berani dan menjadi pahlawan bagi umat-Nya. Habakuk menyudahi nyanyiannya dengan kegentaran. Ia akan menunggu dalam kesesakan. Ia tidak akan lari. Ratapan tergantikan dengan sorak-sorai.
Renungkan: |
(0.78) | (Hab 1:16) |
(ende: Pukat) (pajang), ialah kekuatan militer. Itu dipudja se-akan2 dewa sadja. |
(0.78) | (Hab 2:2) |
(ende) Tulisan jang tidak terhapuskan itu, harus membuktikan kelak, bahwa Jahwe sungguh2 mengatakan jang benar. |
(0.78) | (Hab 3:10) |
(endetn: Tjahaja.. dst.) Naskah Hibrani tidak pasti. terdjemahan2 kunopun amat berbeda satu sama lain. Tertulis: "itu menadahkan tangannja". |
(0.78) | (Hab 3:14) |
(endetn: (anakpanah)Mu) diperbaiki. Tertulis: "(-)Nja". |
(0.78) | (Hab 1:7) | (jerusalem: berasal dari padanya sendiri) Bangsa itu tidak mengakui Allah penguasa manapun. keberhasilannya dianggap hasil usaha dan kemampuannya sendiri. |
(0.77) | (Hab 1:12) |
(ende: telah Kauuntukkan) Jahwe, menurut djawaban pertama itu, memanggil orang2 Chaldai untuk melaksanakan hukuman dan siksaan atas Israil. Tapi nabi mengira, bahwa Babel melampaui maksud Allah. |
(0.77) | (Hab 3:1) |
(ende) Djudul itu serupa dengan djudul beberapa mazmur dan sama pula nilainja. Njata, bahwa lagu ini dipakai dalam ibadah (selah: Hab 3:9,13). |
(0.77) | (Hab 3:16) |
(ende) Bahasa penghebat, jang menundjuk kesan, jang ditinggalkan penampakan Allah pada nabi. Tetapi nabi penuh pengharapan dan malahan menaruh kepastian, bahwa pengadilan itu akan terlaksana pada waktunja. |
(0.77) | (Hab 3:10) | (jerusalem: samudera raya) Ialah samudera purba yang ada di bawah bumi. Air samudera itu bercampur dengan air hujan lebat dari langit |
(0.77) | (Hab 3:3) |
(ende) Teman,Paran, letaknja di Edom (gurun). Jang berikut (Hab 3:3-7) adalah gambaran (jang agak biasa pada para nabi) tentang Allah jang tampil akan pengadilan. Gambaran itu merupakan suatu djenis sastera. |
(0.77) | (Hab 3:8) |
(ende: sungai (laut purba)) jang dibajangkan sebagai musuh Jahwe jang mau menghalangi pentjiptaan. Sekarang Jahwe tidak datang untuk memerangi machluk2 dahsjat itu, melainkan sekarang tampil akan pengadilan atas manusia. |
(0.76) | (Hab 2:6) | (jerusalem: peribahasa) Ibraninya masyal, bdk Sir 39:2+. Amsal macam itu ialah sebuah sajak pendek pengejek yang memakai kiasan |
(0.76) | (Hab 3:1) | (jerusalem: Doa) Doa Habakuk ini, Hab 3:2-19, menggabungkan permohonan dengan puji-pujian kepada Allah yang Mahakuasa. Beberapa mazmur tersusun begitu juga. Baik judul serta catatan "sela" Hab 3:3,9,13, maupun catatan penutup, Hab 3:19 menyatakan bahwa doa itu dipakai dalam ibadat. Bab 3 ini seluruhnya tidak ada dalam 1QpHab |
(0.76) | (Hab 3:9) |
(ende: Kaudjampi) seperti seorang pradjurit mendjampi, mambatja mantera, agar sendjatanja dalam pertempuran mendjadi kuat berhasil. Jahwe dibandingkan dengan pradjurit itu. |
(0.76) | (Hab 2:4) | (jerusalem) Dalam terjemahan Yunani ayat ini berbunyi sbb: Apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya, tetapi orang benar akan hidup oleh imam kepadaKu; bdk Ibr 10:38 |