Dengarkanlah, hai kamu para pedagang yang merampok orang-orang miskin dan menindas mereka yang berkekurangan.

Betapa bencinya kamu kepada hakim-hakim yang jujur! Betapa muaknya kamu kepada orang-orang yang berkata benar!

Kamu menjadikan orang miskin dan orang melarat budakmu, hanya karena mereka berutang sekeping perak atau sepasang kasut. Kamu menjual kepada mereka gandummu yang sudah bulukan.

Karena beginilah Tuhan ALLAH berfirman, "Apabila sebuah kota mengirimkan seribu orang ke medan pertempuran, maka hanya seratus orang yang akan pulang hidup-hidup. Apabila mengirimkan seratus orang, maka hanya sepuluh yang akan pulang hidup-hidup."

Apakah dua orang dapat berjalan seiring kalau tidak sehati? (Mana mungkin kita berjalan bersama-sama kalau dosamu menjadi ganjalan di antara kita?)

Satu-satunya orang yang dapat menguburkan orang yang mati itu ialah sang paman. Apabila pamannya itu masuk untuk mengangkat mayat itu ke luar rumah, ia akan bertanya kepada satu-satunya orang yang masih hidup dan bersembunyi di rumah itu, "Masih adakah orang lain bersama dengan engkau dalam rumah ini?" Jawaban yang akan diterimanya ialah, "Tidak ada," dan orang itu akan menambahkan, "ssst . . . jangan menyebut-nyebut nama TUHAN, kalau-kalau Ia mendengarnya."

Mereka menginjak-injak orang-orang yang miskin dan menendang ke luar orang-orang yang lemah. "Anak dan ayah meniduri perempuan kuil yang sama. Dengan demikian mereka telah mencemarkan nama-Ku yang kudus.

Bahkan seandainya masih ada sepuluh orang yang tertinggal dalam satu rumah, mereka pun akan dibinasakan.

Hai orang-orang jahat, keadilan telah kamu jadikan kepahitan bagi orang-orang yang miskin dan yang tertindas. Kebenaran dan kejujuran hanya omong kosong bagimu!

CELAKALAH orang-orang terkemuka di antara bangsa Israel, yang duduk-duduk dengan santai dalam kemewahan di Yerusalem dan Samaria.

TUHAN berfirman, "Berkali-kali orang Israel telah berbuat dosa, dan Aku tidak akan melupakannya. Aku tidak akan membiarkan mereka lebih lama lagi bebas dari hukuman; karena mereka telah menyelewengkan keadilan dengan menerima suap. Orang-orang miskin yang tidak sanggup membayar utang telah dijual oleh mereka sebagai budak; orang-orang itu ditukarkan dengan sepasang kasut.

Pada hari itu kamu akan seperti orang yang sedang lari diburu oleh singa malah bertemu dengan beruang, atau seperti orang yang berada di ruangan gelap sambil meraba-raba dinding dan tangannya menyentuh ular.

Orang akan pergi mengembara ke mana-mana, dari laut ke laut untuk mencari firman TUHAN, tetapi mereka tidak akan menemukannya.

"Israel yang cantik telah jatuh dan rebah di tanah, dan ia tidak dapat berdiri lagi. Tidak seorang pun akan menolong dia. Ia dibiarkan seorang diri untuk menemui ajalnya."

Aku tahu benar betapa banyak dan besarnya dosa-dosamu. Kamu memusuhi segala yang baik; kamu menerima suap; kamu tidak mau memberi keadilan kepada orang miskin.

DENGARKANLAH firman ini, hai kamu 'sapi-sapi gemuk' dari Basan yang hidup di Samaria -- kamu perempuan-perempuan yang menganjurkan suami-suamimu untuk merampok orang miskin dan menindas yang berkekurangan -- kamu yang tidak puas-puasnya bermabuk-mabuk!

Maka orang-orang yang bijaksana akan diam saja pada waktu itu karena sesungguhnya waktu itu waktu yang jahat. (Mereka tidak akan berkata apa-apa pada hari penghukumanmu yang mengerikan itu.)

"Hai umat Israel, apakah kelebihanmu dari bangsa Etiopia?" Demikianlah firman TUHAN, "Bukankah Aku yang telah membawa kamu keluar dari Mesir, juga telah membawa orang-orang Filistin keluar dari Kaftor dan orang-orang Aram keluar dari Kir?

Pada pesta-pesta keagamaan, mereka merebahkan diri di dekat mezbah, di atas pakaian hasil rampasan dari orang-orang yang berutang kepada mereka, dan di dalam Bait-Ku sendiri mereka mempersembahkan air anggur yang mereka beli dengan uang curian.

"Padahal banyak sekali yang telah Kulakukan bagi mereka! Aku telah membinasakan orang Amori di depan mereka -- orang yang tinggi-tinggi seperti pohon aras dan kuat-kuat seperti pohon tarbantin! Buah-buahnya Kutebas dan akar-akarnya Kupotong.