Si pemarah membangkitkan pertengkaran, ^u  tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan. ^v 

Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, ^b  dan mulutnya berseru meminta pukulan.

Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai. ^g 

Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh ^q  membiarkan amarahnya meledak. ^r 

Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan. ^r 

Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah ^b  perbantahan dan cemooh.

Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan. ^r 

Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. ^j 

yang hatinya mengandung tipu muslihat, ^w  yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran. ^x 

Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, ^j  dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib. ^k 

Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.

seorang saksi ^g  dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan ^h  dan yang menimbulkan pertengkaran saudara. ⁱ 

Undian mengakhiri pertengkaran, ^o  dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa.

Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.

Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran. ^q 

Saudara yang dikhianati ^p  lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.

Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya?