Karena kejahatan ketamakannya Aku murka, dan memukul dia. Aku menyembunyikan wajah-Ku dan murka, tetapi, mereka tetap berpaling ke jalan yang dipilih hatinya.

(76-11) Sebenarnya, murka manusia akan memuji-Mu; Engkau akan berikatpinggangkan sisa murka itu.

Namun, Aku sangat murka kepada bangsa-bangsa yang merasa tenteram, yang ketika Aku murka sedikit saja, mereka telah membantu menimbulkan kejahatan.”

Oleh karena itu, Aku akan membuat langit bergetar, dan bumi akan berguncang dari tempatnya karena murka TUHAN semesta alam, pada hari murka-Nya yang membara.”

Pada waktu itu, kamu akan berkata, “Aku hendak bersyukur kepada Engkau, ya TUHAN! Sebab, meskipun Engkau telah murka kepadaku, murka-Mu telah reda dan Engkau menghibur aku.

Akan Kulampiaskan amarah-Ku dan menimpakan murka-Ku, dan Aku akan merasa puas. Maka, mereka akan tahu bahwa Aku, TUHAN, telah berfirman dalam kecemburuan-Ku ketika Aku meluapkan murka-Ku ke atas mereka.”

Aku takkan melaksanakan murka-Ku yang menyala-nyala. Aku takkan kembali membinasakan Efraim. Sebab, Aku adalah Allah, dan bukan manusia, Yang Mahakudus di tengah-tengahmu. Aku takkan datang dengan murka.

TUHAN adalah Allah yang cemburu dan pembalas. TUHAN itu pembalas dan penuh dengan murka. TUHAN akan melakukan pembalasan kepada lawan-lawannya, dan menyimpan murka untuk musuh-musuhnya.

Bagaimana jika Allah, yang ingin menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, telah bertahan dengan kesabaran yang besar menyiapkan alat-alat murka yang dipersiapkan untuk kebinasaan,

Sebab, mereka telah meninggalkan Aku dan membakar dupa kepada ilah lain sehingga mereka membangkitkan murka-Ku dengan segala perbuatan tangan mereka. Murka-Ku akan dicurahkan ke tempat ini dan itu tidak akan padam.’”

Siapakah yang dapat tahan berdiri di hadapan murka-Nya? Siapakah yang bertahan dari kemarahan-Nya yang menyala-nyala? Murka-Nya tercurah seperti api, gunung-gunung batu roboh karena Dia.

Karena itu, beginilah firman Tuhan ALLAH, “Aku akan membuat angin badai muncul dalam murka-Ku, dan akan ada hujan deras dalam amarah-Ku, dan hujan es yang dahsyat dalam murka-Ku untuk membinasakannya.

orang itu akan minum anggur murka Allah, yang dituangkan dengan kekuatan penuh ke dalam cawan murka-Nya, dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di hadapan malaikat-malaikat kudus dan di hadapan Anak Domba.

Sebab itu, murka TUHAN menyala terhadap umat-Nya. Dia telah mengangkat tangan-Nya melawan mereka dan memukul mereka. Gunung-gunung bergetar, mayat-mayat mereka bergelimpangan seperti sampah di tengah jalan. Bahkan, setelah semuanya itu, murka-Nya belumlah surut; tangan-Nya masih tetap terangkat.

Oleh karena itu, beginilah perkataan Tuhan, ALLAH, “Sesungguhnya, kemarahan-Ku dan murka-Ku akan dicurahkan ke atas tempat ini, ke atas manusia, dan ke atas hewan-hewan, dan ke atas pohon-pohon di ladang, dan ke atas hasil tanah. Murka-Ku akan menyala dan tidak akan dipadamkan.”

Sebab, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, ‘Sebagaimana kemarahan-Ku dan murka-Ku telah dicurahkan ke atas penduduk Yerusalem, demikianlah murka-ku akan dicurahkan ke atasmu ketika kamu memasuki Mesir. Dan, kamu akan menjadi suatu umpatan, kengerian, kutuk, dan hinaan, dan kamu tidak akan melihat tempat ini lagi.’

sebelum ketetapan dijatuhkan hari-hari berlalu seperti sekam yang tertiup, sebelum murka TUHAN yang menyala-nyala itu datang menimpa, sebelum hari murka TUHAN datang menimpamu.”

(88-17) Murka-Mu menimpa aku, dan kengerian-Mu menghabisi aku.

Murka TUHAN menyala terhadap mereka dan Dia pergi.

Pada waktu itu, TUHAN menjadi murka dan Dia bersumpah,