(1.00) | Hak 11:36 | Tetapi jawabnya kepadanya: "Bapa, jika engkau telah membuka mulutmu bernazar kepada TUHAN, maka perbuatlah kepadaku sesuai dengan nazar b yang kauucapkan itu, karena TUHAN telah mengadakan bagimu pembalasan c terhadap musuhmu, d yakni bani Amon itu." |
(0.99) | Hak 7:6 | Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, c tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air. |
(0.99) | Hak 9:38 | Jawab Zebul kepadanya: "Di manakah mulutmu itu yang mengatakan: Siapa itu Abimelekh, maka kita menjadi hambanya? Bukankah ini orang-orang yang telah kauhina z itu? Majulah sekarang untuk memerangi mereka." |
(0.96) | Hak 11:35 | Demi dilihatnya dia, dikoyakkannyalah bajunya, z sambil berkata: "Ah, anakku, engkau membuat hatiku hancur luluh dan engkaulah yang mencelakakan aku; aku telah membuka mulutku bernazar kepada TUHAN, dan tidak dapat aku mundur. a " |
(0.96) | Hak 18:19 | Tetapi jawab mereka kepadanya: "Diamlah, a tutup mulut, ikutlah kami dan jadilah bapak dan imam b kami. Apakah yang lebih baik bagimu: menjadi imam untuk seisi rumah satu orang atau menjadi imam untuk suatu suku dan kaum c di antara orang Israel?" |
(0.11) | Hak 9:44 | Abimelekh dan pasukan yang bersama-sama dengan dia menyerbu dan menduduki pintu gerbang kota, sedang kedua pasukan lain itu menyerbu dan menewaskan semua orang yang ada di padang. |
(0.10) | Hak 7:5 | Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum." |
(0.10) | Hak 9:49 | Kemudian rakyat itu juga masing-masing memotong dahan-dahan, lalu mengikuti Abimelekh, meletakkan dahan-dahan itu di atas liang dan membakar liang itu di atas kepala orang-orang itu. Demikianlah semua penduduk kota Menara-Sikhem juga mati, kira-kira seribu orang laki-laki dan perempuan. |
(0.10) | Hak 18:25 | Berkatalah bani Dan kepadanya: "Janganlah suaramu kedengaran lagi kepada kami, nanti ada orang yang menyerang engkau karena sakit hati dan dengan demikian engkau serta seisi rumahmu kehilangan nyawa." |