(1.00) | (Rm 15:14) |
(sh: Dasar dan buah Pelayanan Paulus. (Minggu, 02 Agustus 1998)) Dasar dan buah Pelayanan Paulus.Dasar dan buah Pelayanan Paulus. Pelayanan yang Orisinil. Apa prinsip pelayananan Paulus? Ia berprinsip melayani Injil di wilayah (bidang) yang belum pernah dijangkau atau dijamah orang lain (ayat 20-21). Paulus rela keluar dari Yerusalem (pusat kehidupan budaya-agama Yahudi) dan melakukan perjalanan misi ke daerah-daerah baru wilayah orang kafir. Kadang tanpa sadar, kita memiliki kebanggaan semu akan status gereja dan pelayanan kita. Kita ingin bertahan di tempat yang di dalamnya kita merasa akrab, aman, bangga, berhasil, dlsb. Namun sungguhkah kita memang dipanggil untuk tetap di tempat itu? Mengapa banyak lulusan STT yang menganggur? Mengapa banyak intelektual Kristen berpotensi tidak punya sumbangsih apa pun di gerejanya? Seandainya mereka mau membekali diri dan memasuki wilayah-wilayah baru, kemungkinan besar tidak akan terjadi demikian. Renungkan: Anda akan melayani Tuhan secara optimal jika melayani Tuhan pada tempat yang Tuhan mau, pada waktu dan dengan cara Tuhan." Doa: Tuhan, beranikan kami menyambut tantangan pelayanan baru yang Engkau bukakan. |
(0.87) | (Rm 14:1) |
(sh: Tidak harus sama. (Kamis, 30 Juli 1998)) Tidak harus sama.Tidak harus sama. Jangan menghina atau menghakimi. Kadang yang merasa lebih kuat imannya menghina yang lemah; sebaliknya yang lemah imannya menghakimi yang kuat imannya, sehingga terjadilah perpecahan di dalam jemaat Tuhan. Ada kelompok 'lemah iman' dan kelompok 'kuat iman'. Saling menghina dan menghakimi hanya menimbulkan kebencian, yang berakibat buruk pada kesatuan kita dalam Kristus. Peran pembinaan. Kedewasaan iman tidak terjadi dalam sekejap mata, perlu proses dan tahapan. Inilah pentingnya peran pembinaan. Pembinaan yang baik bukanlah pembinaan yang membuat orang lain meniru pendapat dan gaya hidup sang pembina, tetapi menempatkan Kristus sebagai Tuhan, dan firman-Nya sebagai standar bagi semua orang. Di dalam keyakinan bahwa Kristus sedang membentuk hidup orang dan akan menghakimi tiap orang, mari kita belajar saling menerima perbedaan yang tidak prinsipil dalam kasih. |
(0.83) | (Rm 2:15) | (jerusalem) Terjemahan ayat ini sulit. Terjemahan lain: Sebab mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat tertulis dalam hati mereka; buktinya ialah: suara hati mereka dan penilaian batiniah yang dengannya mereka saling tuduh-menuduh atau saling bela-membela, atau:...yang dengannya mereka mempersalahkan atau membela perbuatan mereka sendiri. |
(0.76) | (Rm 12:10) |
(full: HENDAKLAH KAMU SALING MENGASIHI.
) Nas : Rom 12:10 Semua orang yang beriman sungguh kepada Yesus Kristus harus mengasihi sesama saudara seiman (1Tes 4:9-10), dengan kasih sungguh-sungguh, penuh kemurahan, dan kelembutan. Kita harus ikut memperhatikan kesejahteraan, kebutuhan, dan keadaan rohani semua saudara seiman serta ikut merasa simpati dan menolong mereka di dalam kesusahan dan persoalan. Kita harus saling menghormati, menghargai sungguh-sungguh hal-hal yang baik dari sesama orang percaya (lihat cat. --> Yoh 13:34; lihat cat. --> Yoh 13:35). [atau ref. Yoh 13:34-35] |
(0.72) | (Rm 15:1) |
(sh: Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. (Sabtu, 01 Agustus 1998)) Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah.Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. Kristus dasar kebersamaan jemaat. Sulit untuk tidak egois. Untuk bisa memenuhi panggilan Kristen kita, kita harus mengikuti teladan hidup Kristus (ayat 3-4) dan memohon kekuatan dari Allah sendiri (ayat 5). Dengan berdasarkan kedua hal ini, bertindaklah sesuai kehendak Kristus (ayat 5-6). Bukankah Kristus tidak pernah mencari kepentingan-Nya sendiri melainkan menaati kehendak Allah untuk kepentingan umat tebusan-Nya? Saling menerima adalah sikap yang serasi dengan sikap Kristus yang menerima kita tanpa memandang siapa kita. Jika kita Kristo-sentris bukan ego-sentris, pastilah tidak sulit memelihara persatuan gereja. |
(0.68) | (Rm 8:27) | (jerusalem: berdoa untuk orang-orang kudus) Menurut teladan Yesus, Mat 6:5+; Mat 14:23+, dan sesuai dengan kebiasaan Gereja purba, Kis 2:42+, Paulus kerap kali mengajak orang berdoa tekun, Rom 12:12; Efe 6:18; Fili 4:6; Kol 4:2; 1Te 5:17+; 1Ti 2:8; 5:5; bdk 1Ko 7:5. Paulus sendiri dengan tidak kunjung berhenti mendoakan kaum beriman, Efe 1:16; Fili 1:4; Kol 1:3,9; 1Te 1:2; 3:10; 2Te 1:11; File 4, dan mengajak kaum beriman supaya mendoakan Paulus, Rom 15:30; 2Ko 1:11; Efe 6:19; Kol 4:3; 1Te 5:25; 2Te 3:1; File 22; Ibr 13:18. Mereka perlu saling mendoakan, 2Ko 9:14; Efe 6:18. Mengenai doa untuk saudara yang berdosa dan yang sakit, bdk 1Yo 5:16; Yak 5:13-16. Doa-doa itu meminta karunia-karunia buat kemajuan rohani dan buat menghilangkan rintangan-rintangan, baik lahiriah, 1Te 2:18 dan 1Te 3:10; Rom 1:10, maupun batiniah, 2Ko 12:8-9. Diminta juga hal-hal yang baik di bidang sosial, 1Ti 2:1-2, Paulus sangat menekankan perlunya doa syukur, 2Ko 1:11+; Efe 5:4; Fili 4:6; Kol 2:7; 4:2; 1Te 5:18; 1Ti 2:1. Segala perbuatan, Efe 5:20; Kol 3:17, teristimewa makan perlu di sertai ucapan syukur, Rom 14:6; 1Ko 10:31; 1Ti 4:3-5. |
(0.66) | (Rm 12:10) | (jerusalem: dan saling mendahului dalam memberi hormat) Terjemahan lain: dan hendaknya masing-masing menganggap orang lain sebagai yang lebih berjasa. |
(0.61) | (Rm 14:13) |
(full: JANGANLAH KITA SALING MENGHAKIMI.
) Nas : Rom 14:13 Walaupun kita dilarang untuk saling menghakimi dalam hal-hal kecil, orang percaya harus mempertimbangkan bagaimana saling menguatkan supaya mencapai kesamaan dengan Kristus dan kekudusan jika berkenaan dengan iman, doktrin, dan patokan moral (Ibr 10:24). Ini meliputi hal menilai secara sungguh-sungguh (1Tes 5:21; 1Yoh 4:1), saling membetulkan dan menegur di dalam kasih dan kerendahan hati (Luk 17:3), dan, jikalau diperlukan, memberlakukan disiplin gerejani (bd. 1Kor 5:12-13; 2Tes 3:6,14; 1Tim 5:20-21; 2Tim 2:24-26; 4:2). |
(0.58) | (Rm 12:3) |
(sh: Kita adalah Gereja. (Sabtu, 25 Juli 1998)) Kita adalah Gereja.Kita adalah Gereja. Perlu penguasaan diri. Pengalaman Kristen yang unik, berbagai karunia rohani yang khusus, dapat menggoda kita, melupakan fakta bahwa kita saling memerlukan, saling dukung, saling layan satu kepada lain. Ingat, bahwa perpecahan jemaat Korintus terjadi karena mengabaikan prinsip ini pada mutu gereja dan individu. Kebersamaan hanya terjadi bila kelebihan diri ditumbuhkan dalam penguasaan diri. Satu tubuh banyak anggota. Seperti halnya Tuhan Allah adalah Esa dalam Ketigaan-Nya, demikianlah jemaat Tuhan harus selalu satu dalam keberanekaragaman. Gereja adalah Tubuh Kristus. Masing-masing kita adalah seperti anggota tubuh dari suatu tubuh. Anggota tubuh itu hanya berarti bila ada dan hidup dalam konteks tubuh, yaitu dalam keserasian dengan anggota-anggota tubuh lainnya, yang masing-masing unik, punya peran serta tempat tersendiri. |