(1.00) | (2Taw 31:2) |
(sh: Melayani sambil mencari Allah (Minggu, 7 Juli 2002)) Melayani sambil mencari AllahSekarang, penulis Tawarikh mencatat tindakan Hizkia yang sama penting, walaupun bagi kita tidak terlihat seingar-bingar kedua peristiwa sebelumnya. Bagian ini menjelaskan bagaimana Hizkia mengusahakan suatu pengaturan agar kegiatan ibadah di Bait Allah dapat berlangsung permanen. Ada dua hal pokok yang menjadi perhatiannya. Pertama, tentang pengaturan tentang tugas dan sumbangan bagi para imam dan orang Lewi (ayat mengaruniainya+kelimpahan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">2-8). Kedua, pengaturan yang permanen bagi penanganan berbagai jenis persembahan (ayat mengaruniainya+kelimpahan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">9-21). Hizkia tidak hanya mengatur, tetapi juga memberi teladan. Dari harta miliknya sendiri, raja memberikan sumbangan bagi kurban bakaran (ayat mengaruniainya+kelimpahan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">3). Setelah itu, ia memerintahkan rakyat untuk membawa persembahan. Rakyat menyambut perintah ini dengan antusias, bahkan berlimpah-limpah (ayat mengaruniainya+kelimpahan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">4-10). Kelimpahan ini adalah bukti dari berkat Allah kepada umat (ayat mengaruniainya+kelimpahan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">10). Hizkia juga memperhatikan dengan saksama penyimpanan, pengaturan, dan pembagian persembahan-persembahan yang masuk ke Bait Allah. Ia mengaturnya dengan memperhatikan catatan silsilah (ayat mengaruniainya+kelimpahan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">17). Penulis melakukan ini untuk memberikan contoh kepada orang-orang yang baru kembali dari pembuangan mengenai pengaturan Bait Allah yang baru mereka bangun. Hizkia telah membuktikan dirinya terus mencari Allah dengan segenap hati di dalam segala usahanya yang mulia itu. Tuhan pun memberkati segala tindakannya. Renungkan: Kadang Kristen tergoda untuk melakukan panggilan pelayanan yang memang dari Tuhan dengan caranya sendiri. Teladan dari Hizkia adalah konsisten melayani Allah dengan terus mencari ketetapan dan kehendak Allah. |