Maka naiklah Yonatan merangkak ke atas, dengan diikuti oleh pembawa senjatanya. Orang-orang itu tewas terparang oleh Yonatan, sedang pembawa senjatanya membunuh mereka dari belakangnya.

meja,<x id="v" /> segala perkakasnya dan roti sajian,<x id="w" />

(10-27b) Asyur telah muncul dari Rimon (10-28) dan telah datang menyerang Ayat<n id="1" />; ia telah lewat dari Migron,<x id="d" /> dan di Mikhmas<x id="e" /> diaturnya perbekalannya.<x id="f" />

Juga harus engkau membuat kuali-kualinya tempat menaruh abunya, dan sodok-sodoknya dan bokor-bokor penyiramannya,<x id="s" /> garpu-garpunya dan perbaraan-perbaraannya;<x id="t" /> semua perkakasnya itu harus kaubuat dari tembaga.

meja dengan segala perkakasnya, kandil dengan perkakasnya, dan mezbah pembakaran ukupan;

mezbah korban bakaran dengan segala perkakasnya, bejana pembasuhan dengan alasnya.

mezbah korban bakaran<x id="y" /> dengan segala perkakasnya, bejana<x id="z" /> pembasuhan dengan alasnya,

meja<x id="q" /> dengan kayu pengusungnya, segala perkakasnya dan roti sajian;

Dan Daud mengambil kepala orang Filistin yang dipancungnya itu dan membawanya ke Yerusalem, tetapi senjata-senjata orang itu ditaruhnya dalam kemahnya.

Jadi Saul, ketiga anaknya dan pembawa senjatanya, dan seluruh tentaranya sama-sama mati<x id="s" /> pada hari itu.

Kemudian mereka menaruh senjata-senjata Saul di kuil Asytoret,<x id="w" /> dan mayatnya dipakukan mereka di tembok kota Bet-Sean.<x id="x" />

Ketika pembawa senjatanya melihat, bahwa Saul telah mati, iapun menjatuhkan dirinya ke atas pedangnya, lalu mati.

Kemudian mereka menaruh senjata-senjata Saul di kuil allah mereka, tetapi batu kepalanya dipakukan mereka di rumah Dagon.<x id="d" />

Dengan demikian tidak usah lagi orang Lewi mengangkat Bait Suci dan segala perkakas yang dipakai untuk ibadah<x id="e" /> di situ." --

tetapi tugaskanlah mereka untuk mengawasi Kemah Suci,<x id="b" /> tempat hukum<x id="c" /> Allah dengan segala perabotan dan perlengkapannya;<x id="d" /> mereka harus mengangkat Kemah Suci dengan segala perabotannya; mereka harus mengurusnya dan harus berkemah di sekelilingnya.

Pada waktu Musa selesai mendirikan Kemah Suci,<x id="m" /> diurapinya<x id="n" /> dan dikuduskannyalah itu dengan segala perabotannya,<x id="o" /> juga mezbah dengan segala perkakasnya;<x id="p" /> dan setelah diurapi dan dikuduskannya semuanya itu,

Orang-orang dari pasukan pengawal itu berseru kepada Yonatan dan pembawa senjatanya, katanya: "Naiklah ke mari, maka kami akan menghajar<x id="k" /> kamu." Lalu kata Yonatan kepada pembawa senjatanya: "Naiklah mengikuti aku, sebab TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tangan<x id="l" /> orang Israel."

Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah<x id="q" /> aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat<x id="r" /> ini menikam aku dan memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.

Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.

Lalu masuklah mereka menghadap raja Hizkia dan berkata: "Kami telah mentahirkan seluruh rumah TUHAN, juga mezbah korban bakaran dengan segala perkakasnya dan meja roti sajian dengan segala perkakasnya.