Dia yang menebus hidupmu<x id="o" /> dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,<x id="p" />

Haruslah kaubuat semuanya itu menjadi minyak urapan yang kudus, suatu campuran rempah-rempah yang dicampur dengan cermat seperti buatan seorang tukang<x id="t" /> campur rempah-rempah; itulah yang harus menjadi minyak urapan<x id="u" /> yang kudus.

Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.

Dan kepada orang Israel haruslah kaukatakan demikian: Inilah yang harus menjadi minyak urapan<x id="a" /> yang kudus bagi-Ku di antara kamu turun-temurun.<x id="b" />

Itulah bagian Harun dan bagian anak-anaknya dari segala korban api-apian TUHAN pada hari mereka itu disuruh datang untuk memegang jabatan imam bagi TUHAN;

Seperti banyak orang akan tertegun<x id="s" /> melihat dia--begitu buruk<x id="t" /> rupanya<n id="1" />, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya<x id="u" /> bukan seperti anak manusia lagi--

Urapilah mereka, seperti engkau mengurapi ayah mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku; dan ini terjadi, supaya berdasarkan pengurapan itu mereka memegang jabatan imam untuk selama-lamanya turun-temurun.<x id="e" />"

Janganlah kamu pergi dari depan pintu Kemah Pertemuan,<x id="x" /> supaya jangan kamu mati, karena minyak urapan<x id="y" /> TUHAN ada di atasmu." Mereka melakukan sesuai dengan perkataan Musa.

Janganlah ia keluar dari tempat kudus,<x id="c" /> supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak<x id="d" /> urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

Sesungguhnya, penderitaan<x id="x" /> yang pahit menjadi keselamatan<x id="y" /> bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang<x id="z" /> kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku<x id="a" /> jauh dari hadapan-Mu.<x id="b" />

di dasar gunung-gunung.<x id="j" /> Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur,<x id="k" /> ya TUHAN, Allahku.

Akulah Allah yang di Betel<x id="s" /> itu, di mana engkau mengurapi tugu,<x id="t" /> dan di mana engkau bernazar<x id="u" /> kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri<x id="v" /> sanak saudaramu."

Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang<x id="q" /> yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja<x id="r" /> yang besar, firman TUHAN semesta alam,<x id="s" /> dan nama-Ku ditakuti<x id="t" /> di antara bangsa-bangsa.<x id="u" />