Tetapi jikalau di padang laki-laki itu bertemu dengan gadis yang telah bertunangan itu, memaksa gadis itu tidur dengan dia, maka hanyalah laki-laki yang tidur dengan gadis itu yang harus mati,

Orang itu melakukan seperti yang dikatakan Yusuf dan dibawanyalah orang-orang itu ke dalam rumah Yusuf.<x id="d" />

Lalu berlututlah orang itu dan sujud menyembah TUHAN,<x id="g" />

Lalu bangunlah Manoah dan mengikuti isterinya. Setelah sampai kepada orang itu, berkatalah ia kepadanya: "Engkaukah orang yang telah berbicara kepada perempuan ini?" Jawabnya: "Benar!"

Ketika ia mengangkat mukanya dan melihat orang yang dalam perjalanan itu di tanah lapang kota, berkatalah orang tua itu: "Ke manakah engkau pergi dan dari manakah<x id="d" /> engkau datang?"

Bawalah juga adikmu itu, bersiaplah dan kembalilah pula<x id="s" /> kepada orang itu.

Laki-laki itu akan bebas dari pada salah, tetapi perempuan itu haruslah menanggung akibat<x id="m" /> kesalahannya.

Maka haruslah para tua-tua<x id="d" /> kota itu mengambil laki-laki itu, menghajar dia,

Siapakah orang yang takut akan TUHAN?<x id="y" /> Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan<n id="1" /><x id="z" /> yang harus dipilihnya.

Ia tidak suka kepada kegagahan<x id="v" /> kuda,<x id="w" /> Ia tidak senang kepada kaki laki-laki;

Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh,

Ribka mempunyai saudara laki-laki, namanya Laban<x id="n" />. Laban berlari ke luar mendapatkan orang itu, ke mata air tadi,

Lalu mereka memanggil Ribka dan berkata kepadanya: "Maukah engkau pergi beserta orang ini?" Jawabnya: "Mau.<x id="n" />"

Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.<x id="w" />

Maka sangatlah bertambah-tambah harta Yakub, dan ia mempunyai banyak kambing domba, budak perempuan dan laki-laki, unta dan keledai.<x id="v" />

Ketika Yusuf berjalan ke sana ke mari di padang, bertemulah ia dengan seorang laki-laki, yang bertanya kepadanya: "Apakah yang kaucari?"

"Orang itu, yakni yang menjadi tuan atas negeri itu, telah menegor kami dengan membentak<x id="y" /> dan memperlakukan kami sebagai pengintai negeri<x id="z" /> itu.

Karena itu mereka mendekati kepala rumah<x id="k" /> Yusuf itu, dan berkata kepadanya di depan pintu rumah:

Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora,<x id="b" /> anaknya, kepada Musa.

Imam yang melakukan pentahiran itu harus menempatkan<x id="z" /> orang yang akan ditahirkan bersama-sama dengan persembahannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.<x id="a" />