| (1.00) | Pkh 6:2 |
| orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya,<x id="j" /> melainkan orang lain yang menikmatinya<n id="1" />! Inilah kesia-siaan dan penderitaan<x id="k" /> yang pahit. |
| (0.99) | Pkh 1:8 |
| Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat,<x id="h" /> telinga tidak puas mendengar. |
| (0.99) | Pkh 9:15 |
| di situ terdapat seorang miskin yang berhikmat, dengan hikmatnya ia menyelamatkan kota itu, tetapi tak ada orang yang mengingat orang yang miskin<x id="v" /> itu<n id="1" />. |
| (0.97) | Pkh 4:4 |
| Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.<x id="j" /> |
| (0.97) | Pkh 6:3 |
| Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur<x id="l" /> lebih baik dari pada orang<x id="m" /> ini. |


