Apakah yang akan kukatakan<x id="s" /> dan kuucapkan kepada TUHAN; bukankah Dia yang telah melakukannya?<x id="t" /> Aku sama sekali tidak dapat tidur<x id="u" /> karena pahit pedihnya perasaanku.<x id="v" />

Ada yang berkata: "Bukalah, bukalah, persiapkanlah jalan,<x id="b" /> angkatlah batu sandungan dari jalan umat-Ku!<x id="c" />"

Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus,<x id="o" /> kuduslah<n id="1" /> TUHAN semesta alam,<x id="p" /> seluruh bumi<x id="q" /> penuh kemuliaan-Nya!<x id="r" />"

Lalu aku mendengar suara<x id="e" /> Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus<n id="1" />,<x id="f" /> dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?<x id="g" />" Maka sahutku: "Ini aku,<x id="h" /> utuslah aku!"

Kemudian aku bertanya: "Sampai berapa lama, ya Tuhan?<x id="o" />" Lalu jawab-Nya: "Sampai kota-kota telah lengang<x id="p" /> sunyi sepi, tidak ada lagi<x id="q" /> yang mendiami, dan di rumah-rumah tidak ada lagi manusia dan tanah menjadi sunyi dan sepi.<x id="r" />

Dari ujung bumi<x id="g" /> kami dengar nyanyian<x id="h" /> pujian: "Hormat<x id="i" /> bagi Yang Mahaadil!<x id="j" />" Tetapi aku berkata: "Kurus merana<x id="k" /> aku, kurus merana aku. Celakalah<x id="l" /> aku<n id="1" />! Sebab para penggarong<x id="m" /> menggarong, ya, terus-menerus mereka melakukan penggarongannya!<x id="n" />"

Pada waktu itu<x id="r" /> orang akan berkata: "Sesungguhnya, inilah Allah<x id="s" /> kita, yang kita nanti-nantikan,<x id="t" /> supaya kita diselamatkan.<x id="u" /> Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan<n id="1" />; marilah kita bersorak-sorak<x id="v" /> dan bersukacita oleh karena keselamatan<x id="w" /> yang diadakan-Nya!"

dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca."

Ada suara yang berkata: "Berserulah!" Jawabku: "Apakah yang harus kuserukan?" "Seluruh umat manusia adalah seperti rumput<x id="l" /> dan semua semaraknya seperti bunga di padang.

engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi<x id="r" /> dan yang telah Kupanggil<x id="s" /> dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: "Engkau hamba-Ku,<x id="t" /> Aku telah memilih<x id="u" /> engkau dan tidak menolak engkau";

Lalu kataku: "Celakalah<x id="t" /> aku<n id="1" />! aku binasa!<x id="u" /> Sebab aku ini seorang yang najis bibir,<x id="v" /><x id="w" /> dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir,<x id="x" /> namun mataku telah melihat<x id="y" /> Sang Raja,<x id="z" /> yakni TUHAN semesta alam.<x id="a" />"

Dan penduduk tanah pesisir ini akan berkata pada waktu itu:<x id="n" /> Lihat, beginilah nasib<x id="o" /> orang-orang yang kami harapkan,<x id="p" /> kepada siapa kami melarikan diri minta pertolongan<x id="q" /> supaya diselamatkan dari raja Asyur. Bagaimana mungkin kami terluput?<x id="r" />"

Maka bagimu penglihatan<x id="q" /> dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai,<x id="r" /> apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai";

Beginilah firman TUHAN: "Seperti kata orang jika pada tandan buah anggur<x id="h" /> masih terdapat airnya<n id="1" />: Janganlah musnahkan itu, sebab di dalamnya masih ada berkat! demikianlah Aku akan bertindak oleh karena hamba-hamba-Ku,<x id="i" /> yakni Aku tidak akan memusnahkan sekaliannya.