Uzia mendirikan menara di Yerusalem di atas Pintu Gerbang Sudut<x id="n" /> di atas Pintu Gerbang Lebak<x id="o" /> dan di atas Penjuru, serta mengokohkannya.

Lalu mereka menangkap perempuan itu. Pada waktu ia sampai ke jalan masuk istana raja pada pintu gerbang Kuda,<x id="f" /> dibunuhlah ia di situ.

Ia mendirikan Pintu Gerbang Tinggi di rumah TUHAN dan mengadakan banyak pembangunan pada tembok Ofel.<x id="f" />

Ia mengangkat panglima-panglima perang yang mengepalai rakyat, menyuruh mereka berkumpul kepadanya di halaman pintu gerbang kota dan menenangkan hati mereka dengan kata-kata:

Sementara raja Israel dan Yosafat, raja Yehuda, duduk masing-masing di atas takhtanya dengan pakaian kebesaran, di suatu tempat pengirikan di depan pintu gerbang Samaria, sedang semua nabi itu bernubuat di depan mereka,

Sesudah itu ia mengajak para kepala pasukan seratus, para pemuka, para pemerintah rakyat dan seluruh rakyat negeri, lalu membawa raja turun dari rumah TUHAN; mereka masuk ke istana raja melalui pintu gerbang Atas,<x id="l" /> lalu mendudukkan raja ke atas takhta kerajaan.

Yoas, raja Israel, menangkap Amazia, raja Yehuda, anak Yoas bin Yoahas, di Bet-Semes. Lalu Yoas membawa dia ke Yerusalem. Ia membongkar tembok Yerusalem dari Pintu Gerbang Efraim<x id="b" /> sampai ke Pintu Gerbang Sudut,<x id="c" /> empat ratus hasta panjangnya.