kecuali kalau mereka mencari perlindungan<x id="c" /> kepada-Ku dan mencari damai<x id="d" /> dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!"

Tetapi jawab mereka: "Mengapa adik kita diperlakukannya sebagai seorang perempuan sundal!<x id="r" />"

Sebab mereka menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung<n id="1" />;<x id="i" /> gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak menghasilkan tepung;<x id="j" /> dan jika memberi hasil, maka orang-orang lain menelannya.<x id="k" />

kakaknya perempuan<x id="j" /> berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.

Jika tuannya itu menyediakannya bagi anaknya laki-laki, maka haruslah tuannya itu memperlakukannya seperti anak-anak perempuan berhak diperlakukan.

Orang yang akan membuat minyak yang semacam itu dengan maksud untuk menghirup baunya, haruslah dilenyapkan<x id="k" /> dari antara bangsanya."

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya,<x id="g" /> dan Ia akan bertindak;

TUHAN di pihakku<n id="1" />.<x id="d" /> Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?<x id="e" />

Ia melakukan kehendak<x id="s" /> orang-orang yang takut akan Dia,<x id="t" /> mendengarkan teriak<x id="u" /> mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka.<x id="v" />

Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan<x id="k" /> kebodohan.<x id="l" />

Siapa lekas naik darah,<x id="s" /> berlaku bodoh,<x id="t" /> tetapi orang yang bijaksana, bersabar.<x id="u" />

Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin<x id="a" /> mendatangkan kehancuran.

Celakalah orang fasik!<x id="b" /> Malapetaka<x id="c" /> akan menimpanya, sebab mereka akan diperlakukan<x id="d" /> menurut perbuatannya<x id="e" /> sendiri.

dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir.<x id="b" /> Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan musuh-Nya dihalau-Nya ke dalam gelap.

Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya.<x id="i" />

Selanjutnya TUHAN menentukan waktunya, firman-Nya: "Besoklah TUHAN akan melakukan hal itu di negeri ini."

Jika tuannya itu tidak melakukan ketiga hal itu kepadanya, maka perempuan itu harus diizinkan keluar, dengan tidak membayar uang tebusan apa-apa."

Kalau ditanduknya seorang anak laki-laki atau perempuan, maka pemiliknya harus diperlakukan menurut peraturan itu juga.

Dari satu talenta emas murni haruslah dibuat kandil itu dengan segala perkakasnya itu.

Dan imam<x id="k" /> dari antara anak-anaknya yang diurapi sebagai penggantinya, haruslah mengolahnya; itulah suatu ketetapan untuk selamanya. Seluruhnya<x id="l" /> haruslah dibakar bagi TUHAN.