Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan<x id="b" /> itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya<x id="c" /> tentara orang Mesir itu.

Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.

Panji-panji laskar Ruben adalah di sebelah selatan,<x id="s" /> menurut pasukan-pasukan mereka. Pemimpin bani Ruben ialah Elizur bin Syedeur.<x id="t" />

Panji-panji laskar Efraim,<x id="a" /> menurut pasukan-pasukan mereka, adalah di sebelah barat.<x id="b" /> Pemimpin bani Efraim ialah Elisama bin Amihud<x id="c" />.

Panji-panji<x id="j" /> laskar Dan adalah di sebelah utara,<x id="k" /> menurut pasukan-pasukan mereka. Pemimpin bani Dan ialah Ahiezer bin Amisyadai.<x id="l" />

Terdahulu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji<x id="g" /> bani Yehuda menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Nahason bin Aminadab;<x id="h" />

Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji<x id="n" /> Ruben<x id="o" /> menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Elizur bin Syedeur;<x id="p" />

Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Efraim<x id="v" /> menurut pasukan mereka;

"Apabila engkau maju dengan tentaramu melawan musuhmu, maka haruslah engkau menjaga diri terhadap segala yang jahat.<x id="a" />

Ketika Saul melihat tentara Filistin itu, maka takutlah ia dan hatinya sangat gemetar.<x id="j" />

Sesudah itu mereka mengambil dua kereta kuda, kemudian raja menyuruh mereka menyusul tentara Aram sambil berkata: "Pergilah melihatnya!"

Dan Daud berbuat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, maka mereka memukul kalah tentara orang Filistin, mulai dari Gibeon<x id="r" /> sampai Gezer.<x id="s" />

Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan,<x id="r" /> maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.

Segera sesudah Gideon mendengar mimpi itu diceritakan dengan maknanya, sujudlah ia menyembah.<x id="l" /> Kemudian pulanglah ia ke perkemahan orang Israel, lalu berkata: "Bangunlah, sebab TUHAN telah menyerahkan perkemahan orang Midian ke dalam tanganmu.<x id="m" />"

Ketika Yakub melihat mereka, berkatalah ia: "Ini bala tentara Allah.<x id="t" />" Sebab itu dinamainyalah tempat itu Mahanaim.<x id="u" />

Kemudian bergeraklah Malaikat Allah,<x id="o" /> yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan<n id="1" /><x id="p" /> itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang<x id="q" /> mereka.

Yang berkemah di sebelah timur dekat panji-panjinya, ialah laskar Yehuda, menurut pasukan-pasukan mereka. Pemimpin bani Yehuda ialah Nahason bin Aminadab.<x id="n" />

Sesudah itu berangkatlah Kemah Pertemuan dengan laskar orang Lewi,<x id="z" /> di tengah-tengah laskar yang lain itu. Sama seperti mereka berkemah, demikianlah juga mereka berangkat, masing-masing di tempatnya menurut panji-panji mereka.

Sebagai barisan penutup<x id="z" /> semua laskar itu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Dan menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Ahiezer bin Amisyadai;<x id="a" />

Tetapi kamu ini, jagalah dirimu terhadap barang-barang<x id="i" /> yang dikhususkan untuk dimusnahkan, supaya jangan kamu mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu setelah mengkhususkannya dan dengan demikian membawa kemusnahan<x id="j" /> atas perkemahan orang Israel dan mencelakakannya.<x id="k" />